Read More >>"> Orkanois ((03) Orkanois) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Orkanois
MENU
About Us  

Terdengar suara erangan berat layaknya monster di balik kegelapan. Tidak begitu jelas bagaimana rupanya, karena keadaan begitu gelap, yang terlihat hanya sedikit bayangan dengan tinggi sekitar 3 meter, berdiri di belakang jasad pria B yang kini sudah tergeletak.

Lalu terdengar suara langkah kaki raksasa mulai mendekat. Pada suara langkah kelima, pria A menyalakan penerangan dari hp-nya. “Aaaa …!” Seketika ia menjerit ketakutan, berusaha merangkak menjauh.

Terlihat jelas makhluk yang telah menebas rekannya itu memiliki kepala seperti naga, bermata putih menyala tanpa bola mata, dan kulit biru gelapnya dilapisi oleh zirah berwarna putih kebiru-biruan. Penampilannya seperti kesatria naga, bertubuh besar nan tegap layaknya manusia, tetapi memiliki tinggi sekitar 3 meter. Di tangan kanannya terdapat mata pedang berukuran 170 cm yang masih bersimbah darah segar. Pedangnya ia sarungkan dengan memasukkannya ke dalam lubang di punggung lengannya.

Ia melewati Mar dan berkata, “Biar aku urus yang satunya lagi.” Ia menoleh ke pria A dan menusuk tepat di jantung menggunakan ekornya yang panjang, serta ujungnya mirip ekor kalajengking. “Dan sudah tidak ada lagi yang mengganggu kita.”

“Apa-apaan ini?” gumam Mar heran.

“Oh maaf, akan kubersihkan dulu sampahnya,” ucap monster itu.

Zirah bagian dadanya terbuka, mengeluarkan puluhan kabel. Lalu kabel-kabel itu memungut kepala pria B, menarik jasad-jasad yang telah ia bunuh, menghisap ceceran darah, lalu memasukkannya ke dalam zirah. Ia menutup kembali zirahnya, membuat keadaan di sekitar seperti tidak terjadi apa-apa. Mar hanya terdiam melihatnya.

“Di dalam dadaku ini terdapat dimensi Teeporth[1], aku bisa memasukkan apa saja ke dalam dimensi ini, bahkan gedung sekalipun,” jelasnya.

“Monster nggak jelas. Nggak ada yang nanya juga,” balas Mar bergumam.

Lokasi Mar berdiri dengan monster itu hanya berjarak sekitar 7 meter, di jalan sepi tanpa penerangan dengan suasana mencekam. Tiba-tiba Mar berteriak memecah suasana seraya melompat, bermaksud menyerang monster itu. “Haaa …!” Namun, serangannya gagal, karena kabel monster itu lebih dulu keluar dan dengan cepat membelit tubuhnya. Lalu monster tersebut menancapkan dua buah kabel di kepala Mar dan mengalirkan sengatan listrik tegangan tinggi, hingga membuat tubuh Mar tak lagi berkutik.

Monster itu mencekik Mar, mengangkatnya, dan berkata, “Memang yah, rasmu tidak bisa menyambutku dengan baik.”

Mar hanya diam, tapi masih tetap sadar. Terlihat guratan urat lehernya menonjol, menunjukan betapa kuatnya ia menahan serangan tersebut.

Ia melepaskannya dan melanjutkan, “setelah menerima sinyal Mehdiard[2] darimu, aku langsung bergegas menuju kemari, padahal aku baru saja menikmati cahaya Matahari di tempat lain. Tapi tidak sia-sia aku kemari. Akhirnya aku menemukanmu, Mehdiard terakhir.”

“Cuih!” Mar meludahi monster itu.

“Apa? Menjijikan sekali.”

Serangan listrik yang Mar terima membuatnya tak bisa lagi menahan kelopak matanya yang mulai memberat, akhirnya ia menutup matanya.

Samar terdengar monster itu masih terus berbicara, “Panggil saja ‘Orkanois’, itu namaku, dan aku akan segera datang, jika kau ingin mempercepat kiamat.”

<><><> 

Seolah mimpi, pagi hari Mar membuka mata dan yang ia lihat adalah langit-langit kamarnya.

“Mimpi itu lagi,” ujarnya merasa pertarungan semalam adalah mimpi yang seringkali ia jumpai di setiap tidurnya, bertarung dengan monster besar bersayap, memiliki banyak tentakel keluar dari dadanya, dan di kedua lengannya menyatu dua bilah pedang.

Ia bangun dan berjalan menghampiri ibunya yang sedang menyiapkan makanan di dapur. “Bu! Semalam apa Mar–” Belum selesai ia berbicara, ibunya langsung memeluk Mar.

“Syukurlah! Ibu khawatir banget. Semalem jam 10, ada yang ngetuk pintu. Ibu kaget lah, ngelihat Mara tiduran di teras. Kamu baik-baik aja ‘kan?” tanya Ibu.

“Iya baik aja kok, Bu! Kemarin Mara ketiduran di teras. Ngantuk, pulang ke rumahnya jalan kaki. Soalnya sepeda Mara dipinjem sama temen yang lagi buru-buru,” jawabnya santai.

“Oh gitu.” Ibu melepas pelukannya dan merasa sudah lebih tenang.

“Ibu baru sadar kamu udah setinggi ini. Kemarin waktu Ibu gotong kamu ke kamar, itu berat banget. Karena dibagunin nggak bangun-bangun. Padahal kayak baru kemarin, ukuran tubuh kamu tuh bisa muat ke wadah nasi ini, haha,” canda ibu.

“Hahaha, masa iya sih, Bu? Ini masih muat kok, tangan doang tapi,” balas Mar.

Di luar sana, Mar hampir tidak pernah memperlihatkan senyumnya. Namun, berbeda jika di hadapan ibu, ia terlihat begitu menikmati waktu bersamanya.

Hari ini adalah hari Sabtu, dan tentunya Sabtu libur sekolah. Rencananya hari ini hanya ingin istirahat dan tiduran di kamar.

“Mara, Ibu berangkat kerja dulu ya,” ucap ibu pamit. Ia membawa sempel boneka, karena pekerjaannya adalah pembuat boneka di salah satu pabrik boneka dekat rumahnya.

 

[1] Dimensi teleportasi

[2] Salah satu nama ras dari planet Orka. Ras yang perawakannya mirip manusia.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Untuk Takdir dan Kehidupan Yang Seolah Mengancam
484      341     0     
Romance
Untuk takdir dan kehidupan yang seolah mengancam. Aku berdiri, tegak menatap ke arah langit yang awalnya biru lalu jadi kelabu. Ini kehidupanku, yang Tuhan berikan padaku, bukan, bukan diberikan tetapi dititipkan. Aku tahu. Juga, warna kelabu yang kau selipkan pada setiap langkah yang kuambil. Di balik gorden yang tadinya aku kira emas, ternyata lebih gelap dari perunggu. Afeksi yang kautuju...
FIGURE 09
1459      559     3     
Fantasy
FIGURE.. sebuah organisasi yang memberikan jasa agen mata-mata atau pembersihan dunia daripara sampah yang terus memakan uang rakyat. bahkan beberapa raja dan presiden tersohor memiliki nomor bisnis mereka. seseorang yang sudah menjadi incaran para agen Figure, pasti akan berakhir pada kematian atau penjara seumur hidup, itu pun masih ringan karena biasanya sang pemakai jasa menginginkan mereka h...
Lost Daddy
4333      927     8     
Romance
Aku kira hidup bersama ayahku adalah keberuntungan tetapi tidak. Semua kebahagiaan telah sirna semenjak kepergian ibuku. Ayah menghilang tanpa alasan. Kakek berkata bahwa ayah sangat mencintai ibu. Oleh sebab itu, ia perlu waktu untuk menyendiri dan menenangkan pikirannya. Namun alasan itu tidak sesuai fakta. AYAH TIDAK LAGI MENCINTAIKU! (Aulia) Dari awal tidak ada niat bagiku untuk mendekati...
Gareng si Kucing Jalanan
6640      2796     0     
Fantasy
Bagaimana perasaanmu ketika kalian melihat banyak kucing jalanan yang sedang tertidur sembarangan berharap ketika bangun nanti akan menemukan makanan Kisah perjalanan hidup tentang kucing jalanan yang tidak banyak orang yang mau peduli Itulah yang terjadi pada Gareng seekor kucing loreng yang sejak kecil sudah bernasib menjadi kucing jalanan Perjuangan untuk tetap hidup demi anakanaknya di tengah...
THE HISTORY OF PIPERALES
1817      653     2     
Fantasy
Kinan, seorang gadis tujuh belas tahun, terkejut ketika ia melihat gambar aneh pada pergelangan tangan kirinya. Mirip sebuah tato namun lebih menakutkan daripada tato. Ia mencoba menyembunyikan tato itu dari penglihatan kakaknya selama ia mencari tahu asal usul tato itu lewat sahabatnya, Brandon. Penelusurannya itu membuat Kinan bertemu dengan manusia bermuka datar bernama Pradipta. Walaupun begi...
Search My Couple
498      271     5     
Short Story
Gadis itu menangis dibawah karangan bunga dengan gaun putih panjangnya yang menjuntai ke tanah. Dimana pengantin lelakinya? Nyatanya pengantin lelakinya pergi ke pesta pernikahan orang lain sebagai pengantin. Aku akan pergi untuk kembali dan membuat hidupmu tidak akan tenang Daniel, ingat itu dalam benakmu---Siska Filyasa Handini.
The Trinity
314      226     1     
Short Story
Hiding under the US Goverment, lies a group of 3 soldiers, the Trinity was formed because these soldiers are not ordinary soldiers, they have the strength of a thousand man, bravery of a tiger, and as fearless as a lion, the Trinity was a group to stop crime and heavy group criminal, the group consist of Ela, Sledge, and Capitao, the Trinity’s main goal was to stop the criminal group known as t...
Air Mata Istri Kedua
98      87     0     
True Story
Menjadi istri kedua bukanlah impian atau keinginan semua wanita. Begitu juga dengan Yuli yang kini telah menikah dengan Sigit. Seorang duda yang dia kenal satu tahun lalu. Pernikahan bahagia dan harmonis kini justru menjadi bencana bagi Yuli saat dia mengetahui jika Sigit sebenarnya bukanlah seorang duda seperti yang dia katakan dulu. Pria yang diketahui bekerja sebagai seorang pelayan di seb...
Something about Destiny
125      107     1     
Romance
Devan Julio Widarta yang selalu dikenal Sherin sebagai suami yang dingin dan kurang berperasaan itu tiba-tiba berubah menjadi begitu perhatian dan bahkan mempersiapkan kencan untuk mereka berdua. Sherin Adinta Dikara, seorang wanita muda yang melepas status lajangnya pada umur 25 tahun itu pun merasa sangat heran. Tapi disisi lain, begitu senang. Dia merasa mungkin akhirnya tiba saat dia bisa mer...
Gue Mau Hidup Lagi
354      223     2     
Short Story
Bukan kisah pilu Diandra yang dua kali gagal bercinta. Bukan kisah manisnya setelah bangkit dari patah hati. Lirik kesamping, ada sosok bernama Rima yang sibuk mencari sesosok lain. Bisakah ia hidup lagi?