Loading...
Logo TinLit
Read Story - The More Cherlones Mysteries (Story Behind)
MENU
About Us  

chapter 4: An Another Strange Cherlone (part 4)

 

Suara agak gaduh di lantai satu memancing Sarron yang di lantai dasar, dan Don di lantai ketiga. Apalagi Sarron yang masih penasaran dengan keadaan Chester begitu permainan catur mereka selesai satu set saja.


     Sementara Farah melepaskan busana penyamaran secepat mungkin dan menggantinya dengan pakaiannya yang sebelumnya, Don dan Sarron bergegas menuju lantai satu.


     Lalu suara Farah memerintahkan komputer rumah untuk mengembalikan posisi rekaman kamera pengawas yang tadi dinon-aktifkannya. Tentu saja dia masih berada di kamarnya. Ingatannya tetap melekat, namun sang saudari dekat Brandon ditinggalkannya di kamar Farah di lantai dua.


     Farah yang ramah, penyayang dan murah hati bergabung bersama Don dan Sarron—berkumpul tak sabaran di depan pintu kamar Cheryl. Mengunjungi si kembar yang tengah terguncang.


     "Telah terjadi sesuatu di kamar di kamar ini—sebuah usaha percobaan pembunuhan terhadap Cheryl!" ungkap Chester lantang kepada ketiga kakak tirinya yang berada di situ.


     Tak lama kemudian, Farah menemani Don dan Sarron melihat cermin yang dibuat 'berdarah' oleh Brandon dengan tulisan 'hai, anak-anak bungsu hilang yang malang, kalian tidak akan pernah bisa mendapatkannya.'


     Pikiran Chester kembali bisa diperdaya. Buktinya, sambil menunggu Cheryl keluar dari kamar mandi, dia berasumsi, "Oleh seseorang yang tampaknya menambah jumlah sasaran dengan si putri haram. Atau, sebuah usaha licik untuk mengalihkan perhatian keluarga dari Simmons."


     Satu jam kemudian, datanglah Tristan Fryer—sang pimpinan pemegang kuasa wasiat Brandon Cherlone. Laki-laki necis dan perlente ini juga merupakan bos besar Cheryl di tempat kerjanya, yaitu firma Fryer And Partners yang cukup tersohor. Kehadiran dirinya ke tengah-tengah mereka berlima untuk menyampaikan surat pengantar atau semacam pendahuluan dari wasiat terbaru yang dibuat Brandon pada kemarin malam—persisnya, sebelum acara minum wine ketiga anak sang pebisnis.


Akhirnya saat ini memang seharusnya terjadi dalam hidupku...

Minggu lalu, aku baru mengetahui kalau aku punya sepasang anak kembar dari Lynn Farrel, dari mulut Landon Simmons. 
Sepasang kembar laki-laki dan perempuan, dan aku bersyukur kepada Tuhan atas karunia ini. Ternyata badanku ini dianugerahi-Nya membawa genetika kembar.
Maka dengan ini, kunyatakan hak resmi kepada mereka berdua untuk layak mendapatkan warisanku.
Ketiga anakku yang lain sedikit pun tidak berhak menyanggah keputusanku ini.

 

Rumah favoritku adalah milikku yang berada di Area India dan di Area Australia. Maka, kuberikan keduanya kepada mereka. Terserah mereka sajalah yang mengatur bagaimana pembagiannya.
Rumahku di Area London adalah milik Don, karena sudah terdapat ruang kerjanya di situ. Sedangkan Sarron dan Farah berhak atas rumahku di Area Los Angeles dan di Area Singapuraitu juga kuserahkan keputusan pembagiannya pada mereka berdua.

 

Bagian lain sepasang anak bungsuku sedang kupikirkan, tapi aku tak mau membuang waktu lagi, sekiranya hal-hal yang tak diinginkan terjadi padaku.
Maka secepat mungkin kuhubungi Tristan, yang kuputuskan masih tidak bisa kupercayai untuk mengetahui nama asli dua anak kembarku.
Oleh karena itulah, kuputuskan memberi insial mereka yang kebetulan sama, yakni CCtentu huruf C yang di belakang kependekan nama keluarga Cherlone kami.

 

   Don menganalisis segelintir isi surat itu, "Landon Simmons—laki-laki itu ingin Ayah mengetahui keberadaan Chester dan Cheryl," dan bertolak dari bagian inilah, dia berpendapat, "Pastilah dia punya niat busuk supaya Ayah membuat perubahan pada surat wasiat. Dan akhirnya, sudah barang tentu dia terlibat dalam pembunuhan Ayah."


     Farah menimpali, "Apa maksudmu dia itulah laki-laki yang di dalam rekaman rahasia yang kau kirim ke Logan tadi, dan sekaligus juga yang mengantar Chester dan Cheryl secara tidak langsung ke sini?"


     Spontan Tristan mengangkat kedua tangannya, "Oh, kalau topik yang ini, bukanlah urusanku. Itu bagiannya Agen Logan."


     Usai mengantar Tristan Fryer ke pintu masuk rumah, Farah naik ke kamarnya lagi. Sementara Chester mulai mencurigai kakak tiri perempuannya tersebut bekerja sama dengan Landon Simmons. Landon yang masih belum diketahui oleh Sarron dan si kembar, menyamar sebagai sosok Don yang selama ini mendampingi mereka.


     Tak sampai satu jam berselang, tokoh perempuan licik kita ini mengintip dari balik jendela ruangan kamarnya sebagai Farah. Dilihatnya kepergian pasangan adik kembarnya ke suatu tempat.


     Dia segera beranjak keluar kamar, lalu naik ke lantai tiga. Don memang sedang berada di dalam kamarnya sendiri.


     "Si kembar pergi ke suatu tempat," ujar Farah memberitahu dengan puas. "Menurut pemikiranmu, tempat mana yang mereka tuju?"


     Sambil menggerakkan kedua bahu serta kedua telapak tangannya, Don berkata, "Apa kau tahu? Aku tidak seperti dirimu dan Chester yang bisa membaca pikiran."


     "Siang tadi, aku menghubungi Daxton dari kamar Farah. Laki-laki itu bilang bahwa Chester membeli The Survivor darinya—di Cheap And Smart Fashion yang di Area London. 


     "Kau bisa lihat gambarannya? Rupanya Chester tidak kalah cerdik dari kita," ungkap Farah blakblakan.

 

bersambung ke part 5

 

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (4)
  • AstardiSkai

    @yurriansan saya luruskan ya.. judul sebelumnya, The Cherlones Mysteries. Kalo seri, saya baru masukin Duo Future Detective Series yang cerita pertamanya ya dwilogi The Cherlone Mysteries dan The More Cherlone Mysteries ini.
    Oh ya, kalo mao nulis cermis ya harus baca jenis cerita ini terlebih dulu. Dwilogi ini lahir setelah saya getol baca serinya Sherlock Holmes dan punya si ratu cermis Agatha Christie

    Comment on chapter #3 part 2
  • AstardiSkai

    @yurriansan oke, terima kasih ya udah mau mampir dan juga kasih komentar positifnya di sini

    Comment on chapter #3 part 2
  • yurriansan

    kalau berkenan, mampir juga ya keceritaku. tapi, nggak "semenantang" ceritamu. :)

    Comment on chapter #1 part 1
  • yurriansan

    aku belum baca seri sebelumnya, tapi udah tergoda sama yg ini. yah, meskipun aku hobi nnton drama detektif atau versi film, aku sulit untuk menuliskan cerita misteri. apalagi yang konfkiknya rumit begini. salut buat author :D

    Comment on chapter #1 part 1
Similar Tags
My Best Man
151      131     1     
Romance
Impian serta masa depan Malaka harus hancur hanya dalam satu malam saja. Dia harus menerima takdirnya. Mengandung seorang bayi—dari salah satu pelaku yang sudah melecehkan dirinya. Tidak mau dinikahkan dengan salah satu pelaku, karena yakin hidupnya akan semakin malang, Malaka kabur hingga ke Jakarta dalam kondisi perut yang telah membesar. Dia ditemukan oleh dua orang teman baik dari m...
Agreements
349      293     1     
Short Story
A string of memories about a family, the world, and disagreements. And a kidnapped child.
Mawar Milik Siska
540      295     2     
Short Story
Bulan masih Januari saat ada pesan masuk di sosial media Siska. Happy valentine's day, Siska! Siska pikir mungkin orang aneh, atau temannya yang iseng, sebelum serangkaian teror datang menghantui Siska. Sebuah teror yang berasal dari masa lalu.
Half Moon
1156      632     1     
Mystery
Pada saat mata kita terpejam Pada saat cahaya mulai padam Apakah kita masih bisa melihat? Apakah kita masih bisa mengungkapkan misteri-misteri yang terus menghantui? Hantu itu terus mengusikku. Bahkan saat aku tidak mendengar apapun. Aku kambuh dan darah mengucur dari telingaku. Tapi hantu itu tidak mau berhenti menggangguku. Dalam buku paranormal dan film-film horor mereka akan mengatakan ...
Solita Residen
1549      834     11     
Mystery
Kalau kamu bisa melihat hal-hal yang orang lain tidak bisa... bukan berarti kau harus menunjukkannya pada semua orang. Dunia ini belum tentu siap untuk itu. Rembulan tidak memilih untuk menjadi berbeda. Sejak kecil, ia bisa melihat yang tak kasatmata, mendengar yang tak bersuara, dan memahami sunyi lebih dari siapa pun. Dunia menolaknya, menertawakannya, menyebutnya aneh. Tapi semua berubah seja...
Bisakah Kita Bersatu?
616      354     5     
Short Story
Siapa bilang perjodohan selalu menguntungkan pihak orangtua? Kali ini, tidak hanya pihak orangtua tetapi termasuk sang calon pengantin pria juga sangat merasa diuntungkan dengan rencana pernikahan ini. Terlebih, sang calon pengantin wanita juga menyetujui pernikahan ini dan berjanji akan berusaha sebaik mungkin untuk menjalani pernikahannya kelak. Seiring berjalannya waktu, tak terasa hari ...
Rahasia
1675      1039     2     
Short Story
Persahabatan bermula dari kenyaman yang membuat kami saling melengkapi satu sama lain. The sky julukan yang menggambarkan kami semua, karena langit akan tetap menjadi langit. Kami selalu menatap langit yang sama walaupun raga kami tidak bersama. Kami bagian dari langit, lima sisi yang saling menyatu bagaikan bintang. The sky terdiri dari Galang yang selalu menguatkan juga lucu serta b...
Cigarette Ghost
500      332     0     
Short Story
Aryan dan Harris akan menghentikan kutukan dari sang arwah gentayangan Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Sadness of the Harmony:Gloomy memories of Lolip
650      363     10     
Science Fiction
mengisahkan tentang kehidupan bangsa lolip yang berubah drastis.. setelah kedatangan bangsa lain yang mencampuri kehidupan mereka..
Konstelasi
902      471     1     
Fantasy
Aku takut hanya pada dua hal. Kehidupan dan Kematian.