Read More >>"> LULLABY (25. REKAM JEJAK TAKDIIR) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - LULLABY
MENU
About Us  

25. REKAM JEJAK TAKDIR

 

Setelah bertarung semalaman dengan kelompok bayangan hitam gelap itu. Louin dan temannya beristirahat kembali. Fajar dari ufuk barat seperti membukakan pintu bagi mayder untuk memberikan cahayanya dalam melangkahkan kaki. Cahaya matahari yang berwarna oren semakin lama memberikan gambaran dunia yang sesungguhnya. Matanya disuguhkan dengan pemandangan indah yang berhiaskan warna-warni kehidupan. Namun matahari dalam hatinya seakan-akan enggan terbit dan memberikan cahayanya yang membuat Mayder semakin gelap dan sulit untuk melangkah.

 

Marno merasa bersalah karena demi menolong adiknya ia harus melibatkan perasaan antar keluarga mayder. Ia tak tahu sama sekali jika kenyataannya akan terjadi seperti ini. Bagi marno waktu takkan akan memberikannya jawaban jika ia terus berdiam diri dan menunggu tapi waktu memberikan kesempatan untuk mendapatkan jawaban lebih cepat jika kita berusaha, tapi yang terjadi sekarang tak ada sama sekali dalam pikirannya.

 

Rasa senang sudah pasti ia rasakan ketika ia bertemu dengan teman barunya dan mendapatkan Serbuk sari untuk menolong adiknya lebih cepat dari perkiraannya. Tapi ia merasa menyesal jika harus seperti ini.

 

"Kita tak bisa menentang takdir, tapi karena nasib yang telah mempertemukan kita dan masalah ini. Ini bukanlah kesalahanmu" louin menepuk pundak marno yang terus duduk berdiam diri.

 

"Ya, takdir memang tak bisa diubah tapi nasib masih bisa kita ubah. Aku tak mungkin membunuh kakakku jika ia memang kakakku. Maafkan aku karena tak mengizinkanmu melihat di air itu karena aku tak siap dengan penglihatanmu" sambung mayder.

 

"Kebenaran dan kebaikan itu memang sulit kita dapatkan tapi itu hanya diawal saja karena tidak bagi orang yang berusaha dan bersyukur dalam hidupnya. Karena tak mungkin juga keburukan terus mengintai kita seumur hidup" ujar dellio.

 

"Kenyataan dan kejujuran memang selalu mencengangkan dan mengejutkan entah itu sesuatu yang baik atau buruk, tapi hal itu juga membuat beban kita lebih sedikit ringan karena kita bisa tahu langkah yang akan diambil dan bisa melangkah dengan pasti setelahnya" sahut miroka.

 

"Lebih cepat kita mengetahui itu lebih baik, daripada harus menunggu sesuatu yang belum atau tidak pasti" ucap hirsh yang membuat pasukannya kompak melihat ke arahnya karena ucapan hirsh yanh berbeda dengan sikapnya.

 

Tak hanya Cahaya matahari yang menyinari dunia, namun senyum dan semangat kini telah menyinari wajah mereka. Langkah pasti sudah mereka tempuh. Keputusan memang berada ditangan mayder, tapi yang akan mereka hadapi adalah kenyataan dan cerita sesungguhnya. Mereka kini bisa berdiri dengan tangguh dalam menghadapi segalanya.

 

Mayder sudah siap bertemu dengan sang kakak yang sudah ia tunggu kehadirannya dalam separuh hidupnya. Begitupun marno, meskipun ia merasa sedih dengan keadaan adiknya ia sudah siap menerima hasil dari akhir penantiannya. Bukan karena ia menyerah begitu saja justru karena ia akan terus berusaha sekuat tenaga sampai titik darah penghabisan. Meskipun ia belum bisa menolong adiknya setidaknya ia bisa membebaskan orang yang berada didalam kerajaan ryekal dan bisa mempertemukan mereka kembali dengan keluarganya.

 

Dengan senyum diwajahnya mayder meminta marno untuk menunjukkan jalan menuju kerajaan ryekal. Marno menganggukkan kepala memastikan teman-temannya akan sampai ditempat tujuan. Setelah melewati perbatasan gisencin, mereka kembali membeli perlengkapan dan bekal untuk perjalanan mereka selanjutnya.

 

Setelah semua perlengkapan dan bekal siap. Hirsh mulai memberikan isyarat pada pasukan sama seperti sebelumnya, hirsh menunjukkan telapak tangannya dan mengingatkan kembali pasukannya, ibu jari untuk hirsh, telunjuk untuk mayder, jari tengah untuk louin, jari manis untuk dellio dan jari kelingking untuk miroka sedangkan tangan yang dikepal untuk marno sebagai anggota baru. Karena kali ini mereka hanya akan menyusup tanpa harus bertarung mengingat jumlah mereka hanya berenam tak mungkin baginya menyerang sebuah kerajaan. Hirsh menyusun rencana dan strategi untuk menyusup setelah mendengar bentuk kerajaan ryekal dari marno.

 

"Untuk berjalan menuju kerajaan ryekal kita butuh waktu 7 hari jika ingin cepat karena kita akan melewati pegunungan, padang rumput ataupun sungai dan lainnya. Tapi itu tak mungkin karena kita butuh istirahat mungkin kita akan mengahabiskan waktu 9 hari atau lebih" ujar marno.

 

"Kalian sudah tahu peran kalian masing-masing jadi jangan sampai kalian keluar dari rencana" sahut hirsh.

 

"Aku juga hanya mengetahui bentuk luar dari kerajaan itu, untuk dalamnya aku tidak terlalu mengetahui hal itu dengan pasti" ungkap marno.

 

"Baiklah periksa kembali senjata kalian, masing-masing dari kalian bawalah pedang dan panah atau senjata apapun untuk berjaga-jaga" titah hirsh.

 

"Aku tak bisa menggunakan panah, aku hanya bisa menggunakan pedang" sahut miroka.

 

"Aku bisa kak hirsh" jawab dellio.

 

"Aku bisa menggunakan tombak seperti kakakku" jawab louin.

 

"Aku bisa mengunakan keduanya, kita hanya saling melindungi saja. Atau aku meminta bantuan ayah" ucap marno terlintas dipikirannya.

 

"Hal itu yang ingin aku katakan padamu! Kalau bisa tutup wajahmu serapat mungkin dan setelah kau mendapatkan serbuk itu kau harus segera pergi. Jangan sampai ada yang mengetahui kau adalah seorang pangeran. Bagaimanapun kau harus melindungi rakyatmu karena itu adalah tugasmu" ujar dellio.

 

"Ya, yang dellio katakan benar, kau tak harus mengikuti kita lebih jauh" sambung miroka.

 

"Apa kalian yakin dengan ucapan kalian" teriak marno.

 

"Kami yakin, kami tahu kau mengkhawatirkan kami yang berjumlah lima orang dan kami mengkhawatirkan penduduk yang berjumlah ratusan orang" jawab hirsh.

 

"Kami juga tahu tak akan mudah menaklukan atau menyerang kerajaan ryekal" ujar louin.

 

"Maafkan aku karena telah menyulitkan kalian" kata marno.

 

"Sudah kubilang itu bukanlah kesalahanmu, tapi akulah yang membuat kalian sulit. Ini semua karena diriku yang ingin tahu kakakku, justru aku berterima kasih karena kalian telah membantuku dan tetap disampingku"

 

"Hahahahahhahaha.... Rasanya aku ingin tertawa" ucap louin.

 

Hahahhahahahahah......

 

Mereka tertawa bersama seperti beban mereka rasanya hilang dan jalan yang akan dilalui terasa lebih mudah.

 

Louin dan yang lainnya kembali melanjutkan perjalanan menuju kerajaan ryekal. Jalan yang dilalui pertama kali adalah melewati sebuah bukit dari, mereka kembali menyusuri hutan kecil dengan sedikit pepohonan dan bebatuan yang sedikit terjal. Louin dan yang lainnya menuruni dan melewati padang rumput. Perjalanan yang panjang menuntut mereka untuk beristirahat di dalam hutan atau menuju desa mencari gubuk dengan makanan sedehana.

 

Tak terasa perjalanan sudah melewati hari ketiga. Meskipun perjalanan masih sangat jauh, mereka mencoba menikmati setiap langkah perjalanannya dan sesekali menganggu yang lain untuk sekedar bersenang-senang atau melepaskan rasa lelah yang telah mereka lalui selama ini. Baru kali ini mereka bersenang-senang dengan tingkah mereka yang seperti biasanya tanpa harus memikirkan apa yang akan mereka hadapi setelahnya.

 

Louin dan yang lainnya hampir tiba di bukit tertinggi dan bisa melihat kewilayah yang lebih luas. Begitupun kerajaan ryekal yang sudah terlihat namun masih sulit digapai. Louin dan yang lainnya harus lebih dulu melewati padang rumput yang sangat luas sekali. Mereka mulai mengeluh karena perjalanan kali ini sulit dan tak pernah sampai.

 

"Jujur saja, aku mulai lelah dengan perjalanan ini" ucap mayder.

 

"Kau menyerah..." Tanya louin.

 

"Bukan karena itu, justru aku ingin cepat sampai, namun perjalanannya tak mendukungku" bantah mayder.

 

"Tenang saja, kau tak usah buru-buru. Kau seharusnya bersyukur karena masih punya waktu untuk mengisi tenagamu sebelum bertarung" ujar dellio.

 

"Betul itu..." Sambar miroka.

 

Mereka kembali tertawa dengan ulah mayder yang tak biasanya dan mencairkan suasana. Ucapannya kali ini seperti bukan mayder yang ia ketahui. Ketangguhannya seakan-akan menghilang hanya karena perjalanan yang terlihat jauh menuju kerajaan ryekal, padahal perjalan menuju kerajaan ryekal tak sejauh perjalanan yang telah dialaminya selama ini.

 

"Kita harus pergi secepat mungkin, dan hati-hati karena akan ada banyak musuh atau irgot yang akan menghadang" titah marno.

 

Louin dan yang lainnya bersiap-siap menuruni bukit menuju padang rumput yang berada dibawahnya. Dellio justru menyipitkan matanya melihat sesuatu yang berwarna hitam dari jarak jauh yang berjalan dan sedikit demi sedikit semakin mendekat.

 

"Dellio apa yang kau lakukan? Cepat, kau akan tertinggal" teriak miroka yang melihat sahabatnya masih berdiri diatas bukit

 

"Baik, aku akan kesana" dellio langsung menuruni bukit tanpa memberitahu apa yang telah ia lihat pada teman mereka.

 

Perjalanan kembali dilanjutkan melewati padang rumput yang sudah terbentang didalam bola mata. Padang rumput yang luas ini merupakan perjalanan terakhir mencapai kerajaan ryekal. Perjalanan terakhir yang sulit diakhiri karena padang rumput ini begitu luas sekali.

 

Sudah 2 hari louin dan yang lainnya berjalan dipadang rumput dan berlindung seadanya dengan menggunakan bebatuan. Mereka menggunakan api unggun untuk menghangatkan badan atau makanan. Dan benar saja pasukan irgot datang mencium keberadaaan mereka. Irgot yang berjumlah sekitar dua puluhan datang mencari ke padang rumput yang ternyata sangat sulit ditempuh dan ditembus.

 

"Matikan apinya dan kita harus cepat berlari" hirsh datang dengan ketakutan.

 

"Ada apa?" Tanya louin.

 

"Pasukan irgot datang, jumlah mereka banyak"

 

Ucapan hirsh membuat mereka langsung buru-buru membereskan segalanya dan meninggalkan tempat itu. Louin dan yang lainnya langsung berlari secepat mungkin dari kejaran mahluk bernama irgot. Mereka tergopoh-gopoh berlari secepat-cepatnya. Mereka juga beruntung karena pasukan irgot berjalan kaki tidak menunggangi apapun yang mempercepat jalannya.

 

"Dari mana mereka tahu kita berada disini" tanya miroka sembari berlari-lari.

 

"Sepertinya burung itu selalu mengawasi kita semenjak kedatangan kita ke padang rumput ini yang merupakan daerah kekuasaan kerajaan ryekal" jawab marno.

 

"Burung... Burung apa itu?" Balas dellio.

 

"Burung Lamot. Burung itu kecil hanya sebesar jari kelingking, burung itu memiliki ketajaman mata yang sangat baik namun burung itu tak bisa terbang lebih jauh dan lama, burung itu adalah burung ciptaan penyihir yang telah mengutuk adikku" ujar marno.

 

"Bagaimana ini! Irgot memiliki badan yang besar. Aku sudah lelah terus bertarung" sahut louin.

 

"Yang jelas sekarang kita harus terus berlari"

 

Bruggghhhh..... Mereka yang berlari ditengah malam tak mengetahui jika pasukan irgot juga berada didepannya. Mereka menjadi lebih terkejut karena pasukan irgot sudah berada didepannya. Mau tidak mau pertarunganpun tak terelakkan. Dari belakang irgot itu masih berlari menghampiri mereka sedangkan mereka sudah dihadapkan dengan irgot yang berada didepannya.

 

Pasukan irgot yang berada didepannya jauh lebih banyak daripada yang dibelakang. Louin yang sudah lelah bertarung kembali bertarung, louin dan temannya yang berjumlah enam orang harus melawan pasukan irgot yang berjumlah sekitar lima puluh orang.

 

"Harus sampai kapan aku terus bertarung" ucap dellio.

 

"Jangan mengeluh, aku juga membenci hal ini tapi tetap saja harus dilawan" jawab louin.

 

Louin dan yang lainnya kembali dikerumuni oleh mahluk berbadan besar dan berbulu. Louin kembali bertarung dan mengangkat senjata dengan irgot. Pertarungan mereka seakan-akan tak pernah berakhir dan semakin panjang memakan waktu saja. Louin dan yang lainnya kewalahan karena mereka harus melawan musuh yang berkali-kali lipat tenaganya. Tak hanya Berbadan besar, senjata yang mereka gunakan juga sama besarnya dan pastinya berbeda dari senjata biasanya. Mereka sudah tak sanggup lagi melawan pasukan irgot yang sulit dirubuhkan.

 

"Dellio... Awas!" Louin berteriak melihat irgot menyerang dari belakang punggung dellio. Louin berlari sembari berteriak mencoba menyelamatkan temannya. Memdengar teriakan louin, dellio langsung membalikkan badannya dan mencoba menyerang irgot, dellio yang melotot melihat irgot akan menyerangnya tak sanggup menangkis senjata yang hampir mengenai dirinya

 

Dellio hanya bisa menatap wajah terakhir irgot itu. Ia sudah pasrah jika ini adalah kehidupan terakhirnya. Dellio menutup matanya dan siap menerima kematian yang akan menghadapnya. Louin juga tak sempat menghampirinya karena pertarungan melawan irgot membuat mereka berpencar untuk melawan para irgot. Louin terjatuh berlutut hanya bisa melihat temannya yang akan berakhir. Air matanya jatuh tak bisa menyelamatkan sahabatnya.

 

"Dellio...o...o..." Teriakan louin membuatnya kembali membangkitkan yang ada dalam dirinya.Lukisan dalam matanya mulai muncul dan merubah matanya. Akhirnya Dellio bisa selamat bukan karena louin yang berteriak dan membangkitkan kekuatannya. Melainkan karena ada salah satu kelompok orang dewasa yang menunggangi kuda datang menyelamatkan mereka.

 

Louin yang sudah terlanjur membangkitkan kekuatan tak bisa menahan lagi. Tak ada yang mengetahui kebangkitan louin begitupun dengan hirsh yang sudah menjadi penjaganya tak menyadari louin. Louin yang berlutut dan menunduk, mengepalkan tangannya masih dalam air mata yang masih jatuh ke tanah. Louin mengambil senjatanya dan langsung menyerang para irgot dengan membabi buta. Para penunggang kuda yang membantu tak mengetahui jika itu bukanlah louin, para penunggang kuda menyangka itu memang keahliannya dalam bertarung.

 

Marno, miroka, mayder, hirsh dan dellio yang masih dalam pelukan penunggang kuda terus memperhatikan louin yang bersikap aneh dan tak biasanya. Marno mengenal cara bertarung louin yang sangat berirama, sedangkan kali ini marno melihat louin sangat kuat dan membabi buta. Bahkan Pedang pemberian marno yang digunakan louin patah terbelah dua hanya untuk melawan para irgot. Pedang besar dan berat yang digunakan irgot bisa digunakan louin padahal pedang itu bisa berkali-kali lipat berat dari pedang yang biasanya.

 

Teman-temannya terperangah melihat keanehan pada louin meskipun mereka belum mengetahui yang sesungguhnya, sedangkan hirsh mendekati louin yang berlumuran darah irgot karena serangannya yang sangat membabi buta. Serangannya yang tak teratur sama sekali tak membuatnya lelah. Ditengah pertarungan, teman louin justru teralihkan oleh cara betarung louin yang tak biasanya. Emosinya yang meningkat membunuh para irgot sampai irgot terakhir dan tak tersisa satupun.

 

Plentannggg... Pedang yang digunakan louin dilempar begitu saja ke tanah. Nafas louin masih terengah-engah sampai pertarungan terakhir. Hirsh yang menghampirinya dan benar saja dugaan hirsh, dia kembali. Louin yang lain telah datang, walaupun menakutkan tapi itu sungguh membantu melawan para irgot.

 

"Kau kembali..." Tanya hirsh pelan pada louin yang lain.

 

"Tenang saja kak hirsh aku baik-baik saja" jawab louin.

 

"Kau louin raskali atau louin yang lain" tanya hirsh yang melihat keanehan pada louin. Matanya jelas menunjukan itu bukanlah louin raskali tapi ucapannya jelas itu adalah louin yang telah dikenalnya.

 

"Jadi kak hirsh telah mengetahui hal itu?" Tanya louin.

 

Hirsh mengangguk, "aku dan paman soma telah mengetahui hal itu tapi paman soma melarang untuk mengatakan pada siapapun meskipun orang itu mengetahui tentang dirimu".

 

Dari jarak beberapa meter teman louin yang lain terus memperhatikan louin dan hirsh yang entah sedang membicarakan apa. Sedangkan para penunggang kuda yang sudah dewasa memperhatikan sosok anak muda yang bisa membinasakan irgot dalam jumlah banyak. Para penunggang kuda itu terkejut melihat aksi para anak muda yang sangat kuat dan tangguh terutama orang yang telah menolong dellio, baginya sudah lama sekali ia tak melihat, mendengar dan merasakan hal seperti itu. Ia tersenyum dan sangat menikmati pemandangan yang telah ia lihat meskipun ia mengetahui ini adalah tempat yang salah.

 

Louin dan hirsh berjalan menghampiri teman-temannya yang terus melihatnya. Mereka belum menyadari sekumpulan orang dewasa yang telah menolongnya. Mereka belum mengetahui maksud kedatangan orang dewasa itu tba-tiba datang memghampiri mereka di padang rumput dekat kerajaan ryekal.

 

"Siapa kalian?" Ucap hirsh melihat sekumpulan orang dewasa itu dari dekat.

 

Mendengar ucapan hirsh, yang lainnya terburu-buru bergabung dengan hirsh dan menyiapkan senjata mereka. Louin yang masih merasakan efek samping dari pertarungan hanya memasang wajah kesal karena ia menduga pertarungan ini sepertinya akan terjadi lagi. Padahal letih yang telah menimpanya tak memberikan sedikitpun kesempatan pada tubuh louin untuk bertarung kembali.

 

"Kalian tak usah takut para anak muda. Aku tak mungkin bisa melawan kalian. Kalian lebih kuat dariku" ucap orang yang menolong dellio.

 

"Bagaimanapun, aku berterima kasih pada paman karena telah menolong temanku dellio" ujar louin.

 

"Yang mulia pangeran marno" tunduk salah seorang yang disamping penolong dellio.

 

Tak... Tuk... Tak.. Tuk... Ditengah obrolan, mereka semua kedatangan dua orang tamu yang sama menunggang kuda.

 

"Sepertinya teman paman datang" ujar dellio.

 

"Tidak, aku hanya membawa prajurit beberapa orang. Aku pikir dia akan menghampiri kalian" jawab paman penolong itu.

 

"Maafkan aku yang mulia pangeran Ghuwi Zarclin" ucap penunggang kuda yang baru sampai.

 

Penunggang kuda yang baru sampai itu seperti memberikan energi baru pada louin dan teman-temannya. Orang itu sama sekali bukanlah orang lain tetapi ia adalah orang yang sangat mereka kenal.

 

"Mengapa kau menyusulku?" Ucap pangeran ghuwi, orang yang telah menolong dellio.

 

"Ito sheki" jawab kompak louin, miroka, dellio dan mayder.

 

"Pangeran ghuwi dari kerajaan gisencin. Maafkan aku karena tak mengingatmu?" Ucap marno yang sedari tadi berpikir pernah melihat pangeran ghuwi sebelumnya.

 

"Tak apa. Kau sekarang sudah besar dan kuat pangeran marno" sahut pangeran ghuwi. "Sheki jadi mereka anak didikmu?"

 

"Aku tak sengaja menyusulmu tapi aku sedang mencari anak didikku. Aku melihat pertarungan dari bukit dekat gisencin dan aku langsung menghampiri kesini" ujar sheki.

 

"Jadi mereka telah kabur dari desa?" Ucap halis yang berada disamping pangeran ghuwi. "Kalian benar-benar anak yang luar biasa"

 

"Kau... " Sheki terkejut melihat orang yang berada disebelah panheran ghuwi. "Kau ksatria halis keturunan ksatria almis"

 

"Aku tak sehebat kakek buyutku" ucap ksatria halis ramah.

 

"Maaf jika saya bertanya, tapi bagaimana bisa ksatria halis dan pangeran ghuwi bisa bersama" tanya sheki heran melihat kedekatan mereka berdua.

 

"Kami tak sengaja bertemu, kami berpapasan ketika melihat anak didikmu yang hebat ini bertarung dengan irgot. Kami berdua yang membawa pasukan berjumlah 30 orang belum tentu bisa melawan pasukan irgot yang berjumlah 50an" ucap ksatria halis.

 

"Apa maksud anda?" Tanya sheki lebih heran lagi.

 

"Anak didikmu hebat. Mereka yang hanya berlima dengan pangeran marno bisa melawan mereka semua" ucap pangeran ghuwi memuji.

 

"Apa yang anda katakan?" Sheki benar-benar terkejut tak percaya mendengar perkataan orang hebat yang ada didepannya.

 

Sheki benar-benar terkejut dan tak percaya dengan ucapan ksatria halis dan pangeran ghuwi, tak mungkin mereka berdua berbohong dengan perkataannya. Awalnya sheki sangat takut jika anak didiknya yang kabur meninggalkan botimalos mendapatkan serangan dari para mahluk kegelapan. Tapi sheki juga tak menyangka jika anak didiknya bisa membantai puluhan irgot yang sekarang mayatnya terlegeletak berserakan ditanah. Ia tak percaya jika yang melakukannya adalah anak didiknya, ia pikir itu adalah perbuatan pangeran ghuwi dan ksatria halis yang tak perlu ditanyakan kemampuannya.

 

Sheki yang merupakan seorang famin yang jelas terlatih tak mungkin bisa membunuh irgot lebih dari sepuluh dalam waktu yang bersamaan. Sheki sungguh tak percaya anak didiknya yang baru belajar dasar menggunakan senjata bisa melebihinya dan mendapat pujian dari orang hebat seperti pangeran dan ksatria.

 

"Apa yang sebenarnya kalian lakukan disini?" Tanya sheki memasang wajah marah.

 

"Sudahlah ito berhentilah bersikap melihat kami seperti anak kecil" ujar mayder.

 

"Maafkan aku Famin, kau tak bisa lagi melarang mereka. Aku akui mereka lebih hebat dari dariku bahkan mourine" ujar hirsh.

 

"Kau hebat dalam mendidik anak -anak ini" ucap ksatria halis.

 

Sheki berdiam sejenak, ia tak bisa menerima pujian dari seorang ksatria. Selama ini ia saja tak tahu kemampuan anak didiknya yang sampai sejauh ini.

 

"Kami semua akan menuju kerajaan ryekal" ucap louin.

 

Sontak para orang dewasa terkejut mendengar ucapan itu. Selama bertahun-tahun tak ada yang berani mendekati atau mengusik kerajaan bawahan dari kerajaan xyurmaf. Kerajaan besar saja tak ingin ikut campur meskipun mereka tahu kerajaan bawahan itu telah banyak membantai desa-desa kecil. Sedangkan mereka hanya dianggap seperti bocah dan dengan beraninya mengusik ketenangan kerajaan ryekal.

 

Para dewasa yang sedang terkejut mendengar ucapan anak muda. Mayder justru tersenyum puas seolah-olah mendapatkan apa yang menjadi keinginannya selama ini akan tercapai. Mayder puas, dia berdiri dengan tatapan tajam memandang kerajaan ryekal yang sangat jelas terasa aura kegelapan begitupun dengannya.

 

 

 

 

QARINA R

JAKARTA, 19 DESEMBER 2015

 

LULLABY ( THE LEGEND OF MYTH )

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
La Nuit
11230      2177     8     
Mystery
La Nuit artinya Malam, yang diambil dari bahasa Prancis. Mengisahkan 3 remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah, mencari bukti yang membuat kakak tiri Ren meninggal dan juga kecelakaan orang tua Gemi. Pelaku tersebut, belum di tangkap, sampai akhirnya salah satu dari mereka menjadi korban.
No Escape
396      273     4     
Short Story
They're trapped. They're scared. In the middle of nowhere, Cassie slowly learn how to survive, without water, without nothing. No, she's not the only one. A group of 20 people woke up in a remote island. They must work together to find not only an escape, but their lost memories as well. That, or they perish on a desolate island.
Gloomy
548      356     0     
Short Story
Ketika itu, ada cerita tentang prajurit surga. Kisah soal penghianatan dari sosok ksatria Tuhan.
My Soul
146      110     1     
Fantasy
Apa aku terlihat lezat dimatamu? Meski begitu,jiwaku hanya milikku bukan untuk siapapun. ---- -Inaya- Jika dikira hidupku ini sangat sempurna dan menyenangkan,memiliki banyak teman,keluarga dan hidup enak,tidak semua benar,aku masih harus bersembunyi dari para Soul Hunter,aku masih harus berlari dari kejaran mereka setiap saat,aku juga harus kabur dari setiap kejadian yang melibatkan So...
TRISQIAR
7678      1495     11     
Fantasy
Aku memiliki sesuatu yang berbeda. Ibuku bagaikan monster yang memelihara anak iblis. Teman hanyalah kata kiasan untuk mengutuk mereka Manusia bagiku hanyalah bayangan yang ingin aku musnahkan aku tidak pernah sama sekali memperdulikan hidupku karena aku tidak akan pernah bisa mati dan hal itu membuatku senang membunuh diriku sendiri. tapi karena kebiasaanku, sesuatu itu memberikanku kek...
Gareng si Kucing Jalanan
7405      2979     0     
Fantasy
Bagaimana perasaanmu ketika kalian melihat banyak kucing jalanan yang sedang tertidur sembarangan berharap ketika bangun nanti akan menemukan makanan Kisah perjalanan hidup tentang kucing jalanan yang tidak banyak orang yang mau peduli Itulah yang terjadi pada Gareng seekor kucing loreng yang sejak kecil sudah bernasib menjadi kucing jalanan Perjuangan untuk tetap hidup demi anakanaknya di tengah...
Black Roses
29499      4317     3     
Fan Fiction
Jika kau berani untuk mencintai seseorang, maka kau juga harus siap untuk membencinya. Cinta yang terlalu berlebihan, akan berujung pada kebencian. Karena bagaimanapun, cinta dan benci memang hanya dipisahkan oleh selembar tabir tipis.
Ballistical World
9245      1814     5     
Action
Elias Ardiansyah. Dia adalah seorang murid SMA negeri di Jakarta. Dia sangat suka membaca novel dan komik. Suatu hari di bulan Juni, Elias menemukan dirinya berpindah ke dunia yang berbeda setelah bangun tidur. Dia juga bertemu dengan tiga orang mengalami hal seperti dirinya. Mereka pun menjalani kehidupan yang menuntun perubahan pada diri mereka masing-masing.
Gue Mau Hidup Lagi
368      234     2     
Short Story
Bukan kisah pilu Diandra yang dua kali gagal bercinta. Bukan kisah manisnya setelah bangkit dari patah hati. Lirik kesamping, ada sosok bernama Rima yang sibuk mencari sesosok lain. Bisakah ia hidup lagi?
FIGURE 09
1537      598     3     
Fantasy
FIGURE.. sebuah organisasi yang memberikan jasa agen mata-mata atau pembersihan dunia daripara sampah yang terus memakan uang rakyat. bahkan beberapa raja dan presiden tersohor memiliki nomor bisnis mereka. seseorang yang sudah menjadi incaran para agen Figure, pasti akan berakhir pada kematian atau penjara seumur hidup, itu pun masih ringan karena biasanya sang pemakai jasa menginginkan mereka h...