Read More >>"> I Loved You Between The Two Worlds (Jatuhnya Hati) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - I Loved You Between The Two Worlds
MENU 0
About Us  

“Manusia-manusia kehilangan kesabaran” Protes Juli karena klakson yang dibunyikan sangat keras tadi.

“Kehidupan di jalanan memang keras, Jul”

Juli hanya tertawa mendengar pernyataan Demian yang absurd itu.

“Sebenarnya apa yang akan kamu lakukan di pinggir jalan tadi?”

Ada hening sejenak sebelum Juli menjawab, “Aku...tidak bisa ingat”

“Kenapa aku bisa berada disana, juga kenapa kepalaku sangat sakit”

Tak mau merusak suasana hati Juli yang sudah bersemangat, Demian pun berusaha mencairkan suasana.

“Tidak apa, kau tidak harus memaksa untuk ingat. Kau tahu? Kukira kau akan menabrakkan dirimu pada bus yang lewat” Demian tertawa pelan di akhir katanya.

Juli juga ikut tertawa pelan, “Itu gila”

“Itulah alasan aku menghampirimu saat itu. Aku takut setengah mati jika kau memang melakukan itu”

Juli tersenyum lalu menatap Demian, ia kagum bagaimana orang yang tidak mengenalnya bisa begitu peduli pada dirinya, “Kupikir, kau lelaki yang baik. Jangan merasa rendah diri karena keputusan kekasihmu”

Mereka diam sejenak, menikmati lengangnya jalan di malam hari.

“Menurutmu aku harus menyelesaikan mimpiku?”

“Aku rasa iya” Jawab Juli meyakinkan Demian.

Tak tahu kenapa, tapi cara Juli meyakinkan Demian seperti sihir baginya. Seperti lahir keberanian dalam dirinya untuk memutuskan bahwa ia akan melanjutkan mimpinya. Mungkin ini memang saatnya untuk melepas Aria, dan mungkin memulai hubungan yang baru dengan Juli.

Demian punya perasaan bahwa mungkin saja keputusannya ini terlalu tergesa-gesa, ia belum mengenal Juli lebih dalam, dan mungkin saja karena parasnya yang cantik Demian menjadi selalu luluh dihadapannya.

Tapi sepertinya ia harus berhenti memperbanyak “mungkin” dalam hidupnya, dan mulai untuk tegas dalam memilih jalan hidup. Maka malam itu, ia yakin. Ia memutuskan untuk meraih mimpinya dan mengejar Juli.

“Kenapa diam?” Tanya Juli.

Demian tersadar dari dunia dalam pikirannya, “Ah, tidak apa-apa”

“Ngomong-ngomong, kenapa kau bepergian sendiri? Tak ada yang menemanimu?”

Juli tertawa pelan, “Aku lajang kok, Dem”

Muka Demian terlihat agak memerah, jawaban Juli seakan memojokkannya. Tawa Juli semakin keras melihat ekspresi Demian.

“Pertanyaanmu itu terlalu jelas”

Sederet gigi nampak di senyum Demian, “Maaf, aku tidak bermaksud lancang”

“Oh ayolah, tidak apa-apa kok. Jangan jadi canggung begini”

Demian hanya tertawa pelan.

“Kau mungkin bingung, kenapa aku masih lajang. Dan, bukannya aku narsis, tapi memiliki wajahku ini membuatku lebih selektif dalam memilih pasangan hidup. Terlalu banyak yang datang dan pergi setelah mengetahui sifat asliku. Dulu, seringkali aku membenci diriku. Tapi, sekarang aku sadar, bahwa aku memang belum menemukan yang tepat”

Demian menelan ludah, ragu untuk mengatakannya atau tidak, tapi ia harus berani,

“Apakah..kamu melihat aku bisa menjadi yang tepat?”

Ada sesuatu dalam diri Juli yang membuatnya ragu menjawab pertanyaan Demian. Sesuatu itu seperti menahannya untuk melihat masa depan dengan Demian. Seperti hanya malam ini waktu yang tersisa baginya.

 “Juli?” Demian bingung karena Juli hanya diam.

Juli tersadar dari lamunannya, bingung harus menjawab apa.

“Um...Dem, yang aku tahu kamu adalah lelaki yang baik. Apa yang kamu lakukan padaku malam ini, itu baik. Aku..tidak tahu apa jawaban pertanyaanmu. Tapi bagaimana kalau kita lalui malam ini dulu saja? Mungkin kita akan dapat jawabannya”

Sedikit kekecewaan muncul di hati Demian. Tapi ini membuatnya sadar bahwa langkahnya terlalu terburu-buru. Dan Juli benar, mungkin di akhir malam ini, ia akan mendapat jawabannya. Sedikit waktu bisa memberi jawaban, bukan?

“Baikah, semoga kita mendapat jawaban malam ini”

Tags: tlwc19

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Dissociative Identity Disorder
533      290     2     
Short Story
Melanie pindah ke luar kota karena harus melanjutkan studi di kota tersebut. Di sanalah Melanie bertemu dan berkenalan dengan seorang pria. Bukan pria biasa, melainkan pria yang ditakuti oleh semua orang. Namun, Melanie justru tertarik padanya. Begitupun sebaliknya. Namun, ada sesuatu yang tidak diketahui oleh semua orang, yang akan membahayakan Melanie jika terlibat lebih dalam lagi dengannya…
Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah
840      484     8     
Short Story
Sobara adalah anak SMA yang sangat tampan. Suatu hari dia menerima sepucuk surat dari seseorang. Surat itu mengubah hidupnya terhadap keyakinan masa kanak-kanaknya yang dianggap baginya sungguh tidak masuk akal. Ikuti cerita pendek Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah yang akan membuatmu yakin bahwa masa kanak-kanak adalah hal yang terindah.
Rumah Tua Daerah Duren Sawit
344      239     1     
Short Story
Seorang gadis remaja bernama Molly selalu dihantui mimpi sebuah rumah tua.Awalnya dia mengira kalau itu hanya sebuah bunga tidur semata,tetapi lama-lama mimpi itu semakin nyata,saking penasarannya akhirnya Molly mencari tau soal rumah tua itu.Bagaimana kisah Molly selanjutnya.
Yang Tak Kasat Mata
379      250     4     
Short Story
Kehidupan Lidia yang menjadi korban bullying disekolah berubah saat dipacari Kenzo yang ternyata hanyalah seorang playboy yang tidak berbeda jauh dengan teman-temanya yang lain. Sampai dia harus membuang perasaannya sendiri dan merelakan pacarnya itu bersama gadis lain. Meskipun sudah membenci Ken hal-hal aneh mulai terjadi saat Ken justru bertemu dengan orang baru yang justru hampir membuatnya m...
Not Alone
495      251     3     
Short Story
Mereka bilang rumah baruku sangat menyeramkan, seperti ada yang memantau setiap pergerakan. Padahal yang ku tahu aku hanya tinggal seorang diri. Semua terlihat biasa di mataku, namun pandanganku berubah setelah melihat dia. "seseorang yang tinggal bersamaku."
Sweet but Psycho
903      580     3     
Short Story
Bisa dibilang dunia sedang goyah. Pembunuhan berantai berjejak manicure, sesuatu yang terus mengikuti, hal-hal aneh menelingkupi kehidupanku. Tapi jangan katakan aku tidak punya pelindung. Ada seorang kekasih, juga sahabat yang ada di sisiku. Selalu, atau...tidak.
Kejutan
420      224     3     
Short Story
Cerita ini didedikasikan untuk lomba tinlit x loka media
Si Pecandu Warna Biru
393      257     2     
Short Story
Niana, Mahasiswa semester 4 jurusan DKV atau Desain Komunikasi Visual, akhirnya sadar bahwa takdir yang bergulir, pertemuan yang singkat dan fantasi tak berujung itu memang ada. Pertemuan yang terjadi di tengah guyuran hujan deras dengan seorang lelaki tidak disangka akhirnya membuat Ryani percaya akan hal itu.
Praha
280      172     1     
Short Story
Praha lahir di antara badai dan di sepertiga malam. Malam itu saat dingin menelusup ke tengkuk orang-orang di jalan-jalan sepi, termasuk bapak dan terutama ibunya yang mengejan, Praha lahir di rumah sakit kecil tengah hutan, supranatural, dan misteri.
IDENTITAS
674      457     3     
Short Story
Sosoknya sangat kuat, positif dan merupakan tipeku. Tapi, aku tak bisa membiarkannya masuk dan mengambilku. Aku masih tidak rela menjangkaunya dan membiarkan dirinya mengendalikanku.