Loading...
Logo TinLit
Read Story - I Loved You Between The Two Worlds
MENU
About Us  

Jam menunjukkan pukul sebelas malam. Mobil Demian terparkir didepan sebuah rumah. Setelah melepas sabuk pengaman Demian dan Juli keluar dari mobil. Udara malam sangat dingin, Demian merapatkan jaketnya ke tubuhnya.

Mereka berjalan bersama menuju pintu depan rumah itu, keadaan rumah itu gelap karena lampu yang sudah dimatikan.

“Sepertinya orang tuamu sudah tidur”

Juli mengerutkan dahinya, “Aneh, biasanya mereka belum tidur sebelum aku pulang”

Demian ikut heran, tapi ia hanya diam karena tak tahu apa-apa.

Setelah mereka sampai di depan pintu, Demian menekan tombol bel dua kali, lalu menunggu pintu dibukakan. Beberapa menit, masih belum ada yang datang. Demian kembali membunyikan bel.

Janet terbangun dari tidurnya karena bunyi suara bel.

TINGTONGTINGTONG

Menyadari langit masih gelap, ia membangunkan suaminya karena ketakutan jika harus membuka pintu itu sendiri.

“Ken!Ken! Bangun! Ada yang membunyikan bel” Seru Janet sambil menggoyang-goyangkan badan suaminya.

Ken yang tadi terlelap sekarang jadi terbangun karena Janet. Tangannya meraba-raba ke meja dekat kasurnya untuk mencari kacamatanya.

TINGTONGTINGTONG

Kepala Ken masih pusing, ia duduk di pinggir kasur sebelum sepenuhnya bangun.

“Siapa yang datang malam-malam begini?” Kesalnya.

“Aku juga tidak tahu” Jawab Janet.

Ken beranjak dari kasur lalu berjalan keluar kamar, Janet mengikutinya di belakang. Mereka berjalan bersama menuju ke pintu depan. Sebelumnya, Ken mengambil sapu yang tergantung di dinding, siap-siap menghantam jika tamu yang datang bukan oorang baik-baik.

Ken membuka pintu itu perlahan, lalu dilihatnya orang yang menganggu tidur pulasnya.

“Ada apa nak?” Tanya Ken.

Demian menatap Ken bingung, “Um..anda bertanya kedapa saya?”

“Ya. Lalu kepada siapa lagi?”

 “I-ini anak anda, Pak” Mata Demian menatap Juli yang berdiri di sebelahnya.

“Apa maksudmu? Anak saya sudah meninggal sebulan yang lalu”

DEG!

Jantung Demian seakan terkena serangn sesaat setelah mendengar pernyataan pemilik rumah yang berdiri di hadapannya.

“Apa  aku sudah mati, Dem?” Tanya Juli, suaranya lirih.

Mata Demian yang awalnya bertatapan dengan Ken sekarang  beralih kepada Juli. Ia bisa melihat kepala Juli yang hancur dan berdarah-darah, sekujur tubuhnya pun hampir hancur. Ekspresi Demian dipenuhi kengerian. Ia hanya diam, tertegun.

“Apa benar?” Juli menangis.

Juli menatap kedua orang tuanya yang hanya menatap Demian sedari tadi. Orang tuanya seakan tak bisa mengetahui keberadaannya. Ia semakin yakin dengan perkataan ayahnya, Juli berlari meniggalkan rumahnya sembari menangis.

“Juli!” Teriak Demian.

Janet yang awalnya bersembunyi di balik Ken, memberanikan diri untuk melihat situasi. Lalu sesaat, ia bisa melihat sosok Juli yang sedang berlari menjauhi rumahnya.

“Ya Tuhan, itu Juli” Janet memegang dadanya setelah melihat kejadian itu.

Demian berusaha mengejar Juli, tapi ia sudah tak bisa menemukan kemana perginya sosok Juli. Tiba-tiba, badan Janet terjatuh ke lantai.

“Jane! Jane!” Teriak Ken sembari berusaha mengangkat tubuh istrinya itu.

Demian yang mendengar suara jatuh itu langsung mengalihkan perhatiannya pada orang tua Juli. Melihat Ken yang sedang kesulitan, Demian langsung berlari untuk membantunya, lalu kedua lelaki itu menggotong badan Janet untuk ditidurkan di atas sofa ruang tamu.

Tangan Janet masih memegang dada, nafasnya sesak.

“Tunggu disini, Nak. Saya akan mengambil inhaler-nya di atas” Pinta Ken.

Demian mengangguk. Ken langsung berlari ke kamar. Dalam sesaknya, Janet memanggil-manggil nama Juli. Demian mengusap-usap pundak Janet untuk membantu menenangkannya.

Tak lama, Ken kembali dari kamar, memberikan inhaler yang sudah diambilnya kepada Janet. Janet menghirupnya dengan cepat, dan lama – kelamaan sesaknya mulai hilang, nafasnya pun kembali teratur.

Janet melepas inhaler dari mulutnya. Sebelah tangannya memegang tangan Ken, “Aku melihat Juli..anak kita...aku yakin itu Juli, aku bisa mengenalnya” lalu Janet kembali menangis.

Ken mengenggam tangan Janet lalu menciumnya, “Bukan Jane, anak kita sudah tenang bersama-
Nya”

Janet kembali menangis, Ken mengusap rambut Janet, mencoba menenangkan istrinya. Demian yang duduk di sebelah Ken sedari tadi hanya diam, masih tertegun dengan apa yang baru saja terjadi.

Aku tidak mengerti, semuanya terasa nyata! Saat aku pertama memegang bahunya, lalu kita berbicara, dan kita menghabiskan malam di perjalanan. Apa semua itu!?

Demian memegang kepalanya frustasi. Selain kebingungan, ia juga merasa kehilangan, karena ini berarti ia tak akan lagi bertemu dengan Juli. Kehilangan kali ini berbeda, mungkin ia masih bisa saja bertemu Aria walau perempuan itu sudah memutuskan hubungan dengannya, tapi tidak dengan Juli.

Hatinya sakit, perempuan itu sudah mengambil sedikit hati Demian. Kehilangannya terasa berat untuk Demian. Dalam hati ia berbisik, berharap Juli bisa mendengarnya.

Juli, jika memang hubungan kita harus berbeda dunia, aku rela. Aku tak ingin kehilanganmu. Kembalilah Juli.

Tags: tlwc19

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah
925      551     8     
Short Story
Sobara adalah anak SMA yang sangat tampan. Suatu hari dia menerima sepucuk surat dari seseorang. Surat itu mengubah hidupnya terhadap keyakinan masa kanak-kanaknya yang dianggap baginya sungguh tidak masuk akal. Ikuti cerita pendek Peri Hujan dan Sepucuk Mawar Merah yang akan membuatmu yakin bahwa masa kanak-kanak adalah hal yang terindah.
Dinding Hana
335      226     1     
Short Story
DINDING HANA “ Berapa lama lagi?”. Kaktus hancur dengan lumuran salju yang tak bisa dikendalikan lagi. “ Tolong jangan pernah menatapku” berharap tidak akan pernah dikatakan. Tetes-tetes air merah kental dari telinganya, sungguh membuatku kagum. Begitu indahnya ku hidup dalam selimut air selama itu. “ Pergi Kau dari pandanganku!! Sungguh jika ada kelopak mawar putih yang hadir di...
Ssstt... Ada Yang Janggal
484      271     1     
Short Story
Menceritakan Novita yang overdosis obat anti mabuk kendaraan ketika kemah di bumi perkemahan kompleks candi prambanan, lalu teman-temannya mengira bahwa Novita kerasukan roh Roro Jonggrang. Background cover = https://www.instagram.com/p/Bzavzdinr_f/?igshid=n9rwel5jswrs Like cerita saya ya... Makasih😊
SAMIRA
324      202     3     
Short Story
Pernikahan Samira tidak berjalan harmonis. Dia selalu disiksa dan disakiti oleh suaminya. Namun, dia berusaha sabar menjalaninya. Setiap hari, dia bertemu dengan Fahri. Saat dia sakit dan berada di klinik, Fahri yang selalu menemaninya. Bahkan, Fahri juga yang membawanya pergi dari suaminya. Samira dan Fahri menikah dua bulan kemudian dan tinggal bersama. Namun, kebahagiaan yang mereka rasakan...
Trapped In A Dream
336      219     1     
Short Story
Entah mengapa Julio bisa terjebak dalam mimpinya sendiri. Mimpi yang membawanya ke suatu negeri antah berantah. Tiba-tiba saja ia diwajibkan membebaskan negeri itu dari kutukan selama ratusan tahun.
Life
324      227     1     
Short Story
Kutemukan arti kehidupan melalui kalam-kalam cinta-Mu
Desa Idaman
471      271     2     
Short Story
Simon pemuda riang gembira karena dimabuk cinta oleh Ika perempuan misterius teman sekampusnya. Pada suatu waktu simon berani menembaknya, tapi Ika diam tak memberi jawaban, maka dia menantang dirinya melamar Ika dan akan mendatangi rumahnya di desa terpelosok. Mampukah ia?
Abnormal Metamorfosa
2380      852     2     
Romance
Rosaline tidak pernah menyangka, setelah sembilan tahun lamanya berpisah, dia bertemu kembali dengan Grey sahabat masa kecilnya. Tapi Rosaline akhirnya menyadari kalau Grey yang sekarang ternyata bukan lagi Grey yang dulu, Grey sudah berubah...Selang sembilan tahun ternyata banyak cerita kelam yang dilalui Grey sehingga pemuda itu jatuh ke jurang Bipolar Disorder.... Rosaline jatuh simpati...
Separuh Langit
341      233     0     
Short Story
Seorang gadis yang membenci dunia kejam ini, Adista Kirania selalu berharap supaya ia mendapatkan dunia baru yang hanya ditempati oleh dirinya dan kekasihnya, Gilan Adhitama. Sampai dimana waktu yang memisahkan mereka berdua, Gilan hilang dan lenyap seperti ditelan bumi. Adista yang saat itu menderita bipolar disorder berusaha mencari Gilan setelah berlarut dengan kesedihannya. Hingga suatu hari ...
Misteri Rumah Tua
514      291     2     
Short Story
Nata dan Farah mencoba menyelidiki kasus rumah tua penuh misteri yang membuat mereka berdua merencanakan penyelidikan. Tapi sebelum hal itu terjadi. Misteri lain datang menghampiri. Farah menghilang dan Nata harus menemukan Farah sebelum memecahkan misteri rumah tua itu. Apakah Nata berhasil menyelesaikan kedua kasus itu?