Read More >>"> The Black Hummingbird [PUBLISHING IN PROCESS] (Kegan atau Clayton) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Black Hummingbird [PUBLISHING IN PROCESS]
MENU
About Us  

“Jadi Clayton adalah Black Hummingbird? Atau seenggganya bekerja bareng Black Hummingbird?” gumam Bram.

“Ya. Gue rasa, Kegan dan Clayton adalah kaki tangan Black Hummingbird.”

“Jadi Black Hummingbird bukan satu orang? Tapi siapa bos mereka?” tanya Bram sambil menggaruk kepalanya, frustasi. 

Mendekam di dalam tahanan, duduk di lantai beton yang dingin dan berada di bawah tanah memang bisa membuat orang gila. 

“Kiran?” Seolah tiba-tiba terbesit di kepalanya, Bram bangkit berdiri dan memegang jeruji besi yang memisahkan selnya dan sel Jaxon.

“Nggak mungkin. Kiran nggak mungkin nyakitin Rhea. Lagipula lo liat sendiri. Dia lemah dan rapuh gitu,” kata Jaxon.

Bram menghembuskan napas, lega rasanya menghapus kemungkinan bahwa Kiran terlibat dalam masalah ini. Bram tidak mungkin tega membiarkan Rhea hancur lagi. Ngomong-ngomong soal Rhea, ia baru sadar bahwa yang paling terancam saat ini bukanlah mereka. Tapi Rhea! Rhea sendirian! Kiran ada Clyde. William, Jaxon dan dirinya setidaknya masih berada di rumah yang sama.

“Harusnya kita nggak ninggalin Rhea di rumah sakit sendirian,” bisik Bram.

“Dia nggak sendirian. Dia ada orang tuanya,” ulang Jaxon.

“Bisa aja orang tua Rhea yang nyelakain Rhea. Lo liat sendiri kan? Rhea keracunan begitu selesai makan nastar bikinan emaknya!” Emosi Bram kembali tersulut ketika kata ‘orang tua’ disebut-sebut.

Jaxon angkat tangan. Ia tidak punya tenaga untuk meladeni Bram. Ditatapnya Bram lekat-lekat.

“Bokap gue yang kayak gitu aja nggak mungkin ngebunuh gue. Lo pikir bonyok-nya Rhea yang baik gitu bakal sampai hati nyelakain anaknya sendiri? Lo liat sendiri betapa histerisnya Mamanya Rhea.” Jaxon masih berusaha bersabar.

“Arrghhh!” Bram frustasi dan menjatuhkan dirinya kembali ke lantai batu. 

Di rumah sakit, Kiran sudah tenang. Ia tidak lagi menangis walaupun wajahnya masih terlihat amat tersiksa karena khawatir. Namun yang paling menyiksa Kiran adalah rasa bersalah. Ia sangat takut bahwa tanpa Kiran sadari, Black Hummingbird sudah memakai Kiran sebagai alat untuk meracuni Rhea. Tapi sebagamaina keraspun Kiran berpikir, ia tidak bisa memikirkan cara Black Hummingbird melakukanya. Teh jahe dan kue nastar tidak mungkin beracun karena cowok-cowok lain ikut makan dan minum. Kiran sendiri yakin Mamanya nggak mungkin ngeracuin Rhea. Walaupun Rhea bukan anak asli mamanya, ia yakin bahwa Mama sayang banget sama Rhea.

Tangan Clyde menepuk-nepuk kepala Kiran dengan lembut. Kepala yang sekarang sudah bersandar dengan lemah di bahu Clyde tidak lagi berguncang karena tangisan. Clyde tahu ia sudah punya Cherris, namun entah mengapa Kiran membuatnya merasa berbeda. Kiran yang lugu dan rapuh itu membuat Clyde ingin melindunginya, menjadi ksatrianya.

Hape Clyde bergetar dengan bunyi ringtone yang nyaring, memecahkan keheningan dan ketenangan halaman rumah sakit yang kini hanya diterangi lampu-lampu taman. 

“Halo, Will?” 

Warna wajah Clyde berubah dan rahagnya menegang. Kiran yang sedang bersandar di bahu Clyde menyadari perubahan pada diri Clyde.

“Apa lo bilang?! Gue kesana sekarang!” suara Clyde meninggi, membuat Kiran bergidik ngeri melihat amarah yang membakar mata Clyde.

“Ada apa, Mas?” Takut-takut Kiran bertanya pada Clyde yang tangannya sudah mengepal menahan marah.

“Lo jagain Rhea di sini. Telepon gue kalo ada apa-apa. Ngerti?” Clyde bangkit berdiri dengan gerakan cepat.

“Mas, apa yang terjadi?” tanya Kiran.

“Temen-temen gue dalem bahaya gara-gara peneror brengsek itu!” geram Clyde.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • TamagoTan

    @Kang_Isa Thank you so much! Salam kenal juga, Kak! Nanti aku mampir yah ke cerita Kakak!

    Comment on chapter Prolog
  • Kang_Isa

    Keren. Ceritanya mistis banget, ikutan merinding juga. Salam kenal, Kak. Jika berkenan, mampir juga di ceritaku, ya.
    Salam semangat selalu. :)

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Senja (Ceritamu, Milikmu)
5904      1500     1     
Romance
Semuanya telah sirna, begitu mudah untuk terlupakan. Namun, rasa itu tak pernah hilang hingga saat ini. Walaupun dayana berusaha untuk membuka hatinya, semuanya tak sama saat dia bersama dito. Hingga suatu hari dayana dipertemukan kembali dengan dito. Dayana sangat merindukan dito hingga air matanya menetes tak berhenti. Dayana selalu berpikir Semua ini adalah pelajaran, segalanya tak ada yang ta...
Ignis Fatuus
1816      682     1     
Fantasy
Keenan and Lucille are different, at least from every other people within a million hectare. The kind of difference that, even though the opposite of each other, makes them inseparable... Or that's what Keenan thought, until middle school is over and all of the sudden, came Greyson--Lucille's umpteenth prince charming (from the same bloodline, to boot!). All of the sudden, Lucille is no longer t...
Venus & Mars
5026      1382     2     
Romance
Siapa yang tidak ingin menjumpai keagunan kuil Parthenon dan meneliti satu persatu koleksi di museum arkeolog nasional, Athena? Siapa yang tidak ingin menikmati sunset indah di Little Venice atau melihat ceremony pergantian Guard Evzones di Syntagma Square? Ada banyak cerita dibalik jejak kaki di jalanan kota Athena, ada banyak kisah yang harus di temukan dari balik puing-puing reruntuhan ...
Cinta Semi
1833      817     2     
Romance
Ketika sahabat baik Deon menyarankannya berpacaran, Deon menolak mentah-mentah. Ada hal yang lebih penting daripada pacaran. Karena itulah dia belajar terus-menerus tanpa kenal lelah mengejar impiannya untuk menjadi seorang dokter. Sebuah ambisi yang tidak banyak orang tahu. Namun takdir berkata lain. Seorang gadis yang selalu tidur di perpustakaan menarik perhatiannya. Gadis misterius serta peny...
It Takes Two to Tango
431      315     1     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...
Ti Amo
497      285     2     
Romance
“Je t’aime, Irish...” “Apa ini lelucon?” Irish Adena pertama kali bertemu dengan Mario Kenids di lapangan saat masa orientasi sekolah pada bulan Juli sekitar dua tahun yang lalu. Gadis itu menyukainya. Irish kembali bertemu dengan Mario di bulan Agustus tahun kemudian di sebuah lorong sekolah saat di mana mereka kembali mencari teman baru. Gadis itu masih menyukainya. Kenyataannya...
Magelang, Je t`aime!
626      471     0     
Short Story
Magelang kota yang jauh itu adalah kota tua yang dingin dan tinggal orang-orang lebut. Kecuali orang-orang yang datang untuk jadi tentara. Jika kalian keluar rumah pada sore hari dan naik bus kota untuk berkeliling melihat senja dan siluet. Kalian akan sepakat denganku. bahwa Magelang adalah atlantis yang hilang. Ngomong-ngomong itu bukanlah omong kosong. Pernyatanku tadi dibuktikan dengan data-d...
Sacrifice
6285      1601     3     
Romance
Natasya, "Kamu kehilangannya karena itu memang sudah waktunya kamu mendapatkan yang lebih darinya." Alesa, "Lalu, apakah kau akan mendapatkan yang lebih dariku saat kau kehilanganku?"
Beloved Symphony | Excetra
1026      456     0     
Romance
Lautan melintang tiada tuturkan kerasnya karang menghadang.
Rain, Coffee, and You
505      351     3     
Short Story
“Kakak sih enak, sudah dewasa, bebas mau melakukan apa saja.” Benarkah? Alih-alih merasa bebas, Karina Juniar justru merasa dikenalkan pada tanggung jawab atas segala tindakannya. Ia juga mulai memikirkan masalah-masalah yang dulunya hanya diketahui para orangtua. Dan ketika semuanya terasa berat ia pikul sendiri, hal terkecil yang ia inginkan hanyalah seseorang yang hadir dan menanyaka...