Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Black Hummingbird [PUBLISHING IN PROCESS]
MENU
About Us  

“Kenapa tampang lo suntuk gitu sih, Rhe?” William bertanya pada Rhea yang sedari di sekolah memang tidak mengeluarkan suara lagi.

“Nggak papa.”

Did I tell you that you’re a very bad liar?”Jaxon angkat bicara.

Rhea memaksakan sebuah senyuman yang langsung ditangkap palsu oleh teman-temanya.

Spit it out, Rhe!” kata William dengan gaya bossy-nya.

Rhea menghembuskan napas panjang. Dengan enggan ia mengeluarkan sebuah amplop hitam dari tas-nya.

“Ehmm. Surat benci?” celetuk Jaxon dengan wajah serius walaupun mungkin saja cowok cool itu bermaksud bercanda.

Rhea mengangguk, wajahnya memucat.

“Apa isinya?” tangan William dengan cepat merebut surat itu dari tangan Rhea.

Dibukanya surat dengan cepat. Di dalamnya terdapat secarik kertas yang juga berwarna hitam.

‘Aku tahu rahasia terbesar kamu. Aku bakal ngancurin kamu. Game on, Raden Ajeng Rhea Celeste!’

Tulisan tersebut ditulis dengan tinta berwarna merah menyala supaya efeknya terlihat seolah tulisan itu ditulis dengan darah. Bagian bawah kertas dilubangi dengan bentuk hummingbird kecil. 

“Paruh yang kecil dan panjang itu.. “ 

“Hummingbird,” gumam William sebelum Jaxon menyelesaikan kalimatnya.

Rhea mengangguk dengan wajah serius, bingung dan.. takut. Baru kali ini William melihat wajah Rhea yang ketakutan. Ya! Raden Ajeng Rhea Celeste, anak aristokrat paling bangor dan pemberontak yang pernah bersekolah di SMAN 3 ternyata bisa takut juga.

“Woy, ada apaan sih?” Clyde yang ternyata memenangkan taruhan berjalan santai menuju William, Jaxon dan Rhea yang sedang duduk di sofa mengelilingi surat hitam yang mereka letakkan di meja.

“Apaan tuh?” Clyde menyabet surat hitam tanpa sempat dicegah Rhea.

Dengan wajah muram Bram mendekati Clyde dan ikut membaca surat tersebut dari balik bahu Clyde.

“Rhe.. Ini..”Bram bersuara dengan ragu-ragu.

“Kayaknya gue diteror,” kata Rhea dengan suara yang sama ragu-ragunya dengan suara Bram.

“Gila yah tuh orang berani nantang lo!” kata Clyde.

“Iyah, Rhe. Nantang lo berarti nantang kita juga. Orang itu harusnya tahu,” tambah Jaxon, tetap dengan nadanya yang teratur dan tenang.

“Siapa pun orang itu. Dia tahu tentang markas kita ini. The Black Hummingbird,” Bram berkata dengan lirih.

“Siapa pun dia. Dia kenal kita dekat,” Clyde menyimpulkan.

William menghela napas panjang kemudian bangkit berdiri,” Whatever-lah. Si burung kolibri itu pasti agak nggak waras berani nantang kita. SMAN lain aja nggak berani ngajak sekolah kita tawuran sejak kita mukul mundur SMAN 1 pas kita masih kelas sepuluh. SMAN 1 yang jago berantem aja takut ma kita. Ini burung kolibri berani-beraninya. Paling juga cuma gertakan kosong!”

Perkataan William seolah mencairkan suasana yang sempat mencekam. Clyde dan Bram cengar-cengir nggak jelas. Rhea? Dia memaksakan sebuah senyuman. Teman-temannya memang nggak setakut Rhea karena Rhea-lah yang namanya disebut Black Hummingbird ini. Ditambah lagi, tidak ada yang menyebut Rhea dengan nama lengkapnya, Raden Ajeng Rhea Celeste.

“Balik ah!” kata Rhea sambil menyampaikan backpacknya di pundak.

“Yah, kok nggak rame sih lo?” protes Clyde.

“Sorry, Clyde. Lo maen sama Cherris aja yah hari ni,” jawab Rhea asal.

“Ah jangan ungkit-ungkit si Cherris-lah. Itu cewek amper jadi punya gue kalo aja tadi bola putih gue nggak masuk ke lobang,” Bram terlihat masih tidak bisa menerima kekalahannya di meja billiard tadi. Rhea hanya bisa geleng-geleng kepala menghadapi Bram dan Clyde. Dari dulu memang Bram dan Clyde-lah yang paling sibuk ngurusin cewek. Clyde sang playboy dan Bram yang selalu dapet bekas Clyde. William? Dia nggak peduli sama cewek. Banyak yang bahkan ngira dia gay karenanya. Kalo Jaxon? Ehem.. Dia sih udah punya tunangan. Jadi not available lagi buat cewek-cewek penggila para pendekar SMAN 3 ini. Sayangnya, bahkan Jaxon sendiri nggak tahu siapa nama tunangannya dan seperti apa rupa gadis misterius itu.

“Bye, Rhe! Ati-ati!” seru Jaxon sambil menggerakan jari telunjuk dan tengahnya seperti memberi hormat.

“See ya!” jawab Rhea sambil berjalan mantap keluar dari ruangan Black Hummingbird walaupun sebenarnya hatinya sama sekali tidak mantap.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • TamagoTan

    @Kang_Isa Thank you so much! Salam kenal juga, Kak! Nanti aku mampir yah ke cerita Kakak!

    Comment on chapter Prolog
  • Kang_Isa

    Keren. Ceritanya mistis banget, ikutan merinding juga. Salam kenal, Kak. Jika berkenan, mampir juga di ceritaku, ya.
    Salam semangat selalu. :)

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Beloved Symphony | Excetra
1215      530     0     
Romance
Lautan melintang tiada tuturkan kerasnya karang menghadang.
PALETTE
516      280     3     
Fantasy
Sinting, gila, gesrek adalah definisi yang tepat untuk kelas 11 IPA A. Rasa-rasanya mereka emang cuma punya satu brain-cell yang dipake bareng-bareng. Gak masalah, toh Moana juga cuek dan ga pedulian orangnya. Lantas bagaimana kalau sebenarnya mereka adalah sekumpulan penyihir yang hobinya ikutan misi bunuh diri? Gak masalah, toh Moana ga akan terlibat dalam setiap misi bodoh itu. Iya...
Temu Yang Di Tunggu (up)
18622      3838     12     
Romance
Yang satu Meragu dan yang lainnya Membutuhkan Waktu. Seolah belum ada kata Temu dalam kamus kedua insan yang semesta satukan itu. Membangun keluarga sejak dini bukan pilihan mereka, melainkan kewajiban karena rasa takut kepada sang pencipta. Mereka mulai membangun sebuah hubungan, berusaha agar dapat di anggap rumah oleh satu sama lain. Walaupun mereka tahu, jika rumah yang mereka bangun i...
V'Stars'
1409      641     2     
Inspirational
Sahabat adalah orang yang berdiri di samping kita. Orang yang akan selalu ada ketika dunia membenci kita. Yang menjadi tempat sandaran kita ketika kita susah. Yang rela mempertaruhkan cintanya demi kita. Dan kita akan selalu bersama sampai akhir hayat. Meraih kesuksesan bersama. Dan, bersama-sama meraih surga yang kita rindukan. Ini kisah tentang kami berlima, Tentang aku dan para sahabatku. ...
Regrets
1002      537     2     
Romance
Penyesalan emang datengnya pasti belakangan. Tapi masih adakah kesempatan untuk memperbaikinya?
SECRET IN KYOTO
536      388     6     
Short Story
Musim semi adalah musim yang berbeda dari empat musim lainnya karena selalu ada kesempatan baru bagiku. Kesempatan untuk tumbuh dan mekar kembali bersama dengan kenangan di masa lalu yang kuharap akan diulang kembali.
NWA
2239      904     1     
Humor
Kisah empat cewek penggemar boybend korea NCT yang menghabiskan tiap harinya untuk menggilai boybend ini
Vandersil : Pembalasan Yang Tertunda
375      274     1     
Short Story
Ketika cinta telah membutakan seseorang hingga hatinya telah tertutup oleh kegelapan dan kebencian. Hanya karena ia tidak bisa mengikhlaskan seseorang yang amat ia sayangi, tetapi orang itu tidak membalas seperti yang diharapkannya, dan menganggapnya sebatas sahabat. Kehadiran orang baru di pertemanan mereka membuat dirinya berubah. Hingga mautlah yang memutuskan, akan seperti apa akhirnya. Ap...
Snow
2987      999     3     
Romance
Kenangan itu tidak akan pernah terlupakan
Vampire Chain
1924      780     4     
Fantasy
Duniaku, Arianne Vryl Berthold adalah suatu berkah yang penuhi cahaya. Namun, takdir berkata lain kepadaku. Cahaya yang kulihat berubah menjadi gelap tanpa akhir. Tragedi yang tanpa ampun itu menelan semua orang-orang yang kusayangi lima belas tahun yang lalu. Tragedi dalam kerajaan tempat keluargaku mengabdi ini telah mengubah kehidupanku menjadi mimpi buruk tanpa akhir. Setelah lima bel...