"Separuh napasku. Terbang bersama dirimu."
"Tak talaktak dung dung pak dung cess," ucap Ghinta seraya menirukan suara dan gerakan-gerakan seorang drummer. Ia memukul meja dengan pukulan irama layaknya sebuah drum, kedua tangannya sangat lincah saat ia memukul-mukul meja tersebut sambil ikutan bernyanyi dengan murid yang lain.
"Saat kau tinggalkanku. Salahkanku ... Salahkah akuuu bila aku bukanlah seperti aku yang dahulu." Beberapa murid terdengar bernyanyi bersama dengan antusiasnya. Padahal jika didengar-dengar, kebanyakan suara dari mereka memang fals dan sumbang. Tetapi mereka semua menikmati konser yang mereka adakan di dalam kelas.
"Dung dung pak, dung dung pak! Terektek tek tek ciiit ciiiiitt ... Uwik uwik uwik oy oy ...." Ghinta berganti gaya dengan menirukan gaya bak seorang DJ.
Begitulah Ghinta yang sering ia lakukan ketika sedang mengisi waktu luang bersama dengan teman-temannya di kelas. Bernyanyi bersama dengan diiringi suara dari pukulan meja yang diciptakannya.
Saat mereka sedang asyik-asyiknya bernyanyi dan membuat keributan di dalam kelas, tiba-tiba mereka terhenti oleh seseorang yang baru saja tiba sambil memanggil nama Ghinta.
"Ghinta!" teriak ibu Dina di pintu kelas.
Ghinta yang sedang menirukan gaya DJ pun terhenti dan menunduk malu, semua murid di kelas yang tadinya sedang berkumpul, kini jadi berhamburan kemana-mana.
"Iya, bu," sahut Ghinta terengah-engah.
"Ikut ibu ke kantor!" perintah bu Dina. Lalu ia pergi meninggalkan kelas Ghinta.
Ghinta menoleh ke arah teman-temannya. Ia memperlihatkan raut wajah yang memelas kepada mereka, ia berjalan secara perlahan sambil melambaikan tangan, seakan ia akan pergi jauh dari teman-teman sekelasnya.
"Lebay lo!" celetuk Fani.
"Ah, aku tak sanggup," ujar Ghinta dengan nada manja, seraya memegang dadanya dan memasang raut wajah pura-pura bersedih.
Kemudian Adit berjalan mengahampirinya, lalu ia menarik tangan Ghinta menuju keluar kelas.
"Eh, eh ...."
"Cepetan hadapi dia! Musnahkan virus-virus benci, virus yang rusakkan jiwa!" kata Adit dengan datar.
"Gak lucu sama lelucon lirik lo," cetus Ghinta. Lalu ia menghempaskan tangan Adit dan berjalan pergi dengan cepat. "Gue bisa sendiri," tambahnya. Ia pun langsung pergi menuju ruang guru dan menghilang dari pandangan Adit
Adit kembali ke dalam kelas.
"Yooo ... Kita lanjut konser kita, guys!" teriak Adit sambil memulai memukul-mukul meja dan melanjutkan lirik yang terputus tadi.
*****
Will Gates
1240
737
7
Short Story
Persamaan Danang dan Will Gates:
Sama-sama didrop-out dari sekolah.
Apa itu artinya, Danang bisa masuk ke dalam daftar salah satu dari 100 orang terkaya di dunia versi majalah Corbes?
Liontin Semanggi
732
430
3
Inspirational
Binar dan Ersa sama-sama cowok most wanted di sekolah. Mereka terkenal selain karena good looking, juga karena persaingan prestasi merebutkan ranking 1 paralel.
Binar itu ramah meski hidupnya tidak mudah.
Ersa itu dingin, hatinya dipenuhi dengki pada Binar.
Sampai Ersa tidak sengaja melihat kalung dengan liontin Semanggi yang dipakai oleh Binar, sama persis dengan miliknya.
Sejak saat...
Mari Collab tanpa Jatuh Hati
4434
1708
2
Romance
Saat seluruh kegiatan terbatas karena adanya virus yang menyebar bernama Covid-19, dari situlah ide-ide kreatif muncul ke permukaan. Ini sebenarnya kisah dua kubu pertemanan yang menjalin hubungan bisnis, namun terjebak dalam sebuah rasa yang dimunculkan oleh hati.
Lalu, mampukah mereka tetap mempertahankan ikatan kolaborasi mereka? Ataukah justru lebih mementingkan percintaan?
ORIGAMI MIMPI
32681
3917
55
Romance
Barangkali, mimpi adalah dasar adanya nyata. Barangkali, dewa mimpi memang benar-benar ada yang kemudian menyulap mimpi itu benar-benar nyata. Begitulah yang diyakini Arga, remaja berusia tujuh belas tahun yang menjalani kehidupannya dengan banyak mimpi. HIngga mimpi itu pula mengantarkannya pada yang namanya jatuh cinta dan patah hati. Mimpi itu pula yang kemudian menjadikan luka serta obatnya d...
Premium
Lingkaran Bodoh dan Sikap Apatis Tanpa Titik
4047
1267
1
True Story
Sebuah kisah kehidupan dari orang yang dihina karena kelemahan-kelemahan di dalam dirinya. Lantas, bagaimana dirinya bangkit untuk membalas dendam terhadap kesuksesan orang lain.
Kirain Hantu
343
230
3
Short Story
Aku terbangun beberapa menit selepas jam dua dini hari. Sebelum keluar kamar, aku menatap sejenak cermin dan melihat seorang wanita berwajah pucat, berambut panjang, dengan pakaian putih.
Aku menjerit karena terkejut dan mengira ada hantu.
Ternyata, wanita berpakaian putih yang aku lihat di cermin bukan hantu, melainkan pantulan diriku sendiri.
Your Secret Admirer
2297
796
2
Romance
Pertemuan tak sengaja itu membuat hari-hari Sheilin berubah. Berubah menjadi sesosok pengagum rahasia yang hanya bisa mengagumi seseorang tanpa mampu mengungkapkannya.
Adyestha, the most wanted Angkasa Raya itulah yang Sheilin kagumi. Sosok dingin yang tidak pernah membuka hatinya untuk gadis manapun, kecuali satu gadis yang dikaguminya sejak empat tahun lalu.
Dan, ada juga Fredrick, laki-l...
Perceraian kontrak
10053
1864
0
Romance
Ryan Delon seorang Ceo terkaya se-Eropa harus menyamar menjadi satpam demi mendapatkan cinta sejatinya. Akan tetapi, penderitaan itu hanyalah sementara sampai akhirnya ia dipersatukan dengan desainer cantik bernama Calesthane.
Mereka menjalani hubungan hingga kejenjang pernikahan, namun hari-hari yang mereka jalani tidak seperti bayangannya. Banyak bebatuan di kehidupan mereka, sampai pada akh...
One-room Couples
1143
568
1
Romance
"Aku tidak suka dengan kehadiranmu disini. Enyahlah!" Kata cowok itu dalam tatapan dingin ke arah Eri. Eri mengerjap sebentar. Pasalnya asrama kuliahnya tinggal dekat sama universitas favorit Eri. Pak satpam tadi memberikan kuncinya dan berakhir disini.
"Cih, aku biarkan kamu dengan syaratku" Eri membalikkan badan lalu mematung di tempat. Tangan besar menggapai tubuh Eri lay...
Lucu n seru bangett prolognya🤣. Bikin semangat bacanyaa OMG.
Comment on chapter PROLOG