Loading...
Logo TinLit
Read Story - Getting Older
MENU
About Us  

7 Agustus 2018.

Pagi yang cerah dengan kebisingan kendaraan menyambut pagi itu. Setiap siswa yang memasuki sekolah matanya pasti tertuju ke arah tiang bendera, dalam hatinya bertanya,

"Apa hari ini ada upacara?"

Pertanyaan yang tidak ingin mereka dengar jawabannya. Sambil berlalu, beberapa murid saling menyapa teman dekatnya dari kelas 10 lalu melanjutkan ke tempat masing - masing.

Terlihat seorang siswi berjalan sendirian di lorong ke arah gedung barat. Sebenarnya dia heran mengapa gedung barat begitu lengang. Padahal dia bukan siswi teladan yang selalu datang pagi. Rasa herannya bertambah dengan pintu kelasnya belum terbuka padahal, 30 menit lagi pembelajaran akan dimulai. Segera ia rogoh handphonenya dan menelpon seseorang.

"Del, lu udah dateng?"

"Udahlah. Cepetan dateng lu!"

"Gua udah dateng, tapi kelasnya dikunci. gua salah kelas ya?" 

"Emang lu ke kelas mana? Kelas 10 nih jangan - jangan."

Siswi itu melongok ke atas, ke papan tanda kelas. "Iya."

"Dih kocak. Bukan disitu lagi kelas kita Put. kelas kita di gedung timur. Cari yang tulisan IPA 3."

Siswi yang dipanggil 'Put' itu terkekeh lalu berbalik ke gedung timur. "Oke. Oke. Gua tutup ya."

Tepat ketika dia hendak mendorong pintu kelasnya, seorang cowok keluar dari sana hendak membuang sampah. Dengan senyum manis, gadis itu menyapa. Dengan ragu cowok itu balik menyapa. Gadis itu mengulum bibirnya memendam rasa kecewa. Tidak akan pagi yang cerah, hari pertama sekolahnya harus rusak karena satu moment. Tidak akan.

----

Jam pelajaran ke tiga baru saja selesai. Gadis itu menoleh hendak mengajak bicara temannya, namun panggilan temannya yang duduk di dekat pintu mengalihkannya.

"Putri, lu dipanggil ke ruang guru."

"Oke." Ketika dia ingin beralih tanpa sengaja matanya bertumbukkan dengan cowok yang tadi pagi disapanya. Alfa. Sekali lagi, dia mencoba tersenyum lembut. Tanpa disangka, Alfa berdiri, menghampirinya. Melihat itu Putri segera berdiri, bersiap ke ruang guru.

"Put, kalau ketemu sama bu Murry kasih ini ya." Alfa menaruh sebuah proposal bertuliskan 'Laporan Angkatan 36'.

"Ah, oke." Walaupun sempat kecewa ternyata dia datang hanya untuk meminta tolong, padahal dalam kepalanya Putri berharap Alfa bertanya kenapa dia dipanggil atau menawarkan diri menemaninya.

"Put," Alfa berbalik seperti teringat sesuatu yang membuat Putri tersentak. "Sekalian tanyain Bu Roshidah, kenapa Alika ga masuk." Sama seperti sebelumnya, dia langsung berbalik pergi.

"Kenapa ga bareng aja ke kantor, kalau tiba - tiba dipanggil begini gua kemungkinan lama di sanai."

Alfa menoleh. "Ya udah ga jadi. Nanti aja."

Pelan, Putri menghembuskan napas kecewa untuk kesekian kalinya. Alfa kalau kata anonim di instagram adalah tipe cowok angkuh, namun tidak menurut Putri. Karena Putri benci cowok seperti itu, namun kenyataannya, Putri makin lama makin tertarik dengan cowok itu.

 

 

 

Tags: tlwc19

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Gadis dalam Mimpi
494      338     0     
Short Story
Aku terlonjak kaget hingga membentur bangku saat mengetahui tiba-tiba seseorang sudah berdiri disampingku. Sekujur tubuhku serasa kaku. Jantungku berpacu cepat, tidak karuan. Aku mundur, menjauh darinya sambil menutup kedua mataku, mengambil nafas dengan susah payah.
THE DARK EYES
880      555     9     
Short Story
Mata gelapnya mampu melihat mereka yang tak kasat mata. sampai suatu hari berkat kemampuan mata gelap itu sosok hantu mendatanginya membawa misteri kematian yang menimpa sosok tersebut.
Heya! That Stalker Boy
663      422     2     
Short Story
Levinka Maharani seorang balerina penggemar musik metallica yang juga seorang mahasiswi di salah satu universitas di Jakarta menghadapi masalah besar saat seorang stalker gila datang dan mengacaukan hidupnya. Apakah Levinka bisa lepas dari jeratan Stalkernya itu? Dan apakah menjadi penguntit adalah cara yang benar untuk mencintai seseorang? Simak kisahnya di Heya! That Stalker Boy
Sweet but Psycho
1008      667     3     
Short Story
Bisa dibilang dunia sedang goyah. Pembunuhan berantai berjejak manicure, sesuatu yang terus mengikuti, hal-hal aneh menelingkupi kehidupanku. Tapi jangan katakan aku tidak punya pelindung. Ada seorang kekasih, juga sahabat yang ada di sisiku. Selalu, atau...tidak.
Let Me Love You
630      386     3     
Short Story
Sena tidak pernah mengira ia akan bertemu dengan cinta pertamanya. Ia bahagia sampai ia menyadari bahwa cinta pertamanya ini telah meninggal lebih dari lima tahun yang lalu. Bagaimana ia bisa mempercayainya jika orang itu kini, saat ini, ada di depannya? Sena bahkan bisa berbicara dan menyentuhnya. Apa yang sebenarnya terjadi?
Moonlight
581      360     3     
Short Story
Ryan, laki laki janggung yang terlihat sempurna tak ada kekurangan. Sayang, Ryan melewatkan waktunya dengan kehampaan. Terjebak dimasa lalu. Waktu terus berjalan, tapi tidak dengan dirinya. Ryan masih menunggu, menunggu seseorang yang bisa mengembalikan kehidupannya yang penuh warna
Our Son
601      344     2     
Short Story
Oliver atau sekarang sedang berusaha menjadi Olivia, harus dipertemukan dengan temanmasa kecilnya, Samantha. "Tolong aku, Oliver. Tolong aku temukan Vernon." "Kenapa?" "Karena dia anak kita." Anak dari donor spermanya kala itu. Pic Source: https://unsplash.com/@kj2018 Edited with Photoshop CS2
VALENTINE DEATH
880      530     1     
Short Story
Di hari Valentine, untuk pertama kalinya Bud mendapatkan kado dari seorang gadis. Kado tersebut berupa ipad. Tentu saja Bud senang sekali dan bangga bisa menerimanya. Untuk pertama kalinya juga akhirnya ada cewek yang mau menjadi pacarnya! Gadis tersebut bernama Febi. Ia cantik dan memesona juga seksi menggairahkan. Siapakah gadis itu sebenarnya? Dan mengapa juga gadis secantik itu mau pacaran de...
Dissociative Identity Disorder
631      373     2     
Short Story
Melanie pindah ke luar kota karena harus melanjutkan studi di kota tersebut. Di sanalah Melanie bertemu dan berkenalan dengan seorang pria. Bukan pria biasa, melainkan pria yang ditakuti oleh semua orang. Namun, Melanie justru tertarik padanya. Begitupun sebaliknya. Namun, ada sesuatu yang tidak diketahui oleh semua orang, yang akan membahayakan Melanie jika terlibat lebih dalam lagi dengannya…
Gara-Gara Kamu
522      353     2     
Short Story
“Gila banget, nih.” Delisa mengomeli diri sendiri. Merasa tidak waras, masih bisa cengengesan memikirkan Dilan, padahal seharusnya ia marah dan membenci laki-laki tersebut. Cinta benar-benar bisa mengubah batu yang keras menjadi lunak, begitu ucapan Putri. Biarpun menyebalkan, entah kenapa laki-laki itu masih menjadi laki-laki impian. Ganteng, cerdas dan cool. Kecerian Delisa pun menghi...