Loading...
Logo TinLit
Read Story - Detective And Thief
MENU
About Us  

Rio POV

Halo, perkenalkan namaku Rio. Nama panjangnya Rio Dewantara. Aku adalah seorang detektif muda di Negaraku ini, Indonesia. Usiaku sekarang 17 tahun. Kuliner favoritku adalah Nasi Goreng dan Jus Buah. Aku sering melakukan investigasi sambil traveling, baik di dalam maupun di luar negeri.

Aku sudah banyak sekali memecahkan berbagai macam kasus. Mulai dari kasus pembunuhan, terror, penyanderaan, pencurian dan lainnya. Sebenarnya aku benci ini tapi entah kenapa, dimanapun aku berada, selalu saja ada kasus yang aneh-aneh.

Nah, ngomong-ngomong soal kasus, kali ini Aku akan bercerita tentang kasus unik yang diberikan oleh pihak Kepolisian di berbagai negara.

Yang pertama adalah kasus pembunuhan. Menurutku, ini adalah kasus yang cukup rumit. Kali ini, kasusnya berasal dari Tokyo, Jepang. Sebuah keluarga telah dibantai dengan sadis. Ayah, ibu, kakak perempuan, dan seorang bayi menjadi korbannya. Mereka tewas karena luka tusukan berkali-kali ditubuh mereka. Mereka tergeletak tak bernyawa di dalam kamar tidur. Aku menduga ada perampok yang masuk ke rumah dan membunuh mereka dalam tidur.

Namun, setelah diselidiki, tidak ada satupun barang yang hilang. Maka kesimpulanku berubah. Pelaku memiliki dendam pribadi kepada keluarga ini. Aku lalu menemukan seseorang sedang meringkuk ketakutan didalam lemari. Ternyata dia anak kedua di keluarga ini dan juga satu-satunya korban selamat.

Aku tidak bisa membuatnya bicara karena dia tak mau mengatakan apapun. Kukira dia mengalami shock berat. Aku menemukan kartu keluarga mereka. Nama gadis cilik ini adalah Nana. Lalu kepolisian menemukan sebuah death message. Ini ditulis menggunakan darah di bantal dekat tubuh si ayah. Pesannya adalah

 

824396105

 

Salah satu polisi mengeluh karena sempat-sempatnya korban meninggalkan teka-teki sebelum meninggal. Menurutnya itu tidak masuk akal. Aku katakan pada mereka bahwa jika dia meninggalkan petunjuk yang jelas, pasti si pelaku menyadarinya dan segera menghapusnya. Tapi kalau berbentuk seperti ini, pasti si pelaku tidak akan mengetahuinya.

Namun, tidak ada satupun yang bisa memahami pesan itu. Angka itu tidak cocok dengan apapun yang berhubungan dengan keluarga itu. Mulai dari No. Kartu Identitas, No. Rekening, No. Tagihan, hingga No. Telepon. Salah seorang polisi lalu membawa anak itu kerumahnya hingga pelaku berhasil ditemukan.

Aku juga pulang ke apartemenku. Aku masih saja memikirkan hal itu. Saat dijalan, aku singgah di toko buku. Aku membeli sebuah buku matematika untuk anak-anak. Ketika aku sampai di apartemen, aku segera membaca buku itu. Di awal halaman, ada pengenalan tentang penyebutan angka-angka dalam bahasa Jepang. Lalu aku menyadari sesuatu.

Ketika aku membandingkannya dengan sandi yang kutemukan, aku sangat terkejut. Dideretan angka itu, tidak ada angka 7. 7 dalam bahasa Jepang adalah Nana. Pelakunya adalah Nana itu sendiri! Aku bergegas menghubungi polisi yang telah membawa gadis itu. Tidak ada jawaban. Aku lalu pergi ke kantor polisi untuk mencari alamatnya. Setelah mendapatkannya, aku segera pergi kesana.

Saat sampai di apartemennya, aku menemukan polisi itu sudah tewas bersimbah darah di depan pintu. Bekas luka tusukan tampak disekujur tubuhnya. Aku lalu mencari Nana. Ternyata dia bersembunyi di lemari pakaian. Dia nampak ketakutan. Disudut ruangan aku menemukan pisau yang masih ada darahnya.

Dan ketika dia kudekati, tangannya juga terluka. Aku segera membawanya ke RS terdekat. Kukatakan pada dokter bahwa dia mengidap bipolar. Sifat keduanya telah mendominasi dirinya sehingga berani melukai dirinya sendiri, keluarga angkatnya, dan juga polisi itu.

Setelah mengantarnya, aku kembali ke kantor polisi dan mencari dokumen yang berkaitan dengannya. Ternyata keluarga yang dia bunuh adalah keluarga angkatnya, bukan keluarga kandung. Dia pernah dibawa ke psikiater. Dan hasilnya sama seperti dugaanku, dia adalah bipolar.

Bipolar ditandai dengan stress yang berlebihan, sering menangis, trauma dengan sebuah kejadian dan benda, dan kesedihan yang mendalam.

Menurut catatan, ayah kandungnya telah membunuh ibunya dengan sebuah pisau. Ayahnya lalu pergi entah kemana. Sejak saat itulah, dia mulai berubah.

Aku lalu mengambil pisau yang Nana gunakan saat membunuh. Ketika dipindai, hanya ada sidik jarinya saja, tidak ada sidik jari yang lain. Dokter yang merawatnya juga bertanya tentang apa yang terjadi padanya. Dan dia tidak mengingatnya sama sekali. Kuharap setelah dia sembuh, dia tidak akan membunuh orang lain lagi. Baiklah, kasus selesai!

Berikutnya adalah kasus penculikan anak. Kali ini, kasusnya berasal dari Jakarta. Sebuah keluarga sedang berduka karena kehilangan anak mereka yang cantik bernama Agatha. Anak itu sangat tergila-gila dengan tentara dan pasukan. Dia belajar sejarah dari kakeknya yang memang seorang tentara di Perang Dunia 2.

Dia tiba-tiba menghilang dari kamarnya. Ada yang mengira bahwa seorang penculik memasuki rumah mereka di malam hari. Dugaan ini semakin kuat sebab jendela pecah di bagian dekat kunci yg berada di bawah bagian tengah. Kamar juga dalam keadaan acak-acakan. Ditemukan juga jejak darah yang tertinggal di dekat jendela.

Dia sempat meninggalkan sebuah kertas yang terjatuh di lorong rumah. Berikut pesannya.

 

Pergilah ke tempat bangunan yang dibakar.

 

The Kid

 

Mereka sangat bingung dan bodoh. Mereka tetap tidak bisa menemukan sang anak. Lalu mereka menyuruhku untuk mencarinya. Kira-kira, dimanakah tempat itu? Itu adalah kota Bandung. Kata "bangunan yang dibakar" menunjuk kepada sejarah Bandung Lautan Api. Bandung sengaja dibakar oleh pejuang agar bangunan penting yang ada disana tidak bisa digunakan oleh Belanda.

Aku segera pergi ke kota Bandung untuk mencarinya. Ketika sampai disana, aku mendapat E-Mail masuk. Isinya adalah

 

Waktu adalah emas begitu pula putrimu ini, kau akan menemukanku bersama putrimu di 0 derajat bersama penyihir hijau.

Temui aku di kebanggan tempat tersebut paling lambat 3 hari dan siapkan 3 milyar untukku.

 

The Kid

 

Sial. Sepertinya, dia sudah pergi lagi. Baiklah, meridian 0° di Greenwich. penyihir hijau=Green Witch (cara baca Green Wich). Kebanggan Greenwich, London, adalah jam Big Ben, sesuai dengan kata awalnya "waktu adalah emas". Ok. Aku harus ke Greenwitch.

Aku juga membawa uang sesuai permintaan nya. 2 hari kemudian, aku sampai di kota Greenwich. Jam disana sudah menunjukkan pukul 3 sore. Saat sampai didepan jam Big Ben, aku melihat sebuah balon berisikan tulisan

 

Luas dan tidak pernah habis. Temui aku di tempat ini atau anakmu akan mati

13 21 20 9 1 18 1

 

The Kid

 

Heh. Ini menjadi semakin sulit. Aku harus memecahkan kode ini dulu. Jika ini diterjemahkan dari angka ke huruf akan menjadi kata "mutiara". Mutiara berasal dari kerang dan kerang berada di laut. Dan laut itu pasti luas dan airnya tidak pernah habis. Jadi kemungkinan dia berada di sekitar laut.

Aku segera mencari taksi untuk pergi ke pantai terdekat dengan Greenwich, yaitu disekitar daerah kota Hastings. Ketika sampai disana, aku berhasil menemukan dia. Dia sedang duduk dipasir, menatap matahari yang perlahan turun di ufuk barat. Sunset, istilahnya.

Aku segera menghampirinya dan membawanya pulang ke orang tuanya. Aku gagal menemukan The Kid disana. Tapi setidaknya, Agatha selamat dan kondisinya baik-baik saja. Orangtuanya sangat senang anaknya sudah ditemukan.

Berikutnya, hmmmm, mungkin biar Author saja yang akan melanjutkan. Sekian dulu ya! Silahkan, Author!

XXX

Normal POV

Baiklah, terima kasih Rio. Selanjutnya, apakah para Readers mengira dia bisa memecahkan semua kasus? Sebenarnya tidak semuanya bisa dia pecahkan. Ada satu kasus yang belum pernah terpecahkan oleh dia sampai saat ini. Kasus itu adalah tentang pembunuhan tanpa jejak. Kasus ini terjadi di hampir seluruh kota di Indonesia. Lebih dari 200 orang telah terbunuh. Semua korbannya dipilih secara acak.

Tidak ada senjata atau alat apapun untuk membunuh. Juga tidak ditemukan barang bukti dan sidik jari ditubuh korban. Yang ditinggalkan oleh pelaku hanyalah kotak korek api yang berisi berbagai macam benda. Benda yang pernah dia temukan adalah paku, jarum, mur, peluit, perangko, karet gelang, pecahan kaca, potongan kain, penghapus, kertas, prosesor dan chip komputer, pil obat, gulungan benang, narkoba dalam bentuk serbuk, dan kepingan emas.

Pada awalnya, kasus ini dirahasiakan oleh pihak kepolisian. Tapi, pada akhirnya kasus ini diserahkan kepada Detektif Rio. Cara mati para korban ini selalu berbeda-beda. Kasus pertama yang terjadi adalah kasus pembunuhan "Baca Tandanya!!!". Nama itu diberikan karena saat kejadian itu terjadi, ada sebuah siaran TV ilegal berjudul sama yang diduga sebagai penyebab dari kasus tersebut.

Siaran ini tidak pernah berhasil dilacak oleh pihak kepolisian dan wanita pembawa pesan yang ada di dalam siaran itu tidak bisa diidentifikasi. Korban yang jatuh saat itu sekitar 100 orang lebih. Dan semuanya adalah anak-anak. Oh ya, untuk kasus ini tidak ada barang bukti sama sekali. Dan juga kotak korek api itu masih belum ada. Namun kejadian inilah yang dianggap sebagai awal dari kasus besar ini.

Jadi begini ceritanya.

Sekitar jam 8 malam, muncul sebuah siaran TV aneh yang memunculkan seorang wanita yang menyeramkan berbaju merah. Dia membawa sebuah papan pesan kecil yang ditulis dengan tinta merah. Ada 3 pesan tertulis yang muncul secara berurutan. Pesan pertama adalah: "Ini adalah pemberitahuan mendadak. Para orang tua diharapkan menyuruh anaknya untuk segera tidur".

Setelah itu, anak lalu di tidurkan oleh orang tuanya. Kemudian, muncul pesan yang kedua yaitu: "Mohon tunggu". Orang tua yang tidak tahu bahwa anaknya berada dalam bahaya itupun mematuhinya dan menunggu selama beberapa menit. Setelah mereka menunggu, muncul pesan ketiga yang ukuran hurufnya lebih kecil dari 2 pesan sebelumnya. Pesan ketiga adalah: "Terima kasih, anakmu telah mati sekarang".

Saat dilihat oleh orang tuanya, anaknya sudah mati. Yang tersisa hanyalah kepala, sedangkan tubuhnya tidak bisa di temukan di manapun. Sampai saat ini, kasus ini tak pernah bisa terpecahkan olehnya.

Lalu, beberapa bulan kemudian, sederetan kasus pembunuhan terjadi. Cara kematiannya beragam. Ada yang mati tertembak, tenggelam, terbakar, terpenggal, menghirup gas beracun, termutilasi, terkurung dalam lemari es, terkubur semen, jatuh dari ketinggian, keracunan, tertimbun salju, tertabrak kendaraan, dan lain-lain.

Setelah jumlah korban mencapai 200, muncul kasus lain. Kali ini adalah sebuah kasus terror bom yang dilakukan oleh seseorang. Dia menyebut dirinya sebagai Dr. V. Saat itu pelaku sedang beraksi di sebuah pameran yang diadakan di hotel ternama di Jakarta. Dia berhasil mencuri salah satu benda berharga dan lolos dari kejaran polisi. Dia lalu meninggalkan sepucuk surat yang berbunyi:

 

Aku adalah orang yang selama ini kalian cari. Memang tidak biasanya aku meninggalkan surat seperti ini, tapi di surat ini, aku ingin mengatakan bahwa aku akan pensiun. Dua minggu lagi, aku akan melaksanakan pencurian besar-besaran di suatu tempat. Aku ingin ada yang menghalangi aksi ku, karena itu aku akan memberi tahu kalian tempat itu. Dan tentu saja aku tidak akan memberi tahu secara cuma-cuma.

Aku akan memberi tahu kalian sebuah kode. Ini kode nya :

10.1.11.1.18.16.5.18.21.14.7.7.21.20.1

Nah, untuk lebih mudah, kuberi kalian clue "buang benda berharga di sana" dan perlu diingat, aku telah memasang bom mekanik di sana. Untuk menjinakkannya, kalian harus memasukkan kode. Kode nya berupa huruf, yaitu "benda berharga yang telah dibuang dalam clue di atas".

Semoga berhasil!!

Dr. V

 

Hmmm, baiklah kurasa sudah cukup aku bercerita. Rio, silahkan lanjutkan!

XXX

Rio POV

Baiklah, ini mudah saja. Setiap angka itu di ubah ke huruf sesuai dengan urutan nya. Maka jadilah "Jakarperungguta". Jadi lokasinya adalah di Jakarta dan kodenya adalah Perunggu (16.5.18.21.14.7.7.21). Aku segera menghubungi kepolisian di kota Jakarta.

Tim Gegana dan Polri segera bertindak cepat. Aku menduga dia memasangnya di Monas. Karena ini adalah salah satu tempat wisata terpopuler di Indonesia. Aku beserta pihak kepolisian segera pergi kesana. Untuk sementara Monas tertutup untuk umum.

Tak butuh waktu lama, kami berhasil menemukan bom itu. Disana aku juga menemukan 2 batang korek api yang disusun membentuk huruf “V”. Dan di tempat yang sama juga ditemukan sebuah memory card dengan kapasitas 1 Terrabyte.

“Hmm, kurasa kali ini misteri akan segera terungkap” kataku.

Saat aku melihat isi dari kartu memori tersebut, ternyata isinya hanyalah sebuah dokumen berformat .pdf. Dokumen itu bernama “Dr. V”. Isi dokumen itu penuh dengan kode yang sangat sulit untuk diterjemahkan. Dibawah ini adalah sebagian isi dari dokumen tersebut.

 

Halaman 1:

ZXF QE I OVEFFZCZU ZXZA ZVZOFAFU FVZFZ LEZAT LZAT ZVZZAT CZAGZF FAGFX QROFAFU

5-AZ AN

Halaman 2:

1, 4, 7, 9, 13, 15, 17, 19, 23, 26, 29, 31

Halaman 3:

Skema Robot Peniru (Tidak Ada Gambarnya)

 

Halaman berikutnya terkunci secara otomatis saat aku mencoba membukanya. Kuncinya harus dibuka menggunakan 3 jenis pemindaian biometrik, yaitu pindai retina, sidik jari, dan suara. Kurasa dia mempermainkanku kali ini. Baiklah, kurasa sudah cukup aku bercerita. Sekarang giliranmu, Author!

XXX

Normal POV

Heh, kau ini. Baru saja aku istirahat, kau sudah memberi cerita ini kepadaku. Ok, sampai dimana tadi? Oh, sampai situ ya. Kalau begitu aku akan melanjutkannya dari bercerita tentang ayah Rio.

Ayahnya, Brata, adalah seorang Dokter sekaligus juga Psikolog. Dari sanalah dia belajar tentang menjadi seorang detektif. Dan sebenarnya dia ingin ayahnya menjadi seorang detektif sama seperti dirinya. Namun, ayahnya menolak karena resiko pekerjaan yang terlalu tinggi menurutnya.

Tapi, pada suatu hari, ayahnya pernah memberikan dia sebuah dokumen bernama "Master of Code". Isi dokumen itu ternyata tentang cara-cara pemecahan semua kode yang pernah diciptakan oleh manusia. Termasuk disana adalah aksara dari tiap bahasa di dunia beserta cara membacanya.

Dokumen itulah yang telah membantunya selama ini untuk memecahkan berbagai kode yang pernah dia temukan. Dan kali ini, dia akan membutuhkan dokumen itu untuk memecahkan sandi dari Dr. V.

Rio lalu membuka dokumen Master Of Code lagi, berharap dokumen itu bisa membantunya. Selama ini dia belum membaca dokumen itu secara keseluruhan. Lagipula, siapa juga yang mau baca dokumen yang lembarannya sampai 1200? Tidak ada yang sanggup, kan?

Dia memasukkan kata kunci "V". Lalu dia menemukannya di dokumen itu. Halaman 142, Bab 1, Sandi. Isinya tentang sandi A-Z dan A-N. Saat melihatnya, Rio mulai mengerti sekarang. Halaman 1 menggunakan sandi gabungan. Bisa saja huruf vokal menggunakan sandi A-Z. Dan huruf konsonan atau huruf mati menggunakan sandi A-N. Atau bisa juga itu dibalik.

Rio segera mengambil tablet mininya. Dia menulis semua kemungkinan yang dia dapat di tablet itu. Beberapa menit kemudian, dia berhasil menemukan kata itu. Kata itu adalah:

"Aku, Dr. V, bersumpah akan membunuh semua orang yang memang pantas untuk dibunuh."

Melihat dari isi pesannya, Rio menduga dia tidak terlalu jahat. Orang ini mungkin saja mengalami trauma di masa lalu sehingga dia membunuh orang. Lalu dia menyadari kesalahannya dan berusaha menekan sifat pembunuhnya itu. Salah satu caranya dengan memilih orang yang akan dibunuh.

Halaman kedua, Rio menduga itu adalah tanggal kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh Dr. V. Untuk mengecek kebenarannya, dia melihat kalender yang berada ditabletnya. Dia lalu membandingkannya dengan semua kasus pembunuhan yang ada dikota. Dan dia benar. Dr. V selalu meninggalkan jejak kotak korek saat melakukan pembunuhan. Dan dia selalu melakukannya di tanggal yang ada didokumen itu.

Dan halaman ketiga, Robot Peniru mungkin adalah ciptaan Dr. V yang digunakan sebagai anak buah baginya. Mungkin Dr. V sudah melengkapi mereka dengan kecerdasan buatan yang cukup baik sehingga mereka bisa menutupi jejaknya.

Kini, setidaknya setengah misteri telah terungkap. Jika Rio berhasil menangkap Dr. V, dia akan menemukan seluruh jawabannya. Lalu, kasus mengejutkan kembali terjadi. Kali ini kasusnya adalah pencurian di Museum Kota. Dan untuk cerita lengkapnya akan dilanjutkan di Chapter 2 dan ini khusus untuk Rio saja. Baik. Sampai jumpa di Chapter berikutnya!

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • SusanSwansh

    Wow. Ada penulis crime fiction juga. Mampir ke ceritaku dong. Yang Puggy Humphry series. Mind Box sama Bloody Mary.

    Comment on chapter Multi POV
Similar Tags
House with No Mirror
457      347     0     
Fantasy
Rumah baru keluarga Spiegelman ternyata menyimpan harta karun. Anak kembar mereka, Margo dan Magdalena terlibat dalam petualangan panjang bersama William Jacobs untuk menemukan lebih banyak harta karun. Berhasilkah mereka menguak misteri Cornwall yang selama ini tersembunyi?
FLOW in YOU (Just Play the Song...!)
3394      969     2     
Romance
Allexa Haruna memutuskan untuk tidak mengikuti kompetisi piano tahun ini. Alasan utamanya adalah, ia tak lagi memiliki kepercayaan diri untuk mengikuti kompetisi. Selain itu ia tak ingin Mama dan kakaknya selalu khawatir karenanya. Keputusan itu justru membuatnya dipertemukan dengan banyak orang. Okka bersama band-nya, Four, yang terdiri dari Misca, Okka, dan Reza. Saat Misca, sahabat dekat A...
Lantas?
31      31     0     
Romance
"Lah sejak kapan lo hilang ingatan?" "Kemarin." "Kok lo inget cara bernapas, berak, kencing, makan, minum, bicara?! Tipu kan lo?! Hayo ngaku." "Gue amnesia bukan mati, Kunyuk!" Karandoman mereka, Amanda dan Rendi berakhir seiring ingatan Rendi yang memudar tentang cewek itu dikarenakan sebuah kecelakaan. Amanda tetap bersikeras mendapatkan ingatan Rendi meski harus mengorbankan nyawan...
The Golden Prince
189      159     1     
Fantasy
*Nggak suka cerita Aksi-Fantasi? Coba dulu ini! nggak nyoba nggak akan tahu!! *BUKAN TERJEMAHAN, cerita ini ori hasil ketik tangan penulis, jadi please jangan plagiat!! [Blurb]------------------------------ Ini tentang seorang Kesatria muda, seorang Master Pedang paling cemerlang di Kerajaannya - yang terlempar ke masa depan, ke 10 tahun di depan. Dunia yang dikenalnya telah berubah, lo...
The Wire
9922      2165     3     
Fantasy
Vampire, witch, werewolf, dan guardian, keempat kaun hidup sebagai bayangan di antara manusia. Para guardian mengisi peran sebagai penjaga keseimbangan dunia. Hingga lahir anak yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan hidup dan mati. Mereka menyebutnya-THE WIRE
Mapel di Musim Gugur
457      327     0     
Short Story
Tidak ada yang berbeda dari musim gugur tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, kecuali senyuman terindah. Sebuah senyuman yang tidak mampu lagi kuraih.
Viva La Diva
612      397     0     
Short Story
Bayang mega dalam hujan
SOLITUDE
1687      668     2     
Mystery
Lelaki tampan, atau gentleman? Cecilia tidak pernah menyangka keduanya menyimpan rahasia dibalik koma lima tahunnya. Siapa yang harus Cecilia percaya?
A.P.I (A Perfect Imaginer)
170      145     1     
Fantasy
Seorang pelajar biasa dan pemalas, Robert, diharuskan melakukan petualangan diluar nalarnya ketika seseorang datang ke kamarnya dan mengatakan dia adalah penduduk Dunia Antarklan yang menjemput Robert untuk kembali ke dunia asli Robert. Misi penjemputan ini bersamaan dengan rencana Si Jubah Hitam, sang penguasa Klan Kegelapan, yang akan mencuri sebuah bongkahan dari Klan Api.
The Past or The Future
451      359     1     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?