Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lost Daddy
MENU
About Us  

Banyak orang sedang berbincang-bincang dengan teman mereka masing-masing di dalam kelas. Pintu kelas yang berada di depan terbuka. Victor masuk ke dalam kelas. Saat Victor baru saja membuka pintu kelas, ia disambut oleh teriakan kencang suara Emma. Emma sedang duduk dan melambaikan tangannya tinggi dari tempat duduk yang sedang Emma gunakan. Emma selalu bersorak dari kursinya yang berada di paling belakang. Dia tidak ingin menggubris perempuan itu. Bukan kali pertama dia melihat Emma seperti itu. Biasanya memang tidak ada respon yang Emma dapat dari hasil usahanya ini. Emma sudah tidak lagi menaruh harapan terlalu tinggi pada respon yang akan Victor beri tetapi, saat ini, Emma melihat Victor berbeda. Victor yang seharusnya duduk agak depan justru berjalan melangkahkan kaki mendekatinya. Apakah aku yang ge-er? Terasa seperti berbunga-bunga tetapi juga takut terluka dengan harapan ini.

Emma tahu kalau yang dia alami saat ini hanyalah cinta satu sisi. Victor tidak pernah memberikan harapan padanya. Dia juga tidak mengerti perempuan seperti apa yang Victor inginkan. Apakah perempuan yang lembut? Atau perempuan yang pemberani? Anak rumahan? Atau yang suka pergi-pergi bersama teman? Kalau saja dia tahu jawaban dari itu, pasti dari awal dia tidak perlu merasakan hal ini. Tetapi melihat reaksi Victor ini membuat detak jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Tangannya pun berkeringat dingin.

Yang terjadi saat ini membuat Emma menjadi semakin tidak tenang. Terlihat dengan jelas bahwa Victor berdiri di depannya. Jarak mereka pun tidak jauh. Jarak mereka seperti lebar meja yang ada di depan Emma. Chloe hanya diam memperhatikan mereka dari samping Emma. Chloe tahu kondisi Emma tentang hal ini. Dia juga menjadi berharap adanya kemajuan dari usaha mereka menarik perhatian Victor selama ini. Apakah yang terjadi? Mengapa dia menggubrisku? Ataukah dia ada keperluan?

"Emma.." Suaranya terhenti. Victor berpikir sesaat. Tidak yakin untuk bertanya tetapi rasa ingin tahu sudah tidak dapat ditahan lagi. Sedangkan Emma justru semakin tegang mendengar namanya disebutkan oleh Victor. Meski sudah sering dia mendengar Victor menyebutkan namanya, yang dia dengar saat ini terasa berbeda.

"Apa?" Detak jantung Emma menjadi semakin kencang. Chloe tahu Emma mendadak salah tingkah. Chloe juga ingin ada kedekatan di antara Emma dan Victor.

"How do you know about Aulia?" Victor tidak tahu harus memulai pertanyaan ini dari mana. Ia tidak ingin terjadi kesalahpahaman pada Emma. Namun pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tidak masuk akal. Dia menyadarinya. Siapa yang tidak tahu akan adik kelas yang mendapat panggilan sebagai Annoying girl? Semua di sekolah ini pasti mengetahuinya. Hanya dia yang sering ketinggalan informasi dari orang-orang sekitar. Dia memang tidak suka mengikuti gosip-gosip di sekolah. Menurut dia gosip tidak benar-benar akurat. Seperti informasi yang awalnya tentang topik A lama-lama bisa berubah menjadi Z dengan perubahan informasi yang tidak masuk akal. Realita yang bercampuran dengan pendapat orang-orang yang kurang kerjaan. Dia lebih suka menyibukkan diri dengan aktifitas yang berguna daripada ikt bergosip.

Mendengar yang ia tanyakan adalah Aulia, semua harapan Emma dan Chloe turun dalam sekejap. Dia yang menjadi heran dengan maksud pertanyaan ini. Mengapa ia bertanya mengenai adik kelas yang sangat tidak sopan itu? Emma hanya bergumam dan menatap Victor dengan tajam. Menyadari akan tatapan itu, Victor merasa bersalah menanyakan hal ini. Dia hanya ingin tahu lebih mengenai perempuan itu. Sayangnya, tidak seharusnya dia bertanya pada orang yang dari awal sudah membencinya. Menyesal dengan hal ini. Dia tidak memikirkan jauh sebelum mencoba bertanya pada Emma. Apalagi dia tahu Emma sangat suka melabrak orang lain, menunjukkan sisi 'preman' yang ada dalam dirinya. Victor menjadi khawatir jika nanti Emma akan mengajak Chloe melabrak Aulia lagi.

"Ah.. never mind."ucap Victor. Dia segera berjalan ke tempat duduk dia berada biasanya. Emma menggertakkan giginya dan mengepalkan tangannnya dengan kencang. Chloe menjadi semakin iba dengan kondisi Emma ini.

Emma berdiri dan menginjakkan kakinya dengan kencang. Suara hentakan kaki itu menjadi pusat perhatian beberapa orang di dalam kelas yang mendengarnya. Ekspresi ini membuat Victor semakin merasa bersalah akan keputusan ini. Dia hanya ingin menanyakan kelas Aulia saat ini. Emma berjalan dengan cepat menjauhi tempat Victor berdiri. Seharusnya aku tanya dari orang lain. Pasti mereka juga tahu di mana kelas Aulia saat ini. 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • yurriansan

    aku suka banget loh dengan karakter cewek di dalam ceritamu tipe-tipe cewek strong :D. tulisan mu juga bagus,diksinya bagus, mengalir gitu bacanya .

    kamu boleh nih kasih krisan ke ceritaku kalau mau. aku tunggu yaaa

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
Similar Tags
Secret’s
4318      1377     6     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
Camelia
600      339     6     
Romance
Pertama kali bertemu denganmu, getaran cinta itu sudah ada. Aku ingin selalu bersamamu. Sampai maut memisahkan kita. ~Aulya Pradiga Aku suka dia. Tingkah lakunya, cerewetannya, dan senyumannya. Aku jatuh cinta padanya. Tapi aku tak ingin menyakitinya. ~Camelia Putri
CTRL+Z : Menghapus Diri Sendiri
184      161     1     
Inspirational
Di SMA Nirwana Utama, gagal bukan sekadar nilai merah, tapi ancaman untuk dilupakan. Nawasena Adikara atau Sen dikirim ke Room Delete, kelas rahasia bagi siswa "gagal", "bermasalah", atau "tidak cocok dengan sistem" dihari pertamanya karena membuat kekacauan. Di sana, nama mereka dihapus, diganti angka. Mereka diberi waktu untuk membuktikan diri lewat sistem bernama R.E.S.E.T. Akan tetapi, ...
F I R D A U S
769      508     0     
Fantasy
When I Found You
3251      1085     3     
Romance
"Jika ada makhluk yang bertolak belakang dan kontras dengan laki-laki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan." Andra Samudra sudah meyakinkan dirinya tidak akan pernah tertarik dengan Caitlin Zhefania, Perempuan yang sangat menyebalkan bahkan di saat mereka belum saling mengenal. Namun ketidak tertarikan anta...
Rembulan
1277      723     2     
Romance
Orang-orang acap kali berkata, "orang yang gagal dalam keluarga, dia akan berhasil dalam percintaan." Hal itu tidak berlaku bagi Luna. Gadis mungil dengan paras seindah peri namun memiliki kehidupan seperti sihir. Luna selalu percaya akan cahaya rembulan yang setiap malam menyinari, tetapi sebenarnya dia ditipu oleh alam semesta. Bagaimana rasanya memiliki keluarga namun tak bisa dianggap ...
Frasa Berasa
67481      7457     91     
Romance
Apakah mencintai harus menjadi pesakit? Apakah mencintai harus menjadi gila? Jika iya, maka akan kulakukan semua demi Hartowardojo. Aku seorang gadis yang lahir dan dibesarkan di Batavia. Kekasih hatiku Hartowardojo pergi ke Borneo tahun 1942 karena idealismenya yang bahkan aku tidak mengerti. Apakah aku harus menyusulnya ke Borneo selepas berbulan-bulan kau di sana? Hartowardojo, kau bah...
Trust
1998      839     7     
Romance
Kunci dari sebuah hubungan adalah kepercayaan.
Pulpen Cinta Adik Kelas
496      292     6     
Romance
Segaf tak tahu, pulpen yang ia pinjam menyimpan banyak rahasia. Di pertemuan pertama dengan pemilik pulpen itu, Segaf harus menanggung malu, jatuh di koridor sekolah karena ulah adik kelasnya. Sejak hari itu, Segaf harus dibuat tak tenang, karena pertemuannya dengan Clarisa, membawa ia kepada kenyataan bahwa Clarisa bukanlah gadis baik seperti yang ia kenal. --- Ikut campur tidak, ka...
Selaras Yang Bertepi
813      476     0     
Romance
"Kita sengaja dipisahkan oleh waktu, tapi aku takut bilang rindu" Selaras yang bertepi, bermula pada persahabatan Rendra dan Elin. Masa remaja yang berlalu dengan tawa bersembunyi dibalik rasa, saling memperhatikan satu sama lain. Hingga salah satu dari mereka mulai jatuh cinta, Rendra berhasil menyembunyikan perasaan ini diam-diam. Sedangkan Elin jatuh cinta sama orang lain, mengagumi dalam ...