Read More >>"> Jalan Yang Kau Pilih (Prolog) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Jalan Yang Kau Pilih
MENU
About Us  

Sesaat tangan kirinya terkepal dan mulutnya membisu. Mendengar seseorang yang berbicara lewat sambungan telepon yang sejak tadi menempel ditelinganya, matanya membulat seketika. Dari pelupuk matanya, air bening itu keluar dari sudut hingga membentuk genangan sungai dipipinya. Kalau saja ia tidak langsung menarik gagangnya kembali, mungkin benda itu sudah terkulai mengudara disamping kakinya. Dunianya terhenti sesaat, tapi kesadarannya kembali saat seseorang menyerukan namanya.

Bagaimanapun caranya ia harus kembali !

Dia buru-buru berlari di antara debu-debu yang beterbangan dan terik yang panas. Mobil jip yang tiba-tiba muncul dari arah berseberangan dan berisi lima orang yang berpakaian tentara itu membuat ia sedikit lega. Tapi lencana yang mereka kenakan menunjukkan bahwa pangkat ke-lima orang itu lebih tinggi darinya.

Dia memutuskan untuk berhenti.

Teriakan kolonel yang tidak setuju dengan keputusannya itu mengikuti udara yang diam-diam lewat di sekitar mereka. Wakil kolonel tetap menenangkan dan berbicara pelan-pelan dengannya, agar tidak mengambil keputusan yang buru-buru seperti itu. Sama sekali tidak sesuai dengan kepribadiannya. Seorang tentara yang gagah berani, disiplin penuh, dan tangguh, semua orang di divisinya mengagumi dirinya, tapi kenapa dia memutuskan untuk berhenti dari kemiliteran?

Kenapa harus buru-buru begitu? Dia pasti sedang kebingungan. Padahal, militer adalah salah satu hidupnya, melindungi negara adalah cita-citanya. Karena militer berhasil membuat orang itu bangga padanya. Tidak. Tapi tidak sekarang. Orang itu sudah tiada, dan tidak ada lagi yang memberikan motivasi untuknya selama mereka berjauhan.

Padahal, padahal... ah, dia benar-benar diterkam oleh nasib buruk, seharusnya ia berada disana agar ia bisa mengawasi dan menjaga orang itu. Tapi itu adalah takdir, dan Tuhan lebih memilih untuk mendatangkan takdir buruk itu saat mereka tengah berjauhan.

Tekadnya sudah bulat, dia kembali ke pangkalan militer dan melepas lencananya. Menyampirkan ransel dan meninggalkan semua kawan-kawan yang memberikan penghormatan atas kepergiannya. Termasuk kolonel yang sampai detik ini tidak mengikhlaskannya meninggalkan kemiliteran.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kebugaran cinta
321      236     0     
Romance
Meskipun sudah memiliki harta kekayaan yang berlimpah tidak membuat martia merasakan ketulusan dan bahagia. Orang tua martia selalu sibuk mengejar karir dan kesuksesan sampai-sampai martia dari kecil sampai besar harus dirawat oleh asisten rumah tangganya. Kebiasaan buruk martia selalu melampiaskan kekesalan, kekecewaan, dan juga kesedihan nya dengan cara ngemil makanan sehingga tanpa sadar bera...
Rindu
371      268     2     
Romance
Ketika rindu mengetuk hatimu, tapi yang dirindukan membuat bingung dirimu.
Dear Kamu
3344      1065     6     
Inspirational
Kamu adalah pengganggu. Turbulensi dalam ketenangan. Pembuat onar dalam kedamaian. Meski begitu, kamu adalah yang paling dirindukan. Dan saat kamu pergi, kamulah yang akhirnya yang paling aku kenang. Dear kamu, siapapun kamu. Terimalah teriakanku ini. Aku kangen, tahu!
Mengapa Harus Mencinta ??
3048      990     2     
Romance
Jika kamu memintaku untuk mencintaimu seperti mereka. Maaf, aku tidak bisa. Aku hanyalah seorang yang mampu mencintai dan membahagiakan orang yang aku sayangi dengan caraku sendiri. Gladys menaruh hati kepada sahabat dari kekasihnya yang sudah meninggal tanpa dia sadari kapan rasa itu hadir didalam hatinya. Dia yang masih mencintai kekasihnya, selalu menolak Rafto dengan alasan apapun, namu...
Aldi. Tujuh Belas. Sasha.
465      260     1     
Short Story
Cinta tak mengenal ruang dan waktu. Itulah yang terjadi kepada Aldi dan Sasha. Mereka yang berbeda alam terikat cinta hingga membuatnya tak ingin saling melepaskan.
Bifurkasi Rasa
88      75     0     
Romance
Bifurkasi Rasa Tentang rasa yang terbagi dua Tentang luka yang pilu Tentang senyum penyembuh Dan Tentang rasa sesal yang tak akan pernah bisa mengembalikan waktu seperti sedia kala Aku tahu, menyesal tak akan pernah mengubah waktu. Namun biarlah rasa sesal ini tetap ada, agar aku bisa merasakan kehadiranmu yang telah pergi. --Nara "Kalau suatu saat ada yang bisa mencintai kamu sedal...
My Doctor My Soulmate
69      62     1     
Romance
Fazillah Humaira seorang perawat yang bekerja disalah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan. Fazillah atau akrab disapa Zilla merupakan seorang anak dari Kyai di Pondok Pesantren yang ada di Purwakarta. Zilla bertugas diruang operasi dan mengharuskan dirinya bertemu oleh salah satu dokter tampan yang ia kagumi. Sayangnya dokter tersebut sudah memiliki calon. Berhasilkan Fazillah menaklukkan...
My Selenophile
613      410     2     
Short Story
*Selenophile (n) : A person who love the moon Bagi Lasmi, menikmati keheningan bersama Mahesa adalah sebuah harapan agar bisa terus seperti itu selamanya. Namun bagi Mahesa, kehadiran Lasmi hanyalah beban untuk ia tak ingin pergi. \"Aku lebih dari kata merindukanmu.\"
How to Love
1146      447     3     
Romance
Namanya Rasya Anggita. Sosok cewek berisik yang selalu penasaran dengan yang namanya jatuh cinta. Suatu hari, dia bertemu cowok aneh yang mengintip pasangan baru di sekolahnya. Tanpa pikir panjang, dia menuduh cowok itu juga sama dengannya. Sama-sama belum pernah jatuh cinta, dan mungkin kalau keduanya bekerja sama. Mereka akan mengalami yang namanya jatuh cinta untuk pertama kalinya. Tapi ter...
Sekotor itukah Aku
350      262     4     
Romance
Dia Zahra Affianisha, Mereka memanggil nya dengan panggilan Zahra. Tak seperti namanya yang memiliki arti yang indah dan sebuah pengharapan, Zahra justru menjadi sebaliknya. Ia adalah gadis yang cantik, dengan tubuh sempurna dan kulit tubuh yang lembut menjadi perpaduan yang selalu membuat iri orang. Bahkan dengan keadaan fisik yang sempurna dan di tambah terlahir dari keluarga yang kaya sert...