Loading...
Logo TinLit
Read Story - Army of Angels: The Dark Side
MENU
About Us  

Beginn Eines Abenteuers II

''Belajar? skill memasak? apa sih itu?''

Saat aku memikirkan hal itu tiba-tiba aku mendengar suara wanita bernada datar,

[Solusi : Karena skill pasif learn, skill cook telah didapatkan.]

Karena mendengar suara dengan tiba-tiba, aku secara spontan menjawab suara itu,

'' SIAPA ITU? KELUARLAH!! TUNJUKAN DIRIMU!!'' aku berteriak agar orang yang mengucapkan itu keluar.
Tapi orang itu tidak kunjung keluar.

Padahal, kupikir ada orang yang bersembunyi disekitar sini dan berbicara  dengan logat aneh tersebut. Tapi aku salah,

[Menjawab ; Prediksi: Tidak ada orang disekitar sini.] 
Aku mendengar suara itu lagi, dan itu terasa amat dekat denganku.

Lalu aku menyadari, suara itu bukan berasal dari sekitar sini tapi langsung dari kepalaku.

''Hey siapa kamu? Kenapa suara kamu ada di kepalaku?''

[Menjawab : Sebuah sistem kecerdasan multitask. Sesuai permintaan Anda. Sebuah sistem ada untuk membantu Anda.] 

"Sebuah sistem? Permintaan? Kapan aku meminta itu?"

'' Hey kapan aku meminta sebuah permintaan semacam itu? Apakah aku sedang digame?'' 

[Menjawab : Sebuah permintaan akan dikabulkan sebagai kompensasi jiwa yang dipanggil. Individu Glenn Indera telah meminta sistem yang berguna untuk membantu dan permintaan itu dikabulkan.Untuk pertanyaan kedua: Tidak ada informasi yang tersedia.]

Jadi aku telah dipanggil kesini? Dan sebagai kompensasi dari pemanggilan itu permintaanku dikabulkan?

Tapi bukankah aku tidak pernah meminta hal itu?

"Ah" 

sepertinya aku mengingat perkataanku sebelumnya. 

Tapi Saat itu aku sedang mengobrol dengan temanku, lagian apakah kalimatku seperti orang yang meminta? ”

Yah lebih dari itu aku bersyukur bahwa aku dipanggil saat aku sudah meninggal dan meninggalkan kenangan yang indah. Kalo tidak pasti saat ini aku dipenuhi oleh rasa penyesalan.

Aku bersyukur telah mendapatkan jawaban yang lumayan memuaskan atas pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam pikiranku.

''Hey! Siapa yang memanggilku kesini?''

[ Menjawab : Tidak ada informasi ]

Hey apa-apaan itu? Tidak ada informasi? jadi apakah hanya itu informasi yang dipunyai nya?

Dia hanya mempunyai informasi tentang permintaan ku tentang dirinya? 

Yah sudah lah, kalau memang hanya itu informasi yang tersedia mau gimana lagi.”

Sistem itu hanya menjawab sesekali dan ketika pertanyaan ku benar-benar sebuah pertanyaan dia mau menjawab, selain dari hal tersebut dia hanya diam saja.

Benar-benar seperti robot.

Tapi aku sedikit bersyukur, aku tidak lagi sendirian di hutan seperti ini.

Walaupun itu hanya suara dikepalaku, ya paling tidak dia bisa kuanggap teman untuk mengisi kesendirian.

Terasa menyedihkan? 

Kurasa lebih baik seperti ini daripada kesunyian hutan yang menerpaku.

Untuk masalah minum, aku mengambilnya dari sungai kecil yang banyak tersebar dihutan ini.

Mungkin karena akibat dari lelehan salju maka banyak juga sungai-sungai kecil dan dangkal yang terbuat. Airnya jernih dan terasa menyegarkan saat diminum.
Dengan ini paling tidak aku akan bisa bertahan dihutan ini untuk waktu yang lumayan lama.
.
.
Sudah seminggu aku berada di hutan.

Aneh rasanya, saat aku menyadari bahwa penyembuhan semua luka ku hanya berlangsung selama 3 hari. itu menakjubkan karena lukaku yang ringan sembuh secepat itu. Padahal biasanya luka seperti ini bisa sembuh setelah 2 Minggu atau bahkan sampai dengan 1 bulan.

Namun, berbeda dengan penyembuhan luka ringan, luka yang ada ditangan kiriku sembuh sedikit lebih lama yaitu 5 hari. Mungkin karena luka nya lumayan dalam, sehingga membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama.

Tapi, aku benar² bersyukur karena luka itu tidak menimbulkan bekas ditubuhku. Aku tidak menyukai luka yang membekas ditubuhku.
YA. ketika hari kelima, semua lukaku sembuh bahkan tanpa bekas. 

Saat aku tanya mengapa hal ini bisa terjadi, dengan santai sistem menjawab,


[ Jawaban: Karena ras khusus Pahlawan Berdarah Malaikat, luka akan menghilang saat sembuh total.]

''Jadi begitu , Syukurlah.'' Aku kembali bersyukur karena permintaan rasku benar-benar bermanfaat untuk jiwaku.

( Note: Glen tidak menyukai bekas luka ditubuhnya jadi jika hal itu berbekas pasti akan meninggalkan sesuatu ketidaknyamanan pada jiwannya(psikologis).)

Selama 7 hari ini, aku berulang kali bertemu dengan berbagai hewan-hewan aneh dan menghabisinya. Aku menghabisi hewan-hewan itu karena, begitu hewan-hewan itu melihatku, entah kenapa bukannya lari ketakutan,  mereka malah menyerangku. Apakah aku memiliki suatu rangsangan permusuhan kepada mereka? kenapa mereka seenaknya menyerangku?

Hewan-hewan disini benar-benar agresif dan buas.

Hutan ini benar-benar berisi kumpulan hewan aneh dan agresif atau mungkin aku lebih baik menyebut mereka "monster" saja ya, karena tingkah dan penampilan aneh mereka.

Setelah beberapa kali menghabisi monster, Aku merasa tubuhku semakin kuat dan aku berhasil naik ke level 3. 

Skill memasakku sudah mencapai level 2, tapi aku tidak bisa naik ke kelas selanjutnya tanpa bumbu masakan.

Sistem telah menjelaskan kepadaku, bahwa persyaratan naik kelas adalah memasak menggunakan bumbu. 

Tapi berhubung aku sedang dihutan makan kenaikan level itu tidak dapat kulakukan.

Yah untuk saat ini aku merasa cukup. Lagian daging yang kupanggang sudah terasa gurih dan nikmat saat Skillku sudah naik ke level 2.
.
.
Pada hari kesembilan. Pada saat siang hari, setelah berburu dan mendapatkan 1 kelinci gila aku memutuskan untuk memanggangnya.

Mungkin karena mencium bau kelinci bakar atau melihat asap membumbung tinggi dilangit.
Pada jarak sekitar 20 m dihadapan ku sekarang, aku melihat 2 manusia berbadan besar berkepala babi yang menatap lapar dengan mulut meneteskan liur saat melihat kearah ku, bukan kearah daging yang ada di sebelahku. 

Hey, bukankah ini gawat? Apa mereka mengincar ku?”

[ Mengkonfirmasi : 2 individu ras Orc mendekat]
.
.
Bersambung..

Anda menyukai karya saya dan penasaran akan kelanjutan nya? Jangan lupa dukungannya dengan klik 👍 nya. Thanks🙏

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 1 0
Submit A Comment
Comments (10)
  • Lana_Eka

    Gimana dengan chap terbaru ini(31)? Terlalu menyeramkan? Terlalu intens atau malah kurang intens😅? Untuk scene pertempuran memang saya buat se-nyata mungkin sehingga banyak unsur pembunuhan. Kan ngk lucu kalo pertempuran cuma babak belur dan pingsan😅 . Jangan lupa kasih 👍 dan komennya ya😉. Terima kasih🙏

    Comment on chapter Amukan Orxsia
  • Lana_Eka

    @fitfitfit Oke & thanks dah baca 👍

    Comment on chapter Prolog
  • fitfitfit

    Jangan lupa mampir ke ceritaku ya

    Comment on chapter Prolog
  • fitfitfit

    Bagus ceritanya. Lucu

    Comment on chapter Prolog
  • Lana_Eka

    @Sarwendah makasih sarannya. Kedepannya akan saya perbaiki.

    Comment on chapter Prolog
  • Sarwendah

    Ceritanya udah bagus. Tapi lebih diperhatikan lagi PUBI nya ya. Biar makin keren.

    Comment on chapter Prolog
  • yurriansan

    Udah serius bca prolog, eeeh cma mimpi. :D. Kocak. Diksinya bgus. Seru.
    Bru bca prlog. Next aku lnjutin

    Kmu jga boleh krtik & saran ke ceritaku.

    Comment on chapter Prolog
  • AdRoffie

    Nice

    Comment on chapter Prolog
  • Lana_Eka

    @shanntr Thanks review-nya🙏. Dengan senang hati akan saya kunjungi..😊

    Comment on chapter Chapter 2 part 3
  • shanntr

    ceritanya seru,lanjutakann
    semangat ya?:))
    kunjungi story ku juga kalo sempet.. hehe;)

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Sanguine
5530      1695     2     
Romance
Karala Wijaya merupakan siswi populer di sekolahnya. Ia memiliki semua hal yang diinginkan oleh setiap gadis di dunia. Terlahir dari keluarga kaya, menjadi vokalis band sekolah, memiliki banyak teman, serta pacar tampan incaran para gadis-gadis di sekolah. Ada satu hal yang sangat disukainya, she love being a popular. Bagi Lala, tidak ada yang lebih penting daripada menjadi pusat perhatian. Namun...
Seseorang Bernama Bintang Itu
528      369     5     
Short Story
Ketika cinta tak melulu berbicara tentang sepasang manusia, akankah ada rasa yang disesalkan?
6 Pintu Untuk Pulang
652      378     2     
Short Story
Dikejar oleh zombie-zombie, rasanya tentu saja menegangkan. Apalagi harus memecahkan maksud dari dua huruf yang tertulis di telapak tangan dengan clue yang diberikan oleh pacarku. Jika berhasil, akan muncul pintu agar terlepas dari kejaran zombie-zombie itu. Dan, ada 6 pintu yang harus kulewati. Tunggu dulu, ini bukan cerita fantasi. Lalu, bagaimana bisa aku masuk ke dalam komik tentang zombie...
Fallen Blossom
561      363     4     
Short Story
Terkadang, rasa sakit hanyalah rasa sakit. Tidak membuatmu lebih kuat, juga tidak memperbaiki karaktermu. Hanya, terasa sakit.
Hello Goodbye, Mr. Tsundere
1228      803     2     
Romance
Ulya tak pernah menyangka akan bertemu lagi dengan Natan di kampus. Natan adalah panggilan kesayangan Ulya untuk seorang cowok cool, jenius, dan anti sosial Hide Nataneo. Ketika para siswa di SMU Hibaraki memanggilnya, Hide, Ulya malah lain sendiri. Ulya yakin si cowok misterius dan Tsundere ini punya sisi lain yang menakjubkan. Hingga suatu hari, seorang wanita paruh baya bertopi fedora beludru...
Meja Makan dan Piring Kaca
57149      8411     53     
Inspirational
Keluarga adalah mereka yang selalu ada untukmu di saat suka dan duka. Sedarah atau tidak sedarah, serupa atau tidak serupa. Keluarga pasti akan melebur di satu meja makan dalam kehangatan yang disebut kebersamaan.
Dear Groom
505      361     5     
Short Story
\"Kadang aku berpikir ingin seperti dulu. Saat kecil, melambaikan tangan adalah hal yang aku sukai. Sambil tertawa aku melambaikan tangan pada pesawat yang lewat. Tapi sekarang, bukan seperti ini yang aku sukai. Melambaikan tangan dengan senyuman terpaksa padanya bersama orang lain.\"
PROMISE
633      454     2     
Short Story
ketika sebuh janji tercipta ditengah hubungan yang terancam kandas
Rindu Yang Tak Berujung
564      396     7     
Short Story
Ketika rindu ini tak bisa dibendung lagi, aku hanya mampu memandang wajah teduh milikmu melalui selembar foto yang diabadikan sesaat sebelum engkau pergi. Selamanya, rindu ini hanya untukmu, Suamiku.
SANTA GIRL
514      265     5     
Short Story
Ternyata! Santa itu nyata. Ada yang pernah melihatnya di Litlagea, uptown Loughrea. Bukan seorang kakek dengan kereta rusa, tapi seorang gadis kota yang kamu sukai.