Loading...
Logo TinLit
Read Story - Memeluk Bul(a)n
MENU
About Us  

   Surya berjalan menyusuri deretan batu nisan, masih menggunakan sragam lengkap, ya, pagi ini Surya memilih untuk membolos. Langkah Surya terhenti, di depannya terdapat dua nisan bersandingan. Ditatapnya lekat-lekat nama yang tertulis di dua nisan tersebut.

   Surya mendekati salah satu nisan yang tertuliskan Rest in peace Rosmalinda binti Soedrajat, ditaruhnya sebuket bunga mawar di sisi kanan nisan.

   “Ma, Surya datang ...” lirih Surya. “Surya rindu sama mama.”

   “Gak kerasa, udah dua tahun mama ninggalin Surya,” mata Surya mulai memanas. “Maaf, ma, Surya jarang nengokin mama.” Butiran air mata mulai lolos dari pelapuk mata Surya.

   “Seandainya wanita sialan itu gak hadir dalam kehidupan kita, mama pasti masih disamping Surya, masih bangunin Surya tiap pagi, buatin Surya sarapan, perhatiin Surya, dengerin cerita Surya, nyiapin pesta untuk ulang tahun Surya.” Surya menarik nafas dalam-dalam, mencoba meredam tangis dan emosinya. “Kapan Surya bisa meluk mama lagi? Semua itu gara-gara dia!”

   “Sampai kapan pun, Surya gak akan maafin wanita yang udah buat mama bunuh diri! Sampai kapan pun, ma. Surya juga gak akan sudi buat manggil dia dengan sebutan mama, karna mama Surya cuma satu. Cuma mama Rosa, gak ada yang lain.”

   Setelah puas menyapa mamanya, Surya segera berbalik menatap nisan yang ada di samping nisan Rosalinda. “Selamat pagi sayang,” ucapnya seraya mengelus nisan bertuliskan Rest in peace Cantika prameswati binti Zaki.

   “Aku juga kangen sama kamu, ini, aku bawain bunga kesukaanmu.” Dua tangkai bunga matahari yang mekar sempurna di letakan di samping kanan nisan.

   “Yang, tau gak, di kelas ada murid baru. Masa dia duduknya di sebelahku, mau ditolak tapi kok perintah Pak Cipto,kalau gak ditolak nanti kamu cemburu,” sudut bibir Surya mulai sedikit terangkat, tersenyum sangat manis.

   Penyakit leukimia berhasil merenggut Cantika dari sisi Surya, gadis manis yang juga teman sekelas sekaligus pacar pertama Surya. Menyerah pada penyakitnya tepat saat umurnya tujuh belas tahun. Saat ia dan Surya sama-sama menginjak kelas sebelas.

   “Kamu jangan cemburu ya, aku gak suka kok sama dia,” ucap Surya seraya bangkit berdiri. “Yang aku suka Cuma kamu, sayangku.”

   Diliriknya jam yang melingkar di pergelangan kanan, hampir jam sebelas. “Ma, Surya pamit pulang ya. Sayang, kamu jagain mama aku ya, eh, mama kita.”

 

*****

   “Nah, benerkan, si curut ada disini,” suara Alvi membangunkan Surya dari tidurnya.

   Sepulang dari pemakaman tadi, Surya langsung menuju ke rumah pohon yang sengaja di bangun di belakang rumah Alvi. Persahabatan mereka memang sangat erat, dimulai saat awal masuk SD, berlanjut ke SMP, dan sampai sekarang pun masih bersahabat, uniknya, dari SD sampai SMA mereka selalu satu kelas.

   “Bacot,” ucap Surya tajam sambil melempar bantal yang dipakainya. “Ngapain lo kesini?”

   “Ini kan rumah gue, harusnya gue dong yang tanya gitu ke elo,” ucap Alvi sambil melempar balik bantal yang tadi di lempar ke arahnya.

   “Brondong-brondongku, jangan berantem, ini tante bawain rujak cingur spesial,” ucap Anjelo dengan nada digenit-genitkan.

   “Najis, Anje!” Rizki yang datang dari belakang langsung mengetok kepala Anjelo. “Bolos kemana lo? Pemakaman?” tanya Rizki to the point.

   “Hm.”

   “Ngapain?” Sambung Anjelo.

   “Reservasi,” jawab Surya asal.

   “Maksud lo?” tanya Anjelo dan Alvi bersamaan.

   “Pesen tempat, buat lo berdua nginep,” Jawab Surya dengan ekspresi tenangnya.

   “Sialan lo Sur.” Alvi melempar kaos kaki yang masih dipegangnya kearah Surya. “Anje, lo Ready ‘kan?” Alvi melirik kearah Anjelo, sedangkan yang dilirik hanya mengacungkan dua jempol ke arahnya.

   “Seranggggggggg!”

   Seketika Anjelo dan Alvi menimpa tubuh Surya, Surya yang merasa terancam berusaha menjauhkan tubuh kedua sahabatnya itu dengan cara memukul dan mengelitik perut keduanya. Rizki yang menyaksikan kejadian itu tersenyum getir.

   Gue tau Sur, perasaan lo lagi hancur, lo rindu sama almarhumah nyokap dan pacar lo. Tapi tenang, selama ada gue, Anjelo, dan Alvi, InsyaAllah, lo gak akan sedih lagi. Batin Rizki.

   “Muatan lokal bertambah.” Dengan segera Rizki ikut menjatuhkan tubuhnya di atas Alvi, menambah beban untuk menindih Surya.

   “Jangan sedih ... bro, kita siap kok menghibur lo!” Anjelo setengah berteriak tepat di depan muka Surya.

   “Iya, bro, kita siap borong rujak cingur Mbak Rike, buat mandiin lo, biar hidup lo ada rasanya,” timpal Alvi yang ada diatas tubuh Anjelo.

   “Gue ak-“ ucapan Rizki terpotong.

   “Aaaaaa ...” teriak ketiganya saat Surya berhasil merobohkan tubuh teman-temannya yang ada di atasnya.

   “Lo bertiga makan apa sih? Berat!”  Surya ngos-ngosan, mukanya yang putih kini bersemu merah. “Gue dibawah kehabisan nafas!”

   “Setannya ngamuk, Lariiii.” Triak ketiganya sambil berlari menghindari kejaran Surya.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (11)
  • kairadish

    Aku keasyikan baca😍😍
    Goodjob kak❀

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
  • rara_el_hasan

    @ellyzabeth_marshanda ho! bulon sadis .. gk mungkin

    Comment on chapter 3rd Days : Sabtu With You, Surya Pradana Adigawa
  • ellyzabeth_marshanda

    @rara_el_hasan wkwkw nanti yg sadis malah si Bulon nya
    #spoiler alert

    Comment on chapter 3rd Days : Sabtu With You, Surya Pradana Adigawa
  • rara_el_hasan

    Pak cipto awas sadis sama bulo gue kuliti ... wkwkwkw

    Comment on chapter 3rd Days : Sabtu With You, Surya Pradana Adigawa
  • ellyzabeth_marshanda

    @yurriansan aku juga takut, takut ga dapet feel-nya

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
  • yurriansan

    Wow aku takut deh kamu buat cerita romantis Hehehe

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
  • ellyzabeth_marshanda

    Makasih kakak" udah mau mampir, happy writing ya kak😍😍😍

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
  • rara_el_hasan

    Harus baca cerita ini ... lucu, bikin sakit perut karena ketawa... authornya kreatif .. temanya unik n gk kepikir sama aq yg notabenya penulis juga ... pokoknya wajib baca. ... kalau mau hari libur kalian berwarna wajib baca mbk Bulon dan Mas Iky yg kocak

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
  • IndyNurliza

    Ceritanya Selalu menarik 😍😍😍

    Semangad dek

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
  • ellyzabeth_marshanda

    @SusanSwansh siap kak, makasih udah mampir

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
Similar Tags
Di Bawah Langit Bumi
3033      1288     87     
Romance
Awal 2000-an. Era pre-medsos. Nama buruk menyebar bukan lewat unggahan tapi lewat mulut ke mulut, dan Bumi tahu betul rasanya jadi legenda yang tak diinginkan. Saat masuk SMA, ia hanya punya satu misi: jangan bikin masalah. Satu janji pada ibunya dan satu-satunya cara agar ia tak dipindahkan lagi, seperti saat SMP dulu, ketika sebuah insiden membuatnya dicap berbahaya. Tapi sekolah barunya...
Sweet Notes
12771      2414     5     
Romance
Ketika kau membaca ini, jangan berpikiran bahwa semua yang terjadi disini adalah murni dari kisah cintaku. Ini adalah sekumpulan cerita-cerita unik dari teman-teman yang mau berbagi dengan saya. Semua hal yang terjadi adalah langsung dari pengalaman para narasumber. Nama sengaja disamarkan namun setting tempat adalah real. Mohon maaf sesuai perjanjian jalan cerita tidak dijelaskan seperti kisah ...
Goddess of War: Inilah kekuatan cinta yang sesungguhnya!
7162      1813     5     
Fantasy
Kazuki Hikaru tak pernah menyangka hidupnya akan berubah secepat ini, tepatnya 1 bulan setelah sekembalinya dari liburan menyendiri, karena beberapa alasan tertentu. Sepucuk surat berwarna pink ditinggalkan di depan apartemennya, tidak terlihat adanya perangko atau nama pengirim surat tersebut. Benar sekali. Ini bukanlah surat biasa, melainkan sebuah surat yang tidak biasa. Awalnya memang H...
Hello, Troublemaker!
1239      579     6     
Romance
Tentang Rega, seorang bandar kunci jawaban dari setiap ujian apapun di sekolah. Butuh bantuan Rega? mudah, siapkan saja uang maka kamu akan mendapatkan selembar kertasβ€”sesuai dengan ujian apa yang diinginkanβ€”lengkap dengan jawaban dari nomor satu hingga terakhir. Ini juga tentang Anya, gadis mungil dengan tingkahnya yang luar biasa. Memiliki ambisi seluas samudera, juga impian yang begitu...
Waiting
1735      1285     4     
Short Story
Maukah kamu menungguku? -Tobi
Orange Haze
549      380     0     
Mystery
Raksa begitu membenci Senja. Namun, sebuah perjanjian tak tertulis menghubungkan keduanya. Semua bermula di hutan pinus saat menjelang petang. Saat itu hujan. Terdengar gelakan tawa saat riak air berhasil membasahi jas hujan keduanya. Raksa menutup mata, berharap bahwa itu hanyalah sebuah mimpi. "Mata itu, bukan milik kamu."
My Teaser Devil Prince
6615      1689     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
Premium
KLIPING
13525      1795     1     
Romance
KLIPING merupakan sekumpulan cerita pendek dengan berbagai genre Cerita pendek yang ada di sini adalah kisahkisah inspiratif yang sudah pernah ditayangkan di media massa baik cetak maupun digital Ada banyak tema dengan rasa berbedabeda yang dapat dinikmati dari serangkaian cerpen yang ada di sini Sehingga pembaca dapat memilih sendiri bacaan cerpen seperti apa yang ingin dinikmati sesuai dengan s...
Kuncup Hati
677      467     4     
Short Story
Darian Tristan telah menyakiti Dalicia Rasty sewaktu di sekolah menengah atas. Perasaan bersalah terus menghantui Darian hingga saat ini. Dibutuhkan keberanian tinggi untuk menemui Dalicia. Darian harus menjelaskan yang sebenarnya terjadi. Ia harus mengungkapkan perasaan sesungguhnya kepada Dalicia.
#SedikitCemasBanyakRindunya
3350      1226     0     
Romance
Sebuah novel fiksi yang terinspirasi dari 4 lagu band "Payung Teduh"; Menuju Senja, Perempuan Yang Sedang dalam Pelukan, Resah dan Berdua Saja.