Read More >>"> Memeluk Bul(a)n (4th Days : Jangan Salah Paham. Tari) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Memeluk Bul(a)n
MENU
About Us  

   Seperti yang diperintahkan oleh sang bunda, Rizki menjemput Bulon dirumahnya untuk dibawa ke kafe milik bunda. Setelah menunggu hampir lima belas menit, akhirnya sosok Bulon keluar dari rumah. Rizki sempat terpana dengan tampilan Bulon yang sederhana namun... cantik.

   “Bul, mau kemana? Kok pake dress bunga-bunga.” Goda Rizki.

   “Emang kenapa? Gak cocok?” Bulon kembali memperhatikan pakaian yang menempel di tubuhnya. “Yaudah, Rizki tunggu bentar ya, Bulon mau ganti baju.”

   “Gausah,” ucap Rizki seraya menarik tangan Bulon yang hendak beranjak pergi.  “Lo pake itu aja, cantik kok.”

   Pipi Bulon bersemu merah, jantungnya berdetak dua kali lebih cepat. Rizki yang menangkap kegugupan Bulon segera memecah suasana.

   “Ayo naik, nunggu apa lagi?” ucap Rizki yang sudah membukakan pintu mobil untuk Bulon.

   “Makasih, Rizki,” ucap Bulon.

   Sesaat setelah Bulon masuk, Rizki mengitari mobilnya, menuju ke kursi pengemudi. Suasana hening  selama perjalanan menuju kafe yang berjarak sekitar tiga kilo meter, hanya suara DVD player yang menemani keheningan mereka.

   Sesampainya di kafe, Bulon masuk duluan kedalam kafe. Namun pemandangan pertama saat Bulon masuk adalah kehadiran Tari yang menghadang jalannya.

   “Ngapain lo kesini?” tanya Tari angkuh.

   “Bulo-“

   “Dia bakal bantu-bantu bunda,” sahut bunda dari arah dapur berjalan mendekati Bulon. “Iky mana, Bul?”

   “Masih di mobil kayaknya, bun,” jawab Bulon polos.

   “Oh ya sudah, kamu langsung masuk kedalam saja, di dalam sudah ada mbak Icem, kamu minta diajarin cara bikin adonan sama mbak Icem ya.” Bunda mempersilahkan Bulon untuk langsung masuk kedalam, Bulon tidak lama-lama berhadapan dengan Tari

   “Iya Bunda.”

   Tari memandang Bulon tak suka, gerak-gerik Bulon selalu diawasinya. Tari mencari hal yang membuat Bulon mudah untuk berbaur dan menarik hati siapa pun.

****

  Pukul tujuh malam, itu berarti saatnya kafe tutup. Tari masih dengan setia memperhatikan Bulon, hingga saat Rizki datang dan bersiap mengantarkan Bulon pulang.

   “Bul, balik yuk?” ajak Rizki yang sudah siap.

   “Sekarang? Terus kalau kita pulang duluan, nanti Bunda pulangnya gimana?” tanya Bulon polos.

   “Bunda naik mobil sendiri, Bul. Yuk pulang,” ajakan Rizki dibalas dengan anggukan singkat dari Bulon.

   “Terus gue balik sama siapa?” Tari membuka suara.

   “Eh, lo siape?”

   “Ikyyyy!”

   “Lo ada kaki?”

   “Ada."

   “Masih fungsi?”

   “Masih.”

   “Yaudah, sana jalan ke parkiran, kan lo bawa  mobil sendiri,” pungkas Rizki.

   Tari hanya memandang punggung Rizki dan Bulon yang mulai berjalan menjauh, bisa-bisanya Rizki berkata seperti itu kepadanya. Tari bersumpah akan membuat perhitungan dengan Bulon.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (11)
  • kairadish

    Aku keasyikan baca😍😍
    Goodjob kak❀

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
  • rara_el_hasan

    @ellyzabeth_marshanda ho! bulon sadis .. gk mungkin

    Comment on chapter 3rd Days : Sabtu With You, Surya Pradana Adigawa
  • ellyzabeth_marshanda

    @rara_el_hasan wkwkw nanti yg sadis malah si Bulon nya
    #spoiler alert

    Comment on chapter 3rd Days : Sabtu With You, Surya Pradana Adigawa
  • rara_el_hasan

    Pak cipto awas sadis sama bulo gue kuliti ... wkwkwkw

    Comment on chapter 3rd Days : Sabtu With You, Surya Pradana Adigawa
  • ellyzabeth_marshanda

    @yurriansan aku juga takut, takut ga dapet feel-nya

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
  • yurriansan

    Wow aku takut deh kamu buat cerita romantis Hehehe

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
  • ellyzabeth_marshanda

    Makasih kakak" udah mau mampir, happy writing ya kak😍😍😍

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
  • rara_el_hasan

    Harus baca cerita ini ... lucu, bikin sakit perut karena ketawa... authornya kreatif .. temanya unik n gk kepikir sama aq yg notabenya penulis juga ... pokoknya wajib baca. ... kalau mau hari libur kalian berwarna wajib baca mbk Bulon dan Mas Iky yg kocak

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
  • IndyNurliza

    Ceritanya Selalu menarik 😍😍😍

    Semangad dek

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
  • ellyzabeth_marshanda

    @SusanSwansh siap kak, makasih udah mampir

    Comment on chapter Bulan dan Ksatria Bintang
Similar Tags
Love and Pain
540      315     0     
Short Story
Ketika hanya sebuah perasaan percaya diri yang terlalu berlebih, Kirana hampir saja membuat dirinya tersakiti. Namun nasib baik masih berpihak padanya ketika dirinya masih dapat menahan dirinya untuk tidak berharap lebih.
Evolvera Life
6737      2772     27     
Fantasy
Setiap orang berhak bermimpi berharap pada keajaiban bukan Namun kadang kenyataan yang datang membawa kehancuran yang tak terduga Siapa yang akan menyangka bahwa mitos kuno tentang permintaan pada bintang jatuh akan menjadi kenyataan Dan sayangnya kenyataan pahit itu membawa bencana yang mengancam populasi global Aku Rika gadis SMA kelas 3 yang hidup dalam keluarga Cemara yang harmonis du...
Luka Adia
674      409     0     
Romance
Cewek mungil manis yang polos, belum mengetahui apa itu cinta. Apa itu luka. Yang ia rasakan hanyalah rasa sakit yang begitu menyayat hati dan raganya. Bermula dari kenal dengan laki-laki yang terlihat lugu dan manis, ternyata lebih bangsat didalam. Luka yang ia dapat bertahun-tahun hingga ia mencoba menghapusnya. Namun tak bisa. Ia terlalu bodoh dalam percintaan. Hingga akhirnya, ia terperosok ...
Angel in Hell
486      363     0     
Short Story
Dia memutar-mutar pena di genggaman tangan kanannya. Hampir enam puluh detik berlalu dan kolom satu itu masih saja kosong. Kegiatan apa yang paling Anda senang lakukan? Keningnya berkerut, menandakan otaknya sedang berpikir keras. Sesaat kemudian, ia tersenyum lebar seperti sudah mendapatkan jawaban. Dengan cepat, ia menggoreskan tinta ke atas kertas; tepat di kolom kosong itu. Mengha...
Koude
3043      1102     3     
Romance
Menjadi sahabat dekat dari seorang laki-laki dingin nan tampan seperti Dyvan, membuat Karlee dijauhi oleh teman-teman perempuan di sekolahnya. Tak hanya itu, ia bahkan seringkali mendapat hujatan karena sangat dekat dengan Dyvan, dan juga tinggal satu rumah dengan laki-laki itu. Hingga Clyrissa datang kepada mereka, dan menjadi teman perempuan satu-satunya yang Karlee punya. Tetapi kedatanga...
Meteor Lyrid
347      256     1     
Romance
Hujan turun begitu derasnya malam itu. Dengan sisa debu angkasa malam, orang mungkin merasa takjub melihat indahnya meteor yang menari diatas sana. Terang namun samar karna jaraknya. Tapi bagiku, menemukanmu, seperti mencari meteor dalam konstelasi yang tak nyata.
Crystal Dimension
284      192     1     
Short Story
Aku pertama bertemu dengannya saat salju datang. Aku berpisah dengannya sebelum salju pergi. Wajahnya samar saat aku mencoba mengingatnya. Namun tatapannya berbeda dengan manusia biasa pada umumnya. Mungkinkah ia malaikat surga? Atau mungkin sebaliknya? Alam semesta, pertemukan lagi aku dengannya. Maka akan aku berikan hal yang paling berharga untuk menahannya disini.
One-Week Lover
1207      679     0     
Romance
Walter Hoffman, mahasiswa yang kebosanan saat liburan kuliahnya, mendapati dirinya mengasuh seorang gadis yang entah dari mana saja muncul dan menduduki dirinya. Yang ia tak tahu, adalah fakta bahwa gadis itu bukan manusia, melainkan iblis yang terlempar dari dunia lain setelah bertarung sengit melawan pahlawan dunia lain. Morrigan, gadis bertinggi badan anak SD dengan gigi taring yang lucu, meng...
Tanpa Kamu, Aku Bisa Apa?
70      58     0     
Romance
Tidak ada yang pernah tahu bahwa pertemuan Anne dan Izyan hari itu adalah hal yang terbaik bagi kehidupan mereka berdua. Anne tak pernah menyangka bahwa ia akan bersama dengan seorang manager band indie dan merubah kehidupannya yang selalu menyendiri menjadi penuh warna. Sebuah rumah sederhana milik Anne menjadi saksi tangis dan canda mereka untuk merintis 'Karya Tuhan' hingga sukses mendunia. ...
Dia yang Terlewatkan
342      228     1     
Short Story
Ini tentang dia dan rasanya yang terlewat begitu saja. Tentang masa lalunya. Dan, dia adalah Haura.