Loading...
Logo TinLit
Read Story - CELOTEH KUTU KATA
MENU
About Us  

KUTU BERDAMAI DENGAN LUKA

 

 

 

            Seberapa parah dan dalam efek luka bagi seseorang, semua tergantung bagaimana cara menyikapi luka itu sendiri. Luka kecil bisa terasa sangat menyayat saat orang tak mampu mencari solusi atas luka yang dialami. Luka besar bisa saja terasa ringan bila sang penderita luka mampu menahan pedih dan menyadari bahwa di balik luka pasti ada sebuah hikmah.

            Maka berdamailah dengan luka agar setiap luka yang mendera bisa kau jadikan motivasi untuk memperbaiki diri. Untuk naik kelas seorang siswa harus menjalani ujian terlebih dahulu. Begitu pula hidup.

            Saat sang Pencipta hendak menaikkan kualitas dan derajat hidup seseorang, maka akan diujinya orang itu dengan beragam cobaan. Termasuk luka, baik luka fisik maupun luka hati.

            Mari kita berdamai dengan luka agar kualitas hidup senantiasa terjaga. Beruntunglah para penulis yang memiliki media untuk berdamai dengan luka yaitu dengan menjadikan luka sebagai karya.

            Jika hati terlalu lama tenggelam dalam luka, bisa jadi, pasukan kutu akan datang dan kemudian menggerogoti hati hingga jiwamu terasa mati. Kutu pandai berdamai dengan luka sehingga tak pernah ada ceritanya kutu terluka.

            Maka jadilah kutu agar hati tak pernah terluka!

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (11)
  • dede_pratiwi

    Ceritanya keren. ku udah like and komen. tolong mampir ke ceritaku juga ya judulnya 'KATAMU' ://tinlit.com/story_info/3644 jangan lupa like. makasih :)

    Comment on chapter PRAKATAKUTU
Similar Tags
Merayakan Apa Adanya
577      415     8     
Inspirational
Raya, si kurus yang pintar menyanyi, merasa lebih nyaman menyembunyikan kelebihannya. Padahal suaranya tak kalah keren dari penyanyi remaja jaman sekarang. Tuntutan demi tuntutan hidup terus mendorong dan memojokannya. Hingga dia berpikir, masih ada waktukah untuk dia merayakan sesuatu? Dengan menyanyi tanpa interupsi, sederhana dan apa adanya.