Loading...
Logo TinLit
Read Story - CELOTEH KUTU KATA
MENU
About Us  

PRAKATAKUTU 

 

Kutu rambut dengan ganas menyerang kepala perempuan yang jarang keramas. Ia gerogoti kulit kepala hingga gatal dan terluka. Hingga perempuan suka memburunya, menangkap, dan menggigitnya, entah ditelan atau tidak. Karena berburu kutu biasa dilakukan sambil menggunjing tetangga. 

Kutu kasur menyerang orang yang lagi tidur. Ia hisap darah dengan lincah. Hingga kulit gatal, luka, dan bernanah. Kasur dijemur, kutu lari karena takut dengan sinar matahari. 

Kutu buku adalah sebutan untuk orang yang gemar membaca. Karena buku adalah gudang ilmu, jendela untuk melihat dunia. Tanpa buku pengetahuan manusia jalan di tempat. 

Kutu kata menggerogoti setiap kalimat yang tercipta. Kutu kata pandai mengaburkan makna hingga manusia jadi alpa. Setiap kata yang tertulis, terucap, atau masih di batin saja, semua tak luput dari cengkeraman kutu kata yang mematikan. 

Kutu kata beranak pinak dalam kepala, menghasilkan aneka celoteh yang tak bermakna. Asal, ngawur, dan semaunya. 

Namanya juga kutu kata...

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (11)
  • dede_pratiwi

    Ceritanya keren. ku udah like and komen. tolong mampir ke ceritaku juga ya judulnya 'KATAMU' ://tinlit.com/story_info/3644 jangan lupa like. makasih :)

    Comment on chapter PRAKATAKUTU
Similar Tags
Merayakan Apa Adanya
577      415     8     
Inspirational
Raya, si kurus yang pintar menyanyi, merasa lebih nyaman menyembunyikan kelebihannya. Padahal suaranya tak kalah keren dari penyanyi remaja jaman sekarang. Tuntutan demi tuntutan hidup terus mendorong dan memojokannya. Hingga dia berpikir, masih ada waktukah untuk dia merayakan sesuatu? Dengan menyanyi tanpa interupsi, sederhana dan apa adanya.