Loading...
Logo TinLit
Read Story - Secret Melody
MENU
About Us  

Kala itu seluruh penghuni kelas diam, wajah mereka menunduk takut. Tidak ada yang tidak ditakuti selain laki-laki itu Adrian. Dia adalah ketua osis yang paling ditakuti di SMP, tapi hari ini ada seorang gadis yang berani menentang kebijakan apa yang dibuat ketua osis itu. gadis ini memang dikenal oleh guru-guru dengan kepandaiannya dan sikap keras kepalanya di kelas yang selalu mengatakan dia adalah yang paling benar dan tidak ingin disalahkan. Gadis itu sering kali mewakili sekolah untuk lomba pidato dan debat bahkan olimpiade OSN.

Gadis itu kini tertunduk takut, ia tidak pernah menyangka jika ia akan mendapati kemarahan sekejam ini. Ibunya mungkin sering memukulnya, tapi ibunya tidak pernah membentaknya. Lihatlah betapa seram Adrian saat ini. Adrian menatapnya dengan rasa benci, bahkan Adrian tak segan-segan membanting apa yang dipegangnya termasuk penghapus dan spidol di hadapan gadis itu.

"Tidak ada yang boleh membelanya, jika ada yang berani membela gadis ini maka akan aku pastikan ia mendapat hal yang lebih dari gadis ini." semua penduduk kelas gelisah, mereka diam tak ada satupun yang berani menatap Adrian, bahkan teman sebangku gadis itu meringkuk ketakutan.

"Atas dasar apa kamu menentang kebijakanku," gadis yang tadi menunduk takut, mengangkat kepalanya tanpa takut tapi nyatanya tidak berhasil kegugupan yang tidak pernah ada pada dirinya datang memeluk tubuhnya. Tubuhnya gemetar hebat, tapi melody berusaha menggendalikannya.

"Karena tidak ada yang pernah berani mengatakan jika kebijakan yang kamu buat menyusahkan kami, tidak pernah ada yang berani menyangkal dan-" belum kalimat itu selesai Adrian melempar semua buku milik melody ke lantai, bahkan ia tak segan-segan menggebrak meja. Melody tergugu, jantungnya berdebar ia tidak pernah mendapat perlakuan seperti ini dari laki-laki manapun bahkan ayahnya tidak pernah membentuknya tanpa Melody sadari airmatanya tumpah membasahi pipi. Melody terisak dengan derasnya. Adrian terus membentaknya, tanpa Adrian sadari jika ia membuat gadis itu menggigil ketakutan

Melody menangis, ia hanya sendiri tidak ada yang membelanya, tidak ada yang mendukungnya. Bahkan teman-temannya yang menyuruhnya untuk berbicara kepada ketua osis mereka hanya diam. Melody merasa dikhianati. Hatinya menangis bahkan bibirnya mengeluarkan rintihan.

"Saya yang berkuasa di sekolah ini, dan kamu hanyalah siswa biasa yang tidak bisa menolak titah ketua osis. Jika saya dengar sekali lagi kamu bersuara terhadap apa yang saya lakukan. Saya akan melakukan hal yang lebih dari ini." Adrian mengucapkan dengan nada tajam, tidak ada kata maaf dari laki-laki itu, gadis itu tergugu, ia tidak berani lagi berbicara sejak saat itu gadis itu tidak pernah bicara. 

Ia kehilangan kepercayaaan dirinya, ia tidak berani lagi menentang apapun, dia tidak berani lagi bicara bahkan hampir lebih dari 3 bulan gadis itu tidak bicara pada siapapun. Gadis itu kehilangan kemampuannya untuk berinteraksi dengan siapapun, gadis itu selalu dipenuhi rasa ketakutan. Banyak sekali guru-guru yang bingung melihat perubahan gadis itu, hanya wajah sendu dan tanpa suara yang dimiliki gadis itu. 

****
Melody menarik nafas, bayangan itu kembali menghantuinya. Sudah bertahun-tahun ia melupakannya tapi bayangan mengerikan itu masih melekat di ingatannya. Tubuhnya menggigil, ia meringkuk menangis di atas kasur ia ketakutan, ia mencoba memeluk dirinya sendiri tapi tak juga ia temukan kehangatan akhirnya ia terisak kencang, isakan yang siapapun mendengarnya akan ikut menangis.

Waktu masih malam, tapi ia tidak bisa memejamkan mata. Hatinya kelabu, yang ia bisa lakukan hingga saat ini menangis mencoba melupakan masalalunya. Ia menangis, ia tidak menyangka jika laki-laki itu bisa membuatnya trauma untuk bicara, ia tidak menyangka walaupun laki-laki itu tidak ada dihadapannya tapi ia tetap bisa membuatnya hidup dalam ketakutan. Melody menangis sejadi-jadinya, di gelapnya malam. Melody berharap tidak bertemu pria itu lagi.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • yurriansan

    Baru baca Prolog Adrian udah marah? humh apa yang terjadi selanjutnya, aku perlu cari tau..
    tulisanmu udah rapi, diksinya juga bagus.
    kamu boleh kasih saran ke ceritaku, judulnya WHEN HE GONE. trims

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Manuskrip Tanda Tanya
5455      1686     1     
Romance
Setelah berhasil menerbitkan karya terbaru dari Bara Adiguna yang melejit di pasaran, Katya merasa dirinya berada di atas angin; kebanggaan tersendiri yang mampu membawa kesuksesan seorang pengarang melalui karya yang diasuh sedemikian rupa agar menjadi sempurna. Sayangnya, rasa gembira itu mendadak berubah menjadi serba salah ketika Bu Maya menugaskan Katya untuk mengurus tulisan pengarang t...
My Andrean
10971      1912     2     
Romance
Andita si perempuan jutek harus berpacaran dengan Andrean, si lelaki dingin yang cuek. Mereka berdua terjebak dalam cinta yang bermula karena persahabatan. Sifat mereka berdua yang unik mengantarkan pada jalan percintaan yang tidak mudah. Banyak sekali rintangan dalam perjalanan cinta keduanya, hingga Andita harus dihadapkan oleh permasalahan antara memilih untuk putus atau tidak. Bagaimana kisah...
Azzash
309      254     1     
Fantasy
Bagaimana jika sudah bertahun-tahun lamanya kau dipertemukan kembali dengan cinta sejatimu, pasangan jiwamu, belahan hati murnimu dengan hal yang tidak terduga? Kau sangat bahagia. Namun, dia... cintamu, pasangan jiwamu, belahan hatimu yang sudah kau tunggu bertahun-tahun lamanya lupa dengan segala ingatan, kenangan, dan apa yang telah kalian lewati bersama. Dan... Sialnya, dia juga s...
Let it go on
1138      811     1     
Short Story
Everything has changed. Relakan saja semuanya~
10 Reasons Why
2458      1069     0     
Romance
Bagi Keira, Andre adalah sahabat sekaligus pahlawannya. Di titik terendahnya, hanya Andrelah yang setia menemani di sampingnya. Wajar jika benih-benih cinta itu mulai muncul. Sayang, ada orang lain yang sudah mengisi hati Andre. Cowok itu pun tak pernah menganggap Keira lebih dari sekadar sahabat. Hingga suatu hari datanglah Gavin, cowok usil bin aneh yang penuh dengan kejutan. Gavin selalu pu...
Goddess of War: Inilah kekuatan cinta yang sesungguhnya!
7000      1771     5     
Fantasy
Kazuki Hikaru tak pernah menyangka hidupnya akan berubah secepat ini, tepatnya 1 bulan setelah sekembalinya dari liburan menyendiri, karena beberapa alasan tertentu. Sepucuk surat berwarna pink ditinggalkan di depan apartemennya, tidak terlihat adanya perangko atau nama pengirim surat tersebut. Benar sekali. Ini bukanlah surat biasa, melainkan sebuah surat yang tidak biasa. Awalnya memang H...
Between Us
2813      1263     5     
Romance
Song Dami jelas bukanlah perempuan yang banyak bicara, suka tersenyum. Oke, mungkin iya, dulunya, tapi sekarang tidak. Entahlah, dia juga lupa alasan kenapa dia lebih banyak menyembunyikan emosinya dan memilih untuk melakukan apa yang disuruh padanya. Dan karna itu, Sangho, oppanya meminta dia untuk berhenti dari pekerjaannya yang sekarang karna Dami ternyata ditindas oleh sunbaenya. Siapa ya...
Phi
2111      845     6     
Science Fiction
Wii kabur dari rumah dengan alasan ingin melanjutkan kuliah di kota. Padahal dia memutus segala identitas dan kontak yang berhubungan dengan rumah. Wii ingin mencari panggung baru yang bisa menerima dia apa adanya. Tapi di kota, dia bertemu dengan sekumpulan orang aneh. Bergaul dengan masalah orang lain, hingga membuatnya menemukan dirinya sendiri.
Novel Andre Jatmiko
9506      2080     3     
Romance
Nita Anggraini seorang siswi XII ingin menjadi seorang penulis terkenal. Suatu hari dia menulis novel tentang masa lalu yang menceritakan kisahnya dengan Andre Jatmiko. Saat dia sedang asik menulis, seorang pembaca online bernama Miko1998, mereka berbalas pesan yang berakhir dengan sebuah tantangan ala Loro Jonggrang dari Nita untuk Miko, tantangan yang berakhir dengan kekalahan Nita. Sesudah ...
Once Upon A Time
390      260     4     
Short Story
Jessa menemukan benda cantik sore itu, tetapi ia tak pernah berpikir panjang tentang apa yang dipungutnya.