Loading...
Logo TinLit
Read Story - Candamu Sakitku
MENU
About Us  

     Meski cuma sebatas saling mencela, mengejek, dan menggoda, namun semua itu layaknya berbait - bait puisi yang meniupkan aroma cinta dalam kalbu. Setiap pandangan kita yang mungkin terlihat antara atasan dan bawahan, namun itu adalah pengait kita dalam satu ikatan yang saling membutuhkan. Sebegitu parahnya diriku mendeskripsikan dirinya selayak sang pangeran. Dan semakin hari aku tak bisa menutup pintu cinta yang telah menganga. Hingga sampai saat itu tiba.


     Hari itu menjelang jam istirahat kantor, ketika aku dan Mas Alif masih asyik berkutat dengan proyek yang kami tangani berdua. Aroma parfum maskulin khas lelaki dewasa ini semerbak di kemejanya, dan jarakku hanya 20 cm darinya. Mata kami saling fokus pada corel draw yang terpampang di komputer. Namun, entahlah otakku fokusnya menetralisir jantung yang berdetak cepat. Samar – samar aku menikmati suara merdunya yang sedang menjelaskan. 
“Haloo! Miss Rianti, Are you here??” tangan putih Mas Alif diayunkan di depan mataku. Hembusan angin dari gerakan tersebut menyadarkanku.
“Oh, yes, Sir!” seruku sedikit menjerit.


Dia memandangku sambil mengulum senyum. Oh, Tuhan! Detak jantungku makin tidak karuan. Segera aku menunduk untuk menyembunyikan wajah yang memerah ini.  

“ Maaf, Mas! Aku tadi agak ngelamun. Habisnya Mas Alif jelasinnya kayak gerbong kereta. Panjang banget!” kataku ngeles serambi nyengir ke arahnya. Duh wajah itu semakin sumringah semakin tampan.


“Alibi! Paling kamu salah tingkah dekat aku.hehehe!”
“Enak saja! Siapa juga yang ngefans bapak-bapak. Hahaha!”
“Eits, jangan salah. Pesona bapak-bapak bikin gagal move on loh! Hahaha!”
“Yeee, yang ada bikin ilfeel! Bapak – bapak ganjen! Weeeeks!”
“Yaelah, ini bocah bikin gemes aja! Coba kita sepantaran udah aku pacarin kamu! Hahaha!”


Ups. Kata terakhirnya membuat aku terbang. Jadi, dia selama ini juga... . Ah! Aku nggak mau menebak, karena nggak bakal berhadiah. Yang pasti aku tersipu dan terlena. Mas Alif meski kita bercanda, aku tetap berharap nyata.


     Tepat pukul 12.00 WIB. Aku dan dia berjalan keluar ruangan. Tepat di lobi kantor, dia berhenti. Kulihat seorang perempuan menghampirinya, “Assalamualaikum, Bi!”
Aku pun terhenyak dengan panggilan itu. Belum tuntas heranku, Mas Alif tersenyum ke arahku sambil berkata, “Rianti, itu Ana, istriku!”
Seketika kakiku lemas, tanganku gemetar, pikiranku entah melayang kemana.


     Selama ini aku jatuh cinta pada lelaki berisitri. Padahal aku secara tidak sengaja menyebutnya bapak karena dia lebih tua dariku. Ternyata dia adalah bapak beranak dua. Dan semua perkataanya diijabah. Aku telah gagal move on darinya 

 

 

Tags: FFWC2

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dear.vira

    CERITANYA BAGUS BANGET,
    KUNJUNGI CERITAKU YUK https://tinlit.com/read-story/1436/2575, BANTU LIKE DAN CMMENT NYA YAA.. :)

Similar Tags
Pupus
438      293     1     
Short Story
Jika saja bisa, aku tak akan meletakkan hati padamu. Yang pada akhirnya, memupus semua harapku.
Tak lekang oleh waktu
272      232     0     
Short Story
Thanea menyukai seorang pria yang selalu datang lewat mimpi nya dan pada suatu ketika dia bertemu secara tidak langsung, hanya lewat layar kaca.Namun apalah daya jika dia hanya seorang upik abu dan sang ibu yang sangat galak selalu mengomelinya. Namun dia tak putus asa, malah semakin sering berimajinasi untuk mendapatkannya
Tidak Ada Senja Untuk Hari Ini
241      202     1     
Short Story
Senja memberi nyawa dan imajinasi bagi Ferdian. Tidak ada hari yang terlewati tanpa menatap senja. Dan, Jika aku punya pacar, dia juga harus suka dengan senja, katanya. Apakah cita-citanya akan tercapai?
Kata, Kita, Derita
440      304     1     
Short Story
Aku hanyalah sepotong kenangan. Mengiba pada waktu untuk mencipta temu, meski aku tak sanggup memilikimu.
He or Them?
648      384     4     
Short Story
Shouta terlihat pintar, tampan dan baik hati ... tapi, Amane merasa sangat sulit menaklukkannya. Sedangkan pria-pria yang tak diinginkan Amane berjejer di depan kelas membawa spanduk bertuliskan berbagai pernyataan cinta para pria itu untuknya. Mana yang akan dipilih Amane?
Terserah
370      260     1     
Short Story
The Last Ecounter
801      443     13     
Short Story
Mampukah kita menghalangi takdir?
Akhirnya Aku Datang
270      208     1     
Short Story
Akhirnya aku datang merupakan kisah kasih antara dua remaja yang ternyata bertemu kembali semenjak perginya Alisha ke Singapura. Aldrian yang tengah sakit, tidak mengetahui kedatangan Alisha.
Patah Seketika
241      192     0     
Short Story
Selalu bersama bukan berarti memiliki rasa yang sama. Hanya saja, mungkin aku cukup pas menjadi pendengar setia, bukan sebagai seseorang yang selalu dia puja.
Penenun Nasib
967      571     14     
Short Story
Hari kasih saya tak terbatas untuk sepasang kekasih. Hari kasih sayang berhak termiliki siapapun yang mengagungkan cinta. Kupersembahkan kisah ini untukmu, wahai pemintal mimpiku ... (True Story)