Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bentuk Kasih Sayang
MENU
About Us  

“Gue sayang banget sama lo, Ran,” ucap Ken seraya memelukku erat saat baru tiba di cafe tempat kami bertemu.

 

Degup jantungku bekerja dengan cepat, perlahan aku membalas pelukan Ken dan tersenyum. “Gue jugaー,” ucapanku terpotong dengan kalimat yang di lontarkan Ken.

 

“Berkat nasehat lo, akhirnya gue di terima sama Cinta.” Bisa di dengar nada suara Ken yang sangat senang. Aku terdiam dan senyum pun pudar.

 

Ternyata aku salah paham menganggap kalimatnya barusan.

 

Pelukan kami terurai, lalu saling menatap. Tatapan Ken yang penuh kebahagiaan, bertolak belakang dengan tatapanku yang jauh dari kata bahagia.

 

“Setelah gue curhat sama lo, gue langsung ke rumah Cinta dan utarain semua perasaan gue lalu nembak dia, dan gue di terima.” Senyum Ken makin mekar. “Thanks ya Ran. Lo emang sahabat gue yang paling baik dan paling gue sayang,” tambahnya.

 

“Wah, selamat kalau begitu, Ken.” Sebelum mengatakan itu senyumku terbit sebaik mungkin untuk di perlihatkan pada Ken.

 

“Lo mau makan apa? Hari ini gue traktir lo, Ran.” Ken mendorong pelan pundakku supaya duduk kembali lalu ia pun duduk di seberangku.

 

Hatiku terasa sesak, tapi di seberangku ada seseorang yang aku cintai, sedang bahagia atas pencapaiannya, tidak bisa aku meninggalkan tempat ini hanya untuk menenangkan diriku.

 

“Baiklah, hari ini gue pesan yang mahal-mahal,” ucapku dengan muka meremehkannya. Pria di seberangnku pun tertawa.

 

“Baik, pesanlah,” katanya dengan muka mengesalkan.  

 

Aku membuang napas dan memejamkan mata sebentar lalu terbuka lagi dan membaca menu yang sudah ku ambil dari atas meja. Kulirik Ken yang serius membaca buku menu, terkadang alisnya bertautan, terkadang kedua alisnya terangkat, sesekali sebelah alisnya yang terangkat. Entah sejak kapan pemandangan yang seperti ini yang aku suka. Sejak sekolah dasar kami bersahabat, dan juga bertetangga. Banyak kenangan hingga kami sekarang berada di  perguruan tinggi yang sama, tapi beda fakultas.

 

Bentuk kasih sayang memang berbeda-beda. Terbukti sekarang kasih sayangku kepadanya tidak sama dengan kasih sayangnya kepadaku. Tapi, melihatnya sebahagia ini rasanya aku ingin ikut tersenyum walau hatiku sangat sakit. Sedikit membingungkan mau senang atau sedih, mau menangis, tapi karena bahagia atau sedih?  

 

“Kenapa lo, Ran? Muka lo sedih banget, padahal gue yang traktir, loh.”

 

“Lagi galau nih, gue.”Aku memasang wajah lebih sedih dari sebelumnya.

 

“Kenapa? Karena siapa? Cerita sama gue, buruan.”

 

“Hahahaha.” 

Tags: ffwc2 galau cinta

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Aku Biru dan Kamu Abu
913      551     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?
Angan di Atas Awan
1056      518     6     
Short Story
Mimpi adalah angan, manakala takdir tak merestui. Vanya hanya bisa mendekap sendu, di antara kegembiraan dua insan yang bersatu. Dan ikhlas, semudah itukah kata terucap?
My Sweety Girl
12152      2904     6     
Romance
Kenarya Alby Bimantara adalah sosok yang akan selalu ada untuk Maisha Biantari. Begitupun sebaliknya. Namun seiring berjalannya waktu salah satu dari keduanya perlahan terlepas. Cinta yang datang pada cowok berparas manis itu membuat Maisha ketakutan. Tentang sepi dan dingin yang sejak beberapa tahun pergi seolah kembali menghampiri. Jika ada jalan untuk mempertahankan Ken di sisinya, maka...
Alumni Hati
2253      976     0     
Romance
SINOPSIS Alumni Hati: Suatu Saat Bisa Reuni Kembali Alumni Hati adalah kisah tentang cinta yang pernah tumbuh, tapi tak sempat mekar. Tentang hubungan yang berani dimulai, namun terlalu takut untuk diberi nama. Waktu berjalan, jarak meluas, dan rahasia-rahasia yang dahulu dikubur kini mulai terangkat satu per satu. Di balik pekerjaan, tanggung jawab, dan dunia profesional yang kaku, ada g...
Belum Tuntas
5329      1918     5     
Romance
Tidak selamanya seorang Penyair nyaman dengan profesinya. Ada saatnya Ia beranikan diri untuk keluar dari sesuatu yang telah melekat dalam dirinya sendiri demi seorang wanita yang dicintai. Tidak selamanya seorang Penyair pintar bersembunyi di balik kata-kata bijaknya, manisnya bahkan kata-kata yang membuat oranglain terpesona. Ada saatnya kata-kata tersebut menjadi kata kosong yang hilang arti. ...
Premium
Cinta Dalam Dilema
41729      6141     0     
Romance
Sebagai anak bungsu, Asti (17) semestinya menjadi pusat perhatian dan kasih sayang ayah-bunda. Tapi tidak, Asti harus mengalah pada Tina (20) kakaknya. Segala bentuk perhatian dan kasih sayang orang tuanya justru lebih banyak tercurah pada Tina. Hal ini terjadi karena sejak kecil Tina sering sakit-sakitan. Berkali-kali masuk rumah sakit. Kenyataan ini menjadikan kedua orang tuanya selalu mencemas...
Waiting
1754      1300     4     
Short Story
Maukah kamu menungguku? -Tobi
Secret’s
4506      1525     6     
Romance
Aku sangat senang ketika naskah drama yang aku buat telah memenangkan lomba di sekolah. Dan naskah itu telah ditunjuk sebagai naskah yang akan digunakan pada acara kelulusan tahun ini, di depan wali murid dan anak-anak lainnya. Aku sering menulis diary pribadi, cerpen dan novel yang bersambung lalu memamerkannya di blog pribadiku. Anehnya, tulisan-tulisan yang aku kembangkan setelah itu justru...
Take It Or Leave It
7129      2487     2     
Romance
"Saya sadar...." Reyhan menarik napasnya sejenak, sungguh ia tidak menginginkan ini terjadi. "Untuk saat ini, saya memang belum bisa membuktikan keseriusan saya, Sya. Tapi, apa boleh saya meminta satu hal?" Reyhan diam, sengaja menggantungkan ucapannya, ia ingin mendengar suara gadis yang saat ini akhirnya bersedia bicara dengannya. Namun tak ada jawaban dari seberang sana, Aisyah sepertinya masi...
Pebruari Yang Dingin
530      346     2     
Short Story
September ku yang hangat berganti dengan Pebruari yang dingin. Teruntuk kamu yang telah pergi bersama hangatnya matahari.