Loading...
Logo TinLit
Read Story - ANSWER
MENU
About Us  

Saat rasa itu tak lagi ada....

Inginku memegang tanganmu sambil memetik bunga lily, seperti cinta kita yang mulai mekar dibulan Mei. Namun bunga lily yang kau lambangkan cinta, perlahan melucuti semua yang aku miliki, hingga memaksaku mengambil pecahan diriku yang tersebar dalam utopia.

Empat tahun kita bersama. Dimana dua tahun dihabiskan dengan penuh cinta, satu tahun berikutnya diisi dengan beragam sandiwara, dan tahun setelahnya kau bersujud penuh sesal, mengatakan bahwa dirimu tak lagi cinta.

“Ayo kumpulkan puing  dan perbaiki istana,” ujarnya disuatu tempat, dimana kami melihat matahari terbit untuk yang pertama kalinya.

“Tapi—”

Dia meraih tanganku, menggenggam, dan membelai buku-buku jemariku lembut. “Aku akan menikahimu, seperti janji dan mimpi yang sering kita ucapkan dulu.”

Kembali ku letakkan jam pasir diatas lembar berduri....

Seratus hari setelahnya kami habiskan dengan berlakon sandiwara. Dimulai dengan menikmati sunrise dan sunset bersama disetiap weekend. Mengunjungi tempat dimana pertama kalinya kita membangun pondasi cinta, juga mengulang semua adegan favorite ditempat favorite. Dan disetiap penghujung malam, dia selalu menulis permintaan maaf, mengatakan bahwa hari itu dia masih belum cinta.

Dan sekali lagi, seperti berubah dari stereo ke mono, jalan kita terpisah seperti ini.

Sekarang aku menangis seperti hujan, melihatmu melupakan segalanya dan memulainya lagi bersama takdir lain. Aku tahu, kita sudah cukup lelah untuk berlakon diatas panggung sandiwara. Tapi kau tak bisa meninggalkan bayangku begitu saja, sedangkan jejak milikmu telah tinggal dalam diriku yang kau sebut itu sebagai kesalahan.

Cara apa lagi yang harus kita lakukan untuk menumbuhkan rasa itu kembali?

Dan disini kami sekarang, diatas gedung paling tinggi di Jakarta. Berteduh dibawah payung hitam yang sama, saling bertukar tatap sendu, mencoba mengumpulkan puing istana itu kembali. Kulihat bahu kirinya mulai basah, dia menjadikan punggungnya sebagai tameng untuk melindungiku.

“Aku tak bisa menikahi wanita yang tak lagi aku cinta,” ungkapnya dengan suara berat.

Jantungku bergemuruh. Sedih dan amarah bercampur menjadi satu rasa. “Tapi, Daniel—”

 Dia memalingkan wajahnya kearah lain, enggan menatapku yang terus saja menangisinya. “Cinta itu tak hadir saat aku mencoba untuk merasakanmu lagi, tidak seperti dulu.”

Ekor matanya bergerak, menatap kedua tanganku yang spontan menahan lengannya. Dia menghembuskan nafasnya berat, meraih tanganku, dan meletakkan gagang payung itu dalam genggaman.

Setelah itu dia pergi meninggalkanku bersama payung hitam, tanpa menghapus air mataku seperti biasanya. Hatiku menjerit, menatap jejak langkahnya yang mulai hilang. Dan kulempar payung itu kesal, membiarkan hujan menyembunyikan tangisku, membiarkan air mata meluruh bersamaan dengan jatuhnya air hujan diatas rooftop.

Istana kami runtuh....

Kurentangkan dua tangan dipenghujung tembok pembatas. Memejamkan mata sambil merasakan tamparan air hujan dikulit wajahku. Tak perduli dengan suara orang-orang dibawah sana yang terus memintaku agar membuka mata, dan menggagalkan rencana gila ini.

Greb!

Sepasang lengan pria menyentuh pinggangku, bergerak perlahan, dan melingkarkan keduanya disekeliling perutku. Tubuhku menghangat saat telapak tangannya mengusap puncak perutku lembut, mencoba berkomunikasi dengan sesuatu didalam sana.

“Izinkan aku menjadi wali dari anak ini, Anna,” bisiknya dibelakang telingaku.

Aku menoleh saat mendengar isak tangis dibelakang kepalaku, sosok itu berhasil membasahi puncak kepalaku dengan air matanya. “Zaidan,” gumamku, melihat dia memejamkan mata sambil menyatukan kening kami.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 3 0 1
Submit A Comment
Comments (8)
Similar Tags
Rindumu Terbalas, Aisha
548      382     0     
Short Story
Bulan menggantung pada malam yang tak pernah sama. Dihiasi tempelan gemerlap bintang. Harusnya Aisha terus melukis rindu untuk yang dirindunya. Tapi kenapa Aisha terdiam, menutup gerbang kelopak matanya. Air mata Aisha mengerahkan pasukan untuk mendobrak gerbang kelopak mata.
Havana
900      456     2     
Romance
Christine Reine hidup bersama Ayah kandung dan Ibu tirinya di New York. Hari-hari yang dilalui gadis itu sangat sulit. Dia merasa hidupnya tidak berguna. Sampai suatu ketika ia menyelinap kamar kakaknya dan menemukan foto kota Havana. Chris ingin tinggal di sana. New York dan Indonesia mengecewakan dirinya.
Yang ( Tak ) Di Impikan
569      428     4     
Short Story
Bagaimana rasanya jika hal yang kita tidak suka harus dijalani dengan terpaksa ? Apalagi itu adalah permintaan orangtua, sama seperti yang dilakukan oleh Allysia. Aku melihat Mama dengan maksud “ Ini apa ma, pa ?” tapi papa langsung berkata “ Cepat naik, namamu dipanggil, nanti papa akan jelaskan.” ...
Babak-Babak Drama
487      337     0     
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting! Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...
DANGEROUS SISTER
9144      2083     1     
Fan Fiction
Alicea Aston adalah nama barat untuk Kim Sinb yang memiliki takdir sebagai seorang hunter vampire tapi sesungguhnya masih banyak hal yang tak terungkap tentang dirinya, tentang jati dirinya dan sesuatu besar nan misterius yang akan menimpanya. Semua berubah dan menjadi mengerikan saat ia kembali ke korea bersama saudari angkatnya Sally Aston yang merupakan Blood Secred atau pemilik darah suci.
Titip Salam
4073      1535     15     
Romance
Apa kamu pernah mendapat ucapan titip salam dari temanmu untuk teman lainnya? Kalau pernah, nasibmu hampir sama seperti Javitri. Mahasiswi Jurusan Teknik Elektro yang merasa salah jurusan karena sebenarnya jurusan itu adalah pilihan sang papa. Javitri yang mudah bergaul dengan orang di sekelilingnya, membuat dia sering kerepotan karena mendapat banyak titipan untuk teman kosnya. Masalahnya, m...
Anaya
406      288     3     
Short Story
Ketika segala halang dan rintang cinta telah dilewati bersama, ketika selangkah lagi menuju awal yang indah, benteng terakhir itu tak pernah bisa ditembus, membuat semua perjuangan seakan sia-sia.
Bukan Salah Kisah
438      300     1     
Short Story
“Kita tak pernah tahu di mana kita akan dilahirkan, bagaimana kita akan mati, dan bagaimana kisah kita dituliskan, namun terkadang dunia yang luas ini cukup sempit untuk menyadari suatu kenyataan...”
About Us
2746      1084     2     
Romance
Cinta segitiga diantara mereka...
Slap Me!
1612      730     2     
Fantasy
Kejadian dua belas tahun yang lalu benar-benar merenggut semuanya dari Clara. Ia kehilangan keluarga, kasih sayang, bahkan ia kehilangan ke-normalan hidupnya. Ya, semenjak kejadian itu ia jadi bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Ia bisa melihat hantu. Orang-orang mengganggapnya cewek gila. Padahal Clara hanya berbeda! Satu-satunya cara agar hantu-hantu itu menghila...