Loading...
Logo TinLit
Read Story - Fallen
MENU
About Us  

Ternyata, dirimu itu diperlukan.

Dirindukan.

Disayangi.

Jadi, "Jangan tinggalkan aku sendiri,"

Setelah mendengar permohonan seperti itu dari seseorang yang penting bagimu, apa yang akan kau lakukan?

Memberikan senyuman yang manis karena kau merasa bahagia?

Meneteskan air mata karena kau merasa terharu?

Menatap orang itu dengan mata terbelalak karena kau tidak pernah menyangka dia akan berkata begitu padamu?

Apapun pilihanmu, pada hari ini juga, semuanya akan berubah. Benar. Hubungan kalian berdua tidak akan bisa kembali menjadi seperti yang sebelumnya.

Dimana kalian berdua merupakan sahabat terbaik.

Dimana kalian berdua saling merangkul ketika salah satu merasa terpuruk.

Dimana kalian berdua dapat tertawa bersama-sama.

Kau akhirnya memutuskan untuk menundukkan kepala, supaya kau tidak lagi melihat matanya yang berbinar-binar seolah-olah dia akan meneteskan air mata.

Aneh. Dia kan bukan tipe orang yang mudah menangis.

"Kenapa kau diam saja?"

Apa yang seharusnya kau lakukan? Ketika diminta untuk 'jangan tinggalkan aku sendiri', apakah dia berharap kau akan langsung setuju dengan permohonannya?

Mungkin, sebelum menjalani, melihat, dan merasakan semua itu, kau akan dengan senang hati memenuhi segala permohonannya. Akan tetapi...

Kau sudah bukan seseorang yang lugu.

Meskipun kau tidak berniat memperhitungkan semuanya, meskipun ada banyak kata-kata yang ingin kau ucapkan, meskipun, meskipun, meskipun...

Tanpa sadar, kau telah menghela nafas yang panjang.

"Apa maksudmu?" dia bertanya, "Kenapa kau tidak menjawab? Kenapa diam saja?"

Dari suaranya saja, kau mengerti dia merasa telah disakiti oleh perilakumu yang berbeda dari sebelumnya.

Benar juga ya... Dirimu yang dulu itu selalu mementingkan kebahagiannya. Lalu, sekarang, apakah kau akan mementingkan kebahagiannya juga?

Kau memilih untuk menutup mata.

"Hei," suara dia menjadi pelan, lembut, tenang, "Ada apa?"

Kau mengangkat kepalamu dan membuka matamu. Kau menatapnya dengan tenang. Orang yang berada di hadapanmu ini... Kelihatannya dia sama sekali tidak berubah.

"Aku akan pergi," kau membuka mulut dan menuturkan kata-kata yang menegunkan, "Aku akan pergi meninggalkanmu sendirian disini,"

Mata dia terbelalak. Pada saat ini juga kau mengerti. Dia tersentak karena bujukannya gagal mengubah pikiranmu.

Dia tidak peduli apakah dia memberimu masalah dengan keegoisannya.

Dia sama tidak peduli dengan perasaan dan masa depanmu.

Dia...bukanlah seseorang yang pantas untuk menerima segala pengorbananmu.

Kau menundukkan kepalamu lagi. Sudah saatnya kau pergi meninggalkannya.

"Tunggu!" teriakannya terdengar nyaring

Kau menatapnya dengan penuh perasaan kasihan, kekecewaan, serta suatu harapan bahwa dia akan berubah.

Dengan garing, dia menghantam kaca yang memisahkan kalian berdua. Dia juga sedang berteriak, memakimu, memerintahmu untuk berdiri ditempat, dan membantunya.

"Jangan pergi!"

Kau ingin menutup telingamu, tapi kau tidak menutup telingamu. Mendengar atau tidak, kau tahu apa yang akan diucapkannya.

Itu karena kau mengenalnya.

Karena kau mengenalnya, makanya kau tidak berani lagi menjadi bimbang.

Sudah terlalu banyak orang yang telah disakiti 'sahabat'mu ini.

Sekarang, dengan mengurungnya di sini, kau berharap bahwa kehidupan semua orang akan menjadi lebih tenteram.

Kau menatap sekali lagi dia yang masih tidak rela ditinggalkan.

Menghela nafas untuk kesekian kalinya, kau pergi meninggalkan penjara yang akan mengurungnya untuk selamanya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Stalker
538      331     3     
Short Story
Kata orang, cinta buta mampu membuat seseorang kehilangan akal dan rela melakukan apapun demi sosok yang dicinta. Itulah yang Ayuni jalani selama 4 tahun terakhir. Gadis yang pada tanggal 14 Februari esok tepat berusia 25 tahun itu merupakan salah satu korban cinta buta. Lebih tepatnya, ia berubah menjadi seorang stalker garis keras dari Rafael Adibara sesaat setelah pria itu mengatakan pu...
I'm A Sunset
405      289     3     
Short Story
Banyak hal yang tidak bisa dipaksakan. Salah satunya adalah cinta.
Far Different
801      479     28     
Short Story
Sebagai seorang gadis biasa yang lahir di Guang'An, Guo Yun merasa bahwa mendapat kesempatan untuk bekerja di perusahaan Microsoft Guangzhou merupakan keberuntungan besar.
Tidak Ada Senja Untuk Hari Ini
253      212     1     
Short Story
Senja memberi nyawa dan imajinasi bagi Ferdian. Tidak ada hari yang terlewati tanpa menatap senja. Dan, Jika aku punya pacar, dia juga harus suka dengan senja, katanya. Apakah cita-citanya akan tercapai?
HILANG
522      315     3     
Short Story
Ia mulai putus asa dengan hatinya sendiri. Mengingkari janjinya dengan membuka kotak itu, kotak yang berisikan buku diary, membaca kembali bait demi bait yang ditulis, ingtannya kembali memutar memori yang selama ini ingin dilupakan.
Usai
461      315     1     
Short Story
Jika rasamu berlabuh pada pria selain aku, aku pamit.
Asa dan Ara
452      330     1     
Short Story
Menunggu ataupun meninggalkan itu sama-sama menyakitkan. Tapi, lebih menyakitkan saat tak mampu memilih antara menunggu atau meninggalkan
One-Week Lover
2014      1003     0     
Romance
Walter Hoffman, mahasiswa yang kebosanan saat liburan kuliahnya, mendapati dirinya mengasuh seorang gadis yang entah dari mana saja muncul dan menduduki dirinya. Yang ia tak tahu, adalah fakta bahwa gadis itu bukan manusia, melainkan iblis yang terlempar dari dunia lain setelah bertarung sengit melawan pahlawan dunia lain. Morrigan, gadis bertinggi badan anak SD dengan gigi taring yang lucu, meng...
Pupus
458      308     1     
Short Story
Jika saja bisa, aku tak akan meletakkan hati padamu. Yang pada akhirnya, memupus semua harapku.
For Now
236      197     0     
Short Story
Honestly, it hurts a little Though I'm smiling in front of you