Park Woojin terus menatap wajah istrinya yang masih tertidur dengan cantiknya.Belum ada tanda-tanda Lulu terbangun dari komanya. Walaupun dia dan Lulu sudah resmi bercerai tetapi bagi Woojin, Lulu tetap istrinya dan dia berjanji jika Lulu sadar dia akan menikahi Lulu kembali. Woojin ingin keluarganya kembali utuh dan bersatu kembali.
" Gimana Woojin oppa apa kata dokter? ", tanya Yerin
" Dokter bilang kalau dari kondisi badan Lulu sudah membaik tinggal dari Lulunya sendiri yang ada keinginan untuk sadar dari komanya "
" Aku merasa bersalah disini oppa, seandainya saja aku tidak berpura-pura menjadi pacar oppa, tentu semua ini tidak akan terjadi "
" Ini bukan salah kamu Yerin, oppalah yang menyuruh kamu berpura-pura jadi pacar oppa. Oh ya pacar kamu gimana Baek Hee Seung, dia nggak marah khan kamu pura-pura jadi pacar oppa? "
"Hehehehe, Hee Seung oppa mah nggak akan cemburu, karena dia tau aku hanya mencintainya dan aku juga menceritakan semuanya kalau aku hanya menjadi pacar pura-pura oppa saja. Diantara kami tidak ada yang ditutupin, karena kami saling terbuka satu sama lain "
" Oppa kasihan sama Hee Seung dapat pacar seperti kamu, udah manjanya kelewatan plus cerewet lagi "
" Iiih, oppa kok gitu. Oh ya oppa nggak bawa Hoho untuk liat ibunya. Siapa tau dengan bawa Hoho, Lulu akan cepat sadarnya"
" Oppa juga inginnya seperti itu, tapi Hoho khan masih kecil dan ini ruang ICU, anak kecil tidak boleh masuk kesini "
" Oh ya ya, aku lupa. Oppa, tapi kalau aku liat Lulu tidurnya tersenyum gitu. Aku liat Lulu kelihatan tambah cantik saat koma gini "
" Istriku emang sudah cantik Yerin, jangan lupakan itu. Lulu adalah wanita yang cantik, baik dan sangat keibuan, hanya kemarin-kemarin dia sedikit salah jalan saja. Seandainya saja aku sebagai suami bisa lebih tegas, maka Lulu tidak akan seperti itu dan semua ini tidak akan terjadi "
" Oppa jangan menyalahkan diri sendiri terus, semua ini sudah takdir dari Tuhan, sekarang kita jangan berhenti berdoa untuk kesembuhan dan kesadaran dari Lulu. Oppa yang sabar ya, Lulu pasti tau kalau suaminya sangat mencintai dirinya "
" Makasih ya Yerin kamu sudah mau mampir untuk melihat Lulu "
" Sama-sama oppa. Pokoknya Yerin minta oppa harus kuat dan sehat selalu. Kalau oppa nanti sakit, siapa yang akan menjaga Lulu "
" Iya Yerin, oppa harus kuat dan sehat, karena oppa harus menjaga dua orang yang sangat oppa cintai, istri dan anak oppa "
" Hoho tinggal sama siapa oppa? "
" Hoho tinggal sama kakek dan neneknya. Kalau malam baru oppa jemput di rumah kakek dan neneknya dan baru tinggal sama oppa "
" Syukurlah. Apakah Hoho tidak pernah bertanya tentang mamanya? "
" Hampir tiap malam Hoho bertanya mamanya ada dimana, tetapi oppa bilang kalau mamanya lagi liburan dan nanti akan pulang "
" Aku kasihan sama Hoho oppa. Oppa, aku pulang duluan ya, kasihan sama Hee Seung oppa pasti sudah lama nungguin di luar. Sekali lagi Yerin titip pesan jaga kesehatan oppa ya "
" Iya Yerin, salam buat Hee Seung ya. Maaf oppa nggak bisa anter kamu "
" Nggak apa-apa oppa. Yerin ngerti oppa harus jagain Lulu "
" Hati-hati di jalan ya "
" Siap oppa. Oppa kalau ada butuh apa-apa jangan segan WA Yerin ya "
" Siap"
Sepeninggal Yerin, Park Woojin masih berdiri disitu memandang wajah istrinya yang tertidur sambil tersenyum. Aku selalu mencintaimu Lulu Yulia.