Loading...
Logo TinLit
Read Story - Power Of Destiny
MENU
About Us  

Akhirnya kami sampai juga di rumah. Jujur aku sangat kangen dengan suasana rumah.

"Sekarang kalian mandi dulu,baru habis itu kita makan bareng", ujar mami

"Siap mami", ujar Lukas

Tidak sampai satu jam kami sudah kumpul di meja makan,hanya papi yang nggak ada karena papi lagi dinas di Singapore.

"Gimana perjalanan kalian selama di Korea? Pasti seru ya. Buktinya aja bawaan kalian banyak banget", sahut mami

"Seru banget mi,apalagi hotel yang kita tinggali,bagus banget. Pokoknya puas deh", ujar Lukas dengan nada bahagia

"Wah bagus dunk,Lu kamu kok diam aja nak, kamu kenapa?", tanya mami dan itu membuatku kaget

"Nggak mi,aku hanya merasa capek aja kok"

"Bener? Kamu nggak sakit khan nak?"

"Nggak mi,aku baik-baik aja kok"

"Mami,masakannya luar biasa enak", ujar Nadin mengalihkan pembicaraan

"Sungguh Nad? Mami senang dengarnya kalau kamu suka masakan mami"

"Nadin suka banget mi,terus terang Nadin kangen makanan Indonesia"

"Ya udah,kalian makan yang banyak,habis ini makan dessert,mami sudah buatkan puding coklat"

"Asyiiikk, ada puding coklat",ujar Nadin dengan gembira 

"Kamu nggak senang mami buatin puding coklat? Padahal itu khan favorit kamu"

"Aku duluan ya,badan rasanya pegal semua,mau tidur"

"Kamu makannya kok dikit kok nak", ujar mami yang tambah curiga

"Lulu, tidur dulu ya mi"

"Iya, tidurlah nak", ujar mami

Di dalam kamar aku tidak langsung tidur tetapi aku duduk di ranjangku dan menangis. Aku masih tidak rela harus berpisah dengan Woojin. Aku berjanji kalau ini air mataku yang terakhir untuk Woojin. Aku harus mulai menata hidupku dengan Lukas. Aku harus mulai mencoba dekat kembali dengan Lukas. Bagaimanapun saat ini Lukaslah sosok yang dekat denganku, yang menerima aku apa adanya. 

Kemudian aku memutuskan masuk kamar mandi untuk mencuci muka. Siapa tau dengan mencuci muka aku menjadi lebih segar baik badan dan jiwaku. Beres cuci muka aku kaget Nadin sudah berada di kamarku.

"Nad,gua kaget loe udah di kamar,kirain loe masih lama di bawah"

"Gua menghindari pertanyaan mami,makanya gua buru-buru ke kamar"

"Memang mami masih curiga?"

"Sangat,walaupun gua sudah menjawab pertanyaan mami,tapi gua yakin mami nggak puas dengan jawaban gua"

"Gua yakin besok mami nggak akan nanya-nanya lagi,karena gua akan kembali menjadi Lulu yang ceria"

"Loe yakin?"

"Iya,yakin dan gua akan mulai dekat dengan Lukas"

"Janji?"

"Janji"

"Gua senang dengarnya Lu,mungkin di masa lalu Lukas cowok yang brengsek tetapi siapa tau di masa sekarang Lukas akan menjadi cowok yang dewasa"

"Iya,gua harap juga gitu"

"Tuhan,jika Woojin memang jodohku,biarkan kami bersatu", ujarku dalam hati

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Wannable's Dream
38653      5716     42     
Fan Fiction
Steffania Chriestina Riccy atau biasa dipanggil Cicy, seorang gadis beruntung yang sangat menyukai K-Pop dan segala hal tentang Wanna One. Dia mencintai 2 orang pria sekaligus selama hidup nya. Yang satu adalah cinta masa depan nya sedangkan yang satunya adalah cinta masa lalu yang menjadi kenangan sampai saat ini. Chanu (Macan Unyu) adalah panggilan untuk Cinta masa lalu nya, seorang laki-laki b...
Perfect Love INTROVERT
10198      1891     2     
Fan Fiction
Gomawo
2399      963     10     
Fan Fiction
Dia, datang. Dia, merubah. Dia, dunia. Hidup seorang Park Jihoon berubah 180 derajat setelah bertemu dengannya. Seorang yeoja bernama Yi Rang yang telah merubah dunianya. Yang membuatnya bahagia sekaligus berdebar menunggu kedatangannya. Yang membuatnya mampu untuk berani menggenggam tangan yeoja tersebut dengan penuh ketulusan.
You Are The Reason
2156      873     8     
Fan Fiction
Bagiku, dia tak lebih dari seorang gadis dengan penampilan mencolok dan haus akan reputasi. Dia akan melakukan apapun demi membuat namanya melambung tinggi. Dan aku, aku adalah orang paling menderita yang ditugaskan untuk membuat dokumenter tentang dirinya. Dia selalu ingin terlihat cantik dan tampil sempurna dihadapan orang-orang. Dan aku harus membuat semua itu menjadi kenyataan. Belum lagi...
Temu Yang Di Tunggu (up)
18452      3797     12     
Romance
Yang satu Meragu dan yang lainnya Membutuhkan Waktu. Seolah belum ada kata Temu dalam kamus kedua insan yang semesta satukan itu. Membangun keluarga sejak dini bukan pilihan mereka, melainkan kewajiban karena rasa takut kepada sang pencipta. Mereka mulai membangun sebuah hubungan, berusaha agar dapat di anggap rumah oleh satu sama lain. Walaupun mereka tahu, jika rumah yang mereka bangun i...
injured
1360      732     1     
Fan Fiction
mungkin banyak sebagian orang memilih melupakan masa lalu. meninggalkannya tergeletak bersama dengan kenangan lainya. namun, bagaimana jika kenangan tak mau beranjak pergi? selalu membayang-bayangi, memberi pengaruh untuk kedepannya. mungkin inilah yang terjadi pada gadis belia bernama keira.
Surat untuk Tahun 2001
4258      1937     2     
Romance
Seorang anak perempuan pertama bernama Salli, bermaksud ingin mengubah masa depan yang terjadi pada keluarganya. Untuk itu ia berupaya mengirimkan surat-surat menembus waktu menuju masa lalu melalui sebuah kotak pos merah. Sesuai rumor yang ia dengar surat-surat itu akan menuju tahun yang diinginkan pengirim surat. Isi surat berisi tentang perjalanan hidup dan harapannya. Salli tak meng...
Ketika Sang Mentari Terbenam di Penghujung Samudera
167      144     2     
Short Story
Tentang hubungan seorang ayah dan putranya yang telah lama terpisah jauh
Secret Elegi
4089      1161     1     
Fan Fiction
Mereka tidak pernah menginginkan ikatan itu, namun kesepakatan diantar dua keluarga membuat keduanya mau tidak mau harus menjalaninya. Aiden berpikir mungkin perjodohan ini merupakan kesempatan kedua baginya untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Menggunakan identitasnya sebagai tunangan untuk memperbaiki kembali hubungan mereka yang sempat hancur. Tapi Eun Ji bukanlah gadis 5 tahun yang l...
Redup.
555      343     0     
Romance
Lewat setiap canda yang kita tertawakan dan seulas senyum yang kerap dijadikan pahatan. Ada sebuah cerita yang saya pikir perlu kamu dengarkan. Karena barangkali saja, sebuah kehilangan cukup untuk membuat kita sadar untuk tidak menyia-nyiakan si kesayangan.