Loading...
Logo TinLit
Read Story - Power Of Destiny
MENU
About Us  

Seketika aku hanya diam membisu melihat sosok suamiku berada disana dan tidak dapat berkata apa-apa lagi sampai tanpa aku sadari Woojin sudah menghilang dari pandanganku,karena dia dipanggil oleh seseorang.

“Lu,sadar. Hoiiii”,ujar Nadin di telingaku

“Nad,itu suami gua,loe liat khan. Dia masih sangat muda dan ganteng banget”,sahutku bahagia

“Iya,dia ganteng banget ya Lu,pantes aja loe langsung jatuh cinta sama dia,walaupun dia orang nggak punya. Menurut gua Lucas lewat dah,kalau sama yang ini gua setuju banget Lu”

“Nad,gua ingin ketemu dia lagi. Harus”

“Tapi gimana caranya”

“Gua akan bicara dengan manajer hotel ini,pokoknya gua harus bicara dengan dia”

“Iya iya,tapi sekarang kita balik ke kamar dulu,khan kita belum istirahat”

“Baiklah”

Pagi ini dengan ditemani Nadin aku berusaha mencari tau soal Woojin dan tidak perlu waktu lama aku mendapatkan alamat tempat kerja Woojin.

“Hoi,kalian,gua datang!!!”,teriak seseorang yang sangat familiar suaranya dan dugaanku benar kalau Lucas juga bakal menginap di hotel ini

“Lama banget loe baru datang”,ujar Nadin

“Iya,pesawat gua delay lama banget,jadi deh gua baru sampai,ya udah gua mau check in dulu,kamar kalian dimana?”

“Ada deh,Nad,ayo kita pergi sekarang”,ujarku menarik tangan Nadin

“Kalian mau kemana!!!! Gua ikut!!!”.teriak Lucas pada kami,tetapi aku keburu menarik tangan Nadin kencang untuk membawanya lari berasamaku

Kemudian aku dan Nadin menuju ke alamat tempat kerja Woojin dengan menggunakan taksi dan ternyata tempat kerjanya lumayan jauh. Satu setengah jam perjalanan kami menuju ke tempat kerja Woojin dan betapa kecewanya aku sampai disana ternyata Woojin sedang libur tetapi untungnya bos tempat kerja Woojin memberikan alamat rumahnya. Lalu kami melanjutkan perjalanan ke rumah Woojin dan berbeda dengan tempat kerjanya yang begitu jauh,ternyata rumah Woojin begitu dekat dan betapa terkejutnya kami begitu sampai disana. Kondisi rumah Woojin betul-betul sangat parah berbeda dengan kondisi rumahnya saat itu.

“Lu,nggak salah ini rumahnya Woojin?”,tanya Nadin padaku

“Gua juga kaget Nad,karena dulu kondisi rumahnya tidak seperti ini”,ujarku

“Ya iyalah beda Lu,khan sekarang loe datangnya keduluan,buktinya aja Woojin saat ini belum jadi pelukis jalanan”

“Betul yang loe katakan Nad,tapi gua nggak nyangka kehidupan dia sebelumnya jauh lebih parah”

“Ya udah,kita ketok aja rumahnya”

Ternyata saat kita ketok rumahnya tidak ada yang jawab

Nuguseyo?”,tanya seseorang pada kami dan aku mengenal suaranya

“Woojin? Kamu Woojin khan?”,tanyaku otomatis,karena aku paham kalau dia mengerti bahasaku

“Iya,Anda siapa ya?”,tanyanya penuh keheranan. Ingin rasanya aku langsung bilang kalau aku adalah istrinya di masa depan,tetapi itu tidak mungkin

“Maaf,kami calon mahasiswa yang berasal dari Indonesia sedang melakukan tugas dari kampus untuk meliput kehidupan orang Korea yang berdarah Indonesia,kami mendapat referensi kalau Pak Woojin ada darah Indonesianya,apakah betul?”,ujar Nadin berbohong. Aku beruntung memiliki sahabat cerdas seperti Nadin yang langsung mengambil alih situasi

“Oh,iya saya memang ada darah Indonesia dari ibu,kalau begitu mari masuk. Maaf rumahnya jelek”,ujar Woojin mempersilahkan kami masuk dan begitu masuk ke dalam rumahnya,ingin rasanya aku menangis tetapi aku tahan,karena kondisi dalam rumahnya sangat parah. Beginilah kehidupan suamiku sebelum bertemu denganku. Apakah Tuhan sengaja mengirim aku kembali ke masa lalu agar aku terbuka matanya kalau Woojin adalah sosok suami yang sudah aku sia-siakan selama ini

“Terima kasih”,ujar aku dan Nadin berbarengan

“Maaf disini adanya hanya air mineral”

“Tidak apa-apa Pak Woojin”

“Panggil Woojin aja,kalau boleh tau nama kalian berdua siapa ya?”

“Nama saya Nadin dan teman saya ini namanya Lulu”,sahut Nadin memperkenalkan diri,sedangkan aku hanya bisa diam membisu.

“Saya panggilnya Nadin atau nona Nadin?”

“Panggil Nadin saja”

“Baiklah,apa yang saya bisa bantu buat tugas kuliah kalian?”

Kemudian Nadin mulai memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada Woojin dan aku sendiri kaget sejak kapan Nadin sudah mempersiapkan semua itu,seolah-olah semua itu sudah dipersiapkannya jauh-jauh hari. Aku betul-betul berterima kasih padanya karena hari ini Nadin sangat membantuku. Yang penting aku cukup puas hanya memandang wajah suamiku ini yang masih kelihatan mudah. Kalau aku perhatikan wajah tampan anak kami Seonhoo menurun darinya.

“Seonhoo,mama kangen sama kamu nak”,ujarku dalam hati sambil menahan perih seketika aku teringat wajah Seonhoo anakku

“Baiklah,saya rasa cukup sampai disini dulu,kalau ada yang kurang kami masih boleh datang kesini”,sahut Nadin

“Tentu saja boleh,pintu rumah ini terbuka buat kalian berdua. Saya senang dapat membantu kalian berdua”

“Terima kasih banyak,ohya ini sudah jam makan siang,bagaimana kalau sebagai ucapan terima kasih kami traktir Woojin untuk makan siang”,sahut Nadin

“Tidak usah,terima kasih”

“Jangan begitu,kami merasa tidak enak kalau Woojin menolak ajakan makan siang kami. Ini hanya sekedar sebagai ucapan terima kasih saja karena kami sudah banyak dibantu”

“Maaf kalau begitu,baiklah, tetapi saya mau ganti baju dulu”

“Owkay,kami akan menunggu disini”

“Nad,gua kaget loe punya ide seperti ini”,ujarku sama Nadin saat Woojin sudah meninggalkan kami berdua

“Loe lupa ya yang pernah gua katakan,gua akan bantu loe apapun yang terjadi sebisa mungkin asal loe sama suami loe kembali bersatu”

“Makasih banyak Nad”,ujarku menangis

“Hei,jangan nangis,gua tau loe nggak bisa berkata apa-apa hari ini,karena loe bingung khan harus ngomong apa,khusus mulai hari ini gua yang akan ajak dia ngomong sampai loe siap harus mulai darimana,owkay?”,ujar Nadin sambil memegang tanganku

“Iya,loe emang sahabat terbaik,walaupun loe terkadang galak sama gua,tetapi loe sangat bisa diandalkan”

“Gua galak kalau loenya lemot dan bikin gua kesal,hehehehehe”

“Hehehe,iya gua tau kalau terkadang gua suka lemot”

Woojin oppa!”,teriak seseorang dan betapa terkejutnya aku kalau yang teriak adalah Yerin wanita yang merebut Woojin dari sisiku di masa depan

“Kenapa wanita ini ada disini”,ujarku dalam hati kaget

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Redup.
685      411     0     
Romance
Lewat setiap canda yang kita tertawakan dan seulas senyum yang kerap dijadikan pahatan. Ada sebuah cerita yang saya pikir perlu kamu dengarkan. Karena barangkali saja, sebuah kehilangan cukup untuk membuat kita sadar untuk tidak menyia-nyiakan si kesayangan.
Temu Yang Di Tunggu (up)
19336      4022     12     
Romance
Yang satu Meragu dan yang lainnya Membutuhkan Waktu. Seolah belum ada kata Temu dalam kamus kedua insan yang semesta satukan itu. Membangun keluarga sejak dini bukan pilihan mereka, melainkan kewajiban karena rasa takut kepada sang pencipta. Mereka mulai membangun sebuah hubungan, berusaha agar dapat di anggap rumah oleh satu sama lain. Walaupun mereka tahu, jika rumah yang mereka bangun i...
Surat untuk Tahun 2001
5157      2144     2     
Romance
Seorang anak perempuan pertama bernama Salli, bermaksud ingin mengubah masa depan yang terjadi pada keluarganya. Untuk itu ia berupaya mengirimkan surat-surat menembus waktu menuju masa lalu melalui sebuah kotak pos merah. Sesuai rumor yang ia dengar surat-surat itu akan menuju tahun yang diinginkan pengirim surat. Isi surat berisi tentang perjalanan hidup dan harapannya. Salli tak meng...
Gomawo
2496      1006     10     
Fan Fiction
Dia, datang. Dia, merubah. Dia, dunia. Hidup seorang Park Jihoon berubah 180 derajat setelah bertemu dengannya. Seorang yeoja bernama Yi Rang yang telah merubah dunianya. Yang membuatnya bahagia sekaligus berdebar menunggu kedatangannya. Yang membuatnya mampu untuk berani menggenggam tangan yeoja tersebut dengan penuh ketulusan.
Perfect Love INTROVERT
10697      1995     2     
Fan Fiction
injured
1470      771     1     
Fan Fiction
mungkin banyak sebagian orang memilih melupakan masa lalu. meninggalkannya tergeletak bersama dengan kenangan lainya. namun, bagaimana jika kenangan tak mau beranjak pergi? selalu membayang-bayangi, memberi pengaruh untuk kedepannya. mungkin inilah yang terjadi pada gadis belia bernama keira.
Wannable's Dream
40232      5952     42     
Fan Fiction
Steffania Chriestina Riccy atau biasa dipanggil Cicy, seorang gadis beruntung yang sangat menyukai K-Pop dan segala hal tentang Wanna One. Dia mencintai 2 orang pria sekaligus selama hidup nya. Yang satu adalah cinta masa depan nya sedangkan yang satunya adalah cinta masa lalu yang menjadi kenangan sampai saat ini. Chanu (Macan Unyu) adalah panggilan untuk Cinta masa lalu nya, seorang laki-laki b...
Black Roses
32514      4653     3     
Fan Fiction
Jika kau berani untuk mencintai seseorang, maka kau juga harus siap untuk membencinya. Cinta yang terlalu berlebihan, akan berujung pada kebencian. Karena bagaimanapun, cinta dan benci memang hanya dipisahkan oleh selembar tabir tipis.
Truth Or Dare
9058      1717     3     
Fan Fiction
Semua bermula dari sebuah permainan, jadi tidak ada salahnya jika berakhir seperti permainan. Termasuk sebuah perasaan. Jika sejak awal Yoongi tidak memainkan permainan itu, hingga saat ini sudah pasti ia tidak menyakiti perasaan seorang gadis, terlebih saat gadis itu telah mengetahui kebenarannya. Jika kebanyakan orang yang memainkan permainan ini pasti akan menjalani hubungan yang diawali de...
Ketika Sang Mentari Terbenam di Penghujung Samudera
185      159     2     
Short Story
Tentang hubungan seorang ayah dan putranya yang telah lama terpisah jauh