Tidak ada yang sangat istimewa dari gadis itu. Tidak ada yang menyangka bahwa gadis yang terlihat biasa saja itu dapat menaklukan banyak hati para siswa dikemudian hari. Tidak ada yang tahu, terutama seorang Reno Dhimas White.
* * *
Reno menguap tidak tertarik dengan perkenalan yang dilakukan oleh wali kelasnya. Ia hanya bisa menangkap bahwa wali kelas untuk tahun pertamanya di SMA adalah seorang guru keturunan Batak-chinese dengan wajah judes. Ia bisa menebak bahwa wali kelasnya merupakan seorang guru killer, atau setidaknya itulah yang terlihat. Dan siapa tadi nama Ibu itu? Ia bahkan sudah melupakannya.
Suasana kelas mendadak lebih sepi, Reno mengangkat kepalanya untuk melihat apa yang terjadi. Dapat dilihatnya sesosok perempuan mengintip dari daun pintu, mengetuknya pelan dan berjalan masuk dengan senyum kaku.
"Saya Carramelo tyra, dari kelas XA5. Saya baru dapat pemberitahuan bahwa saya dipindahkan ke kelas Bakat Istimewa pagi ini. Mohon bantuannya" Gadis bernama carramello itu tersenyum ramah kearah penjuru kelas. Entah sudah hilang kemana senyum kaku yang ia tunjukkan sesaat sebelumnya.
"Kamu boleh duduk dibelakang sana, bersama Reno"
Gadis tersebut mengangguk dan berjalan riang menuju kursi yang disebutkan oleh sang wali kelas. Ia lantas tersenyum pada siswa yang duduk disebelahnya dan menyodorkan tangan, mengajak berkenalan.
"Halo, Gue Carramello. Tapi panggil aja Mello atau Carra juga ga masalah"
Siswa disampingnya menyambut tangan Mello dan tersenyum simpul. "Gue Reno"
* * *