Loading...
Logo TinLit
Read Story - Senja (Ceritamu, Milikmu)
MENU
About Us  

“Merelakanmu merupakan suatu keberanian dalam hidupku, ingin rasanya memilikimu namun tak bisa.”

 

“Hai day? Kemana aja lu, udah 3 hari nggak ngampus.” Tanya geya sambil menjolak bahuku.

            “Aku lagi sedih nih ge huhuhu.” Jawabku sambil melihatkan wajah murung.

            “Sedih kenapa day? Lu dihubungi aja susah banget day, kayak udah ditelan bumi nggak ada kabarnya.”  Sahut geya dengan penasaran.

            “Arga ge..” Dengan memperlihatkan wajah sedih.

            “Kenapa sama arga day? Dia nggak kenapa-napa tu, aku sering ngelihat dia di kampus.” Jawab geya sambil memikir keras.

            “Bukan ge, arga jahat ge. Dia nyakitin aku ge, aku kan hanya ingin berhubungan baik dengannya tapi dia menyuruhku untuk menjauhinya. Aku kecewa banget sama dia ge.” Sambil menahan air mata.

            “Lah kenapa arga gituin kamu day? Emang kamu ada buat salah sama dia yaa?” Tanya geya dengan penasaran.

            “Entahlah ge, aku juga gatau. Dia bilang dia udah punya pacar, terus kalau cewek sama cowok itu nggak bisa temenan. Aneh bangetkan, lagiankan kita nggak ngapa-ngapain juga. Just a friend gee..” Jawabku dengan wajah sedih.

            “Yakin tuh just a friend? Mungkin dia tau day, lu ada rasa sama dia. Dia nggak mau terlalu nyakitin lu day, makanya dia lebih baik nyuruh lu pergi jauh-jauh dan ngelupain dia day.” Penjelasan geya.

            “Jujur ge, iya aku ada rasa sama dia. Tapi itu cuman kagum ge, nggak lebih kok. Tapi kenapa yaa rasanya sakit banget ge, saat dia menyuruhku untuk menjauhinya dan tau kalau dia sudah punya seorang kekasih.” Jawabku dengan mata berkaca-kaca.

            “Itu berarti lu udah sayang day sama arga, bukan cuman kagum ataupun suka tapi lebih dari itu. Yaudahlah day, lu jangan nangis yaa. Lupain dia, masih banyak kok cowok yang lain day.” Geya berbicara dan berusaha menenangkan.

            “Lu jangan bilang gitu dong gee, aku jadi sedih ni.” Berusaha untuk menahan air mata namun tetap mengalir dengan derasnya.

            “Nah sudah, cupcupcup day. Udah ya day nangisnya, ini di kampus loh day ingett.” Sahut geya sambil memelukku.

            Aku berusaha untuk menahan air mata dan menghapusnya, tiba-tiba dito menghampiri kami yang sedang berada di luar kelas.

            “Hai day, hai gee. Nggak masuk kelas?” Tanya dito.

            “Iya ini mau masuk kok dit. Yuk day kita masuk.” Jawab geya sambil berjalan dengan mengajakku.

            “Day, bentar day.” Panggil dito sambil menarik lenganku.

            “Hahh?” Jawabku berusaha tidak menoleh ke arahnya.

            “Kamu nangis day? Kenapa?” Tanya dito sambil melihat ke wajahku.

            “Nggak apa-apa dit, udah ya aku mau masuk kelas.” Jawabku dengan cueknya tanpa melihat ke arahnya.

            Saat kelas dimulai, aku termenung memikirkan apa yang salah dariku saat berteman dengan arga walaupun dia sudah punya seorang kekasih. Dia takut menyakitiku atau dia memang tidak suka denganku. Aku sungguh kecewa dengannya, dia memang tak pernah memperdulikan perasaan orang lain walaupun kami sering menghabiskan waktu bersama. Tak adakah rasa bersalah darinya. Pikirku dalam hati dengan mengekspresikan wajah kesal. Padahal aku tak berharap apapun dan jika nantinya perasaan ini menjadi penyebab rusaknya hubungan ini, aku hanya berharap biarlah dia tak tau apa yang aku rasakan. Dengan begini aku masih bisa didekatnya setiap hari, dan akan terus begini selamanya begini. Walaupun hal ini mustahil terjadi dan aku hanya berharap agar kelak kami bisa berhubungan seperti saat dulu kala.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Pilihan Terbaik
4596      1419     9     
Romance
Kisah percintaan insan manusia yang terlihat saling mengasihi dan mencintai, saling membutuhkan satu sama lain, dan tak terpisahkan. Tapi tak ada yang pernah menyangka, bahwa di balik itu semua, ada hal yang yang tak terlihat dan tersembunyi selama ini.
CHANGE
465      331     0     
Short Story
Di suatu zaman di mana kuda dan panah masih menguasai dunia. Dimana peri-peri masih tak malu untuk bergaul dengan manusia. Masa kejayaan para dewa serta masa dimana kesaktian para penyihir masih terlihat sangat nyata dan diakui orang-orang. Di waktu itulah legenda tentang naga dan ksatria mencapai puncak kejayaannya. Pada masa itu terdapat suatu kerajaan makmur yang dipimpin oleh raja dan rat...
IMPIAN KELIMA
449      334     3     
Short Story
Fiksi, cerpen
Chasing You Back
388      270     1     
Romance
Sudah 3 tahun, Maureen tidak pernah menyerah mengejar pangeran impiannya. Selama 3 tahun, pangeran impiannya tidak mengetahui tentangnya. Hingga suatu saat, Pangeran Impiannya, Josea Josh mulai mendekati Maureen? Hmmm ..
If...Someone
1730      730     4     
Romance
Cinta selalu benar, Tempatnya saja yang salah.
Letter From Who?
466      322     1     
Short Story
Semua ini berawal dari gadis bernama Aria yang mendapat surat dari orang yang tidak ia ketahui. Semua ini juga menjawab pertanyaan yang selama ini Aria tanyakan.
injured
1361      733     1     
Fan Fiction
mungkin banyak sebagian orang memilih melupakan masa lalu. meninggalkannya tergeletak bersama dengan kenangan lainya. namun, bagaimana jika kenangan tak mau beranjak pergi? selalu membayang-bayangi, memberi pengaruh untuk kedepannya. mungkin inilah yang terjadi pada gadis belia bernama keira.
Something about Destiny
146      126     1     
Romance
Devan Julio Widarta yang selalu dikenal Sherin sebagai suami yang dingin dan kurang berperasaan itu tiba-tiba berubah menjadi begitu perhatian dan bahkan mempersiapkan kencan untuk mereka berdua. Sherin Adinta Dikara, seorang wanita muda yang melepas status lajangnya pada umur 25 tahun itu pun merasa sangat heran. Tapi disisi lain, begitu senang. Dia merasa mungkin akhirnya tiba saat dia bisa mer...
The Diary : You Are My Activist
13989      2385     4     
Romance
Kisah tentang kehidupan cintaku bersama seorang aktivis kampus..
Peneduh dan Penghujan
304      251     1     
Short Story
Bagaimana hujan memotivasi dusta