Loading...
Logo TinLit
Read Story - 3600 Detik
MENU
About Us  

Secangkir teh hangat tlah ku hidangakan dihadapan Aris dari beberapa menit yang lalu. Bahkan sudah kupersilakan juga untuk dia coba. Tapi, laki - laki itu tetap diam tak menyentuhnya. Aku cukup paham, apa yang sedang Aris pikirkan. Mungkin dia takut teh itu berisi racun. Seperti jaman lalu. 

"Enggak bakal ada yang berubah walaupun kamu liatin kayak gitu." kataku memecah hening. 

Aris langsung menatapku. Mengabaikan teh yang sedari tadi dia perhatikan. "Kau yakin kan tidak salah memasukan gula?" tanyanya memastikan.

Aku menghela nafas. Berusaha sabar menghadapi candaan Aris. "Minum saja, baru kamu akan tahu jawabannya." jawabku kesal. Yang malah membuat Aris tersenyum. 

"Kenapa? Enggak ada yang lucu, Ris!" Protesku.

Aris terkekeh. Lalu menyeduh teh buatanku dengan pelan. 

"Ternyata aku salah. Ternyata kau banyak berubah." katanya setelah menghabiskan setengah isi tehnya.

"Benar. Kamu salah besar. Manis kan rasanya. Tidak asin atau pahit?" tanyaku. Membuat Aris kembali terkekeh. 

"Aku kan hanya bersiaga. Siapa tahu kau salah memasukkan gula seperti dulu." Aris beralasan. "Siapa dia?" lalu tiba - tiba bertanya. Membuatku menatapnya bingung.

"Dia siapa?" Aku balik bertanya. 

"Seseorang yang kau sebut tadi. Yang katanya hanya dalam waktu 3 detik dapat membuatmu jatuh cinta." terangnya.

"Ohh. ." Aku ber- oh ria. Tak lupa memamerkan senyumku. 

"Apa dia seseorang yang aku kenal?" tanyanya lagi. Sudah seperti interogasi.

Aku mengangguk pelan. Mengiyakan. Begitupun juga Aris. Yang juga ikut menggangukkan kepalanya.

"Apa kau bahagia?" Aris kembali bertanya. Kali ini membuatku menatapnya bingung.

"Kenapa?" tanyaku. Yang tak langsung dijawab oleh Aris.

"Aku akan ikut bahagia kalau kau bilang bahagia." jawabnya. 

"Tentu saja aku bahagia. Dengannya." 

"Kalau begitu, kenalkan aku padanya. Suruh dia kesini!" pintanya tiba - tiba.

"Hanya untuk menemuimu?" tanyaku yang langsung disambut anggukan kepala dari Aris. "Jangan bercanda." lanjutku. "Dia tak punya waktu untuk hal yang tak penting."

Aris tertawa sarkas mendengarnya. "Jadi aku tak penting, ya. Sahabat yang tak penting."

"Ya, tak penting mendengarkan semua ceritamu." tambahku.

"Kalau begitu jawab saja pertanyaanku!" suruh Aris.

"Untuk apa? Bukannya sedari tadi aku selalu menjawab semua pertanyaan yang kamu lontarkan?" tanyaku bingung.

"Untuk mengurangi rasa penasaranku." jawabnya. Membuatku sedikit tersentak.

Kenapa harus penasaran. Bukankah hari ini kamu datang untuk memutus kisah lalu kita. Kenapa sekarang kamu penasaran dengan sosok yang aku buat.

"Lebih dulu mana kau mengenalnya? Dia atau aku?" Aris mulai melontarkan pertanyaannya. 

"Dia." jawabku. Membuat Aris tak dapat menyembunyikan kekagetannya dari kedua matanya.

"Sekolah dimana dia dulu? Satu sekolah dengan kita atau beda sekolah?" 

"Satu sekolah." jawabku. Kali ini berhasil membuat kedua alis laki - laki itu bertaut. Dia tambah penasaran.

"Aku mengenalnya?" 

"Tentu saja." jawabku sambil terkekeh. Membuat dahinya tambah berkerut.

"Bagaimana ciri - cirinya? Seberapa tingginya dibandingkan denganku? Seberapa tampan dia denganku? Dan bagaimana kau mengenalnya?" berondongnya. Aku hanya tersenyum menanggapi. 

Apa Aris cemburu? Tidak mungkinkan? 

"Bagaimana aku menjawab semua pertanyaanmu itu?"

"Jawab saja." suruhnya. Tanpa ada senyum diwajahnya. "Atau ceritakan bagaimana sosoknya." 

Aku terdiam beberapa detik. Mencari kalimat yang tepat untuk aku katakan. Merangkai satu paragraf pertama untuk aku utarakan. Untuk menceritakan satu sosok itu.

"Dia tinggi. Dan aku sebahunya. Dia tampan, dan manis. Dia pintar, tapi terkadang cukup ceroboh. Dan dia bukan tipe laki - laki romantis. Walaupun pernah dia membuat sebuah surat cinta untukku." kataku. Sambil mengenang semua itu.

"Kapan pertama kali kau bertemu dengannya?" Aris kembali bertanya.

"Dulu, sewaktu hujan pulang sekolah." jawabku. Membuatku kembali melayang pada zaman itu.
Zaman dimana aku masih memakai seragam abu - abu. Sepatu sneakers berwarna hitam putih. Tas ransel berwarna hitam juga. Dan gelang tangan kesayangan hasil buatanku sendiri.

"Hujan di awal November." lanjutku lagi. Menatap kedua mata yang juga tengah menatapku. Menunggu kelanjutan ceritaku.

 

Tags: Twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
TRIANGLE
12071      1914     3     
Romance
"Apa pun alasannya, yang namanya perselingkuhan itu tidak bisa dibenarkan!" TRIANGLE berkisah tentang seorang gadis SMA bernama Dentara dengan cerita kesehariannya yang jungkir balik seperti roller coaster. Berasa campur aduk seperti bertie botts bean. Berawal tentang perselingkuhan pacar tersayangnya. Muncul cowok baru yang berpotensi sebagai obat patah hati. Juga seorang dari ...
Ghea
476      314     1     
Action
Ini tentang Ghea, Ghea dengan segala kerapuhannya, Ghea dengan harapan hidupnya, dengan dendam yang masih berkobar di dalam dadanya. Ghea memantapkan niatnya untuk mencari tahu, siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan ibunya. Penyamaran pun di lakukan, sikap dan nama palsu di gunakan, demi keamanan dia dan beserta rekan nya. Saat misi mereka hampir berhasil, siapa sangka musuh lamany...
I'il Find You, LOVE
6217      1695     16     
Romance
Seharusnya tidak ada cinta dalam sebuah persahabatan. Dia hanya akan menjadi orang ketiga dan mengubah segalanya menjadi tidak sama.
My Reason
714      471     0     
Romance
pertemuan singkat, tapi memiliki efek yang panjang. Hanya secuil moment yang nggak akan pernah bisa dilupakan oleh sesosok pria tampan bernama Zean Nugraha atau kerap disapa eyan. "Maaf kak ara kira ini sepatu rega abisnya mirip."
KATAK : The Legend of Frog
432      349     2     
Fantasy
Ini adalah kisahku yang penuh drama dan teka-teki. seorang katak yang berubah menjadi manusia seutuhnya, berpetualang menjelajah dunia untuk mencari sebuah kebenaran tentangku dan menyelamatkan dunia di masa mendatang dengan bermodalkan violin tua.
G E V A N C I A
1164      638     0     
Romance
G E V A N C I A - You're the Trouble-maker , i'll get it done - Gevancia Rosiebell - Hidupnya kacau setelah ibunya pergi dari rumah dan ayahnya membencinya. Sejak itu berusaha untuk mengandalkan dirinya sendiri. Sangat tertutup dan memberi garis keras siapapun yang berniat masuk ke wilayah pribadinya. Sampai seorang cowok badboy selengean dengan pesona segudang tapi tukang paksa m...
SATU FRASA
15853      3345     8     
Romance
Ayesha Anugrah bosan dengan kehidupannya yang selalu bergelimang kemewahan. Segala kemudahan baik akademis hingga ia lulus kuliah sampai kerja tak membuatnya bangga diri. Terlebih selentingan kanan kiri yang mengecapnya nepotisme akibat perlakuan khusus di tempat kerja karena ia adalah anak dari Bos Besar Pemilik Yayasan Universitas Rajendra. Ayesha muak, memilih mangkir, keluar zona nyaman dan m...
A Story
311      248     2     
Romance
Ini hanyalah sebuah kisah klise. Kisah sahabat yang salah satunya cinta. Kisah Fania dan sahabatnya Delka. Fania suka Delka. Delka hanya menganggap Fania sahabat. Entah apa ending dari kisah mereka. Akankah berakhir bahagia? Atau bahkan lebih menyakitkan?
NI-NA-NO
1496      696     1     
Romance
Semua orang pasti punya cinta pertama yang susah dilupakan. Pun Gunawan Wibisono alias Nano, yang merasakan kerumitan hati pada Nina yang susah dia lupakan di akhir masa sekolah dasar. Akankah cinta pertama itu ikut tumbuh dewasa? Bisakah Nano menghentikan perasaan yang rumit itu?
Be My Girlfriend?
17223      2679     1     
Fan Fiction
DO KYUNGSOO FANFICTION Untuk kamu, Walaupun kita hidup di dunia yang berbeda, Walaupun kita tinggal di negara yang berbeda, Walaupun kau hanya seorang fans dan aku idolamu, Aku akan tetap mencintaimu. - DKS "Two people don't have to be together right now, In a month, Or in a year. If those two people are meant to be, Then they will be together, Somehow at sometime in life&q...