Pada saat itu ternyata kakekku sebenarnya ingin mengungkapkan kebenaran dan kebusukan yabg sedang terjadi. Tapi, karena hal ini kakekku pun di ancam akan dibunuh kalau masih ingin mengungkapkan hal-hal yang tidak seharusnya diketahui pihak lain. Tapi, karena memang jiwa kepahlawanan yang melekat dalam diri kakekku itu jadi dia tetap ingin memerdekakan Negara ini dengan jujur.
Tapi, kakekku itu sudah tau pasti akan diincar oleh Negara. Maka dari itu dia ingin memberi tau kepada anaknya yaitu Ayahku agar informasj ini terus berjalan dan diketahui oleh orang lain.
Dan pada saat itu akhirnya kakekku berbicara kepada Ayahku
"Nak, Ayah punya rahasia besar..
Dan kamu akan mengerti ketika kamu sudah besar nanti
Dan Ayah melakukan sesuatu..........
DORR!!
Tertembak mati kakekku..
Kakekku pun akhirnya meninggal menyisakan tanya dan penuh misteri yang sangat serius. Dan tanpa disadari ternyata Ayahku pun ternyata menjadi incaran. Maka, Ayahku mencari tau apa yang sebenarnya terjadi. Sama sepertiku sekarang ini yang penasaran dengan segala hal yang terjadi sangat cepat dan sangat tiba-tiba ini.
Dan ternyata Ayahku diancam hukuman mati tetapi karena ada Aku maka Ayahku masih diberi kesempatan.
Entahlah, ini kesempatan atau bukan. Ini benar-benar sangat rumit.
Sekarang Aku sudah tau semuanya, bahkan sampai ke akar-akarnya. Semua ini benar-benar jahat!.
+++
Tahun 1988
Ayahku adalah tentara nasional yang berjuang puluhan tahun untuk Negara ini. Kakekku atau bisa disebut Bapaknya Ayahku itu sejak Ayahku baru lahir saja dia sudah menjadi patriot yang membela Negara tanpa rasa pamrih. Dan kakekku akhirnya pun meninggal karena di tembak mati pada saat Ayahku berumur 15 tahun.
Kemudian Ayahku pun mengambil pendidikan militer untuk meneruskan misi kakekku yang harus diselesaikan. Tapi, sebelum mengambil pendidikan militernya ternyata Ayahku itu telah bertemu seseorang pujaan hatinya. Yaitu Ibuku. Dan kisah mereka pun dimulai pada saat itu.
Pertama kali Ayahku bertemu dengan Ibuku adalah awalnya ketika Ayahku makan di suatu rumah makan langganan Ayahku. Tetapi tiba-tiba ada pemandangan aneh yang rasanya baru kali ini dia lihat. Dalam hatinya ia pun berkata "Siapa gerangan wanita cantik itu?" Pikir ayahku waktu itu. Dulu, ibuku adalah anak pemilik rumah makan langganan ayahku. Pada saat itu kebetulan ibuku sedang libur dari kuliah kedokterannya, maka dari itu ikutlah ibuku membantu-bantu di rumah makan tersebut.
Dan ternyata tanpa disadari, memang tidak pernah ada kata kebetulan di dunia ini. Dua insan yang saling tidak mengenal dipertemukan dengan sederhana namun sangat indah yang menjadikan kisah baru dalam tatanan dunia ini. Dan kisah ini pun baru saha dimulai.
Ayahku pun akhirnya memberanikan diri untuk menyapa duluan Ibuku pada saat itu.
"Kayaknya aku baru pertama kali melihatmu disini.. kalau boleh tau kamu pekerja baru disini? Atau siapanya pemilik rumah makan ini??.. kalau boleh tau namanya siapa?" Ungkap ayahku dengan malu-malu dsn mungkin saja mukanya sudah seperti udang rebus.
"Oh iya mas, saya memang baru bantu-bantu disini. Saya sebenarnya anak pemilik rumah makan ini, mas. Nama saya Ratih"
"Oh Ratih, kenalkan nama saya Tian"
"Oh iya mas Tian, mas sudah sering kesini kan yah? Sering-sering ya mas mulai sekarang. Soalnya akan ada menu baru terus untuk kedepannya"
"Oh iya siap kalau begitu. Ekhm.. kalau boleh tau .. kamu sudah ada pasangan?"
"Hmm.. belum, mas"
Muka sih datar, tapi hati telah membuncah rasa ingin meledak karena sangkin bahagianya. Dalam hati berbisik 'Yes, berarti masih ada kesempatan'
"Oh ya sudah kalau begitu.. besok-besok nanti saya kesini lagi ya untuk mencoba menu baru. Terima kasih sudah mau ngobrol dengan saya."
"Iya mas.. sama-sama. Sering-sering kesini ya, mas"
"Eh... iya"
Dengan perasaan berbunga-bunga dan pikiran yang sudah entah bagaimana jadinya, hati yang sudah tak karuan ini. Dengan teguh Ayahku pun berkata "Besok pokoknya harus ngobrol lagi". Dengan semangat yabg menggebu-gebu karena cinta Ayahku pun meneguhkan hati untuk menjemput sekeping hatinya yang telah bertemu untuk saling melengkapi.
+++
31 July 1988
Hari pernikahan pun telah tiba. Ayahku Tian dan Ibuku Ratih siap menggelar acara pernikagan yang sakral dan syahdu. Dimulai dengan ijab sang wali dan diucapkan dengan qobul oleh Ayahku dengan kemantapan hati.
"Sah!"
Akhirnya sah sudah. Resmi sudah Ayahku Tian dan Ibuku Ratih. Dengan mengucapkan segala puji dan syukur kepada Allah akhirnya janji suci itu pun telah terikrarkan dengan lantang. Perjalanan cinta ini yang akan penuh dengan lika liku akan kita hadapi bersama. Selamanya.
@KurniaRamdan39 waahh makasih yaa koreksinyaaa <3
Comment on chapter Episode 1