Read More >>"> Sebuah Penantian (Bab 3 Penyelamat) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Sebuah Penantian
MENU
About Us  

Bab 3 Penyelamat


Keadaan rumah sakit akan selalu ramai, dokter dan perawat UGD tidak ada hentinya, mereka lari kesana kemari. Sebagai seorang fisioterapis di rumah sakit ini dia tidak sesibuk perawat yang harus selalu stay . bayangkan saja jam kerjanya mulai jam 8 sampai jam 4 sore. Berbeda dengan yang lainnya. Tetapi kecuali kalo ada hal lain yang harus dia kerjakan misalnya tadi dia dapat pekerjaan tambahan berkat dokter Fandi dan ditambah lagi dia harus bertemu dengan dokter Alan.
Sore begitu cepat datang didalam ruangan rehabilitas medik seorang wanita tengah sibuk menulis laporan pasien hari ini,sehingga waktu dia tidak rasa sudah sore.
Dia melirik jam dinding yang ada diruangan itu. “oke, tinggal dikumpul”. Dia pun berjalan menuju ruangan dokter Fandi..
“Assalamualaikum”.
“walaikumsalam,silahkan masuk”. 
Chaca membuka pintu dan disana dia dapat melihat dokter Fandi yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.
“Dok, ini laporannya”. Setelah menyerahkannya Chaca bergegas keluar tetapi sebuah suara mengurungkan langkahnya.
“tunggu sebentar,bisa kamu tinggal disini. saya belum mengerti dengan semua status pasien disini karena baru saja saya dipindahkan”. Sementara Chaca sedang berpikir akhirnya dia menyanggupinya. Dia berpikir bisa membatalkan jadwal bertemunya dengan dokter Alan.
“iya saya bisa dok”. Dia segera mengeluarkan handponenya dan mengirim sebuah pesan WA
To : dokter Alan
Dok, maaf hari ini saya tidak bisa menemui dokter dikarenakan ada hal penting yang harus saya kerjakan.
SEND

Setelah dia menekan tombol send Chaca kembali duduk dan menungguh pertanyaan dari dokter Fandi.Chaca tanpa sadar memperhatikan dokter Fandi dia berdecak kagum. Seseorang yang ada didepannya ini begitu sempurna,hidungnya mancung,kulit sawo matang dan berperawakan tinggi.

Sebuah suara mampu membawa Chaca kembali kekenyataan.
“Ini sudah berapa lama dilatih berjalan”. Tanyanya tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas yang dia pegang.
“nge anu sudah 3 minggu dok”. Dia meruntuki dirinya sendiri.
“oh iya, dengan catatan begini dia sudah bisa berjalan secepatnya”. 
Sementara mereka beradu pendapat serta berbagi pengalaman selama menangani pasien. Mereka berdua terlalu larut dalam pembicaraan sehingga mereka tidak merasa bahwa waktu sudah berlalu dengan cepat. Mereka melirik jam yang ada dididing menunjukkan pukul 8 P.M.
“Chaca, ayo kita pulang,saya antar kamu pulang”. Tapi pikir panjang Fandi mengambil kunci mobilnya.
“tapi dok saya pake motor kesini dan rumah saya cukup dekat dari sini”
“kamu titipkan saja ke satpam besok baru kamu ambil saya tidak enak sama kamu gara-gara saya kamu telat pulang”. Dengan nada bersalah
Chaca tidak punya alasan lagi untuk menolak tawaran dari dokter Fandi.
Didalam mobil mereka melewati padatnya kota Jakarta dengan keheningan. Mereka larut dalam pikiran masing-masing.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • Nutnut

    Wkwkwk thanks udah di kritik tengah malam aku nulisnya hehehe

    Comment on chapter Bab 1 Hari Senin
  • SusanSwansh

    Insan, insang mah alat pernapasan ikan. Hehe.

    Comment on chapter Bab 1 Hari Senin
Similar Tags
Aku Bukan Kafir!
9400      2257     6     
Inspirational
Pemuda itu bernama Arman, suku jawa asli yang lahir dari seorang buruh sawah di daerah pelosok Desa Peloso, salah satu Desa di Jombang. Ngatini adalah adik dari almarhumah Ibu kandung Arman yang naik ranjang, menikah dengan Pak Yusup yang biasa dipanggil Lek Yusup, Bapak kandung Arman, yang biasa dipanggil Lek Yusup oleh orang-orang sawah. Sejak kecil Arman selalu ikut Lek Yusuf ke sawah. Hingga ...
Rasa yang Membisu?
2050      934     4     
Romance
Menceritakan 4 orang sahabatnya yang memiliki karakter yang beda. Kisah cerita mereka terus terukir di dalam benak mereka walaupun mereka mengalami permasalahan satu sama lain. Terutama kisah cerita dimana salah satu dari mereka memiliki perasaan terhadap temannya yang membuat dirinya menjadi lebih baik dan bangga menjadi dirinya sendiri. Pertemanan menjadikan alasan Ayu untuk ragu apakah pera...
In your eyes
7932      1868     4     
Inspirational
Akan selalu ada hal yang membuatmu bahagia
Alfabet(a) Cinta
11687      1941     2     
Romance
Alfa,Beta,Cinta? Tapi sayangnya kita hanya sebatas sahabat. Kau yang selalu dikelilingi wanita Dan kau yang selalu mengganti pacarmu setiap bulannya
Panggil Namaku!
7779      2055     4     
Action
"Aku tahu sebenarnya dari lubuk hatimu yang paling dalam kau ingin sekali memanggil namaku!" "T-Tapi...jika aku memanggil namamu, kau akan mati..." balas Tia suaranya bergetar hebat. "Kalau begitu aku akan menyumpahimu. Jika kau tidak memanggil namaku dalam waktu 3 detik, aku akan mati!" "Apa?!" "Hoo~ Jadi, 3 detik ya?" gumam Aoba sena...
Hei cowok...I like you
706      452     1     
Romance
Hei cowok...i like you, kalimat itulah yang keluar dari mulut cewek berwajah pas-pasan kepada cowok berparas tampan yang wajahnya gak kalah cakep dengan cowok-cowok korea.
Kisah Alya
237      187     0     
Romance
Cinta itu ada. Cinta itu rasa. Di antara kita semua, pasti pernah jatuh cinta. Mencintai tak berarti romansa dalam pernikahan semata. Mencintai juga berarti kasih sayang pada orang tua, saudara, guru, bahkan sahabat. Adalah Alya, yang mencintai sahabatnya, Tya, karena Allah. Meski Tya tampak belum menerima akan perasaannya itu, juga konflik yang membuat mereka renggang. Sebab di dunia sekaran...
Perjalanan Kita: Langit Pertama
1594      784     0     
Fantasy
Selama 5 tahun ini, Lemmy terus mencari saudari kembar dari gadis yang dicintainya. Tetapi ia tidak menduga, perjalanan panjang dan berbahaya menantang mereka untuk mengetahui setiap rahasia yang mengikat takdir mereka. Dan itu semua diawali ketika mereka, Lemmy dan Retia, bertemu dan melakukan perjalanan untuk menyusuri langit.
Klise
2801      1073     1     
Fantasy
Saat kejutan dari Tuhan datang,kita hanya bisa menerima dan menjalani. Karena Tuhan tidak akan salah. Tuhan sayang sama kita.
The Black Envelope
2601      915     2     
Mystery
Berawal dari kecelakaan sepuluh tahun silam. Menyeret sembilan orang yang saling berkaitan untuk membayarkan apa yang mereka perbuatan. Nyawa, dendam, air mata, pengorbanan dan kekecewaan harus mereka bayar lunas.