Aku melirik jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tangan kiriku. Mi Joo terlambat lagi!
Untung saja aku selalu membawa novel di dalam tasku, sehingga bisa digunakan untuk membunuh waktu. Khususnya jika aku ada janji dengan Mi Joo, karena anak satu itu selalu saja terlambat.
Baru satu halaman selesai kubaca, terasa ada seseorang yang duduk disebelahku.
“Woah, Lee Mi Joo, tumben sekali hari ini. Biasanya kamu datang setelah aku sudah selesai baca 2 bab. Ini baru 1 halaman sudah datang. Daebak!” sindirku sambil menutup novel dan menoleh ke samping kiriku.
Seketika aku terdiam ketika menyadari bukan sahabatku Lee Mi Joo yang duduk disebelahku, melainkan seorang pria tak ku kenal.
Lagi pula bagaimana aku bisa mengenalinya jika wajahnya tertutup masker dan topi yang sengaja diturunkan?
Pria itu hanya duduk diam bersandar pada pohon yang sama denganku. Tangannya terlipat di dada, dan kakinya diselonjorkan dengan santai.
“Ah, maaf. Ku kira temanku, karena kami janjian disini.”
Aku yakin dia mendengar ucapanku, tapi ia tetap bergeming seolah aku tak ada disana. Dasar orang aneh!
Aku pun kembali tenggelam dengan cerita novel yang tadi kubaca, namun sebuah pikiran melintas dibenakku dan membuatku kembali menghentikan aktivitasku membaca.
Apa yang pria itu lakukan disini? Lokasi taman ini kan sedikit tersembunyi, jarang sekali mahasiswa yang pergi kesini, mereka lebih memilih berkumpul di taman utama kampus atau di kantin.
Apa dia mahasiswa disini juga? Tapi gerak-geriknya mencurigakan. Mana ada mahasiswa yang menutupi wajah seperti dia dan mengenakan jaket disaat udara panas begini? Apa dia mau berbuat yang tidak-tidak padaku??
Perlahan tapi pasti, aku langsung memasukan novel ke dalam tas dan bersiap untuk beranjak dari sana. Sebelum imajinasiku semakin liar, atau bahkan lebih parah, imajinasi liarku menjadi kenyataan!
baru mampir yg di tinlit ..hehehe
Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student