Loading...
Logo TinLit
Read Story - L.o.L : Lab of Love
MENU
About Us  

Suara dering ponsel membangunkanku dari alam mimpi. Setengah sadar, kuraih ponsel yang tergeletak manis didekat tanganku. Tanpa melihat nama penelpon, langsung kuangkat panggilan itu untuk meredam suara deringnya yang bergema di lab film yang kosong ini.

Baru  saja kuangkat dan belum sempat mengucap sepatah kata pun, orang diujung telpon sudah bicara panjang lebar. Sungguh khas sahabatku, Lee Mi Joo.

[Kim Ji Yeon! Kamu dimana? Aku chat dan telpon dari tadi dicuekin terus!]

"Maaf Mi Joo, aku ketiduran. Ada apa?" jawabku sambil menggosok mata, mencoba sepenuhnya menyingkirkan rasa kantuk yang masih enggan untuk pergi.

[Ketiduran? Di lab film lagi?? Aduh, Ji Yeon, tugas film animasinya gak usah bikin yang ribet deh. Bikin yang simple juga pasti nilai kamu tetep bagus. Jadi gak perlu sampe lembur terus di lab. Kita baru semester empat, nyantai dan senang-senang dikit lah, jangan fokus kuliah terus.]

"Kamu udah berangkat ke kampus? Ketemu di kantin 15 menit lagi ya. Aku lapar, mau makan dulu sebelum kelas nanti."

Sambungan telpon langsung ku matikan sebelum Mi Joo sempat mengoceh lebih jauh.

Aku tersenyum sambil meletakkan ponselku. Lee Mi Joo, gadis cantik yang supel dan blak-blakan kalau berbicara. Orang yang tak mengenalnya pasti menganggap dia hanyalah mahasiswi modal tampang, yang berkuliah untuk status sosial dan mencari koneksi agar bisa mulus terjun ke dunia hiburan.

Awalnya aku pun berpikir begitu, tapi ternyata dugaan itu salah besar. Walau terlihat selalu santai, Mi Joo sangat serius menjalani kuliahnya. Aku bahkan terkesan dengan caranya yang dapat menyeimbangkan waktu untuk kuliah dan bersenang-senang menikmati masa muda.

Sangat berbeda denganku yang introvert dan lebih memilih menenggelamkan diri pada novel ataupun materi perkuliahan, daripada bersosialisasi.

Entah bagaimana jadinya, dengan pribadi kami yang saling bertolak belakang, kami malah bisa menjadi sahabat dari sejak tahun pertama perkuliahan. Mungkin kami sama seperti kutub magnet. Dua kutub yang berbeda akan saling menarik, sementara kutub yang sama malah saling menolak. Karena kami berbeda lah, maka kami bisa saling mengisi dan melengkapi.

Kuregangkan tubuh yang pegal karena tertidur dalam posisi yang sangat jauh dari nyaman. Kata siapa dua tahun pertama perkuliahan itu santai? Semua itu mitos! Terlebih saat semester empat sepertiku, ditambah dengan status sebagai penerima beasiswa, membuatku harus bisa mempertahankan nilai akademis sebaik mungkin. Puncaknya adalah tugas membuat film animasi ini, yang telah menjadikan lab film sebagai rumah keduaku.

Kubereskan kertas yang berserakan di meja. Sebelum memasukannya ke laci, iseng ku gambar seekor kucing di kertas paling atas dan ku beri bubble percakapan.

[Cuacanya bagus, pingin main ke taman. Ada yg mau ikut?]

Aku tersenyum melihat gambar konyol itu. Aku pun memasukannya ke dalam laci meja dan bergegas bangkit menuju kantin. Aku tidak akan bisa konsentrasi di kelas nanti dalam keadaan lapar seperti ini.

 

***


Keesokan harinya, aku kembali memasuki lab film untuk meneruskan mengedit tugas film animasi. Hampir semua meja komputer telah terisi mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas. Untungnya masih ada beberapa tempat yang masih kosong, salah satunya meja pojok favoritku! Yeay!

Setelah tiba di meja favoritku, aku langsung menyalakan komputernya dan membuka laci untuk mengambil kertas agar bisa menulis poin-poin yang harus ku kerjakan hari itu.

Saat membuka laci, aku terkesiap karena memukan sebuah gambar disebelah gambar kucingku kemarin.

[Yuk ke taman denganku.]

 

***

 

How do you feel about this chapter?

2 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (8)
  • rara_el_hasan

    baru mampir yg di tinlit ..hehehe

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • moonsera11

    @yurriansan Udah tamat, hanya 4 chapter aja. Soalnya memang format cerpen, bukan novel yg chapternya panjang, hehehe. Ini jg aslinya fanfiction buat giveaway tiket fanmeeting 😂

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • yurriansan

    mna lnjutannya???

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • SusanSwansh

    Iya. Makasih sudah mampir. Hehe. Kritik dan sarannya ditunggu. Hehe

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • moonsera11

    @SusanSwansh Siip~ Langsung meluncur kesana ^^

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • SusanSwansh

    Haha iya. Tadi sekilas baca nama kamu malah keseleo jadi Monsieur. Bahasa prancis yang artinya bapak. Oh iya, mampir juga ke cerita aku ya. Di list misteri.

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • moonsera11

    @SusanSwansh Terima kasih sudah mampir dan baca ceritanya ^^ Nama-nama tokohnya diambil dari nama aktor dan idol Korea, hehehe

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
  • SusanSwansh

    Nama2 tokohnya itu lho. Unik.

    Comment on chapter CHAPTER 1 : Busy Life of University Student
Similar Tags
FORGIVE
2075      737     2     
Fantasy
Farrel hidup dalam kekecewaan pada dirinya. Ia telah kehilangan satu per satu orang yang berharga dalam hidupnya karena keegoisannya di masa lalu. Melalui sebuah harapan yang Farrel tuliskan, ia kembali menyusuri masa lalunya, lima tahun yang lalu, dan kisah pencarian jati diri seorang Farrel pun di mulai.
Teman Khayalan
1685      731     4     
Science Fiction
Tak ada yang salah dengan takdir dan waktu, namun seringkali manusia tidak menerima. Meski telah paham akan konsekuensinya, Ferd tetap bersikukuh menelusuri jalan untuk bernostalgia dengan cara yang tidak biasa. Kemudian, bahagiakah dia nantinya?
Perverter FRIGID [Girls Knight #3]
1476      639     1     
Romance
Perverter FIRGID Seri ke tiga Girls Knight Series #3 Keira Sashenka || Logan Hywell "Everything can changed. Everything can be change. I, you, us, even the impossible destiny." Keira Sashenka; Cantik, pintar dan multitalenta. Besar dengan keluarga yang memegang kontrol akan dirinya, Keira sulit melakukan hal yang dia suka sampai di titik dia mulai jenuh. Hidupnya baik-baik saj...
Sweet Sound of Love
476      314     2     
Romance
"Itu suaramu?" Budi terbelalak tak percaya. Wia membekap mulutnya tak kalah terkejut. "Kamu mendengarnya? Itu isi hatiku!" "Ya sudah, gak usah lebay." "Hei, siapa yang gak khawatir kalau ada orang yang bisa membaca isi hati?" Wia memanyunkan bibirnya. "Bilang saja kalau kamu juga senang." "Eh kok?" "Barusan aku mendengarnya, ap...
Dalam Genggaman Doltar
1658      1044     9     
Short Story
Kita menciptakan robot untuk dikendalikan. Lalu apa yang membuat kita yakin bahwa kita bukanlah robot ? Nyatanya kita semua mengangguk dan berbaris sesuai perintah.
Rindu
401      293     2     
Romance
Ketika rindu mengetuk hatimu, tapi yang dirindukan membuat bingung dirimu.
Edelweiss: The One That Stays
2214      900     1     
Mystery
Seperti mimpi buruk, Aura mendadak dihadapkan dengan kepala sekolah dan seorang detektif bodoh yang menginterogasinya sebagai saksi akan misteri kematian guru baru di sekolah mereka. Apa pasalnya? Gadis itu terekam berada di tempat kejadian perkara persis ketika guru itu tewas. Penyelidikan dimulai. Sesuai pernyataan Aura yang mengatakan adanya saksi baru, Reza Aldebra, mereka mencari keberada...
Furimukeba: Saat Kulihat Kembali
482      335     2     
Short Story
Ketika kenangan pahit membelenggu jiwa dan kebahagianmu. Apa yang akan kamu lakukan? Pergi jauh dan lupakan atau hadapi dan sembuhkan? Lalu, apakah kisah itu akan berakhir dengan cara yang berbeda jika kita mengulangnya?
Eagle Dust
335      246     0     
Action
Saat usiaku tujuh tahun, aku kehilangan penglihatan karena ulah dua pria yang memperkosa mom. Di usia sebelas tahun, aku kehilangan mom yang hingga sekarang tak kuketahui sebabnya mengapa. Sejak itu, seorang pria berwibawa yang kupanggil Tn. Van Yallen datang dan membantuku menemukan kekuatan yang membuat tiga panca inderaku menajam melebihi batas normal. Aku Eleanor Pohl atau yang sering mereka...
Magelang, Je t`aime!
667      501     0     
Short Story
Magelang kota yang jauh itu adalah kota tua yang dingin dan tinggal orang-orang lebut. Kecuali orang-orang yang datang untuk jadi tentara. Jika kalian keluar rumah pada sore hari dan naik bus kota untuk berkeliling melihat senja dan siluet. Kalian akan sepakat denganku. bahwa Magelang adalah atlantis yang hilang. Ngomong-ngomong itu bukanlah omong kosong. Pernyatanku tadi dibuktikan dengan data-d...