Read More >>"> Reflection
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Reflection
MENU 0
About Us  

"Mau kemana kau gadis kecil?"

Tak

Tak

Suara besi beradu dengan meja-meja menjadi suara yang terdengar mengerikan untuk gadis yang hanya dapat meringkuk di bawah meja paling depan, tempat guru biasanya berada.

"Kau tidak akan bisa bersembunyi dari ku."

Suara berat itu menggema lagi di dalam dunia gelap dengan warna serba kelabu. Gadis itu bahkan terpaksa mematikan lentera nya.

"Ketahuan."

Sosok itu memiliki wajah yang mengerikan dengan darah berada di setiap bagian tubuh, rambut yang berantakan, salah satu bola mata yang hampir keluar, gigi hitam tajam, wajah berlubang dengan belatung mendiami, dan darah terus mengucur deras dari tangan nya yang buntung sedangkan kaki nya pincang sebelah.

Potongan besi dibuang, tangan nya mencengkram leher gadis itu erat dengan tangan tanpa kuku nya yang membiru.

"Ugh..." gadis itu bernapas putus-putus.

"Mati!" sosok itu mendekatkan jarak keduanya, ia akan mengambil jiwa gadis itu dan memakan nya.

Cahaya biru perlahan keluar dari mulut sang gadis, terhisap masuk ke dalam mulut sosok itu.


 

"Argh!!!"

Sosok itu menjerit dan terlempar beberapa meter menabrak bangku-bangku. Ia terbatuk hebat dan berusaha memuntahkan sesuatu.

"Ka- ka- kau! siapa?!"

Gadis itu menatap sosok itu dengan senyum sinis, sudah tak terengah akibat kehabisan nafas. Ia berdiri dan melangkah pelan mendekati sosok itu yang memundurkan tubuh ketakutan.

"Hahaha." tawa berderai keluar ketika melihat sosok itu terpojok.

Gadis itu berjongkok di depan sosok itu. "Gotcha!"

Sosok itu hanya bisa meratapi nasib.







 

"Hah..." helaan nafas keluar setelah membasuh wajah nya. Kegiatan yang sangat melelahkan adalah menyelamatkan jiwa seseorang yang meminta bantuan, terlebih lagi tanpa mendapatkan bayaran.

Ia mendongak menatap sosok dirinya yang terpantul bayangan cermin. Berbeda dengan dirinya saat ini yang terlihat tenang, bayangan nya di cermin justru sedari tadi berteriak histeris, tangan nya memukul kaca dengan brutal. Beruntung hanya ia yang dapat melihat dan mendengar suara nya.

"Lepaskan aku!"

Gadis itu menatap bosan ke cermin. "Berisik."

"Lepaskan aku, bedebah!"

Seringaian terkembang bebas di wajah nya, sang bayangan pun terlihat panik.

"Tidak! Tidak! Jangan lakukan itu lagi!"

Bayangan nya semakin bertingkah tak terkendali ketika menduga apa yang akan selanjutnya terjadi.

"Jangan!!!"

"Enyah kau!"

Tentu saja gadis itu tak akan menuruti, lagipula ia memiliki satu tugas penting sebelum mengakhiri malam ini.

 

Prang

"JANGAN!"

Kaca tiba-tiba pecah. Ia yakin hal itu ulah sang bayangan.

"Griz! Griz!"

Terdengar gedoran di pintu diikuti panggilan suara berat dari seorang pria.

"Semakin kuat, heh?" gumam gadis itu.

"Kau baik-baik saja?!" tanya nya panik ketika mendengar keributan di dalam kamar mandi.

"Aku baik-baik saja."

Pria itu masih diam.

"Tak perlu khawatir, sebentar lagi aku menyusul. Pergilah." tambahnya.

"Baiklah." setelahnya terdengar suara langkah kaki menjauh.

Gadis itu kembali menatap pecahan kaca di depan nya yang masih memperlihatkan bayangan tak berbentuk sempurna.

 

"PergiDariTubuh ku!!!"
 

Gadis itu berbalik, menghiraukan ujaran bayangan nya tadi. Secara perlahan bentuk fisik nya berubah. Kulit nya memucat, kuku jari nya meruncing, iris mata nya hitam penuh, empat taring muncul, dan wajah nya menjadi penuh sayatan.

 

"Saatnya meminta imbalan."

Ya... Setiap satu jiwa terselamatkan akan digantikan dengan satu jiwa lainnya untuk menjadi santapan nya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Denting 12
428      295     1     
Short Story
Tak masalah untukku kapanpun kau singgah. Jika menetap buatlah aku terbiasa. Jika sudah, ya sudahlah aku pasrah.
Silent Scream
685      378     6     
Short Story
Kala hidupmu tak lagi sama.
Partial
369      257     2     
Short Story
Tentang balas dendam yang biasa saja. Tentang niat membunuh seekor babi dengan kebenciannya.
BALAS NALANGSA
641      388     1     
Short Story
Aku harus melihatmu lebih dekat, namun jangan menjauh saat aku menghilang.
Story of Apocrypha
378      232     2     
Short Story
Tahta. Siapa yang tidak tergiur dengan tahta? Apalagi dalam lingkup kerajaan, tahta sangat diidamkan karena dapat menaikkan derajat seseorang. Dendam. Dendam berbeda dengan tahta. Dendam lebih tragis dan bisa menguasai sang pendendam. Seorang putri yang selalu dikalahkan oleh dendamnya, menghancurkan apapun tanpa peduli dengan tahta. Asalkan hasratnya dalam melayani korbannya bisa ...
Creepy Rainy
416      277     1     
Short Story
Ada yang ganjil ketika Arry mengenal Raina di kampus. Fobia hujan dan bayangan berambut panjang. Sosok berwajah seperti Raina selalu menghantui Arry. Apakah lelaki itu jatuh cinta atau arwah mengikutinya?
The Cherlones Mysteries (sudah terbit)
11742      2050     13     
Mystery
Chester Lombardo dan Cheryl Craft tidak pernah menyangka kalau pembunuhan trilyuner Brandon Cherlone akan mengubah hidup mereka untuk selamanya. Selain bertemu dengan tiga sosok keluarga Cherlone yaitu Don, Sarron, dan Farah, mereka juga ikut menyingkap berbagai misteri dahsyat di dalam keluarga tersebut, selama 12 jam. Cerita ini menjadi pembuka kisah perdana dari Duo Future Detective Series ya...
CAMERA : Captured in A Photo
1120      541     1     
Mystery
Aria, anak tak bergender yang berstatus 'wanted' di dalam negara. Dianne, wanita penculik yang dikejar-kejar aparat penegak hukum dari luar negara. Dean, pak tua penjaga toko manisan kuno di desa sebelah. Rei, murid biasa yang bersekolah di sudut Kota Tua. Empat insan yang tidak pernah melihat satu sama lainnya ini mendapati benang takdir mereka dikusutkan sang fotografer misteri. ...
Marry Ghost
592      400     5     
Short Story
Setelah Furry pindah sekolah banyak sekali kejanggalan yang dialami dirinya, bersama sahabatnya, Channy dia bias melihat makhluk tak kasat mata. Mau tau kelanjutannya? yuk baca
Good Art of Playing Feeling
362      272     1     
Short Story
Perkenalan York, seorang ahli farmasi Universitas Johns Hopskins, dengan Darren, seorang calon pewaris perusahaan internasional berbasis di Hongkong, membuka sebuah kisah cinta baru. Tanpa sepengetahuan Darren, York mempunyai sebuah ikrar setia yang diucapkan di depan mendiang ayahnya ketika masih hidup, yang akan menyeret Darren ke dalam nasib buruk. Bagaimana seharusnya mereka menjalin cinta...