Read More >>"> Love vs Ego (What feeling is this?) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love vs Ego
MENU
About Us  

*malam hari dirumah Minho

Seunghyun POV

"Minho-ah, bagaimana hari ini??. Apa ada perkembangan menarik antaramu dan Jung Eunsol??..."

Sehun POV

"Ne hyung, bagaimana hubunganmu dengannya??.."

Minho POV

"Kalian semua tidak perlu khawatir, karena akhirnya yeoja bodoh itu sudah benar-benar masuk kedalam perangkapku. Akan kubuat dia tenggelam dan tidak bisa keluar dari perangkapku!!. Dan setelah itu, aku akan langsung menggigit dia sehingga aku bisa mendapatkan keturunan immortal darinya. Appa, Sehun-ah, aku ingin ke kamar dulu. Aku ingin menyusun rencana lagi untuk benar-benar menenggelamkan dia ke dalam perangkapku.."

*1 bulan kemudian di koridor Seoul international high school

Wendy POV

"Eunsol-ah, akhir-akhir ini kau terlihat sangat dekat dengan Choi Minho. Apa kau memiliki hubungan special dengannya, atau jangan-jangan kau menyukainya??.."

Jonghyun POV

"Ne Jung Eunsol, akhir-akhir ini kau selalu pergi dengan namja itu dan hampir tidak pernah pergi dengan Chanyeol.."

Eunsol POV

"Anio, aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya. Lagipula Chanyeol juga sedang dekat dengan Sooyoung eonnie, jadi tidak mungkin aku menganggu mereka berdua.."

Minho POV

"Annyeong Eunsol-ah, mianhae hari ini aku tidak menjemputmu. Aku hari ini bangun kesiangan, beruntungnya aku tidak telat hari ini.."

Eunsol POV

"Anio Minho-ah, nan gwenchana. Lagipula hari ini aku berangkat bersama Wendy, karena kebetulan sekali hari ini dia tidak berangkat bersama Jonghyun. Minho-ah, apa Sooyoung eonnie hari ini berangkat bersama Chanyeol??.."

Minho POV

"Ne Eunsol-ah, hari ini mereka berangkat bersama lagi. Padahal Sooyoung noona sudah bilang kepada Chanyeol agar tidak usah repot-repot mengantarnya, tapi Chanyeol bersikeras memaksa noonaku agar menerima ajakkannya. Nampaknya Chanyeol menyukai noonaku.."

Eunsol POV

"Dasar namja aneh, dia melarangku untuk dekat-dekat denganmu dan Sooyoung eonnie dengan alasan kalian adalah orang yang sangat jahat. Tapi dia sendiri malahan dekat dengan kakakmu, bahkan sampai menyimpan perasaan untuknya.."

Minho POV

*dalam hati sambil tersenyum evil* "Bagus, yeoja bodoh ini mempercayai omonganku. Aku akan terus mengadu domba dia dengan Chanyeol, sehingga mereka akan sering bertengkar dan semakin menjauh. Dengan ini, akan lebih mudah untukku untuk mendapatkan yeoja bodoh ini. Jung Eunsol, akhirnya kau benar-benar tenggelam dalam perangkap ularku!!.."

Eunsol POV

"Minho-ah, kalau begitu ayo kita ke kelas sekarang.."

Minho POV

"Ne Eunsol-ah, kajja.."

*jam istirahat di kelas XI-A

Eunsol POV

"Minho-ah, apa kau tidak ingin ikut ke kantin??. Karena aku tidak akan kembali lagi ke kelas untuk menemanimu, aku bosan makan dikelas melulu.."

Minho POV

"Anio Eunsol-ah, aku tidak ingin makan dan minum. Lagipula tidak masalah jika kau ingin makan dikantin, aku bisa pergi keruang music atau bermain basket dilapangan.."

Chanyeol POV

"Eunsol-ah, ayo kita ke kantin sekarang. Sekalian ada yang ingin aku bicarakan denganmu.."

Eunsol POV

"Arraseo Yeollie-ah. Minho-ah, kalau begitu aku dan Chanyeol pergi dulu, annyeong.."

Minho POV

*dalam hati* "Aku harus mengikuti Eunsol dan Chanyeol, aku harus tau apa yang mereka bicarakan. Siapa tau saja mereka bertengkar lagi dan hubungan mereka akan semakin jauh dari taraf perdamaian. Park Chanyeol, bersiaplah untuk kehilangan boneka bodohmu itu, karena sebentar lagi boneka bodohmu akan benar-benar menjadi milikku.."

*di kantin Seoul international high school

Chanyeol POV

"Jung Eunsol, kenapa susah sekali untukmu untuk menuruti nasihatku??!!. Aku kan sudah sering kali bilang kepadamu untuk jaga jarakmu dengan Choi Minho, dia itu sangat berbahaya untukmu!!.."

Eunsol POV

"Ya Park Chanyeol, kau selalu menasihatiku untuk menjauh dari Minho dan Sooyoung eonnie, tapi kenapa kau tidak melakukan semua itu??!. Kenapa kaudekat-dekat dengan Sooyoung eonnie dan selalu memaksa dia untuk berangkat sekolah bersamamu??!!. Kenapa kau selalu mengatur pertemananku??!. Hidup ini adalah milikku, jadi kau sama sekali tidak ada hak untuk mengaturku!!.."

Chanyeol POV

"Eunsol-ah, kau salah paham. Aku tidak pernah memaksa Sooyoung untuk berangkat bersama denganku, justru dia yang selalu memaksaku agar aku ingin berangkat bersamanya. Dan aku melakukan ini semua demi kebaikkan dan keselamatanmu, aku tidak ingin kau disakiti oleh Minho dan Sooyoung. Mereka itu sangat..."

Eunsol POV

*memotong pembicaraan Chanyeol* "Arraseo, kau ingin bilang mereka berdua sangat berbahaya. Tapi kenapa jika mereka sangat berbahaya, mereka sangat baik terhadapku??!!. Park Chanyeol, kau tidak perlu menyalahkan Sooyoung eonnie, karena Minho sudah memberitahuku bahwa jelas-jelas kau yang memaksa Sooyoung eonnie untuk berangkat bersamamu!!. (Menarik nafas)Park Chanyeol, aku tau jika kau sangat menyayangiku. Aku tau jika kau ingin sebaik mungkin menjalankan pesan yang diberikan oleh kedua orang tuaku untuk selalu melindungiku, tapi aku mohon jangan terlalu berlebihan dalam menjagaku dan mengatur hidupku, karena aku sendiri saja tidak pernah melakukan hal tersebut terhadapmu. Kalau begitu, aku ingin kembali ke kelas saja. Aku tidak ada selera untuk makan.."

Chanyeol POV

"Aaarrgghh, ini semua karena Choi Minho dan Choi Sooyoung!!. Aku harus membuat perhitungan kepada kakak-beradik itu, bahkan kalau perlu aku harus menyingkirkan mereka dari sini!!.."

Author POV

"Chanyeol pun pergi meninggalkan kantin, tanpa ia sadari sedari tadi Minho dan Sooyoung berdiri dari kejauhan dan mendengarkan pembicaraan Chanyeol dan Eunsol.."

Minho POV

"Noona, rencana kita sudah hampir berhasil. Akhirnya yeoja bodoh itu dan Chanyeol bertengkar lagi, dan dia lebih percaya omonganku daripada omongan Chanyeol. Noona, kau harus bisa membuat Chanyeol lebih menjauh lagi dari Eunsol, dengan itu akan lebih mudah untukku menjalankan rencana untuk mendapatkan Eunsol.."

Sooyoung POV

"Arraseo Minho-ah, serahkan semuanya kepada noona. Minho-ah, tapi kau harus ingat pesan ayah, jangan sampai kau benar-benar jatuh cinta dengan Eunsol. Bisa bahaya jika kau benar-benar jatuh cinta dengannya, kau pasti tidak akan tega untuk mencelakai gadis itu demi kepentingan keluarga kita dan bangsa vampire.."

Minho POV

"Arraseo noona. Tujuanku mendekati gadis bodoh itu adalah agar aku bisa menikah dengannya. Dengan aku menikah dengannya, aku bisa kembali menjadi vampire seutuhnya, dan aku bisa menjadi pangeran vampire karena aku akan memiliki keturunan immortal!!. Aku akan gunakan kesempatan itu untuk membalaskan rasa sakit hatiku terhadap Kwon Yuri, aku akan memberi penindasan yang lebih parah dan extreme untuk bangsa serigala.."

Sooyoung POV

"Ne Minho-ah, bagus jika kau akan melakukan semua itu. Saat kau menjadi pangeran vampire nanti, kau harus memusnahkan seluruh bangsa serigala hingga tidak ada satupun yang tersisa. Bangsa vampire harus menjadi bangsa terhebat dan terkuat!!.."

Minho POV

"Arraseo noona. Noona, kalau begitu aku ingin ke kelas dulu. Aku ingin mencari Eunsol dan menjalankan rencanaku selanjutnya.."

Sooyoung POV

"Ne Minho-ah, aku juga ingin mencari Chanyeol dan menjalankan rencanaku selanjutnya.."

*Di taman belakang sekolah

Chanyeol POV

"Sooyoung-ssi, apa kau dan adikmu yang kurang ajar itu sudah puas membuat hubunganku dan Eunsol semakin menjauh??!!. Apa kalian berdua sudah puas melakukan semua ini??!!.."

Sooyoung POV

"Ne Park Chanyeol, aku dan Minho sudah cukup puas melihatmu dan gadis bodoh itu sering bertengkar dan semakin menjauh. Tinggal sedikit lagi rencanaku dan Minho untuk memisahkanmu dari Eunsol berhasil, dan setelah itu Eunsol akan seutuhnya menjadi milik Minho. Dan tugasmu sebagai bangsa serigala adalah mempersiapkan diri untuk menjadi budak bangsa vampire, atau bahkan untuk mati ditangan bangsa vampire. Kalau begitu, aku pergi dulu. (Mendekati Chanyeol dan tersenyum evil) Goodluck and fighting calon budakku.."

*Diruang kelas XI-A

Minho POV

"Eunsol-ah, ternyata kau ada disini. Aku pikir kau masih dikantin.."

Eunsol POV

"Nafsu makanku sudah terlanjur hilang karena Chanyeol. Minho-ah, apa kau tidak merasa lapar atau haus??.."

Minho POV

*kaget* "Nde??. Anio Eunsol-ah, aku sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini.(mengalihkan suasana) Eunsol-ah, entar habis selesai ekskul aku ingin mengajakmu makan di Myeongdong street, sekalian kita jalan-jalan disana. Apa kau mau menerima ajakkanku??.."

Eunsol POV

"Ne Minho-ah, aku ingin pergi bersamamu. (Memeluk Minho) Gomawo Minho-ah, kau begitu baik terhadapku. Lain kali aku juga akan melakukan hal yang sama untukmu.."

Minho POV

*memeluk erat Eunsol* "Cheonma Eunsol-ah. (Dalam hati) Aigoo ada apa ini??. Kenapa aku merasakan sesuatu yang beda dari dalam diriku??. Kenapa rasanya aku tidak ingin melepaskan gadis ini dari pelukkanku??. Apa aku sudah jatuh cinta dengannya??. Aish, andwae Choi Minho, jangan sampai kau jatuh cinta dengannya. Kau harus fokus kepada misimu!!.."

Eunsol POV

*melepaskan pelukkan* "Minho-ah, mianhae. Aku tidak bermaksud memelukmu seperti itu, jeongmal mianhae(benar-benar maaf).."

Minho POV

"Anio Eunsol-ah, nan gwenchana(tidak Eunsol-ah, aku tidak apa-apa). Aku juga minta maaf karena memelukmu erat seperti tadi.."

Jonghyun POV

"Choi Minho, Jung Eunsol, apa yang habis kalian berdua lakukan???. Tadi aku mendengar kalian ngomong kata 'peluk', apa kalian habis berpelukkan??.."

Eunsol POV

"Anio Jjong-ah, kau salah dengar. Mana mungkin aku dan dia berpelukkan dikelas.."

Baekhyun POV

*mengeluarkan hp* Lalu apa maksud dari foto ini??. Apa kau masih ingin mengelak???.."

Eunsol POV

"Ya darimana kau mendapatkan foto itu??!!. Byun Baekhyun, aku mohon untuk hapus foto itu sekarang juga dari hpmu.."

Baekhyun POV

"It's a secret Jung Eunsol. Makanya jangan pernah bermain-main oleh otak paparazziku, inilah akibatnya jika kau bermain-main dengan otak paparazziku.."

Eunsol POV

"Baekhyun-ah, aku mohon hapuslah foto itu. Foto itu tidak ada arti apa-apa, aku dan Minho tidak ada hubungan special seperti apa yang kalian semua pikirkan. (Melihat ke arah Minho)Minho-ah, bantu aku untuk memberikan penjelasan bahwa kita tidak ada hubungan apa-apa seperti yang mereka pikirkan.."

Minho POV

"Baekhyun-ah, tolong kirimkan foto itu kepadaku. Dan aku mohon setelah kau kirimkan foto itu kepadaku, hapuslah foto itu dari hpmu. Dan satu hal lagi, jangan sampai ada orang lain lagi yang tau tentang foto itu. Aku tidak ingin terjadi sesuatu buruk terhadap hubunganku dengan Eunsol karena gosip tentang aku dan dia.."

Baekhyun POV

"Arraseo Minho-ah, aku akan mengikuti semua permintaanmu.."

Eunsol POV

"Ya Minho-ah, untuk apa kau meminta foto itu??.."

Minho POV

"Aku hanya ingin menyimpannya saja. Lagipula foto itu bagus, dan aku bisa jadikan itu sebagai kenangan indah kita berdua. Ya Jung Eunsol, kau tidak perlu takut, karena aku tidak akan menyebarkan foto itu kepada orang lain..."

Eunsol POV

"Ya sudah kalau begitu, aku harap kau benar-benar menepati janjimu itu.."

*Sore hari dilapangan basket

Chanyeol POV

"Eunsol-ah, ada yang ingin aku bicarakan denganmu.."

Eunsol POV

"Yeollie-ah, apa yang ingin kau bicarakan denganku??. Jika kau ingin membicarakan tentang tadi siang, maaf aku tidak bisa melayanimu.."

Chanyeol POV

"Mianhae ne Jung Eunsol, aku tidak bermaksud untuk terlalu mengaturmu. Aku hanya ingin menjagamu saja, aku janji bahwa habis ini aku tidak akan pernah mengatur hidupmu lagi. Tapi jika kau butuh teman curhat dan bantuan, aku akan selalu ada untukmu.."

Eunsol POV

"Aku juga ingin minta maaf kepadamu Yeollie-ah, sejujurnya aku tidak pernah bermaksud untuk membentakmu seperti tadi. Aku janji jika aku butuh bantuan atau teman curhat, kau adalah orang pertama yang akan aku hubungi. Begitu juga denganmu Yeollie-ah, jika kau membutuhkan teman curhat atau bermain, aku akan siap membantumu.."

Chanyeol POV

"Arraseo Eunsol-ah, gomawo sudah memaafkanku. Kalau begitu aku pulang duluan ya, dan have fun for your date with Minho.."

Eunsol POV

"Ya siapa bilang aku berkencan dengannya??. Aku tidak pergi berkencan dengannya.."

Chanyeol POV

"Keurae, kalau begitu akan kuralat ucapanku. Hati-hati dijalan dan jangan pulang terlalu malam Jung Eunsol, ingatlah jika besok pagi kau harus menemani aku jogging ditaman dan melawan aku bermain basket.."

Eunsol POV

"Arraseo Park Chanyeol. Kau lihat saja besok, pasti besok aku yang akan menang bermain basket melawanmu, dan kau harus siap-siap untuk mentraktirku makan.."

Minho POV

"Eunsol-ah, kalau begitu ayo kita pergi sekarang. Chanyeol-ah, kalau begitu aku dan Eunsol pergi dulu..."

Chanyeol POV

"Annyeong ne.. (dalam hati sambil melihat kearah Eunsol dan Minho) Eunsol-ah, walaupun aku tidak akan melindungimu dari depan lagi, tapi aku akan tetap melindungimu dari belakang. I'll be your secret guardian angel Jung Eunsol.."

*Malam hari di depan rumah Eunsol

Eunsol POV

"Minho-ah, gomawo untuk hari ini. Tapi aku agak sedikit kesal denganmu, kau memesan banyak makanan tapi bahkan kau sama sekali tidak menyentuh salah satu dari makanan itu. Pokoknya lain kali jika kita pergi, kau harus makan.."

Minho POV

"Mianhae Eunsol-ah, aku melakukan ini semua karena aku tau sejak siang tadi kau tidak makan, dan pastinya kau merasa sangat lapar. Dan jika aku tidak makan, itu semua bukanlah masalah untukku, karena aku sudah terbiasa dengan kondisi tersebut. Tapi apakah kau senang hari ini pergi bersamaku??.."

Eunsol POV

"Ne Minho-ah, aku sangat senang pergi denganmu. Sekali lagi terima kasih karena kau sudah mentraktirku makan dan mengajakku jalan-jalan. Lain kali aku akan melakukan hal yang sama terhadapmu, aku akan mengajakmu nonton film atau pergi ke COEX aquarium lagi.."

Minho POV

*menggoda Eunsol* "Ya kenapa kau ingin mengajakku ke COEX aquarium lagi??. Apa kau ingin mengulang apa yang kita lakukan kemarin??.."

Eunsol POV

"Aigoo kenapa aku harus bertemu dengan namja narsis sepertimu??. Tentu saja aku kesana karena aku ingin melihat ikan, lagipula kemarin itu kita tidak melakukan apa-apa. Kita hanya melihat ikan dan berfoto-foto. Ya sudah kalau begitu aku turun dulu, sekali lagi terima kasih untuk hari ini.."

Minho POV

*back hug Eunsol* "Tunggu sebentar, izinkan aku memelukmu seperti ini dulu. Jung Eunsol, terima kasih karena sudah hadir dalam hidupku, terima kasih karena sudah mau menjadi temanku. Dan terima kasih karena kau mau menemaniku pergi malam ini, walaupun aku yang harus mentraktirmu, tapi aku sangat senang karena aku pergi bersamamu. (Melepaskan pelukkan) Sekarang kau boleh turun, goodnight and have a nice sleep Eunsol-ah.."

Eunsol POV

*gugup* "Ne Minho-ah, begitu juga denganmu.."

Author POV

"Eunsol pun turun dari mobil Minho dan masuk kedalam rumah. Minho yang sendirian dimobil mulai merasakan sesuatu aneh terjadi olehnya.."

Minho POV

"Aigoo ada apa sebenarnya denganku??. Kenapa aku merasakan getaran yang berbeda saat aku bersama Eunsol hari ini??. Dan kenapa tadi tiba-tiba aku sangat ingin memeluknya??. Apa aku sudah jatuh cinta dengannya???. Apa perasaanku terhadap Eunsol sudah berubah menjadi sayang??. Tapi jika aku jatuh cinta dengan Eunsol, bagaimana dengan rencana awalku dan keluargaku yang sudah hampir berhasil??. Mana yang harus kupilih antara cinta dan ego??. (Mengacak rambut) Aaargghh, lebih baik aku pulang sekarang dan memikirkan semuanya dirumah.."

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • SusanSwansh

    K-fiction. Weh. Keren.

    Comment on chapter Mission: START
Similar Tags
Power Of Bias
1041      597     1     
Short Story
BIAS. Istilah yang selalu digunakan para penggemar K-Pop atau bisa juga dipakai orang Non K-Pop untuk menyatakan kesukaan nya pada seseoraang. Namun perlu diketahui, istilah bias hanya ditujukan pada idola kita, atau artis kesukaan kita sebagai sebuah imajinasi dan khayalan. Sebuah kesalahan fatal bila cinta kita terhadap idola disamakan dengan kita mencitai seseorang didunia nyata. Karena cin...
CINLOV (KARENA CINTA PASTI LOVE)
13847      1650     4     
Romance
Mala dan Malto dua anak remaja yang selalu memperdebatkan segala hal, Hingga akhirnya Valdi kekasih Mala mengetahui sesuatu di balik semua cerita Mala tentang Malto. Gadis itu mengerti bahwa yang ia cintai sebenarnya adalah Malto. Namun kahadiran Syifa teman masa kecil malto memperkeruh semuanya. Kapur biru dan langit sore yang indah akan membuat kisah cinta Mala dan Malto semakin berwarna. Namu...
A & B without C
215      187     0     
Romance
Alfa dan Bella merupakan sepasang mahasiswa di sebuah universitas yang saling menyayangi tanpa mengerti arti sayang itu sendiri.
The Past or The Future
385      303     1     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?
My Sweety Girl
9539      2222     6     
Romance
Kenarya Alby Bimantara adalah sosok yang akan selalu ada untuk Maisha Biantari. Begitupun sebaliknya. Namun seiring berjalannya waktu salah satu dari keduanya perlahan terlepas. Cinta yang datang pada cowok berparas manis itu membuat Maisha ketakutan. Tentang sepi dan dingin yang sejak beberapa tahun pergi seolah kembali menghampiri. Jika ada jalan untuk mempertahankan Ken di sisinya, maka...
Melawan Tuhan
2290      874     2     
Inspirational
Tenang tidak senang Senang tidak tenang Tenang senang Jadi tegang Tegang, jadi perang Namaku Raja, tapi nasibku tak seperti Raja dalam nyata. Hanya bisa bermimpi dalam keramaian kota. Hingga diriku mengerti arti cinta. Cinta yang mengajarkanku untuk tetap bisa bertahan dalam kerasnya hidup. Tanpa sedikit pun menolak cahaya yang mulai redup. Cinta datang tanpa apa apa Bukan datang...
Loading 98%
586      349     4     
Romance
For Cello
2352      825     3     
Romance
Adiba jatuh cinta pada seseorang yang hanya mampu ia gapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang ia sanggup menikmati bayangan dan tidak pernah bisa ia miliki. Seseorang yang hadir bagai bintang jatuh, sekelebat kemudian menghilang, sebelum tangannya sanggup untuk menggapainya. "Cello, nggak usah bimbang. Cukup kamu terus bersama dia, dan biarkan aku tetap seperti ini. Di sampingmu!&qu...
Werewolf Game
412      294     2     
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata? Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...
About love
1037      475     3     
Romance
Suatu waktu kalian akan mengerti apa itu cinta. Cinta bukan hanya sebuah kata, bukan sebuah ungkapan, bukan sebuah perasaan, logika, dan keinginan saja. Tapi kalian akan mengerti cinta itu sebuah perjuangan, sebuah komitmen, dan sebuah kepercayaan. Dengan cinta, kalian belajar bagaimana cinta itu adalah sebuah proses pendewasaan ketika dihadapkan dalam sebuah masalah. Dan disaat itu pulalah kali...