Read More >>"> Love vs Ego (Tukang Adu Domba) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love vs Ego
MENU
About Us  

*Malam hari dirumah Eunsol

Wendy POV

"Eunsol-ah, tumben sekali Chanyeol mengantarmu dengan mobil, bukannya dia tadi membawa motor???."

Eunsol POV

"Aku tidak jadi pergi dengan Chanyeol, karena dia ada janji dengan Sooyoung eonnie, murid baru dikelas XII-B sekaligus kakak dari namja belagu itu!!.."

Wendy POV

"Ya kenapa Chanyeol masih berjanji denganmu jika ternyata dia ada janji dengan orang lain??. Jadi dengan siapa kau pergi??.."

Eunsol POV

"Dengan namja belagu dan menyebalkan yang sudah merusak handphoneku.. Molla, tanyakan langsung saja kepada Chanyeol jika kau ingin tau alasannya, memang dasar namja, selalu saja membual!!.."

Wendy POV

"Eunsol-ah, nampaknya Choi Minho sangat menyukaimu. Sudah terlihat dari gerak-gerik dan sikapnya terhadapmu..."

Eunsol POV

"Molla Wendy-ah, namja itu memang sangat aneh. Dia bersikap seolah-olah dia sudah lama mengenalku dan sangat membutuhkanku. Sudahlah, aku ingin mandi dulu. Aku sangat capek hari ini.."

*Malam hari dirumah Minho

Seunghyun POV

"Minho-ah, habis darimana saja kau??. Kenapa jam segini kau baru pulang???.."

Minho POV

"Aku habis berkencan dengan yeoja yang bernama Jung Eunsol. Mulai hari ini, dia sudah benar-benar masuk kedalam perangkap awalku. Akan kubuat dia masuk semakin dalam dan tidak bisa keluar dari perangkapku. Setelah dia benar-benar masuk kedalam perangkapku, aku akan jadikan dia vampire dan menghasilkan keturunan immortal yang akan menjadikanku pangeran vampire dan membawa kejayaan untuk bangsa vampire!!.."

Seunghyun POV

"Daebak Minho-ah, tidak salah Appa memberimu tugas seperti ini. Minho-ah, tapi ada satu hal yang harus kau ingat, jangan sampai kau benar-benar jatuh cinta dengan yeoja itu. Karena jika kau sudah benar-benar jatuh cinta dengannya, ayah sangat yakin kau tidak akan bisa lagi menjalankan rencana awal kita. Kau pasti tidak akan tega untuk memanfaatkan yeoja itu demi bangsa vampire dan mengigitnya menjadi vampire.."

Minho POV

"Arraseo appa, aku tidak mungkin jatuh cinta kepada yeoja itu, justru dialah yang akan jatuh cinta kepadaku. Ya sudah, kalau begitu aku ingin ke kamar dulu.."

*keesokkan harinya di rumah Eunsol

Eunsol POV

"YA namja kurang ajar, apa yang kau lakukan disini??!!!. Aku tidak merasa mengundangmu untuk datang kesini!!.."

Minho POV

"Aigoo Jung Eunsol, kau terlihat semakin cantik dan menarik jika sedang marah seperti itu. Aku datang kesini karena aku ingin menjemputmu dan mengajakmu berangkat sekolah bersama.."

Eunsol POV

"Shireo(tidak mau)!!!. Lebih baik aku berjalan kaki sendiri daripada aku harus berangkat bersamamu. Ya jika kau mengantarku, bagaimana dengan Sooyoung eonnie??..."

Minho POV

"Kau tenang saja, karena Sooyoung noona berangkat bersama Chanyeol, dan adik laki-lakiku berangkat sendiri. Kalau begitu ayo kita berangkat sekarang, lagipula tadi aku lihat temanmu juga sudah pergi bersama namjachingunya.."

Eunsol POV

"Ya tadi kau bilang 'adik laki-lakiku', memangnya kau punya adik??. Kelas berapa dia, dan apa dia memiliki sifat menyebalkan dan belagu sepertimu??!!.."

Minho POV

"Namanya Choi Sehun, dia ada dikelas XI-B. Kau bisa menilainya nanti jika kau sudah menemuinya secara langsung. (Merangkul Eunsol) Ya kalau begitu ayo kita pergi sekarang, dan ngomong-ngomong kau masih memakai case hp pemberianku kan??.."

Eunsol POV

"Ne Namja bawel, aku masih memakai case hp pemberianmu. Dan ngomong-ngomong tolong lepaskan tanganmu dari pundakku, aku tidak ingin dirangkul-rangkul olehmu!!!. Kalau begitu ayo kita berangkat sekarang.."

*Pagi hari di Seoul international school

Wendy POV

"Park Chanyeol, sebenarnya apa hubunganmu dengan murid baru dikelas XII-B itu??!!. Aku lihat kalian berdua datang ke sekolah bersama, dan kemarin Eunsol bilang jika kemarin kau tidak jadi pergi bersamanya karena kau ada janji dengan murid baru itu.."

Jonghyun POV

"Ne Chanyeol-ah. Bukannya kau sangat menyukai Eunsol, lalu kenapa kau malahan berjalan bersama yeoja lain??. Apa kau sudah mulai capek mengejar Eunsol??.."

Chanyeol POV

"Mworago Lee Jonghyun??!!. Ya tentu saja aku masih sangat menyayangi Eunsol, sampai kapanpun aku akan selalu mencintainya dan menyayanginya. Tadi aku hanya kebetulan saja bertemu dengan Sooyoung-ssi, jadi aku berangkat bersamanya ke sekolah. Dan soal kemarin, itu ada sedikit salah paham yang tidak bisa aku jelaskan kepada kalian semua. Oh iya, ngomong-ngomong kemana Eunsol???.."

Jonghyun POV

*menunjuk ke arah Eunsol* "Itu dia, dia datang bersama murid baru itu. Mereka terlihat sangat mesra sekali.."

Chanyeol POV

"Choi Minho, kurang ajar sekali namja itu!!!. Aku tidak akan biarkan dia dekat-dekat dengan Eunsol!!!.."

Author POV

"Chanyeol pun berlari mendekati Eunsol dan Minho. Saat dia sudah mendekat kearah Minho dan Eunsol, iapun memarahi Eunsol karena datang dengan Minho.."

Chanyeol POV

"Ya Jung Eunsol, kenapa kau datang bersama dia???!!!. Dan kenapa kalian terlihat seperti orang berpacaran???!!.."

Eunsol POV

"Ya Park Chanyeol, ada apa denganmu???!!!. Justru aku yang seharusnya tanya denganmu, kenapa kau lebih memilih pergi bersama Sooyoung eonnie daripada menjemputku??!!. Asal kau tau, tadi Choi Minho datang kerumahku dan menjemputku untuk berangkat sekolah bersamanya. Dan satu hal lagi, aku tidak ada hubungan apapun dengannya, termaksud hubungan pertemanan. (Melepaskan rangkulan) Ya namja kurang ajar, jauhkan tanganmu dariku!!. Jangan melakukan hal-hal yang menunjukkan bahwa kita ini dekat atau berpacaran, karena aku tidak ingin berbagi gosip denganmu!!!.."

Minho POV

"Ya Jung Eunsol, kenapa kau tega sekali berbicara seperti itu???!!. Lalu kau anggap apa kebersamaan kita semalam saat di COEX aquarium dan foto-foto kita itu???!!.."

Eunsol POV

"Aku tidak menganggap hal-hal itu adalah hal yang special, aku melakukan semua itu karena terpaksa!!!. Dan kau Park Chanyeol, mulai besok dan seterusnya kau tidak usah menjemputku atau berjanji apa-apa denganku, karena jujur saja aku masih sangat kesal denganmu!!!.."

Chanyeol POV

"Eunsol-ah, mianhae. Sebenarnya soal kemarin ada sedikit kesalahpahaman yang tidak bisa aku jelaskan, dan aku dengan Sooyoung-ssi tidak ada hubungan apa-apa.. Eunsol-ah, aku janji bahwa lain kali aku tidak akan pernah mengecewakanmu lagi.."

Eunsol POV

"Cih, simpan saja rayuanmu untuk merayu Sooyoung eonnie, karena aku sudah tidak akan termakan lagi dengan rayuanmu itu!!.."

Minho POV

"Eunsol-ah, jika kau ingin pergi atau membutuhkan bantuan, aku siap untuk menemanimu atau membantumu. Aku akan siap 24 jam untuk membantumu.."

Eunsol POV

"Mianhae Minho-ssi, sayangnya aku tidak akan mencarimu jika aku membutuhkan bantuan. Lebih baik aku mencari orang lain atau melakukan semuanya sendiri, daripada aku harus meminta tolong denganmu. Kalau begitu karena urusan kita sudah selesai, aku ingin ke kelas dulu. Jika kalian ingin bertengkar, bertengkarlah secara adil dan jangan libatkan aku dipertengkaran kalian.."

Author POV

"Eunsol pun pergi meninggalkan Minho dan Chanyeol berdua. Seperginya Eunsol, mereka berdua langsung mulai beradu mulut karena persoalan Eunsol.."

Chanyeol POV

"Sudah puas kau vampire kurang ajar???!!!. Sudah puas kau membuatku dan Eunsol bertengkar??!!. Aku tidak akan pernah membiarkanmu sedikit pun mendekati Eunsol dan menyakiti dia, aku juga tidak akan pernah biarkan rencana kotormu dan keluargamu untuk menyakiti Eunsol berjalan dengan lancar!!!.."

Minho POV

"Ya jangan pernah memanggilku dengan sebutan 'vampire kurang ajar', karena selama aku dan Eunsol belum resmi menikah, masih ada darah serigala yang mengalir didalam tubuhku. Dan coba saja sekuat tenagamu untuk melindungi gadis polos dan bodoh itu, karena seiring waktu berjalan dia akan benar-benar masuk kedalam perangkapku dan tidak akan bisa melepaskan diri dari perangkapku. Dan setelah itu, aku akan jadikan dia vampire dan menghasilkan keturunan immortal yang akan menjadikanku pangeran vampire dan membawa kejayaan untuk bangsa vampire!!. Bersiaplah untuk menjadi budakku Park Chanyeol!!.."

Chanyeol POV

"Jangan pernah bermimpi untuk bisa menjadikan Eunsol sebagai bagian dari bangsa vampire dengan cara licik seperti itu!!. Lebih baik kita berdua bersaing secara sehat untuk mendapatkan cinta Eunsol!!.."

Minho POV

*tersenyum sinis* "Keurae jika itu adalah maumu pangeran serigala, aku akan terima tantanganmu!!!. Dan bersiaplah untuk menerima kekalahanmu Park Chanyeol, karena pasti aku yang akan mendapatkan cinta gadis polos dan bodoh itu!!!.. Kalau begitu, karena urusan kita sudah selesai, aku ingin kekelas duluan. Aku ingin kembali menjalankan rencanaku untuk mendapatkan cinta gadis polos dan bodoh itu.."

Author POV

"Minho pun berjalan meninggalkan Chanyeol sendirian. Saat Minho sudah pergi, Chanyeol pun mulai memikirkan strategi untuk menjauhkan Eunsol dari Minho dan keluarganya.."

Chanyeol POV

*dalam hati* "Andwae, aku tidak akan pernah biarkan satu orangpun dari bangsa vampire menyakiti yeoja yang aku sayangi!!!. Aku harus mencari cara agar aku bisa menjauhkan Eunsol dari Choi Minho dan keluarganya!!!.."

*Diruang kelas XI-A

Minho POV

"Annyeong nae yeojachingu, kenapa kau murung seperti itu??..."

Eunsol POV

"Ya jangan memanggilku seperti itu, aku tidak ingin berbagi gosip atau skandal bersama denganmu. Aku murung karena aku sedang kesal, dan kau adalah salah satu orang yang menyebabkan kekesalanku ini.."

Minho POV

"Jung Eunsol, mianhae jika kau merasa terganggu dengan keberadaanku didekatmu. Tapi ada satu hal yang harus kau tau, aku mendekatimu bukan karena ada maksud jahat atau terselubung lainnya, tapi karena aku sudah jatuh cinta pandangan pertama denganmu. Aku mencintaimu Jung Eunsol.."

Eunsol POV

"Choi Minho-ssi, simpanlah pernyataan cintamu barusan untuk yeoja lain. Karena sampai kapanpun aku tidak ingin menerima cintamu, berteman denganmu saja aku tidak mau!!..."

Baekhyun POV

"Eunsol-ah, jangan lupa jika hari ini akan ada pengambilan nilai basket. Jadi jangan coba untuk absen dari pelajaran olahraga jika kau ingin mendapat nilai yang bagus dan layak.."

Eunsol POV

"Ya apa pengambilan nilainya harus hari ini??. Aku sedang tidak enak badan.."

Baekhyun POV

"Coba saja kau bernegoisasi sendiri dengan Lee seonsaengnim, tapi aku sarankan lebih baik kau paksakan dirimu untuk ikut olahraga daripada kau absen dan tidak dapat nilai.."

Eunsol POV

"Arraseo Baekhyun-ah, aku akan ikut olahraga hari ini. Oh iya, ngomong-ngomong mana Chanyeol??. Apa dia belum masuk kelas??.."

Baekhyun POV

"Dari tadi aku tidak melihat Chanyeol. Eunsol-ah, apa kau dengan Choi Minho berpacaran??.."

Eunsol POV

"Ya kenapa kau bertanya seperti itu??!! Tentu saja aku tidak berpacaran dengan namja belagu ini, berteman dengannya saja aku tidak mau!!.."

Baekhyun POV

"Habis handphone kalian sama, mulai dari merek, warna, dan case hp. Ya sudah, kalau begitu aku ingin cari Chanyeol dulu. Annyeong Eunsol-ah.."

Wendy POV

"Eunsol-ah, ayo kita ke lapangan sekarang. Lee seonsaengnim sudah menunggu kita semua disana.."

Eunsol POV

"Kajja Wendy-ah. (Melihat kearah Minho) Ya ayo kita ke lapangan sekarang, jangan sampai first impression Lee seonsaengnim terhadapmu adalah kesan yang buruk.."

Minho POV

*merangkul Eunsol* "Kalau begitu ayo kita bersama-sama ke lapangan.."

*siang hari di kantin Seoul international High school

Chanyeol POV

"Wendy-ah, dimana Eunsol??. Tumben sekali dia tidak ada dikantin.."

Wendy POV

"Chanyeol-ah, apa kau tidak tau jika habis olahraga tadi Eunsol jatuh pingsan??. Dia sedang ada di clinic bersama Choi Minho.."

Chanyeol POV

*kaget* "Mwo, jatuh pingsan??. Wendy-ah, kalau begitu sekarang aku ke clinic dulu.."

*Clinic Seoul International high school

Eunsol POV

*membuka mata dan memegang kepala* "Ini dimana??. Aigoo, kepalaku sakit sekali.."

Minho POV

"Eunsol-ah, baguslah jika kau sudah sadar. Tadi sehabis olah raga, tiba-tiba kau jatuh pingsan. Dan Lee seonsaengnim menyuruhku untuk langsung membawamu kesini.."

Eunsol POV

"Minho-ssi, kenapa kau masih menolongku??. Aku sudah sangat kasar denganmu, bahkan aku selalu bilang jika aku tidak pernah mau menjadi temanmu. Kenapa kau masih sangat baik terhadapku??.."

Minho POV

"Karena aku mencintaimu, dan pastinya aku akan melakukan hal yang sama walaupun aku tidak mencintaimu. Kita selalu diajarkan untuk saling membantu satu sama lain. Biarpun musuh kita yang membutuhkan pertolongan, kita juga tetap harus membantunya.."

Eunsol POV

*memeluk Minho* "Gomawo karena sudah membantuku, mianhae atas sikap dan omongan kasarku terhadapmu. Mulai sekarang dan seterusnya aku mau kita menjadi teman.."

Minho POV

*dalam hati sambil memeluk Eunsol* "Assa(yes), yeoja bodoh ini sudah benar-benar masuk kedalam perangkapku. Akan kubuat dia tenggelam dan tidak bisa keluar dari perangkapku!!. Akhirnya kau jatuh juga kedalam pelukkanku Jung Eunsol.."

Chanyeol POV

"Ya apa yang kalian berdua lakukan disini??!!. Kenapa kalian berpelukkan seperti itu??!!!.."

Eunsol POV

*melepaskan pelukkan* "Yeollie-ah, aku dan Minho tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Aku memeluknya karena aku ingin mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah dia lakukan..."

Minho POV

"Ne Chanyeol-ssi, aku dan Eunsol tidak melakukan hal yang aneh-aneh. (Mengeluarkan kotak makan)Eunsol-ah, aku akan menyuapimu makan sekarang. Kau akan makan dengan bubur yang aku beli tadi dikantin.."

Eunsol POV

"Gomawo Minho-ah, kau begitu baik denganku. Yeollie-ah, kita bicara nanti saja. Lebih baik sekarang kau keluar dari clinic, daripada nanti kau dimarahi oleh penjaga clinic karena tidak mematuhi peraturan clinic yang ada.."

Chanyeol POV

"Arraseo, kalau begitu nanti aku akan datang kesini lagi. (Mendekat ke Eunsol) Cepat sembuh Jung Eunsol, aku kangen dengan candaan dan teriakanmu.."

Eunsol POV

"Arraseo Yeollie-ah. Jika aku sembuh nanti, aku akan mencandaimu dengan candaan konyolku.."

*Sore hari didepan rumah Eunsol

Minho POV

"Eunsol-ah, istirahatlah dengan baik. Pokoknya besok pagi aku ingin melihatmu sehat lagi.."

Eunsol POV

"Arraseo Minho-ah, gomawo karena sudah mengkhawatirkanku. Ternyata dibalik sifat menyebalkanmu, masih tersimpan sifat baik didalam dirimu. Kalau begitu aku turun dulu, terima kasih untuk hari ini.."

Minho POV

"Annyeong Eunsol-ah.. (Dalam hati sambil tersenyum evil) "Assa(yes), yeoja bodoh ini sudah benar-benar masuk kedalam perangkapku. Akan kubuat dia tenggelam dan tidak bisa keluar dari perangkapku!!. Akhirnya kau jatuh juga kedalam pelukkanku Jung Eunsol.."

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • SusanSwansh

    K-fiction. Weh. Keren.

    Comment on chapter Mission: START
Similar Tags
Power Of Bias
1041      597     1     
Short Story
BIAS. Istilah yang selalu digunakan para penggemar K-Pop atau bisa juga dipakai orang Non K-Pop untuk menyatakan kesukaan nya pada seseoraang. Namun perlu diketahui, istilah bias hanya ditujukan pada idola kita, atau artis kesukaan kita sebagai sebuah imajinasi dan khayalan. Sebuah kesalahan fatal bila cinta kita terhadap idola disamakan dengan kita mencitai seseorang didunia nyata. Karena cin...
CINLOV (KARENA CINTA PASTI LOVE)
13847      1650     4     
Romance
Mala dan Malto dua anak remaja yang selalu memperdebatkan segala hal, Hingga akhirnya Valdi kekasih Mala mengetahui sesuatu di balik semua cerita Mala tentang Malto. Gadis itu mengerti bahwa yang ia cintai sebenarnya adalah Malto. Namun kahadiran Syifa teman masa kecil malto memperkeruh semuanya. Kapur biru dan langit sore yang indah akan membuat kisah cinta Mala dan Malto semakin berwarna. Namu...
A & B without C
215      187     0     
Romance
Alfa dan Bella merupakan sepasang mahasiswa di sebuah universitas yang saling menyayangi tanpa mengerti arti sayang itu sendiri.
The Past or The Future
385      303     1     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?
My Sweety Girl
9539      2222     6     
Romance
Kenarya Alby Bimantara adalah sosok yang akan selalu ada untuk Maisha Biantari. Begitupun sebaliknya. Namun seiring berjalannya waktu salah satu dari keduanya perlahan terlepas. Cinta yang datang pada cowok berparas manis itu membuat Maisha ketakutan. Tentang sepi dan dingin yang sejak beberapa tahun pergi seolah kembali menghampiri. Jika ada jalan untuk mempertahankan Ken di sisinya, maka...
Melawan Tuhan
2290      874     2     
Inspirational
Tenang tidak senang Senang tidak tenang Tenang senang Jadi tegang Tegang, jadi perang Namaku Raja, tapi nasibku tak seperti Raja dalam nyata. Hanya bisa bermimpi dalam keramaian kota. Hingga diriku mengerti arti cinta. Cinta yang mengajarkanku untuk tetap bisa bertahan dalam kerasnya hidup. Tanpa sedikit pun menolak cahaya yang mulai redup. Cinta datang tanpa apa apa Bukan datang...
Loading 98%
586      349     4     
Romance
For Cello
2352      825     3     
Romance
Adiba jatuh cinta pada seseorang yang hanya mampu ia gapai sebatas punggungnya saja. Seseorang yang ia sanggup menikmati bayangan dan tidak pernah bisa ia miliki. Seseorang yang hadir bagai bintang jatuh, sekelebat kemudian menghilang, sebelum tangannya sanggup untuk menggapainya. "Cello, nggak usah bimbang. Cukup kamu terus bersama dia, dan biarkan aku tetap seperti ini. Di sampingmu!&qu...
Werewolf Game
412      294     2     
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata? Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...
About love
1037      475     3     
Romance
Suatu waktu kalian akan mengerti apa itu cinta. Cinta bukan hanya sebuah kata, bukan sebuah ungkapan, bukan sebuah perasaan, logika, dan keinginan saja. Tapi kalian akan mengerti cinta itu sebuah perjuangan, sebuah komitmen, dan sebuah kepercayaan. Dengan cinta, kalian belajar bagaimana cinta itu adalah sebuah proses pendewasaan ketika dihadapkan dalam sebuah masalah. Dan disaat itu pulalah kali...