Terlihat seorang wanita berdiri dengan tegak di hadapan pasangan pengantin. Raut wajahnya tegas tak terbantahkan, ia siap menerjang maut kapan saja. Atau..... mungkin itu yang akan ia lakukan?
"...... aku pastikan kau akan menyesal." suara wanita itu berdesis pelan namun masih dapat ditangkap telinga sang pengantin pria yang terlihat kebingungan dengan semua yang telah terjadi.
Ya... acara pernikahan bahagia nya tiba-tiba menjadi hancur dan mencekam karena kedatangan wanita itu, wanita yang..... sayang nya sangat disayangi oleh nya.
"Oke, sudah cukup basa-basi nya." Wanita itu mengeraskan suara, bermaksud membuat seisi tamu undangan menyimak baik-baik apa yang ia lakukan setelah ini.
Pisau yang terselip dibalik punggungnya ia keluarkan, hal ini membuat panik tamu undangan dengan apa yang akan wanita itu lakukan. Sang pengantin pria bahkan dengan sigap menarik istrinya ke belakang untuk antisipasi tindakan buruk yang mungkin saja terjadi. Hal itu tak luput dari mata wanita itu, mata nya menyendu dibalik ekspresi datar yang diperlihatkan.
Sial! Ini menyakitkan
Wanita itu menarik baju bagian bahu kanan, tangan nya secara terampil menggoreskan tanda silang tepat di bagian sebuah tanda unik layak nya tato berada.
Sedikit menggigit lidah, menahan rasa perih. Pisau yang ia gengam kini telah sedikit bernoda darah.
Wanita itu menarik sang pengantin pria dengan paksa, lalu secara tak disangka menyobek bagian bahu kanan pria itu dimana tanda unik layaknya tato yang sama berada dengan milik wanita dihadapan nya.
"Argh..." teriakan menahan kesakitan keluar ketika tanda itu digoreskan dengan bentuk silang.
"Sayang, kau tak apa?" tanya Mrs Walker panik.
"Apa yang kau lakukan pada suami ku?!" teriaknya emosi yang dibungkam dengan manik tajam wanita yang kini tengah menyeringai mengerikan.
Wanita itu menusuk telapak tangan kanan nya membiarkan darah segar mengalir membasahi lantai, mulut nya tak henti mengucapkan sesuatu.
Crash
Telapak tangan kanan sang pengantin pria pun ikut ia gores, ia membutuhkan darah yang banyak untuk ritual ini.
Dia menyatukan tangan kanan nya dengan milik sang pengantin pria yang berdarah, mengacuhkan pekikan, teriakan, dan suara berisik yang diciptakan orang disekitar mereka. Dia harus menyelesaikan ini.
Tangan kanan nya kini ia angkat di udara lalu berhenti di depan dada kiri pria itu, menekannya disana mencoba merasakan sosok lain yang masih ia cintai dan masih begitu mencintai dirinya.
Maafkan aku Ben
Wanita itu menarik nafas berat.
"Saya, Feyra Camellia Parker sebagai Beta dari Ganymede Moon pack memutuskan mereject Logan Walker sebagai Gamma dari Ganymede Moon pack sebagai mate saya dan juga memutuskan semua ikatan takdir yang dibuat oleh Moon Goddess baik itu sekarang, esok, dan selamanya yang akan mempersatukan kami, karena saya secara sadar menolak takdir itu."
Bagai tersambar petir, dunia wanita itu terasa seolah berputar.
Logan, pria itu berteriak kesakitan sambil tersungkur ke lantai sedangkan Freya merasakan kehampahan, terperosok jatuh ke lubang hitam tak berdasar dengan ratusan pisau menghujam dirinya.
'Tetap bersama ku, Quin'
.
.
.
Continue?