Loading...
Logo TinLit
Read Story - Neverends Story
MENU
About Us  

“ Kakak ayo kita akan segera berangkat “ Seorang gadis kecil keluar dari rumahnya sambil menarik Vain.

“ Vain cepatlah mau ikut tidak “ Suara seorang laki – laki yang memanggil Vain dari dalam mobil.

“ Ayo cepat anak – anak kita bisa telat “ Suara seorang wanita memanggil dari dalam mobil.

“ ( Siapa? … ) “

“ ( Kalian Siapa? … Mengapa aku tidak dapat mengingat wajah kalian ) “ Vain yang melihat mereka tanpa wajah, hanya bisa berbicara sendiri di dalam hati

            Vain tidak mengingat wajah mereka seperti apa, Vain tidak tahu kenangan apa ini, kapan, dimana, siapa, dan apa yang sedang terjadi.

“ Tidak!!! … “ Vain berhenti dan tidak ikut menaiki mobil.

“ Bukan … “

“ Ini salah … ini seharusnya tidak terjadi … “

“ Tidak!!! … Menjauhlah … Kalian sudah mati! “

            Ingatan Vain berubah.

“ Kenapa Kak?, mengapa bengong? “ Vain yang sedang duduk di dalam mobil sedan, di tanya oleh seorang gadis yang mirip seperti Bright.

“ Kenapa Vain?, Apa perjalanan keluarga ini membosankan “ Ucap seorang laki – laki yang sedang menyupir mobil.

            Ingatan Vain berubah.

“ Kak mau minum kopi atau teh “ Seorang perempuan dewasa bertanya kepada Vain.

“ I-Bu … “

            Ingatan Vain berubah.

“ Serahkan semua harta kalian!!! “ laki – laki bertopeng menodongkan pistol ke arah Ibunya Vain, sedangkan di lantai tergeletak mayat seorang laki – laki.

“ Tidak … Tidak … Tidak … “

“ Hentikan … Sudah cukup … Aku tidak ingin mengingatnya “

“ HENTIKAN!!! “ Vain berteriak menyaksikan ibunya di bunuh di depan matanya, kala itu Vain sedang memeluk adiknya yang sedang menangis.

“ Bunuh saja mereka semua, polisi sudah datang! “ Laki – laki bertopeng lainya menembakan pistolnya ke arah Vain dan adik perempuannya.

            Kala itu Vain melihat Adiknya yang terbunuh di pelukannya, Vain tertembak beberapa peluru dan jatuh tidak sadarkan diri.

“ Ran … Andai saja … aku dapat melihat senyum mu … untuk yang terakhir kalinya … “

            Ingatan Vain berubah.

“ Padahal masih ramai kenapa sudah tutup sih bos?, kan jika buka sampai lebih larut akan ada lebih banyak pengunjung “ Seorang pegawai laki – laki menyeletuk.

“ Hahaha … Vain jangan duduk saja, sana keluar bawa masuk papan menu di depan “ mendengar ucapan pegawainya sang owner tertawa kecil.

Ketika Vain mengangkat papan menu yang ada di luar, seolah tiba – tiba pandanganya berubah, pandanganya terpaku kepada seorang gadis di ujung jalan di bawah lampu taman

“ Pangeran … kita akhirnya berjumpa lagi di dunia yang berbeda … “ Gadis di ujung jalan itu berbicara

“ ( !!! ) “ Vain terkejut.

            Ingatan Vain berubah.

“ ( Ran … apa benar itu … Ran ) “ Vain melihat seorang gadis yang tertidur di atas  batu besar,

            Ingatan Vain berubah.

“ Tidak akan ku biarkan Pangeranku mati lagi “

Vain mendengar suara di dalam kepalanya

“ ( Ingatan ini … apa maksudnya semua ini ) “ Vain berbicara di dalam hati

            Vain yang melihat semua kilasan balik dari ingatanya, merasakan sosok kehadiran seseorang yang sebenarnya telah lama bersamanya.

            Semua penglihatan Vain berubah putih.

“ Aku adalah Kau, Kau adalah Aku “

“ Kau yang seharusnya terhapus waktu “

“ Aku telah menyelamatkanmu dari sang waktu, kini saatnya aku meminta bayaranku “

“ Siapa!? … Siapa disana!!! “ Vain berteriak

            Kemudian di penglihatan Vain yang semua putih, munculah sebuah bentuk hitam di depan pandanganya, bentuk itu pun berubah menjadi suatu sosok yang menyerupai manusia.

“ Kemarilah … Sudah saatnya kita bersatu “ sosok yang bersuara berat dan berbentuk hitam ber aura kegelapan mendekati Vain dan memanggilnya.

“ Tidak … Aku adalah Aku “ Vain menolak.

“ Manusia yang menyedihkan … kau sudah mati … dirimu yang sekarang adalah diriku yang kupinjamkan untuk sampai ke dunia ini “ Sosok hitam berkata.

“ Tidak … itu tidak benar … Tidak “ Vain jatuh berlutut.

“ Sekarang … saat yang ku tunggu – tunggu “ Sosok hitam tersebut bersatu memakan Vain.

            Di sisi lain dunia Neverends.

“ Perasaan ini “

“ Sudah waktunya “

“ Dia kembali “

“ Akhirnya, aku sudah bosan menunggu “

            Sekelompok berjubah hitam berbicara di dalam suatu ruangan reruntuhan yang tersinari sinar bulan berwarna ungu.

 

Kota Zelt, Undine

Rumah Ruddolf, Pagi Hari

“ Kek apa ini akan berhasil! “ Gorla yang sedang berada di belakang kakek Ruddolf bersiap dalam posisi menyerang.

“ Vain … “ Bright yang juga berada di belakang kakek Ruddolf pun juga dalam posisi menyerang dan siap merapalkan sihirnya.

“ Sebentar lagi, hingga matahari terbit “ Ruddolf yang sedang menahan sihir pelindungnya, tidak dapat berbuat apa – apa melainkan menunggu matahari terbit.

“ Vain Jangan kalah olehnya!!! “ Gorla berteriak

“ Vain!!! “ Bright berteriak

            Vain yang sedang melayang di udara dan mengeluarkan aura kegelapan di sekitarnya, badan Vain sudah termakan hampir keseluruhan oleh kegelapan, dan menyisakan kepalanya. Matahari perlahan beranjak muncul, namun Vain sudah hampir termakan semua, apakah Vain dapat melawan kegelapan yang memakannya.

            Di dalam diri Vain.

“ Sudah berakhir semua HAHAHA! “ Sosok hitam tersebut tertawa jahat.

“ Pangeranku tidak akan kalah olehmu, dia harus menyelesaikan takdirnya “ Seorang wanita dengan baju zirah bagaikan malaikat muncul dan berjalan dari arah belakang sosok hitam yang sedang memakan Vain.

“ Kamu! … Tidak, jangan sekarang “ Sosok hitam terkejut dan mulai panic.

“ Kamu … “ Vain hanya dapat melihat sebagian badan dan tidak dapat melihat wajahnya, karena pandanganya tertutup oleh aura kegelapan.

“ Jika kau bersikeras untuk memakanya maka, akan ku buat kau sebagai kekuatanya “ Sang wanita berzirah itu kemudian mengangkat pedangnya dan di sekitarnya muncul symbol lingkaran sihir dan kemudian sekitarnya.

“ Ran, maafkan kakak yang tidak dapat melindungimu “ Vain yang terbaring di tanah mengangkat tanganya dan memegang tangan Ran.

“ Vain, Vain, Vain!!! “ Bright berteriak dan menggenggam tangan Vain.

“ Ran! “

            Vain pun tertidur karena kelelahan, nyawanya sudah dapat terselamatkan dan kini dia mendapatkan kekuatan baru untuk menghadapi takdirnya yang menanti di ujung dunia ini.

            Setelah Vain di bawa Gorla kedalam rumah kakek Ruddolf untuk beristirahat, kakek Ruddolf berdiri di tempat Vain sebelumnya terbaring.

“ Kini aku tahu siapa kau sebenarnya “ Kakek Ruddolf menutupi pandanganya karena silaunya matahari yang telah naik.

“ Valkyrie “

 

 

 

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Puggy Humphry and the Mind Box
86284      10224     295     
Action
Prancis. Suatu negeri dari nafsu pada keunggulan pribadi. Penelusuran benang merah kasus pembunuhan seorang arkeolog muda, menyeret detektif wanita eksentrik, menjadi buronan internasional. Alih-alih melarikan diri setelah membunuh seorang agen DCPJ, Puggy Humphry dan Flora Elshlyn terbang ke London untuk melanjutkan investigasi. Pertemuan tak sengaja Flora dengan McHarnough, dewa judi Ingg...
Love and your lies
5616      1365     0     
Romance
You are the best liar.. Xaveri adalah seorang kakak terbaik bagi merryna. Sedangkan merryna hanya seorang gadis polos. Dia tidak memahami dirinya sendiri dan mencoba mengencani ardion, pemain basket yang mempunyai sisi gelap. Sampai pada suatu hari sebuah rahasia terbesar terbongkar
Sepasang Dandelion
6902      1370     10     
Romance
Sepasang Dandelion yang sangat rapuh,sangat kuat dan indah. Begitulah aku dan dia. Banyak yang mengatakan aku dan dia memiliki cinta yang sederhana dan kuat tetapi rapuh. Rapuh karena harus merelakan orang yang terkasihi harus pergi. Pergi dibawa oleh angin. Aku takkan pernah membenci angin . Angin yang selalu membuat ku terbang dan harus mengalah akan keegoisannya. Keindahan dandelion tak akan ...
Aku Tidak Berlari
723      508     0     
Romance
Seorang lelaki memutuskan untuk keluar dari penjara yang ia buat sendiri. Penjara itu adalah rasa bersalahnya. Setelah bertahun-tahun ia pendam, akhirnya ia memutuskan untuk menceritakan kesalahan yang ia buat semasa ia sekolah, terhadap seorang perempuan bernama Polyana, yang suatu hari tiba-tiba menghilang.
Kamu VS Kamu
1915      1022     3     
Romance
Asmara Bening Aruna menyukai cowok bernama Rio Pradipta, si peringkat pertama paralel di angkatannya yang tampangnya juga sesempurna peringkatnya. Sahabatnya, Vivian Safira yang memiliki peringkat tepat di bawah Rio menyukai Aditya Mahardika, cowok tengil yang satu klub bulu tangkis dengan Asmara. Asmara sepakat dengan Vivian untuk mendekatkannya dengan Aditya, sementara ia meminta Vivian untu...
Sekretaris Kelas VS Atlet Basket
13132      2578     6     
Humor
Amira dan Gilang yang menyandang peran werewolf dan vampir di kelas 11 IPA 5 adalah ikon yang dibangga-banggakan kelasnya. Kelas yang murid-muridnya tidak jauh dari kata songong. Tidak, mereka tidak bodoh. Tetapi kreatif dengan cara mereka sendiri. Amira, Sekretaris kelas yang sering sibuk itu ternyata bodoh dalam urusan olahraga. Demi mendapatkan nilai B, ia rela melakukan apa saja. Dan entah...
My Big Bos : Mr. Han Joe
633      385     2     
Romance
Siapa sih yang tidak mau memiliki seorang Bos tampan? Apalagi jika wajahnya mirip artis Korea. Itu pula yang dirasakan Fraya ketika diterima di sebuah perusahaan franchise masakan Korea. Dia begitu antusias ingin segera bekerja di perusahaan itu. Membayangkannya saja sudah membuat pipi Fraya memerah. Namun, apa yang terjadi berbeda jauh dengan bayangannya selama ini. Bekerja dengan Mr. Ha...
Should I Go(?)
10376      2408     12     
Fan Fiction
Kim Hyuna dan Bang Chan. Saling mencintai namun sulit untuk saling memiliki. Setiap ada kesempatan pasti ada pengganggu. Sampai akhirnya Chan terjebak di masa lalunya yang datang lagi ke kehidupannya dan membuat hubungan Chan dan Hyuna renggang. Apakah Hyuna harus merelakan Chan dengan masa lalunya? Apakah Kim Hyuna harus meninggalkan Chan? Atau justru Chan yang akan meninggalkan Hyuna dan k...
Comfort
1288      566     3     
Romance
Pada dasarnya, kenyamananlah yang memulai kisah kita.
Survival Instinct
284      236     0     
Romance
Berbekal mobil sewaan dan sebuah peta, Wendy nekat melakukan road trip menyusuri dataran Amerika. Sekonyong-konyong ia mendapatkan ide untuk menawarkan tumpangan gratis bagi siapapun yang ingin ikut bersamanya. Dan tanpa Wendy sangka ide dadakannya bersambut. Adalah Lisa, Jeremy dan Orion yang tertarik ketika menemui penawaran Wendy dibuat pada salah satu forum di Tripadvisor. Dimulailah perja...