Read More >>"> Little Spoiler (three) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Little Spoiler
MENU 0
About Us  

Baru saja gua berusaha mendirikan tubuh yang rasanya berat seketika, disaat itu juga rasa nyeri langsung menjalar dari jutaan produksi calon anak gua, yang benar saja ini sudah dua jam gua berbaring dan berusaha untuk menguatkan diri gua tapi rasanya gak hilang-hilang juga!! Terkutuklah kapal flying dutchmen!!

 

Braaakk!!

 

Eh buset dah, apaan tuh?

Gua masih duduk diatas dipan dan ditutupi oleh gorden yang panjang, karena jaraknya yang cukup jauh membuatku tak dapat menarik gorden pembatas pasien itu dengan mudah demi melihat kerusuhan apa yang terjadi di dipan yang tepatnya berada disebelahku. Cukup ramai membuatku penasaran, tapi gua takut dengan yang akan terjadi pada selangkanganku jika gua salah ambil langkah. Jadi gua biarkan saja, selama beberpa menit uks ramai akan seseorang yang terluka dan bahkan ada yang menangis? Apa-apaan ini apa ada yang tewas? Apa lukanya separah itu?

 

                Rusuhnya pun akhirnya berhenti setelah seorang pengurus UKS berbaik hati menendang bokong mereka pergi, lalu menutup pintunya. Tenang.. tenang sekali diruangan ini seperti, rasanya kek di film hantu gituh... diem-diem, trus habis tuh gorden putih yang menari-nari didepan jendela... setelah semua kemerindingan unfaedah itu, lalu suara pintu yang berdecit pelan menandakan bahwa seseorang telah memasuki ruangan, suara sandal jepit kebanggan orang Indonesia ini berdecit ria diatas lantai keramik dan membuat punggungku menari-nari ria karena kegelian yang tak bersebab ini.

 

“hentikan!”

 

eh? Jujur, itu bukan suara gua. Suara yang terdengar tak asing ditelinga.

 

“duh, hay. Le~ le~” dengan logat jawanya yang khas, gua tahu banget kalo ini petugas kesehatan di sekolahku yang setia berjaga di uks, bu kunti.

 

“kamu tuh, udah tau kebanggan sekolah masih aja suka ngeluyur gak jelas.” Keluh bu kunti ini, entah apa yang mereka lakukan, karena gua hanya bisa mengandalakan kedua kupingku yang lebar ini.

 

“iya bu.” Suaranya yang lesu menggambarkan penyesalannya.

 

Hng.. sepertinya dia sudah kapok.

 

Sambil mengangguk-anggukkan kepala gua, yang entah mengapa gua malah ikut campur urusan mereka, kubaringkan kembali kepala yang rasanya masih pusing gara-gara ulah cleo tadi.

Gua masih belum siap menjalankan kedua kaki ini karena masih merasakan nyeri di..itu, yah itulah.

Walau gua berusaha buat gak dengar apapun percakapan mereka, tapi tetep aja suara bu kunti ini senyaring cekikikan kunti (emang gua pernah dengar suara kunti? Liat aja kagak, yah mudahan kagak dah) dan lagi suara siswa yang sakit tadi hanya menjawab setiap pertanyaan bu kunti seadanya seperti, ya.. tidak... mungkin.. atau haha dengan suara garing.

 

Setelah beberapa menit ia mengobati siswa itu, akhirnya bu kunti pergi dari uks, karena bisa kudengarkan dia berkata “ibu masih ada urusan di luar sekolah, jadi ibu tinggal dulu ya Le.., jangan lupa rawatlah lukamu biar cepat sembuh ya”

 

 ya ampun bu.. dimana - mana kalo yang namanya luka ya disembuhin bukannya dirawat, kalo dirawat kapan sembuhnya coba? Yang ada entar lukanya menjalar. 0ke, kalo dipikir-pikir ini adalah waktu santainya gua karena hampir seminggu penuh gua ikut turnamen kelas. karena hampir semua ekskul yang gua ikutin, so.. taulah gua yang paling dibutuhkan disaat seperti ini oleh kelas yang saat butuh aja nyari gua.

 

Beruntungnya lagi ruangan yang luas dan letak dipan yang gua tiduri saat ini berada di samping jendela, bisa ngerasaain angin sepoi-sepoi dari sela teralis bak penjara yang menghiasi jendela UKS ini agar anak-anak nakal nan brutal di sekolah gua gak ada niatan kabur. Bersamaan kedua mata ini mencari-cari sesosok mahluk rupawan yang disebut DOI itu, kutelaah setiap insan dilapangan melalu jendela lantai dua sekolahku, tapi tetep aja gua gak liat batang hidungnya.

Haah~ apa dia sudah pulang ya..

 

BRAAAKK!!

 

Ya ampun, demi kursi reot nenek gua. Apa hari ini gak ada celah buat gua bisa dapat ketenanga, ya?

Terdengar seperti suara bantingan suatu barang diteling gua, apa-apaan.. siapa? Penyusup. Anjay, dengan kondisi gua yang kaya gini yakalo gua lari dan ngadu kepala sekolah oleh karena penyusup gak dikenal yang sedang haus darah (dih).

 

Begerak aja susah, gimana mau jalan. Ya lord, dosa apa yang hamba perbuat hingga kau mmebuat hambamu ini terlihat menyedihkan di mata para readers sekalian, hidup udah sederhana, jomblo, jelas iya, pergi kesekolah jalan kaki, punya teman, cuman satu dan itupun gak beres, apalagi cobaan untuk hambamu ini ya Tuhan~ apa gua..

 

“AAH~ sialan! Menyebalkan! Pergi saja kalian semua ke empang!! AKH!”

 

Prank! Kling! Klang! (suara apaan nih?)

Oke jika gua gak muncul dicerita selanjutnya, itu berarti..

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
The life of a monkey
489      273     4     
Short Story
This is a story about a monkey named Koko.
Dia yang Terlewatkan
359      239     1     
Short Story
Ini tentang dia dan rasanya yang terlewat begitu saja. Tentang masa lalunya. Dan, dia adalah Haura.
Me & Molla
520      301     2     
Short Story
Fan's Girl Fanatik. Itulah kesan yang melekat pada ku. Tak peduli dengan hal lainnya selain sang oppa. Tak peduli boss akan berkata apa, tak peduli orang marah padanya, dan satu lagi tak peduli meski kawan- kawannya melihatnya seperti orang tak waras. Yah biarkan saja orang bilang apa tentangku,
Perverter FRIGID [Girls Knight #3]
1279      565     1     
Romance
Perverter FIRGID Seri ke tiga Girls Knight Series #3 Keira Sashenka || Logan Hywell "Everything can changed. Everything can be change. I, you, us, even the impossible destiny." Keira Sashenka; Cantik, pintar dan multitalenta. Besar dengan keluarga yang memegang kontrol akan dirinya, Keira sulit melakukan hal yang dia suka sampai di titik dia mulai jenuh. Hidupnya baik-baik saj...
Ich Liebe Dich
10648      1579     4     
Romance
Kevin adalah pengembara yang tersesat di gurun. Sedangkan Sofi adalah bidadari yang menghamburkan percikan air padanya. Tak ada yang membuat Kevin merasa lebih hidup daripada pertemuannya dengan Sofi. Getaran yang dia rasakan ketika menatap iris mata Sofi berbeda dengan getaran yang dulu dia rasakan dengan cinta pertamanya. Namun, segalanya berubah dalam sekejap. Kegersangan melanda Kevin lag...
Perfect Love INTROVERT
9891      1837     2     
Fan Fiction
La Nuit
11355      2205     8     
Mystery
La Nuit artinya Malam, yang diambil dari bahasa Prancis. Mengisahkan 3 remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah, mencari bukti yang membuat kakak tiri Ren meninggal dan juga kecelakaan orang tua Gemi. Pelaku tersebut, belum di tangkap, sampai akhirnya salah satu dari mereka menjadi korban.
Sugar On Top
291      215     5     
Romance
Hazel Elodie adalah gadis manis berambut pirang dengan hati yang keras seperti baja. Bertahun-tahun setelah ia dan kakaknya, Sabina, 'dibuang' ke London, Hazel kembali ke kota kelahirannya dengan tekad untuk merebut kembali apa yang menjadi haknya—warisan keluarga yang dirampas secara licik. Namun, kepulangannya tak semudah yang ia bayangkan. Tanpa Sabina, si perisai emosinya, Hazel harus be...
Untuk Takdir dan Kehidupan Yang Seolah Mengancam
602      422     0     
Romance
Untuk takdir dan kehidupan yang seolah mengancam. Aku berdiri, tegak menatap ke arah langit yang awalnya biru lalu jadi kelabu. Ini kehidupanku, yang Tuhan berikan padaku, bukan, bukan diberikan tetapi dititipkan. Aku tahu. Juga, warna kelabu yang kau selipkan pada setiap langkah yang kuambil. Di balik gorden yang tadinya aku kira emas, ternyata lebih gelap dari perunggu. Afeksi yang kautuju...
Mendadak Halal
6646      1942     1     
Romance
Gue sebenarnya tahu. kalau menaruh perasaan pada orang yang bukan makhramnya itu sangat menyakitkan. tapi nasi sudah menjadi bubur. Gue anggap hal ini sebagai pelajaran hidup. agar gue tidak dengan mudahnya menaruh perasaan pada laki-laki kecuali suami gue nanti. --- killa. "Ini salah!,. Kenapa aku selalu memandangi perempuan itu. Yang jelas-jelas bukan makhrom ku. Astagfirullah... A...