Loading...
Logo TinLit
Read Story - complicated revenge
MENU
About Us  

Sedangkan Taehyung, tak mampu berkata-kata hanya menatap Hana yang setia berdiri disampingnya.

“Boleh aku duduk?” tanya Hana pelan hampir tak terdengar.

Taehyung hanya menganggukkan kepalanya. Jungkok tak bersuara, melihat orang yang sering diceritakan Taehyung ada di depan matanya. Hyun Jin? Sekarang dia sedang memerhatikan mata Hana yang menatap Taehyung beda.

Hyun Jin mulai risih dengan suasana cafe itu, semenjak gadis bernama Hana duduk di sebelah Taehyung. Merasa posisinya terancam, sama seperti induk ayam yang melindungi anak-anaknya takut saja hilang atau dicuri. Kedua mata elangnya fokus menatap gerak gerik gadis itu, sekalipun memerhatikan hidung mancungnya yang mengeluarkan napas.

Hana terlihat anggun, bahkan terlihat jauh lebih anggun jika pembandingnya adalah Hyun Jin. Hyun jin kurang memedulikan penampilannya walau syukur cara berpakaiannya masih wajar dalam hal style di korea.

Hana tersenyum, tetapi tatapan matanya tak lepas dari wajah Taehyung. Taehyung sebagai orang yang dipandang merasa salah tingkah bahkan sampai lupa diri. Tidak, maksudnya lupa kalau di sampingnya ada Hyun Jin yang menatap gerak-gerik Hana.

Tangan Hana perlahan berpindah menyentuh tangan kanan Taehyung yang tergeletak di atas meja. Saat kedua tangan itu saling menyentuh, Taehyung tak dapat berkutik. Mungkin masih dalam batas wajar, tapi bagi Hyun Jin bersentuhan tangan sudah berlebihan.

“Hei!! Lepaskan tanganmu itu nona! Aku ini gadisnya, kenapa kau tak sopan begitu eoh?” bentak Hyun Jin tak tahan.

Hana terkejut, bahkan bukan hanya Hana saja yang terkejut. Suara pelan Hyun Jin saja sudah mengagetkan apalagi teriakannya.

Alih-alih Taehyung membela Hyun Jin, malah alis Taehyung bertautan ingin bertemu.

“Hyun Jin, hentikan! Kau berlebihan! Benar kau gadisku, bukan berarti mengatur semua dengan seenaknya!” bentak Taehyung dengan nada pelan tapi masih terdengar dengan jelas.

“Ma-maafkan aku, aku hanya terbawa emosi tadi.” Ucap Hyun Jin setenang mungkin, walaupun rasanya air yang tersimpan dalam kelenjar matanya ingin saja keluar. Tapi bukan Hyun Jin jika tidak bisa menahan perasaannya. Hyun Jin mampu mengontrol emosinya bahkan dapat memendam perasaannya sampai-sampai keluarganya sendiri tak mengerti tentang masalah apapun tentang Hyun Jin sekalipun tentang masalah sekolah maupun pertemanannya.

“Kalau begitu, aku pergi duluan. Maaf mengganggu acara kalian” ucap Hana merasa tidak enak, lalu berdiri dengan cepat. Namun tiba-tiba kakinya terggelincir akibat highheelsnya yang terlalu tinggi.

“Ahhh.. sakit..” keluhnya.

“Hana.. kau tidak apa-apa?” Taehyung langsung berdiri dari tempat duduknya dan memegangi lengan Hana. Jika tidak ia akan terjatuh ke lantai.

“Tidak apa-apa Tae..” balas Hana mencoba baik-baik saja.

“Noona, biar aku saja yang antar.” Tawar jungkook khawatir.

“Tidak kook, aku yang antar ya Hana” tawar Jin Young tak ingin kalah dan berdiri dari tempat duduknya.

“Biar aku saja” ucap taehyung lekas merangkul Hana menuju mobilnya.

Lihatlah nasib untuk gadis cantik, semua ingin menawarinya bantuan. Hyun Jin sempat berpikir jika dirinyalah yang terkilir.

Gadis itu; Hyun Jin ikut berdiri mengekor pada Taehyung yang memapah Hana menuju mobil. Sesampainya di mobil, Taehyung mendudukkan Hana di kursi penumpang.

“Hyun Jin, maukah kau menemani Hana duduk dibelakang?” tawar Taehyung pada Hyun Jin. Hyun Jin tak menjawab, hanya menganggukkan kepalanya.

Suasana dalam mobil terasa canggung. Tak ada satupun yang buka suara. Sekali buka suara, mereka takut salah bicara.

“Ehem.. sejak kapan kalian menjalin hubungan?” tanya Hana entah ke arah siapa.

“3 hari yang lalu.” Akhirnya dijawab oleh Hyun Jin. Sedangkan Taehyung mencoba fokus pada jalan.

“Kalian terlihat serasi” opini Hana terlontar sambil menatap Taehyung dan Hyun Jin bergantian.

“Jangan banyak berjalan. Tunggu kakimu sampai pulih” potong Taehyung dan langsung berhenti di depan rumah Hana.

Taehyung kembali memapah Hana sampai masuk ke dalam rumahnya. Hyun Jin terdiam dalam mobil menunggu Taehyung kembali.

“Terimakasih Hyun Jin sudah membantuku” tutur Taehyung setelah masuk ke dalam mobil.

Tak ada suara balasan dari Hyun Jin.

“Duduklah di depan Jin ah, sekarang aku terlihat seperti supirmu”

“Tidak usah, lagi pula rumahku sudah dekat”

“Bukannya kita akan jalan-jalan? Aku sudah menentukan tem..”

“Aku lelah Tae, mengertilah”

“Bagaimana kalau sebentar saja?”

“Aku ada janji dengan kakakku” jawab Hyun Jin datar

“Bukannya kakakmu sedang ada di cafe?”

“Akan ku suruh pulang nanti” Hyun Jin memejamkan matanya di kursi penumpang.

“Padahal aku sudah memesan sesuatu di tempat itu.. tidak apa kalau begitu, beristirahatlah jangan sampai sakit Jin ah..” gumam Taehyung menuju rumah Hyun Jin.

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Pillars of Heaven
2996      962     2     
Fantasy
There were five Pillars, built upon five sealed demons. The demons enticed the guardians of the Pillars by granting them Otherworldly gifts. One was bestowed ethereal beauty. One incomparable wit. One matchless strength. One infinite wealth. And one the sight to the future. Those gifts were the door that unleashed Evil into the World. And now, Fate is upon the guardians' descendants, whose gifts ...
Senja (Ceritamu, Milikmu)
6723      1676     1     
Romance
Semuanya telah sirna, begitu mudah untuk terlupakan. Namun, rasa itu tak pernah hilang hingga saat ini. Walaupun dayana berusaha untuk membuka hatinya, semuanya tak sama saat dia bersama dito. Hingga suatu hari dayana dipertemukan kembali dengan dito. Dayana sangat merindukan dito hingga air matanya menetes tak berhenti. Dayana selalu berpikir Semua ini adalah pelajaran, segalanya tak ada yang ta...
Neighbours.
3452      1215     3     
Romance
Leslie dan Noah merupakan dua orang yang sangat berbeda. Dua orang yang saling membenci satu sama lain, tetapi mereka harus tinggal berdekatan. Namun nyatanya, takdir memutuskan hal yang lain dan lebih indah.
Memoria
349      290     0     
Romance
Memoria Memoria. Memori yang cepat berlalu. Memeluk dan menjadi kuat. Aku cinta kamu aku cinta padamu
Sebuah Musim Panas di Istanbul
415      300     1     
Romance
Meski tak ingin dan tak pernah mau, Rin harus berangkat ke Istanbul. Demi bertemu Reo dan menjemputnya pulang. Tapi, siapa sangka gadis itu harus berakhir dengan tinggal di sana dan diperistri oleh seorang pria pewaris kerajaan bisnis di Turki?
SATU FRASA
15857      3347     8     
Romance
Ayesha Anugrah bosan dengan kehidupannya yang selalu bergelimang kemewahan. Segala kemudahan baik akademis hingga ia lulus kuliah sampai kerja tak membuatnya bangga diri. Terlebih selentingan kanan kiri yang mengecapnya nepotisme akibat perlakuan khusus di tempat kerja karena ia adalah anak dari Bos Besar Pemilik Yayasan Universitas Rajendra. Ayesha muak, memilih mangkir, keluar zona nyaman dan m...
The watchers other world
2014      832     2     
Fantasy
6 orang pelajar SMA terseret sebuah lingkarang sihir pemanggil ke dunia lain, 5 dari 6 orang pelajar itu memiliki tittle Hero dalam status mereka, namun 1 orang pelajar yang tersisa mendapatkan gelar lain yaitu observer (pengamat). 1 pelajar yang tersisih itu bernama rendi orang yang suka menyendiri dan senang belajar banyak hal. dia memutuskan untuk meninggalkan 5 orang teman sekelasnya yang ber...
Balada Cinta Balado
15968      3201     19     
Humor
"Hidup atau dilahirkan memang bukan pilihan kita, tapi dalam HIDUP KITA HARUS MEMILIKI PILIHAN". Mungkin itu adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kehidupanku sekarang ini. Kehidupan yang sangat Liar Binasa menyedihkan. Aku sering dijadikan bahan bertema kehidupan oleh teman dan juga keluargaku sendiri. Aku tidak pernah menyangka rencana kehidupanku yang sudah disiapkan dengan ...
The Diary : You Are My Activist
14872      2528     4     
Romance
Kisah tentang kehidupan cintaku bersama seorang aktivis kampus..
Love You, Om Ganteng
17276      4215     5     
Romance
"Mau dua bulan atau dua tahun, saya tidak akan suka sama kamu." "Kalau suka, gimana?" "Ya berarti saya sudah gila." "Deal. Siap-siap gila berarti."