Loading...
Logo TinLit
Read Story - If Is Not You
MENU
About Us  

Jung Jae Min memberikan secangkir kopi dengan sumringah, “Siapa sangka kau sehebat itu? Kita bisa menghacurkan Robin Group hanya dengan satu pukulan maut. Woah… direktur Baek akan bangga jika mendengar berita itu.”

            Sambil meraih kopi pemberian Jae Min, Seong Woo tersenyum, “Hyung mengurus tuntutan itu sendiri? Kenapa kau sangat memperdulikanku?”

            “Aku mendapat dukungan penuh dari agency, memangnya apa yang terjadi jika direktur Baek tidak memilikimu? Oh, aku benar-benar rindu suaramu Seong-woo~yaa, aku puas bisa mengirim pria itu ke penjara. Dan ini hadiah dariku,” Jae Min menyodorkan map coklat di meja.

            Seong Woo membuka benda itu pelan, kemudian membacanya dan tersipu malu bukan kepalang, “Jadwal baru? Ah… kau benar-benar hebat hyung, tapi bukankah ini terlalu padat?” cibirnya sambil menelaah satu per satu.

            “Bukankah aktor memang selalu begitu?”

            “Tapi ini terlalu cepat, hyung, kau bahkan memulainya besok,” rengek Seong Woo kesal, “Dan tidak ada libur? Yang benar saja?”

            “Hya! Itukan jadwalmu dalam dua minggu, kenapa manja sekali sih? Lagipula minggu-minggu berikutnya belum tentu ada tawaran sebanyak itu!”

            Ong Seong Woo terbahak, “Arraso, gomawo hyung~ahh,” serunya.

            “Owhhh kau membuatku jijik!! Keumanhae!”

            Kini perlahan, kehidupan Seong Woo kembali normal. Padat seperti biasa, mendapat sorot kamera dimana-mana, berias make up, juga bertemu dengan banyak staff. Yang berbeda hanya status hubungannya, kini ia bukan lagi lelaki single yang boleh berinteraksi dengan banyak perempuan di acara ragam. Ada satu hati berharaga yang harus ia jaga, yakni Park Yura.

***

            Usai surat penangkapan sukses mambawa Kwon Ann Ha, kini Yura merasa kesepian. Sesekali ia juga merasa bersalah Karena telah mengirim sahabatnya ke penjara, namun bukankah apa yang telah ia lakukan adalah kebenaran? Sejak saat itu Yura gencar memperluas usahanya, Amour Organizer mengalami perkembangan pesat. Yura membangun relasi ke luar negeri dan hasilnya cukup memuaskan.

            Ia memilih merekrut Kim Soo Ah kembali, mereka juga sesekali menjenguk Ahn Sarang yang sedang dalam proses penyembuhan intensif. Hanya saja, belakang ini Ong Seong Woo terlalu sibuk muncul di televisi, hingga mereka nyaris tidak bisa bertemu. Sekedar informasi, Seong Woo juga sedang menjalani terapi penyembuhan traumanya menyetir. Cita-citanya adalah ingin menyetir ke pantai bersama Yura saat jadwal syutingnya sepi.

            Yura bisa memahami dilema berkencan dengan artis. Yangmana penggemar adalah prioritas dan media adalah musuh bebuyutan. Setiap mereka bertemu, Yura terpaksa harus rela mengikhlaskan kekasihnya mengenakan masker dan topi hitam. Belum lagi keterbatasan waktu yang menuntut cepat, juga tempat kencan yang harus tertutup dan tidak terlihat.

            Seperti hari ini misalnya, mereka berkencan di gedung bioskop yang gelap. Hanya saling bergenggaman tangan, tanpa bisa menatap. “Mianhae, Yura~yaa, pasti sulit bagimu berkencan dengan Seong Woo yang sekarang,” bisiknya pelan, membuat bulu kuduk sekitar leher Yura saling bersahutan.

            “Keokjeongma, aku akan terbiasa dengan itu seiring berjalannya waktu.”

            “Gomawo, Saranghae,” satu kecupan hangat mendarat di pipi kanan Yura, menimbulkan efek panas dan tersipu di saat yang sama.

Kencan itu berakhir dengan Seong Woo yang melesat duluan. Meninggalkan gedung bioskop sebelum penggemar menyadari keberadaannya. Iya, nanti juga Yura akan terbiasa, jadi sekarang dia hanya perlu sabar dan mendukung Ong Seong Woo serta karirnya.

***

            Sementara itu, Ahn Roo Bin yang tidak bisa mengelak tuduhan pembunuhan terpaksa harus ikut bermukim di penjara. Meninggalkan putrinya yang menggila, serta harta kekayaan yang lenyap dalam sekejap. Agaknya pria itu juga ikut gila, kejiawaannya mencapai taraf akhir tanpa kemanusiaan.

            Ahn Sarang sendiri belum bisa menerima kenyataan bahwa ayahnya-lah yang membunuh calon suaminya. Entah karena apa, bahkan Sarang tidak sampai hati mendengar alasan yang kelak akan dikemukakan. Ia hanya ingin manangisi semua ini, marah pada takdir dan semakin sering menggalahkan prosesi bunuh diri. Ia ingin menyusul Park Hyun Jin, menyampaikan betapa ia menyesal telah lahir sebagai putri tunggal keluarga Ahn.

            “Tolong jangan lakukan ini, Sarang~ah,” cicit dokter Lee kala Ahn Sarang berdiri di tepi gedung rumah sakit. Gadis itu berada di atap tertinggi, siap terjuan dan menghilang dari bumi.

            Di bawah sudah berjaga kawanan polisi serta tenaga medis, beberapa detik yang lalu bahkan pemadam kebakaran datang untuk eksekusi. Namun Ahn Sarang tidak peduli, manik matanya tak menatap apapun selain wajah tampan Hyun Jin di langit.

            “Sarang~ah, bagaimana jika kita terjun bersama?” Lee Seo Yoon berdiri di samping Sarang, membuat gadis itu mendelik, antara takut dan tidak berani.

            “Apa kau gila?! Menyingkirlah! Gedung ini sangat tinggi, bodoh!!”

            “Ikutlah bersamaku, Sarang~ah, ayo kita sembuh bersama,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

            “Aku hanya merindukan Hyun Jin, ada banyak penyesalan yang ingin aku sampaikan. Kau tidak akan tahu perasaan itu, tidak akan pernah. Ijinkan aku pergi ya? Kali ini saja. Terima kasih sudah menjagaku dengan baik.”

            Lee Seo Yoon menggeleng lemah, air matanya sukses membasahi pipi, “Di kehidupan selanjutnya, cintai dia sesukamu Sarang~ah. Untuk saat ini bersamaku saja, tolong, atau kita terjun bersama?”

            Ahn Sarang merintih, ia menjerit histeris berulang kali, dan saat tubuhnya nyaris ditiup angin kencang, Lee Seo Yoon memeluknya. Meraih gadis itu hingga tersungkur ke tanah. Siku Seo Yoon berdarah, namun hatinya lebih perih melihat Sarang terisak. Jemarinya mengusap air mata itu, kemudian mengecup keduanya bergantian, “Semuanya akan baik-baik saja, Sarang~ah, percayalah.”

            Adegan yang menghebohkan seisi rumah sakit itu berakhir dengan Sarang yang menyerah. Gadis itu memutuskan untuk menjalani terapi psikologis yang lebih serius, tidak kabur-kaburan atau melanggar aturan. Sekali dalam seumur hidupnya yang sempat terpuruk ia merasa ingin sembuh.

            Baik untuk kembali hidup, atau jatuh cinta pada hati yang baru.

***

            “Bagaimana dengan hari ini?”

            Yura tersenyum, Seong Woo mengunjungi apartemennya dengan membawa ayam dan Soju. Pesta kejutan atas minidramanya yang sukses mencapai rating tinggi diepisode perdana.

            “Memangnya besok syuting ya? Kok bawa Soju?”

            “Kamu yang minum, aku cuma pemeran pendukung.”

            Yura membawa nampan kue coklat kemudian duduk bersandar di pundak Ong Seong Woo, dia rindu aroma lelaki itu, wajahnya, segala atribut tubuh yang melekat permanen pada dirinya, “Aku merindukanmu, Seong-woo~yaa.”

            “Aku juga.”

            “Saranghae,” bisiknya.

            “Aku sangat mencintaimu, Yura~yaa.”

            “Seong-woo~ya, mungkinkah kita akan seperti ini sampai akhir cerita?”

            Seong Woo terdiam, hanya ada jemarinya yang mengelus rambut Yura mesra.

            “Ong~Ssi?”

            Ong Seong Woo tersenyum, “Entahlah.”

            Seolah mewakili semua pertanyaannya, Yura pun tidak lagi bersuara. Mereka menikmati kebersamaan yang jarang bisa terlewati. Bahkan untuk sekedar duduk berdua, berdampingan dan hanya mendengarkan hembusan nafas masing-masing. Setelah melalui banyak hal, bolehkah Yura jatuh cinta dengan amat dan sangat? Sebesar mungkin, sampai ia tidak bisa jatuh cinta lagi di masa depan.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
I Always Be Your Side Forever
6495      1724     3     
Romance
Lulu Yulia adalah seorang artis yang sedang naik daun,tanpa sengaja bertemu dengan seorang cowok keturunan Korea-Indonesia bernama Park Woojin yang bekerja di kafe,mereka saling jatuh cinta,tanpa memperdulikan status dan pekerjaan yang berbeda,sampai suatu hari Park Woojin mengalami kecelakaan dan koma. Bagaimana kisah cinta mereka berdua selanjutnya.
Tenggelam
395      289     2     
Short Story
Percayakah kalian dengan seorang babu yang jatuh cinta pada majikannya? Cinta seorang babu itu tabu. Menggebu-gebu sampai akhirnya menjadi belenggu. Belenggu itu berwujud abu. Abu yang akan hilang bersama kelabu. Bagaimana perasaan cinta si babu? Entahlah, mungkin akan berdebu.
My LIttle Hangga
784      510     3     
Short Story
Ini tentang Hangga, si pendek yang gak terlalu tampan dan berbeda dengan cowok SMA pada umunya. ini tentang Kencana, si jerapah yang berbadan bongsor dengan tinggi yang gak seperti cewek normal seusianya. namun, siapa sangka, mereka yang BEDA bisa terjerat dalam satu kisah cinta. penasaran?, baca!.
Words Unsaid
623      360     2     
Short Story
For four years, I haven’t once told you my feelings. There are words still unsaid that I have always wanted to tell you.
déessertarian
6205      1904     4     
Romance
(SEDANG DIREVISI) Tidak semua kue itu rasanya manis. Ada beberapa yang memiliki rasa masam. Sama seperti kehidupan remaja. Tidak selamanya menjadi masa paling indah seperti yang disenandungkan banyak orang. Di mana masalah terbesar hanya berkisar antara ujian matematika atau jerawat besar yang muncul di dahi. Sama seperti kebanyakan orang dewasa, remaja juga mengalami dilema. Ada galau di ant...
Tidak Ada Senja Untuk Hari Ini
240      201     1     
Short Story
Senja memberi nyawa dan imajinasi bagi Ferdian. Tidak ada hari yang terlewati tanpa menatap senja. Dan, Jika aku punya pacar, dia juga harus suka dengan senja, katanya. Apakah cita-citanya akan tercapai?
Balada Cinta Balado
15879      3189     19     
Humor
"Hidup atau dilahirkan memang bukan pilihan kita, tapi dalam HIDUP KITA HARUS MEMILIKI PILIHAN". Mungkin itu adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kehidupanku sekarang ini. Kehidupan yang sangat Liar Binasa menyedihkan. Aku sering dijadikan bahan bertema kehidupan oleh teman dan juga keluargaku sendiri. Aku tidak pernah menyangka rencana kehidupanku yang sudah disiapkan dengan ...
Popo Radio
11128      2142     20     
Romance
POPO RADIO jadi salah satu program siaran BHINEKA FM yang wajib didengar. Setidaknya oleh warga SMA Bhineka yang berbeda-beda tetap satu jua. Penyiarnya Poni. Bukan kuda poni atau poni kuda, tapi Poni siswi SMA Bhineka yang pertama kali ngusulin ide eskul siaran radio di sekolahnya.
MONSTER
6332      1739     2     
Romance
Bagi seorang William Anantha yang selalu haus perhatian, perempuan buta seperti Gressy adalah tangga yang paling ampuh untuk membuat namanya melambung. Berbagai pujian datang menghiasi namanya begitu ia mengumumkan kabar hubungannya dengan Gressy. Tapi sayangnya William tak sadar si buta itu perlahan-lahan mengikatnya dalam kilat manik abu-abunya. Terlalu dalam, hingga William menghalalkan segala...
Anak Coklat
332      214     0     
Short Story
Alkisah seorang anak yang lahir dari sebatang coklat.