Pada saat Miyomi berhenti bekerja seakan tak rela jika Miyomi harus meninggalkan tempat itu.
"Kamu sakit Miyomi?".
"Tidak".
Miyomi sedih harus meninggalkan tempat kerja hingga ingin menangis membuat Zea mengira jika Miyomi sakit.Zea memang sangat perhatian pada Miyomi dan itu yang membuat Miyomi sangat merindukan perhatian Zea.
"Miyomi,kamu keluar dari sini karena Fritzzi ya?Maaf kalau membuatmu merasa tidak nyaman sampai kamu harus berhenti bekerja.Kamu takut kalau Fritzzi akan melakukan hal yang sama seperti kemarin".Tamya Bu Sherly".
"Kamu pasti berhenti bekerja karena Fritzzi.Coba saja Fritzzi tidak jahat,kamu masih bisa bekerja disini.Kamu pasti takut kalau Fritzzi jahatin kamu.Ya sudah kalau dengan kamu berhenti bekerja di sini akan membuat kamu aman dan hidup dengan tenang saya akan terima pengunduran diri kamu"Kata Pak Rendy".
"Sebelumnya saya minta maaf jika selama saya bekerja di sini saya ada salah meskipun saya sudah bekerja dengan sebaik-baiknya namanya juga manusia pasti ada salahnya.Terima kasih atas kesempatan yang diberikan pada saya meskipun saya masih sekolah.Saya sudah memaafkan Mas Fritzzi.Kemarin saya dan Mas Zea menjenguk Mas Fritzzi di penjara.Alhamdulilah Mas Fritzzi sekarang sudah bertaubat dan menyadari akan kesalahannya setelah saya ceritakan betapa mengerikan ketika melihat di neraka yang panas manusia yang suka berbuat jahat di siksa.Saya sekarang tidak takut mati sejak mati suri.Saya ingin melakukan hobby saya melukis.Saya keluar dari sini bukan karena Mas Fritzzi.Saya sudah memaafkan Mas Fritzzi".
"Semoga sukses kalau begitu.Terima Kasih kamu sudah memaafkan Fritzzi dan menyadarkan Fritzzi kembali ke jalan lurus".
"Sama-sama Bu Sherly".
"Kamu jangan lupa ya main-main ke sini.Kalau kamu berniat ingin kembali bekerja disini akan terbuka lebar untuk kamu.Saya berharap kamu bisa kembali bekerja dengan saya.Kamu itu meskipun masih sekolah tapi kerja kamu bagus.Sayang sekali kamu harus keluar".
"Sekali lagi terima kasih atas kepercayaan Bu Sherly dan Pak Rendy".
"Insya Allah saya kalau ada waktu pasti akan main ke sini.Terima Kasih teman-teman atas kebaikan kalian semua.Aku berat meninggalkan tempat ini yang banyak sekali kenangan".
"Miyomi,jangan pergi.Kamu disini saja dengan Mas Zea".
"Makasih Mas Zea sudah membawa aku ke tempat ini dan di sini aku mempunyai kakak.Semua sudah aku anggap kakak aku sendiri.Tapi maaf Mas Zea aku harus pergi,selamat tinggal semuanya".
"Jangan lupakan Mas sendiri ya".Teriak Tito".
"Mana mungkin aku melupakan Mas Tito dan teman-teman semuanya.Pasti aku selalu ingat dan kangen suasana kebersamaan kita".
*****
Kesedihan tergurat di wajah Zea.Jauh dari Miyomi rasanya membuatnya tidak semangat menjalani hidup.Tidak ada lagi yang membuat hari-harinya ceria seperti saat bersama Miyomi.
Memang terasa berbeda suasana tanpa Miyomi.Miyomi yang ceria,riang,asyik,membuat suasana jadi menyenangkan dengan gaya khasnya yang bawel.
"Kamu sakit Miyomi?".Tanya Zea dengan penuh perhatian".
"Tidak".
Miyomi sebenarnya sedih dan berat hati harus meninggalkan kerjaan.Miyomi ingin menangis tapi yang ada justru Zea mengira jika Miyomi sakit.
Setelah berhenti bekerja,Miyomi tidak pernah lagi berhubungan dengan teman-teman kerjanya.padahal dulu hubungannya sangat dekat.Miyomi baru merasakan kangen dengan Zea.
"Apakah ini yang dinamakan cinta?".Tanya Iyom dalam hatinya".
"Mengapa cinta datang disaat orang yang sangat berarti telah menghilang dari hidup ini".
"Kebersamaan yang melekat kini hanya menorehkan kisah yang terukir di hati.Kebersamaan yang dulu begitu erat kini sirna sekejap".
*****
Miyomi tidak bisa menyesali dengan keputusannya.Miyomi berharap semoga keputusan ini yang terbaik meninggalkan cinta dan pekerjaan.Jika memang Zea ataupun Yose cinta sejatinya pasti jodoh yang akan menuntun kembali pada kekuatan cinta.
Miyomi baru menyadari betapa berharganya cinta yang telah dilepaskan.Cinta yang hilang berharap akan kembali lagi.
Kenangan tak terlupakan akan selalu melekat dalam jiwa.Biarlah cinta ini akan selalu tersimpan di hati.Cinta menorehkan luka di jiwa.
Mengapa perasaan cinta Miyomi tidak bisa hilang justru semakin hari semakin bertambah padahal Miyomi sudah bisa melupakan Yose dan Fritzzi.Andai saja dulu cinta itu bisa dirasakan untuk Zea seorang pasti kini Miyomi tidak harus kehilangan Zea.Namun penyesalan tiada ujung memang tak berguna.Harapan belum tentu sesuai dengan kenyataan.Entah bagaimana kisah cinta Zea dan Miyomi akan berakhir dengan indah atau tidak.Cinta memang misteri.Cinta begitu cepat datang tak bisa ditolak dan dihindari tidak bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta.
Keheningan malam bersemi dalam kalbu.Saat bersamamu adalah kebahagiaan dalam hidupku.Begitu terasa kehampaan tanpa cinta.Di tengah keramaian rasanya hati ini begitu sunyi.
Miyomi ingin menjalani hidup baru meski tanpa cinta.Miyomi lebih memilih persahabatan daripada cinta.Sejak berhenti bekerja Miyomi tidak pernah lagi bertemu dengan Zea Yose,Tito.
Ada sedikit penyesalan dalam hidup Miyomi.Miyomi tidak punya nomer telf teman-teman kerjanya hingga kini putus hubungan.Padahal Miyomi sangat dekat dengan teman-teman kerjanya.Mungkin karena dulu setiap hari bertemu sehingga tidak terfikirkan untuk meminta no hp.Di sosmed juga Miyomi tidak menemukan teman-temannya.Mungkin karena tidak tahu nama akun mereka semua.
Waktu terus bergulir Miyomi terlambat karena teman-teman lama di kerjaan dulu sudah banyak yang menghilang karena mungkin pindah kerjaan yang baru.Sekarang yang ada justru banyak anak baru di tempat kerjanya yang dulu dan Miyomi tidak mengenalnya.
Penyesalan selalu datang di akhir dan pastinya tidak akan ada gunanya disesali apa yang sudah terjadi karena tidak akan ada gunanya dan tidak akan merubah hidup ke masa lalu.
Miyomi tidak bisa lagi bertemu dengan teman kerjanya yang sudah seperti kakak sendiri.Miyomi bahkan tidak tahu kemana harus mencari Zea.Miyomi ingin mengatakan cinta pada Zea namun sudah terlambat.
Jika sudah kehilangan baru merasakan orang yang ada di dekat kita memang sangat berarti.Hidup memang penuh dengan pilihan.Hidup penuh dengan tantangan dan resiko.Keputusan yang telah diambil akan mempengaruhi masa yang akan datang.Jika salah dalam mengambil keputusan maka penyesalan akan menghinggapi.
Saat berhenti bekerja memang merubah segalanya.Keceriaan bersama sahabat kini hanyalah sebuah cerita lama yang tidak akan mungkin terulang.
Miyomi mulai menjalankan bisnis online dan teman Miyomi hanya dunia maya.Miyomi sudah tidak pumya lagi teman di dinia nyata semuanya telah menghilang.
Miyomi yang bekerja dari rumah merasa sepi hidupnya.Miyomi mulai menjual lukisannya.Alhamdulillah lukisan Miyomi laku keras.Banyak yang suka dan puas dengan hasil karya dari Miyomi.Memang lukisan Miyomi itu sangat bagus jadi tidak heran banyak yang suka.
"Alhamdulillah syukur deh kalau banyak yang suka.Kenapa dari dulu aku tidak kepikiran jual lukisan online".
Semakin hari pesanan lukisan Miyomi semakin banyak apalagi sejak diiklankan dl sosmed.Memang sangat terbantu dengan kemajuan teknologi untuk mencari peluang bisnis online.
Miyomi semakin sibuk dengan pekerjaan barunya.Miyomi sangat menikmatinya karena ini hobinya.Sibuk dan melelahkan memang tapi bersyukur karena sekarang Miyomi bisa sukses dengan usahanya.Miyomi akan membuka galeri dan membuat pameran tunggal.Impian Miyomi menjadi pelukis kenyataan.
Mungkin dengan kesibukannya Miyomi tidak terlalu memikirkan Zea.Sedih memang kehilangan cinta sejati tapi Miyomi tidak pernah menyesal demgan keputusannya untuk berhenti bekerja dan meninggalkan cintanya.
*****
Beginningnya udh bikin penasaran nih, sukses selalu 😊 Jika berkenan mampir dan like story aku ya https://tinlit.com/read-story/1436/2575.. Terima kasih :)
Comment on chapter Hari Yang Paling Sial