Zea mememui Moyomi dengan wajah berbinar-binar.

"Hai Miyomiku sayang".

"Kamu koq ada disini?Pergi...

"Memangnya tidak boleh aku bertemu pacarku yang cantik".

"Berhenti mengaku-ngaku kalau aku ini pacarmu.Aku tidak mau melihat kamu.Kamu itu sudah menjadi suami orang.Selamat atas pernikahanmu maaf aku tidak ada di acara kamu sampai pernikahanmu selesai.Jangan ganggu aku lagi".

"Permikahanku dengan Cherry batal.Ya memang cinta sejatiku itu kamu.Awalnya aku salah menyebutkan nama kamu dan secara tiba-tiba orang yang sudah menghamili Cherry datang.Memang bukan aku yang menghamili dia.Aku sebenarnya tidak mau menikahi dia tapi terpaksa.Cowok itu membawa kabur Cherry".

"Oh".

"Aku cerita panjang begitu kamu koq cuma oh saja sih jawabnya.Harusnya kamu senang aku batal nikah".

"Aku biasa saja".

"Ah bohong.Tito sudah cerita kalau kamu sedih melihat aku menikah dan kamu pergi dari acaraku.Pantas saja aku cari kamu tidak ada".

"Ih,Mas Tito menyebalkan.Kenapa harus cerita segala".

"Sudah deh tidak perlu malu segala dengan pacar sendiri".

"Jadian saja tidak pernah mengaku pacarku".

"Ya sudah kalau begitu kamu mau jadi pacarku?".

"Aku tidak mau".

"Lho,bukannya kamu juga cinta denganku kenapa kamu menolak aku?".

"Aku tidak menolak Mas Zea".

"Itu apa kalau bukan menolak".

"Penyesalan tiada akhir jika aku menolak kamu lagi Mas Zea.Aku tidak mau kehilanganmu.Aku tidak bisa move on dari kamu meskipun antara jarak dan waktu yang memisahkan kita namun hati ini kan selalu menyatu.Kekuatan cinta mampu mengalahkan segalanya.Aku dulu bingung harus memilih siapa.Di hatiku terbagi cintaku bukan untuk satu orang.Aku tidak mau menyakiti kamu dan Mas Yose maka dari itu aku terpaksa harus menolak dan tidak memilih salah satu di antara kamu atau Mas Yose.Ternyata keputusanku salah aku tidak berhenti mencintai kamu.Aku sudah move on dari  Mas Fritzzi dan Mas Yose tapi tidak dengan Mas Zea.Di hatiku hanya terukir Mas Zea saja tidak terbagi lagi dengan yang lain.Aku memang menolak Mas Zea menjadi pacarku karena aku ingin Mas Zea itu menikahi aku".

"Kamu serius?Aku tidak menyangka secepat ini kamu minta aku menikahimu.Aku pasti akan menikahimu sayang.Aku pikir kamu menolak aku".

"Tidak mungkin bisa aku menolak pesona Mas Zea.Mas Zea harus janji akan selalu mencintaiku,perhatian,selalu ada untukku.Jangan berubah setelah menikah.Aku mau tetap menjadi Mas Zea yang aku kenal yang bisa membuat aku jatuh cinta dengan Mas Zea".

"Itu sudah pasti kamu tenang saja".

"Aku akan berusaha menjadi istri yang baik untukmu dan ibu yang baik untuk anak-anak kita".

"Aku juga akan berusaha menjadi bapak yang baik dan suami yang baik biar kamu bangga punya suami seperti aku.Kita mau bikin anak berapa?".

"Idih,Mas Zea ini.Nikah saja belum sudah bicara seperti itu".

"Lho,aku mau punya banyak anak pasti seru dan rumah jadi ramai".

*****

Tanpa disengaja Zea melihat Cherry.

"Cherry kamu di sini juga.Sudah lama kamu di sini?".

"Ya lumayan lama".

"Oh ya koq aku tidak tahu".

"Kamu asyik pacaran sih jadinya tidak melihat aku ada disni dari tadi.Oh jadi ini Miyomi cewek yang kamu cintai cantik juga pantas saja sampai salah menyebutkan nama dia bukan nama aku".

"Ya maaf deh".

"Sudah santai saja aku hanya bercanda.Aku tidak marah".

"Benar kamu tidak marah.Aku jadi tidak enak".

"Ah kamu ini pakai tidak enak segala".

"Pacar kamu mana?".

"Jangan sebut-sebut dia lagi.Aku malas dengarnya",

"Memangnya ada apa?".

"Dasar Fernando dan Ferdinant tidak bertanggung jawab.Yang ada malah menyuruh aku menggugurkan kandungan.Aku tidak mau.Maaf aku sempat memaksa kamu menikahi aku.Padahal kamu tersiksa jika seandainya pernikahan kita tidak batal".

"Oh begitu".

"Ya,Nando memang dulu pacarku tapi kembarannya Ferdi juga ikut memperkosa aku .Mereka yang sudah bergantian melakukan aksinya yang membuat aku sampai hamil seperti ini.Dasar anak kembar kelakuannya sama bejatnya.Sekarang aku harus membesarkan anak ini sendirian".

"Kamu yang sabar ya".

"Ya mungkin ini sudah takdirku.Jalan hidupku harus aku lalui".

*****

Hari ini Fritzzi keluar dari penjara.Fritzzi juga ada di taman itu.

"Miyomi,Zea kalian sudah jadian?Tenang saja aku tidak akan ganggu kalian pacaran.Aku pergi saja dari sini".

"Eits,tunggu dulu.Kamu di sini saja.Kenalkan ini Cherry.Cherry kenalkan ini Fritzzi".

"Hai Cherry".

"Hai Fritzzi".

"Kamu ini temannnya Fritzzi atau Miyomi?".Tanya Cherry".

"Dulu mereka berdua kerja ikut orang tua aku.Tapi aku sudah banyak berbuat jahat dengan Miyomi.Sekarang aku sadar dan aku ingin menjadi orang yang baik.Aku pernah mau memperkosa Miyomi sebelum aku bunuh dia tapi gagal keburu ada polisi.Aku ingin menebus rasa bersalah dan dosaku dengan menikahi kamu.Aku akan menganggap anak kamu seperti anak kandung aku sendiri.Meskipun pernikahan tanpa cinta aku yakin suatu saat nanti cinta itu akan tumbuh.Kamu mau menikah denganku Cherry?Aku tahu ini terlalu cepat.Kita baru kenal dan aku dulu jahat.Pasti kamu takut dan tidak percaya denganku.Aku tadi dengar kisah kamu dan aku jadi ingin menikahi kamu dan ingin menjadi ayah untuk anak kamu.Aku akan menganggap anak kamu itu seperti anak kandung aku sendiri".

"Kamu serius mau menikahi aku?Aku senang ada yang mau mengakui anak ini.Jadi anak ini punya ayah.Makasih Fritzzi,ada yang mau menikahi aku dalam keadaan aku hamil itu sudah membuat aku bahagia.Aku pikir tidak akan ada yang mau menikahi aku".

"Aku akan berubah menjadi orang yang lebih baik.Aku akan cari kerja".

"Kamu join saja di bisnis aku.Aku akan ajari kamu.Aku yakin kita bisa sukses berjamaah.Bisnis network marketing".

"Ya aku mau".

"Bagaimana kalau kita menikah barengan saja?".

"Ide yang bagus itu,aku setuju.Kita harus bertukar pasangan terlebih dahulu sebelum kita dipersatukan dengan cinta sejati.Aku pikir setelah beberapa tahun kita terpisah cinta kita tidak akan bersatu kembali namun ternyata meski antara jarak dan waktu yang telah memisahkan cinta akan selalu bersemi di hati tidak akan pernah pudar justru semakin hari perasaan cinta ini semakin besar.Hari-hari tidak pernah terlepas dari bayang-bayang wajahmu yang selalu menghiasi"Kata Zea".

"Kasih..Cinta yang kumiliki padamu takkan pernah Padamu.Padamu ku ingin bersapa tentang rindu yang aku miliki.Antara jarak dan waktu biarkan bicara dalam bisu".

"Aku ingin mencium wangi tubuhmu aroma bunga yang semerbak di tubuhmu.Ku ingin mencengkerammu erat agar tak terlepas bayangmu.Itulah ungkapan hatiku saat aku jauh dari kamu Miyomi.Tidak sedetikpun aku bisa melupakanmu.Aku bahagia sekali akhirnya aku bisa selalu memandang wajahmu dan aku bisa memiliki kamu.Pasangan boleh saling bertukar namun cinta tidak akan pernah bisa tertukar.Cinta sejati tidak akan pernah hilang Meskipun harus berpisah lama namun akhirnya cinta sejati akan kembali juga.Tidak perlu dicari cinta sejati akan datang dengan sendirinya di saat yang tepat.Cinta memang berujung dengan indah.Kebahagiaan akan datang menghampiri.Kesabaran akan berbuah manis walau jalan menuju kebahagiaan harus terjal dan berkelok-kelok.Hidup memang penuh perjuangan agar tersimpan kisah indah.Seperti perjuangan cintaku akhirnya berbuah manis.Makasih kamu terima cintaku sayang".

"Maaf Mas Zea dulu aku dilema harus memilih siapa cintaku terbagi 3.Dulu cintaku lebih besar ke Mas Yose namun setelah kita lama berpisah aku baru menyadari kalau aku cinta kamu.Aku pikir cinta datang terlambat akan membuat hatimu berubah dan berlabuh pencarian cinta sejati yang lain.Tapi ternyata kekuatan cinta kita yang mempersatukan kita kembali".

"Aku cinta banget denganmu Macam tutul yang super duper nyebelinnya selangit".

"Apalagi aku tidak pernah bisa berhenti memikirkanmu,merindukanmu dan selalu mencintaimu Beruang Kutubku yang menggemaskan.Jangan tinggalkan aku lagi aku tidak sanggup jauh apalagi harus kehilanganmu".

"Tenang saja hatiku akan aku kunci hanya untuk kamu.Tidak ada yang bisa masuk ke hatimu hanya aku yang boleh masuk ke hatimu selamanya".

"Aku juga akan kunci hatiku hanya untukmu tidak akan ada yang bisa masuk ke hatiku Iyom karena hatiku sudah terkunci hanya untuk kamu".

Kekuatan cinta meskipun selama beberapa tahun terpisahkan tidak merubah perasaan cinta yang kian bersemi.

*****

                                          THE END