“Dasar manusia manipulasi kau, Holland! Kedokmu pangeran tapi sesungguhnya kau rakyat biasa! Rachel itu malaikat, Kau iblis!”_George Roberto Vian
Sinopsis
Hidup sebagai seorang "pangeran" tampan ditengah – tengah lingkungan komunitas membuatmu tidak pernah merasa kesepian. Dan bagimu disukai semua orang bukanlah hal yang tabu, ketika kau mempunyai intelektual yang tidak membosankan. Berkali – kali kau bisa membuktikan bahwa kau bisa dipercayai dan kau bisa mengerjakannya dengan sempurna. Sehingga kau tak butuh siapapun untuk membantumu, kau adalah laki - laki yang mandiri. Bahkan apa yang disebut dengan kata “mencintai” bukanlah lagi hal yang bisa kau masukkan dalam logikamu. Tak ada di dalam kamusmu perasaan menyukai atau mencintai seseorang selain mencintai diri sendiri dan cita - citamu. Layakkah sebenarnya kau mendapatkan cinta sejati yang sesungguhnya ketika Tuhan mengulurkan tangannya dan pada akhirnya berbelaskasihan padamu?
Numb Bitter Holland atau Lion Rider mempunyai kehidupan yang tidak pernah membosankan. Dengan apapun yang ia miliki, bahkan kemampuannya yang bisa menciptakan kekayaannya sendiri membuatnya semakin sibuk dengan dunianya sendiri. Menurutnya, mempunyai seorang pengagum adalah hal yang wajar karena ia punya penampilan dan intelektual yang sempurna. Namun, suatu ketika ia dihadapkan pada suatu kejadian dan disitulah ia merasakan seolah – olah nafas dan detak jantungnya seakan terhenti. Pada saat itulah ia diperhadapkan oleh suatu masalah besar. Sebab, kali ini bukan sekedar memilih, lebih besar dari pada itu.....
Apakah ia bisa bertanggungjawab atas keputusannya?