Hari ini Irham entah kemana, dia tak mengirimiku pesan satupun. Biasanya saat aku terbangun, pesan dari Irham pasti sudah masuk. Semenjak chat terakhir Irham yang bersikap aneh, dia jadi aneh juga sampai hari ini.
Satu menit
Dua jam
Aku memutuskan mengiriminya pesan duluan
Kemala: ham?
Satu menit
Lima menit
Tiga jam
Irham: mbb la, iya?
Kemala: kemana aja?
Irham: ada
Kemala: aku ada salahkah?
Irham: engga
Kemala: kenapa jadi beda?
Satu menit
Lima menit
Tiga puluh menit
Kemala: ham?
Irham: eh iya maaf, engga ah b aja
Kemala: yaudah b aja *read*
Read aja? Irhamm kenapaaaaa
Aku membuka tutup aplikasi sosial media yang ada dihpku dan memutar lagu secara acak yang ada diplaylist khusus lagu-lagu favoritku.
*buka Instagram*
*like foto yang ada di timeline*
*tutup Instagram*
*buka LINE*
*buka kolom chat sama Irham*
*buka profil Irham*
*like post yang ada di timeline*
*tutup LINE*
*buka Ask.Fm*
Anda menerima 1 pertanyaan baru
Putusin aja Irham mah, gabaik laa. Ngasih tau aja sih aku mah, daripada sakit
- engga non, Irham gagitu
*tutup Ask.Fm*
Aku mengambil boneka pemberian Irham dan memeluknya. Mataku terpejam, alunan lagu Mimpi dari Isyana Sarasvati seketika terdengar sangat menyedihkan. Didalam ingatanku terputar kejadian-kejadian indah bersama Irham yang membuatku tersenyum-senyum sendiri layaknya orang kurang waras, kejadian konyol yang membuatku tertawa mengingatnya, kejadian yang menyakitkan yang membuatku menangis, dan kenangan begitu hangatnya sikap Irham sebelum dinginnya sikap Irham seperti tadi. Sikap Irham saat ini cocok sekali dengan cuaca Bandung saat ini yang dingin karena diguyur hujan kemarin malam. Tapi aku harap cuaca aja yang dingin kamu jangan ham.
Drrttt...Drrttt
KaisarM: tehhh
Kemala: iya?
KaisarM: lg sama ka Irham ga?
Kemala: engga sar, kenapa?
KaisarM: ini mau tanding, ka Irham belum dateng wae dari tadi. Padahal janjinya jam 9 sekarang udah jam 11
Irham mau tanding? Tumben gabilang. Irhammm kenapaaaaa?????
Kemala: kurang tau sar, coba hubungin aja kontaknya. Lagi ga chat soalnya
KaisarM: gabisa teh, udah dicoba dari tadi
Kemala: kenapa ya? Maaf gatau sar, coba tanya temen deketnya
KaisarM: oh iya atuh teh, makasih
Kemala: sip
Aku langsung membuka kolom chat dengan Irham dan menekan Free Call
Satu menit
Tak ada jawaban dari Irham. Dia tidak mengangkatnya. Irhammm where are you now?
Aku terus menghubungi Irham tapi tetap tak ada jawaban. Aku mencoba melihat profil sosial media yang Irham punya, barangkali dia mengupdate sesuatu yang memberikan petunjuk keberadaan dia sekarang dan alasan ia berubah akhir-akhir ini.
@Irhammm
cek dm @Dilasp
Siapa dila? Aku mengklik "view conversation" karena penasaran.
@Dilasp
Cek balik ham @Irhammm
@Irhammm
Parah kamu dil wkwk, cek lagi @Dilasp
@Dilasp
Hehe maaf, eh aku tidur duluan ham @Irhammm
@Irhammm
Iya, nice dream dil @Dilasp
"Nice drean dil" aku mengucapkan kata-kata yang Irham berikan kepada Dila dila itu. Dila siapa dila? Apa Irham berubah karena Dila? Ahhh Irhammmmm
Kemala: caaaa
Lisa: yo?
Kemala: irhammm caaa:(
Lisa: eh iya, itu dila yang anak 3 kan?
Kemala: gatau, aku kan baru disini
Lisa: ohiya aku lupa la, iya itu dila yang anak 3 kalau gasalah dila itu mantannya sigit
Kemala: sigt yang sahabatnya Irham?
Lisa: iyaa
Kemala: ah jangan jangan irham udah gasuka sama aku lagi, tapi sukanya sama dila. Lagian yaa dia udah berubah sekarang, tadi kaisar chat aku katanya irham gadateng dateng padahal mau tanding, dan dia gabilang mau tanding. Hari ini juga dia jadi tiis
Lisa: ohiya? Kunaon budak eta (kenapa anak itu)
Kemala: teingggg:((( (gatau:( )
Lisa: jangan nangis laaa
Kemala: eh kenapa tau? Udah nih telat ah larangnya
Lisa: malaaa:(((
Kemala: icaaaaa, aku salah apa ya sama irhamm
Lisa: positif thinking la, mungkin dila lagi minta bantuan irham biar balikan sama sigit
Kemala: bisa jadi bisa engga
Lisa: cupcup, positif thinking ahhh, jangan galau. Btw hp aku low:( bye laa
Kemala: bye ca:(
Aku mengunci layar handphoneku, dan menatap langit-langit kamar. Aku memikirkan kejadian-kejadian kebelakang, yang mungkin menyebabkan Irham berubah.
Aku mencoba menghubungi Irham kembali, namun tetap tak ada jawaban. Sampai akhirnyaa aku mencoba menghubungi Sigit.
"Assalamualaikum git"
"Waalaikumsallam la, kenapa?"
"Lagi sama irham?"
"Udah engga, tadimah iya. Dia lagi otw tempat tanding futsal"
"Oh iya, makasih git. Eh dila itu mantan kamu?"
"Iyaa sip la, iya kenapa?"
"Engga hehe, yaudah. Assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
Irham masih tidak menghubungiku, aku coba mengirim pesan pada Kaisar untuk menanyakan keberadaan Irham.
Kemala: sar irham udah ada?
KaisarM: udah teh baru dateng tadi
Kemala: syukurlah, bilangin ke irham semangat futsalnya yaa
KaisarM: lah kenapa gabilang sendiri aja teh?
Kemala: gadiwaro. Bilangin juga kalau udah beres, suruh hubungin aku gitu ya
KaisarM: ohha watir teh:v sip
Kemala: zzz-_- makasih sar
KaisarM: oke teh
Adzan maghrib telah berkumandang, aku langsung menyimpan hpku dan turun ke bawah untuk mengambil air wudhu. Setelah itu, aku langsung kembali ke kamarku untuk sholat maghrib.
Selesai sholat, aku mengecek handphoneku barangkali Irham telah menghubungiku. Tapi ternyata tidak. Aku menghela nafas sabar dan memilih untuk turun ke bawah dan memasak mie.
"Tetehhh ada telepon" teriak Kaila dari atas yang sedang asik menonton televisi. Aku segera ke atas dan membawa semangkok mie yang siap dimakan.
Nama Irham tertera di layar, aku segera mengangkatnya.
"Ah irham, kemana aja? Aku tel-"
"La maaf, kayanya kita harus putus. Maaf la"