Read More >>"> Bandung (12) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

"Haiii ras" sapaku

"Em ham aku ke air dulu, anter ca" aku menarik tangan Ica

"Eh iya"

Aku menarik Ica dengan penuh kekesalan kearah toilet.

"Ca pulang aja yu, alasannya apa gitu. Aku gaenak ada Laras. Lagian apa maksud coba dia ngajak mantannya pas main sama pacarnya"

"Aku bebas sih hayu aja. Kita main berdua aja kemana ke gitu"

"Tapi alesannya apa ya?" tanyaku

"Ada acara mendadak aja gimana?"

"Boleh, yaudah yuk"

Kami melangkah keluar dari toilet menuju ruangan yang menyebalkan tadi. Aku menyenggol tangan Ica menyuruh dia mengatakan apa yang tadi kita rencanakan saat di toilet.

"La ikut aku yu" Irham menarik tanganku

"Eh, bareng ica ya" aku memarik Ica

"Berdua aja, bentar ko" aku menatap Ica, ica mengangguk

"Ohiya, yu"

"Bentar ya, kalian terusin aja dulu" Irham menarik bajuku

Kami berjalan bersama, tapi tak tau Irham mau mengajakku kemana. Kami berhenti di depan toko buku

"Ngapain kesini ham? Mau beli peralatan sekolah" Irham hanya menggelengkan kepalanya dan berhenti di rak yang berisi buku-buku seperti diary

"Mau ini kan? Aku baca di ask.fm umak" Irham menunjuk setumpukan buku-buku seperti buku diary dan memilih-milih

"Eh, engga ko"

"Gaapaapa pilih aja yang bagus atau mau aku pilihin?"

"Gausah ham" tolakku

"Nih bagus kertasnya warna item, kita beli pulpen yang warna putihnya berarti" Irham tak menghiraukanku, ia tetap membeli buku itu lengkap dengan pulpen tinta putihnya

"Suka novel juga kan? Mau beli novel apa? Dear nathan? Dilan?"

"Dear nathan aja hehe" aku menunjuk letak novel Dear Nathan

"Oke, yuk ke kasir" Irham mengambil novel dear nathan dan membawanya ke kasir

"Berapa mba?"

"170.000 de"

"Ini uangnya" Irham mengeluarlan 2 lembar uang seratus ribu

"Eh mahal banget ternyata, nanti aku ganti ya ham"

"Gausah laaa, aku ikhlas ko"

"Tapi aku gaenak"

"Enakin aja, makan kuy uka laper"

Aku berjalan dengan penuh perasaan tak enak, walaupun Irham resmi pacarku, tapi tetap saja aku tak enak. 170.000 itu bukan uang yang kecil. Ah Irham pasti akan ku ganti, aku janji walaupun kamu menolaknya.

"Mau makan apa la?" tanyanya

"Aku mau eskrim doang, udah makan tadi sama ica"

"Em, oke" Irham menuju salah satu toko makanan yang ada di food court. Ia memesan makanan yang aku dan dia pesan.

Aku memainka ponselku, dan mengirimkan pesan kepada Ica. Aku tak enak meninggalkan dia sendirian, sedangkan aku pergi berdua dengan Irham. Tapi Alhamdulillah Ica tak apa-apa malah dia senang disana, mereka memang sudah dekat dengan Ica karena mereka ada diantara mereka yang pernah sekelas dengannya dulu. Dan rencana kami pulang duluan gagal total.

"Nih la" Irham datang membawa pesanan kami berdua

"Makasih ham" Irham mengangguk

"Btw la, aku tau kamu risih kan aku ngajak Laras. Makannya kamu waktu liat Laras langsung ke toilet"

"Emm engga ko, itu emang..."

"Aku ngajak Laras disuruh Haris, dia kan lagi pdkt. Bukan maksud apaapa ko, bukan maksud mengenang masa lalu atau alasan apapun yang lagi kamu pikirin"

"Haris sahabat kamu? Laras mantan kamu trus  pdkt sama temen mantannya sendiri?"

"Iya emang kenapa?"

"Gaapaapa sih, cuma aneh aja"

"Kita emang gitu, dulu aku sebelum sama Laras sama Tia. Tia itu mantannya Dani sahabat aku juga"

"Wah? Bener-bener aneh" aku menggelengkan kepalaku tak percaya

"Udah abis, hayu la kita kesana lagi"

Kami berjalan menuju ruangan yang auranya tak enak itu lagi. Walaupun Irham telah menjelaskan, tetap saja perasaan aneh tak berubah.

"Mantan terindah ih mantan terindah" ucap Laras. Laras menyanyikan lagu Mantan Terindah-Raisa. Dan Irham, irham juga menyanyikan lagu itu. Laras memberikan mik satunya lagi pada Irham. Entah ini disengaja atau tidak, pokonya untuk saat ini aku ingin keluar dari ruangan ini.

"Ras kasih kemala miknya" ujar Irham sambil memilih lagu

"Nih la" Laras memberikan miknya kepadaku

"Gausah, suara aku gabagus ras hehe" tolakku

"Ih da gausah bagus, santai aja santai" ucap Laras. Aku mengambil mik dengan malas

Irham memilihkan lagu nya Tulus-Teman Hidup. Kami menyanyi bersama, harusnya aku senang bukan? Tapi entahlah mood aku telah hancur.

---

Aku berjalan malas menuju kamar, setelah kejadian tadi. Kulemparkan keresek putih bermerek toko buku yang kukunjungi tadi bersama Irham.

Drrttt....Drttt

Irham: TFT Laaaaaaa????????????????????????????

Kemala: too ham

Irham: kapan kapan main lagi ya

Kemala: insyaAllah

Irham: lagi apa?

Kemala: tiduran

Irham: pap

Kemala: males

Irham: btkah?

Kemala: engga

Irham: bohong

Kemala: asli

Irham: fc kuy

Irham menelfonku, aku melihat layar ponselku malas. Dan tak meresponya, kubiarkan ponselku bergetar.

Irham: marah ya?

Kumatikan data handphoneku dan langsung kumatikan lampu kamarku yang berada didekat pintu untuk bersiap-siap tidur.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Di Balik Jeruji Penjara Suci
10096      2134     5     
Inspirational
Sebuah konfrontasi antara hati dan kenyataan sangat berbeda. Sepenggal jalan hidup yang dipijak Lufita Safira membawanya ke lubang pemikiran panjang. Sisi kehidupan lain yang ia temui di perantauan membuatnya semakin mengerti arti kehidupan. Akankah ia menemukan titik puncak perjalanannya itu?
Love Warning
1266      545     1     
Romance
Dinda adalah remaja perempuan yang duduk di kelas 3 SMA dengan sifat yang pendiam. Ada remaja pria bernama Rico di satu kelasnya yang sudah mencintai dia sejak kelas 1 SMA. Namun pria tersebut begitu lama untuk mengungkapkan cinta kepada Dinda. Hingga akhirnya Dinda bertemu seorang pria bernama Joshua yang tidak lain adalah tetangganya sendiri dan dia sudah terlanjur suka. Namun ada satu rintanga...
#SedikitCemasBanyakRindunya
2867      1033     0     
Romance
Sebuah novel fiksi yang terinspirasi dari 4 lagu band "Payung Teduh"; Menuju Senja, Perempuan Yang Sedang dalam Pelukan, Resah dan Berdua Saja.
KEPINGAN KATA
330      214     0     
Inspirational
Ternyata jenjang SMA tuh nggak seseram apa yang dibayangkan Hanum. Dia pasti bisa melalui masa-masa SMA. Apalagi, katanya, masa-masa SMA adalah masa yang indah. Jadi, Hanum pasti bisa melaluinya. Iya, kan? Siapapun, tolong yakinkan Hanum!
Adelaide - He Will Back Soon
1230      656     0     
Romance
Kisah tentang kesalah pahaman yang mengitari tiga insan manusia.
I'il Find You, LOVE
5326      1404     16     
Romance
Seharusnya tidak ada cinta dalam sebuah persahabatan. Dia hanya akan menjadi orang ketiga dan mengubah segalanya menjadi tidak sama.
BELVANYA
292      194     1     
Romance
Vanya belum pernah merasakan jatuh cinta, semenjak ada Belva kehidupan Vanya berubah. Vanya sayang Belva, Belva sayang Vanya karna bisa membuatnya move on. Tapi terjadi suatu hal yang membuat Belva mengurungkan niatnya untuk menembak Vanya.
Kisah Alya
217      170     0     
Romance
Cinta itu ada. Cinta itu rasa. Di antara kita semua, pasti pernah jatuh cinta. Mencintai tak berarti romansa dalam pernikahan semata. Mencintai juga berarti kasih sayang pada orang tua, saudara, guru, bahkan sahabat. Adalah Alya, yang mencintai sahabatnya, Tya, karena Allah. Meski Tya tampak belum menerima akan perasaannya itu, juga konflik yang membuat mereka renggang. Sebab di dunia sekaran...
Batagor (Menu tawa hari ini)
329      202     4     
Short Story
Dodong mengajarkan pada kita semua untuk berterus terang dengan cara yang lucu.
About us
28277      2501     3     
Romance
Krystal hanya bisa terbengong tak percaya. Ia sungguh tidak dirinya hari ini. CUP~ Benda kenyal nan basah yang mendarat di pipi kanan Krystal itulah yang membuyarkan lamunannya. "kita winner hon" kata Gilang pelan di telinga Krystal. Sedangkan Krystal yang mendengar itu langsung tersenyum senang ke arah Gilang. "gue tau" "aaahh~ senengnya..." kata Gila...