Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

"Mau kemana la? Mau kemana? Buru-buru amat" ucap Afka

Aku melepaskan tangannya yang menarik bajuku "Ihh biasa aja, pangil nama aja gitu gabisa apa? Mau ke kantin ka"

"Haha, maaf la. Ikut dong, saya juga tadinya mau kesana tapi gaada temen. Sekarang kan ada Kemala" ucapnya sambil berjalan disebelahku.

"Hmm" jawabku

Kami pergi menuju kantin dan memesan mie goreng dengan parutan keju diatasnya dan secangkir teh poci.

"Makasih bu" ucap Afka dan aku

"Iyaa" jawab Ibu Kantin

"Kaa aku kesel" ucapku sambil mengaduk mie goreng

"Berdo'a dulu" jawabnya mengingatkan

"Eh iya. Astagfirullah"

"Kesel kenapa? Btw Lisa mana?" tanyanya

"Eh gajadi deng. Dia disuruh Pa Dede masukin nilai tugas kelas kita" jawabku

"Ehh ko? Ohiya"

"Tapii emm akku keselll ehem kaaaa" ucapku sambil memakan mie goreng

"Makannya abisin dulu baru ngomong" ucapnya

"Iya kenapa? Mana bisa saya bantu kamu biar ga kesel, kalau alesannya aja saya gatau"

"Intinya saya kesel, tapi saya gabisa bilang alesaannya" ucapku

"Aku aja jangan saya, kamu gacocok aneh dengernya wkwk" ledeknya

"Wkwk" kami tertawa bersama dan menghabiskan makan bersama.

----

"La tadi di kelas kamu gaada. Kemana?" tanya Ica

"Ke kantin makan bareng Afka" jawabku

"Ohheem" ucap Ica

Setelah istirahat, kami belajar kembali. Jam sekarang adalah pelajaran Kesenian Daerah. Perempuan belajar menari di Gor dibimbing Bu Santi dan Laki-Laki belajar alat musik Sunda di Ruang Kesenian. Aku dan Ica bergegas mengganti baju kami menjadi baju olahraga dan menggunakan sampur (selendang untuk menari).

"Ahh aku gabawa sampur" ucap salah satu teman kami.

"Minjem ke kelas lain" sahut Ica

"Yang sekarang pelajaran Kesda kelas apa?" tanyanya

"8G sama 8A" jawab Ica

"Ohokeoke, anter hayu din. Makasih ca"

Setelah mengganti pakaian, kami semua menuju Gor. Di Gor, kami melihat sudah ada Bu Santi yang siap mengajar kami. Bu Santi sedang mencari lagu yang tepat di tapenya yang akan digunakan untuk mengiringi tarian kami.

"Assalamualaikum bu" ucap Ica

"Waalaikumsallam, masuk masuk. Siapkan barisannya kaya yang waktu minggu kemarin" ucap Bu Santi

Kami semua berbaris sesuai barisan minggu kemarin. Bu Santi telah menemukan lagu yang pas, Ia berdiri di depan untuk memberi pengarahan apa yang akan kami lakukan untuk pelajaran hari ini.

----

Irham: Kemala?

Dia lagi dia lagi. Baru saja aku mau tertidur lelap. Hari ini memang aku tak bertemu Irham disekolah. Tapi? Dia tetap mengirimku pesan dan membuatku merasa tak enak dengan Laras.

Kemala: jahat ih, ko asli putusin Larasnya ham?

Irham: kan aku udah bilang aku udah gasuka sama dia la

Kemala: iya tapi kan

Irham: tapi?

Kemala: engga abaikan gajadi

Irham: eh? Yaudah jadi gimana nih aku suka sama kamu la

Kemala: tapi aku gasuka ham

Irham: belum, tunggu aja bulan depan;)
Irham: Irham mengirim gambar

Edasarrr tuanak masa ngirimin background chat kita foto saya *eh aku. Eh ko kita? Maksudnya chat saya dengannya.

Kemala: apa maksud? Hapus foto aku

Irham: hak dong

Kemala: gabisa gitu, itu foto saya

Irham: ciee saya saya an kaya Afka aja

Eh iya ko jadi kaya Afka aku.

Kemala: ralat: gabisa gitu, itu foto aku

Irham: cie yang tadi makan bareng di kantin

Kemala: cie stalker

Irham: cie emang, kan uka suka sama umak

Umak? Uka kan aku dibalikkin. Berarti umak k-a-m-u oh kamu dibalikkin. Males ah balesnya. Mending makan kenyang iya.

"Masak apa teh? Minta dede" tanya adikku yang asik menonton kartun.

"Mie, jangn minta" jawabku

"Pelit, bilangin mamah. Mamahhhhh tetehnya gangasih dede mie" teriak Kaila

"Tetehhhh kasih aja, ganggu wae Mamah lagi tidur enak teh" teriak Mamah ku dari kamarnya

"Ishhh, nih nih. Bawa sendok sendiri" ucapku memindahkan mangkok yang berisi mie ke tengah antara aku dan Kaila

"Ambilinnnn" bujuk Kaila

"Eaahhh, bentar. Jangan dulu makan" ucapku kesal dan adikku malah tertawa sambil memakan mie menggunakan sendokku.

Setelah aku membawa sendok, kami menghabiskan mie bersama sambil menonton kartun.

----

Aku melirik handphoneku yang tergeletak di kasur. Tak ada notif, padahal biasanya Irham suka langsung bom chat. Emang aneh tuh anak. Eh ko jadi berharap gini?

Baru saja aku mau tidur, handphoneku bergetar. Mungkin Irham *pikirku. Ternyata NandaZ, oh teh Nanda

NandaZ: besok jangan dulu pulang de, ada kumpul osis

Kemala: siap teh

Setelah membalasnya, aku langsung tertidur lelap.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Sweetest Thing
2225      1119     0     
Romance
Adinda Anandari Hanindito "Dinda, kamu seperti es krim. Manis tapi dingin" R-
Summer Rain
217      174     0     
Fan Fiction
Terima kasih atas segala nya yang kamu berikan kepada aku selama ini. Maafkan aku, karena aku tak bisa bersama dengan mu lagi.
High Quality Jomblo
44673      6293     53     
Romance
"Karena jomblo adalah cara gue untuk mencintai Lo." --- Masih tentang Ayunda yang mengagumi Laut. Gadis SMK yang diam-diam jatuh cinta pada guru killernya sendiri. Diam, namun dituliskan dalam ceritanya? Apakah itu masih bisa disebut cinta dalam diam? Nyatanya Ayunda terang-terangan menyatakan pada dunia. Bahwa dia menyukai Laut. "Hallo, Pak Laut. Aku tahu, mungki...
Snow
3152      1043     3     
Romance
Kenangan itu tidak akan pernah terlupakan
BANADIS 2
10558      1888     6     
Fantasy
Banadis, sebuah kerajaan imajiner yang berdiri pada abad pertengahan di Nusantara. Kerajaan Banadis begitu melegenda, merupakan pusat perdagangan yang maju, Dengan kemampuan militer yang tiada tandingannya. Orang - orang Banadis hidup sejahtera, aman dan penuh rasa cinta. Sungguh kerajaan Banadis menjadi sebuah kerajaan yang sangat ideal pada masa itu, Hingga ketidakberuntungan dialami kerajaan ...
14 Days
970      676     1     
Romance
disaat Han Ni sudah menemukan tempat yang tepat untuk mengakhiri hidupnya setelah sekian kali gagal dalam percobaan bunuh dirinya, seorang pemuda bernama Kim Ji Woon datang merusak mood-nya untuk mati. sejak saat pertemuannya dengan Ji Woon hidup Han Ni berubah secara perlahan. cara pandangannya tentang arti kehidupan juga berubah. Tak ada lagi Han Han Ni yang selalu tertindas oleh kejamnya d...
Intuisi
3991      1240     10     
Romance
Yang dirindukan itu ternyata dekat, dekat seperti nadi, namun rasanya timbul tenggelam. Seakan mati suri. Hendak merasa, namun tak kuasa untuk digapai. Terlalu jauh. Hendak memiliki, namun sekejap sirna. Bak ditelan ombak besar yang menelan pantai yang tenang. Bingung, resah, gelisah, rindu, bercampur menjadi satu. Adakah yang mampu mendeskripsikan rasaku ini?
REGAN
9851      2968     4     
Romance
"Ketika Cinta Mengubah Segalanya." Tampan, kaya, adalah hal yang menarik dari seorang Regan dan menjadikannya seorang playboy. Selama bersekolah di Ganesha High School semuanya terkendali dengan baik, hingga akhirnya datang seorang gadis berwajah pucat, bak seorang mayat hidup, mengalihkan dunianya. Berniat ingin mempermalukan gadis itu, lama kelamaan Regan malah semakin penasaran. Hingga s...
My X Idol
15697      2475     5     
Romance
Bagaimana ya rasanya punya mantan yang ternyata seorang artis terkenal? Merasa bangga, atau harus menutupi masa lalu itu mati-matian. Seterkenal apapun Rangga, di mata Nila ia hanya mantan yang menghilang ketika lagi sayang-sayangnya. Meski bagi Rangga, Nila membuat hidupnya berwarna. Namun bagi Nila, Rangga hanya menghitam putihkan hatinya. Lalu, apa yang akan mereka ceritakan di kemudian hari d...
PUBER
2155      905     1     
Romance
Putri, murid pindahan yang masih duduk di kelas 2 SMP. Kisah cinta dan kehidupan remaja yang baru memasuki jiwa gadis polos itu. Pertemanan, Perasaan yang bercampur aduk dalam hal cinta, serba - serbi kehidupan dan pilihan hatinya yang baru dituliskan dalam pengalaman barunya. Pengalaman yang akan membekas dan menjadikan pelajaran berharga untuknya. "Sejak lahir kita semua sudah punya ras...