Read More >>"> Bandung (6) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

"Mau kemana la? Mau kemana? Buru-buru amat" ucap Afka

Aku melepaskan tangannya yang menarik bajuku "Ihh biasa aja, pangil nama aja gitu gabisa apa? Mau ke kantin ka"

"Haha, maaf la. Ikut dong, saya juga tadinya mau kesana tapi gaada temen. Sekarang kan ada Kemala" ucapnya sambil berjalan disebelahku.

"Hmm" jawabku

Kami pergi menuju kantin dan memesan mie goreng dengan parutan keju diatasnya dan secangkir teh poci.

"Makasih bu" ucap Afka dan aku

"Iyaa" jawab Ibu Kantin

"Kaa aku kesel" ucapku sambil mengaduk mie goreng

"Berdo'a dulu" jawabnya mengingatkan

"Eh iya. Astagfirullah"

"Kesel kenapa? Btw Lisa mana?" tanyanya

"Eh gajadi deng. Dia disuruh Pa Dede masukin nilai tugas kelas kita" jawabku

"Ehh ko? Ohiya"

"Tapii emm akku keselll ehem kaaaa" ucapku sambil memakan mie goreng

"Makannya abisin dulu baru ngomong" ucapnya

"Iya kenapa? Mana bisa saya bantu kamu biar ga kesel, kalau alesannya aja saya gatau"

"Intinya saya kesel, tapi saya gabisa bilang alesaannya" ucapku

"Aku aja jangan saya, kamu gacocok aneh dengernya wkwk" ledeknya

"Wkwk" kami tertawa bersama dan menghabiskan makan bersama.

----

"La tadi di kelas kamu gaada. Kemana?" tanya Ica

"Ke kantin makan bareng Afka" jawabku

"Ohheem" ucap Ica

Setelah istirahat, kami belajar kembali. Jam sekarang adalah pelajaran Kesenian Daerah. Perempuan belajar menari di Gor dibimbing Bu Santi dan Laki-Laki belajar alat musik Sunda di Ruang Kesenian. Aku dan Ica bergegas mengganti baju kami menjadi baju olahraga dan menggunakan sampur (selendang untuk menari).

"Ahh aku gabawa sampur" ucap salah satu teman kami.

"Minjem ke kelas lain" sahut Ica

"Yang sekarang pelajaran Kesda kelas apa?" tanyanya

"8G sama 8A" jawab Ica

"Ohokeoke, anter hayu din. Makasih ca"

Setelah mengganti pakaian, kami semua menuju Gor. Di Gor, kami melihat sudah ada Bu Santi yang siap mengajar kami. Bu Santi sedang mencari lagu yang tepat di tapenya yang akan digunakan untuk mengiringi tarian kami.

"Assalamualaikum bu" ucap Ica

"Waalaikumsallam, masuk masuk. Siapkan barisannya kaya yang waktu minggu kemarin" ucap Bu Santi

Kami semua berbaris sesuai barisan minggu kemarin. Bu Santi telah menemukan lagu yang pas, Ia berdiri di depan untuk memberi pengarahan apa yang akan kami lakukan untuk pelajaran hari ini.

----

Irham: Kemala?

Dia lagi dia lagi. Baru saja aku mau tertidur lelap. Hari ini memang aku tak bertemu Irham disekolah. Tapi? Dia tetap mengirimku pesan dan membuatku merasa tak enak dengan Laras.

Kemala: jahat ih, ko asli putusin Larasnya ham?

Irham: kan aku udah bilang aku udah gasuka sama dia la

Kemala: iya tapi kan

Irham: tapi?

Kemala: engga abaikan gajadi

Irham: eh? Yaudah jadi gimana nih aku suka sama kamu la

Kemala: tapi aku gasuka ham

Irham: belum, tunggu aja bulan depan;)
Irham: Irham mengirim gambar

Edasarrr tuanak masa ngirimin background chat kita foto saya *eh aku. Eh ko kita? Maksudnya chat saya dengannya.

Kemala: apa maksud? Hapus foto aku

Irham: hak dong

Kemala: gabisa gitu, itu foto saya

Irham: ciee saya saya an kaya Afka aja

Eh iya ko jadi kaya Afka aku.

Kemala: ralat: gabisa gitu, itu foto aku

Irham: cie yang tadi makan bareng di kantin

Kemala: cie stalker

Irham: cie emang, kan uka suka sama umak

Umak? Uka kan aku dibalikkin. Berarti umak k-a-m-u oh kamu dibalikkin. Males ah balesnya. Mending makan kenyang iya.

"Masak apa teh? Minta dede" tanya adikku yang asik menonton kartun.

"Mie, jangn minta" jawabku

"Pelit, bilangin mamah. Mamahhhhh tetehnya gangasih dede mie" teriak Kaila

"Tetehhhh kasih aja, ganggu wae Mamah lagi tidur enak teh" teriak Mamah ku dari kamarnya

"Ishhh, nih nih. Bawa sendok sendiri" ucapku memindahkan mangkok yang berisi mie ke tengah antara aku dan Kaila

"Ambilinnnn" bujuk Kaila

"Eaahhh, bentar. Jangan dulu makan" ucapku kesal dan adikku malah tertawa sambil memakan mie menggunakan sendokku.

Setelah aku membawa sendok, kami menghabiskan mie bersama sambil menonton kartun.

----

Aku melirik handphoneku yang tergeletak di kasur. Tak ada notif, padahal biasanya Irham suka langsung bom chat. Emang aneh tuh anak. Eh ko jadi berharap gini?

Baru saja aku mau tidur, handphoneku bergetar. Mungkin Irham *pikirku. Ternyata NandaZ, oh teh Nanda

NandaZ: besok jangan dulu pulang de, ada kumpul osis

Kemala: siap teh

Setelah membalasnya, aku langsung tertidur lelap.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Save Me From Myself
1792      753     1     
Romance
"Kau tidak akan pernah mengerti bagaimana rasanya menjadi aku."
Suara Kala
6450      2059     8     
Fantasy
"Kamu akan meninggal 30 hari lagi!" Anggap saja Ardy tipe cowok masokis karena menikmati hidupnya yang buruk. Pembulian secara verbal di sekolah, hidup tanpa afeksi dari orang tua, hingga pertengkaran yang selalu menyeret ketidak bergunaannya sebagai seorang anak. Untunglah ada Kana yang yang masih peduli padanya, meski cewek itu lebih sering marah-marah ketimbang menghibur. Da...
Sepi Tak Ingin Pergi
598      350     3     
Short Story
Dunia hanya satu. Namun, aku hidup di dua dunia. Katanya surga dan neraka ada di alam baka. Namun, aku merasakan keduanya. Orang bilang tak ada yang lebih menyakitkan daripada kehilangan. Namun, bagiku sakit adalah tentang merelakan.
FORGIVE
1861      650     2     
Fantasy
Farrel hidup dalam kekecewaan pada dirinya. Ia telah kehilangan satu per satu orang yang berharga dalam hidupnya karena keegoisannya di masa lalu. Melalui sebuah harapan yang Farrel tuliskan, ia kembali menyusuri masa lalunya, lima tahun yang lalu, dan kisah pencarian jati diri seorang Farrel pun di mulai.
Amherst Fellows
5449      1480     5     
Romance
Bagaimana rasanya punya saudara kembar yang ngehits? Coba tanyakan pada Bara. Saudara kembarnya, Tirta, adalah orang yang punya segunung prestasi nasional dan internasional. Pada suatu hari, mereka berdua mengalami kecelakaan. Bara sadar sementara Tirta terluka parah hingga tak sadarkan diri. Entah apa yang dipikirkan Bara, ia mengaku sebagai Tirta dan menjalani kehidupan layaknya seorang mahasis...
THE LIGHT OF TEARS
18590      3966     61     
Romance
Jika mencintai Sari adalah sebuah Racun, Sari adalah racun termanis yang pernah Adam rasakan. Racun yang tak butuh penawar. Jika merindukan Sari adalah sebuah kesalahan, Sari adalah kesalahan terindah yang pernah Adam lakukan. Kesalahan yang tak perlu pembenaran. Jika menyayangi Sari adalah sebuah kegelapan, Sari adalah kegelapan yang hakiki yang pernah Adam nikmati. Kegelapan yang tak butuh pene...
Past Infinity
200      170     0     
Romance
Ara membutuhkan uang, lebih tepatnya tiket ke Irak untuk menemui ibunya yang menjadi relawan di sana, maka ketika Om Muh berkata akan memenuhi semua logistik Ara untuk pergi ke Irak dengan syarat harus menjaga putra semata wayangnya Ara langsung menyetujui hal tersebut. Tanpa Ara ketahui putra om Muh, Dewa Syailendra, adalah lelaki dingin, pemarah, dan sinis yang sangat membenci keberadaan Ara. ...
Ocha's Journey
288      237     0     
Romance
Istirahatlah jika kau lelah. Menangislah jika kau sedih. Tersenyumlah jika kau bahagia. Janganlah terlalu keras terhadap dirimu sendiri.
Strange Boyfriend
195      155     0     
Romance
Pertemuanku dengan Yuki selalu jadi pertemuan pertama baginya. Bukan karena ia begitu mencintaiku. Ataupun karena ia punya perasaan yang membara setiap harinya. Tapi karena pacarku itu tidak bisa mengingat wajahku.
Dessert
901      466     2     
Romance
Bagi Daisy perselingkuhan adalah kesalahan mutlak tak termaafkan. Dia mengutuk siapapun yang melakukannya. Termasuk jika kekasihnya Rama melakukan penghianatan. Namun dia tidak pernah menyadari bahwa sang editor yang lugas dan pandai berteman justru berpotensi merusak hubungannya. Bagaimana jika sebuah penghianatan tanpa Daisy sadari sedang dia lakukan. Apakah hubungannya dengan Rama akan terus b...