Hari ini hari dimana Pensi SMPN 01 dilaksanakan. Semua panitia sibuk mengurus bagiannya masing-masing. Sementara itu, seluruh siswa sibuk latihan dan mempersiapkan diri dikelasnya masing-masing sebelum acara ini dimulai.
Sebelum acara dimulai, seluruh panitia berkumpul untuk berdo'a dan menyatukan semua tangan lalu mengangkatnya keatas dengan teriakan "wandamazing sukses sukses sukses!" panitia pun kembali kekesibukannya masing-masing. Berbeda denganku. Sayangnya hari ini kesehatan ku menurun jadi aku tak seaktif panitia lain. Padahal aku sudah bilang bahwa aku kuat tapi mereka tetap tak mengizinkan.
"Assalamualaikum Wr. Wb, selamat pagi semuanya hari ini adalah hari yang menyenangkan bagi kita semua. Pertama-tama mari kita berdo'a untuk keberlangsungan acara hari ini. Berdo'a menurut kepercayannya masing-masing berdo'a dimulai."
"Berdo'a selesai. Oke pertama-tama kita akan mendengar sambutan dari kepala sekolah setelah itu ketua pelaksana acara hari ini" pembawa acara membuka acara dengan sangat meriah.
Acara dibuka dengan sambutan-sambutan dan penampilan setiap kelas dari kelas 7-9 dan akan ditutup dengan penampilan dari bintang tamu yang telah kami undang.
"Sekarang kita ke acara selanjutnya. Dipagi ini penampilan pertama akan dibuka oleh TujuhhhhC. Tepuk tangan yang meriah" Kelas 7C naik ke atas panggung dan menampilkan penampilan terbaiknya.
----
Hujan turun ditengah-tengah. Untunglah hujan turun disaat kami sedang beristirahat untuk melaksanakan sholat dzuhur. Semua siswa, panitia, guru-guru yang beragama islam bergiliran memasuki masjid untuk melakasanakan kewajibannya. Aku dengan hidung melerku berjalan di pinggir lapangan untuk menuju masjid ditemani Lisa.
"Caa pelan-pelan" ucapku
"Hfftt, iya iya ayoo" ajak Ica
"Sama saya aja kalau ica ninggalin" Afka berjalan disebelahku
"Afka? Haha gausah ka sok aja duluan" ucapku
"Apasih afka wkwk, hayu la" ledek Ica
Kami sampai dimesjid dengan baju sedikit basah.
Selesai sholat kami langsung makan bersama diruang panitia. Sebelum itu, saat aku berjalan untuk menuju ruang panitia, aku bertemu Irham. Dia memberiku segelas hot chocolate.
"Ini buat kemala, yang udah setia dateng ke kelas aku untuk mengambil uang pensi sehingga pensi nya berlangsung dengan meriah"
"Haha, makasih irham"
Perbincangan kami berhenti ketika cewe yang waktu itu bersamanya memanggil Irham
"Hamm" cewe itu melambaikan tangannya dan menyuruh Irham menghampirinya
"Eh ras, bentar. Aku pergi dulu ya la. Semangat teh Kemala" Irham tersenyum kepadaku dan pergi menuju cewe itu.
----
Acara pensi berlanjut. Semua panitia kembali sibuk, mereka mengerjakan tugasnya masing-masing.
"Okee sekarang kita lanjutkan kembali. Penampilan selanjutnya adalah penampilan dari kelas 9A. Beri tepuk tangan yang meriah" semua penonton bertepuk tangan. Panggung pun sudah diisi oleh kelas 9A.
Aku kembali mengerjakan tugasku. Aku merekam penampilan setiap kelas yang tampil dan suasana sekitarnya. Saat aku merekam kearah penonton, hidungku gatal dan alhasil aku bersin. Hasil rekaman pun goyang-_-.
"Mau dibantuin ga?" tanya Afka dari arah pinggir. Aku hanya menggeleng, takut suaraku terekam kamera.
"Yaudah, nih" Afka memberi ku tisu. Aku mempause-nya sebentar dan mengambil tisu dari Afka.
"Makasih ka" aku melanjutkan kembali tugasku. Afka pun kembali mengerjakan tugasnya
--
Sekarang penampilan terakhir dari kelas 9G. Panitia berkumpul diruang panitia, untuk membicarakan rencana yang telah kami siapkan diakhir acara. Setelah itu kami kembali ketugasnya masing-masing.
"Oke penampilan dari kelas terakhir sudah selesai. Sekarang kita lanjutkan ke acara selanjutnya. Siapa disini yang tau lagu nya Yura Yunita?" ucap MC diatas panggung
"Kita nyanyi bersama aja ya lagunya yang Cinta dan Rahasia setelah itu panggil ya. Siap?" tanya MC
"Jangaaaan kau pilih dia, pilihlah aku yang mampu mencintaimu lebih dari dia ... " seluruh penonton menyanyikannya bersama, akupun bernyanyi namun tanpa suara
"Nyanyi mah nyanyi aja la" dari ujung mata, terlihat Irham yang berbicara padaku. Aku hanya menatapnya sebentar dan sedikit senyum lalu memfokuskan lagi pada kamera yang aku pegang.
"Dih gitu amat" Irham pergi menuju rombongan kelasnya. Aku hanya menggelengkan kepala melihatnya
"Yuraa yuraaa" teriakan penonton menyebut nama salah satu bintang tamu yang kami undang. Tak lama dari itu Yura pun datang. Yura menyanyikan 2 lagunya yaitu "Cinta dan Rahasia" dan "Berawal dari Tatap"
Penampilan selanjutnya adalah bintang tamu selanjutnya yaitu Tulus. Semua penonton menyanyikan lagunya bersama-sama sambil melambaikan tangannya keatas.
"Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku berdua kita hadapi dunia ... "
---
"Yaaa 2 bintang tamu utama kita telah tampil. Penutupan dari acara ini akan ditutup oleh seorang DJ. Siapa DJ nya siapa?"
"Arii dj arii" teriak penonton
"Tapi sebelum itu panitia maaf kepinggirkan dulu penontonnya. Karena akan ada sesuatuu"
"Ada apa ada apa? Apa ini apa?" penonton saling bertatap aneh
Seluruh panitia masuk ke lapangan dan mengatur agar penonton keluar dari lapangan. Tak lama dari itu seluruh panitia membuat barisan sesuai yang direncanakan. Seseorang datang keatas panggung dengan pakaian hitam. Ia membelakangi kami.
"Panitia? Siapp" ucap seorang MC dengan nada penuh semangat.
"Siappp" ucap seluruh panitia.
Sesorang yang ada diatas membuka jubah hitamnya memainkan sebuah lagu dan panitia pun melakukan flashmob. Semua penonton bertepuk tangan dan masuk ke lapangan untuk menari bersama saat DJ Ari meneriaki "ayoo semuanya masuk lapangan". Acara pensi pun ditutup dengan meriah. Seluruh usaha yang dilakukan kami (panitia) terbalas saat melihat penonton tersenyum dan tertawa bahagia.