Read More >>"> Bandung (1) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

Selamat datang Kota Bandung Kota Kembang, semoga engkau bisa membuatku nyaman selama beberapa tahun kedepan.

"Teh kacanya tutup dikit, tar masuk angin" Mamah membangunkanku dari khayalan yang sudah ku siapkan nanti mengenai apa saja yang akan ku lakukan di Kota ini.

"Iya mah" tanganku menekan tombol kecil itu dan kaca pun terutup sedikit demi sedikit.

---

"Bangun teh, udah sampe" Mamah melangkah keluar mobil dan mengeluarkan barang-barang yang ada didalam mobil.

"Iya mah, teteh bisa bantu apa?" tanyaku

"Bawa aja barang-barang teteh kekamar teteh"

"Oke mah" aku memisahkan barang-barang milikku dan membawanya kekamarku yang ada di pojok lantai dua.

Semua keluargaku sibuk, begitupun aku. Hari ini kami pindah ke Kota Bandung karena urusan pekerjaan Bapak. Letak kantor bapa di Bandung, kebetulan rumah nenek yang ada di Bandung kosong. Jadi nenek menyuruh kami untuk menempatinya sampai kami bosan dan ingin pindah ke daerah lain. Bapak sangat setuju dengan permintaan nenek, karena Bapak jadi tidak usah ketakutan terlambat masuk kerja karena berangkat dari tempat tinggal kami yang dulu.

Kami dulu tinggal di Garut, cukup jauh bukan dengan Bandung? Kami pindah ke daerah Buah Batu.

---
Hari ini hari pertama ku masuk ke sekolah baru. Semoga mereka bisa menerimaku dengan baik, ya semoga.

"Teh udah sampe" Bapak membangunkanku dari khayalan mengenai apa yang akan terjadi selama 2 tahun kedepan aku sekolah disini.

"Eh iya pa" Aku dan Bapak memasuki gerbang sekolah yang disambut dengan Pak Satpam dan mengantarkan kami ke Ruang Kepala Sekolah.

"Assalamualaikum pa, ini murid baru yang dari Garut" Pak Satpam memperkenalkan kami kepada Kepala Sekolah yang sedang fokus membaca sebuah laporan yang mungkin sangat penting.

"Waalaikumsallam. Iya Pa Adang, terimakasih. Silahkan masuk, kemarin sudah diberi tahu masuk kelas mana?" tanya Pa KepSek kepadaku.

"Sudah, saya masuk kelas 8C pa" jawabku.

"Baik, ayo Bapak antarkan. Bapak tunggu disini sebentar ya pak" Pa KepSek meminta Bapakku untuk menunggunya diruangannya.

Aku berjalan di sebelah Pa KepSek dengan seragam yang berbeda dari yang lain. Kebetulan ini hari Kamis dan disekolah ini aturannya memakai baju batik untuk hari kamis.

"Siapa namanya de?" tanya Pa KepSek.

"Kemala Rizkya Utami pa" jawabku.

"Ohiya, kemala ini kelas kamu. Sebentar. Assalamualaikum" Pa KepSek mengetuk pintu ruangan kelas.

"Permisi bu Intan, ini murid baru yang dari Garut" Pa KepSek memperkenalkanku kepada Ibu Intan guru mata pelajaran Matematika

"Ohiya, namanya itu Kemala ya? Silahkan masuk Kemala" Bu Intan menyuruhku masuk. Aku masuk ke kelas baruku dengan wajah gugup karena ini pertama kalinya aku menjadi murid baru.

"Yasudah Kemala, Bapak tinggal ya. Semoga bisa nyaman sekolah disini. Anak-anak buat Kemala nyaman ya" Pa KepSek meninggalkan ruangan kelas dan kembali ke ruangannya untuk menemui Bapakku.

"Baik paa" jawab murid 8C serentak.

"Kemala ayo kenalkan dirimu" kata Bu Intan.

"Assalamualaikum, hai teman-teman. Nama Saya Kemala Rizkya Utami. Saya berasal dari SMPN 1 Garut. Semoga teman-teman bisa menerima saya. Terimakasih"

"Waalaikumsallam, sama-sama" jawab murid 8C serentak.

"Baik, kita mulai kembali pelajarannya. Kemala kamu bisa duduk disebelah Lisa"

"Baik bu" aku berjalan menuju bangku yang disuruh Bu Intan.

"Hai aku lisa panggil aja ica" sapa Ica memberi tangannya.

"Haii ica salam kenal ya" aku membalas sapaan Ica dan menjabat tangannya.

----

"Mala mau masuk OSIS ga? Kalau mau aku daftarin" Ica bertanya kepadaku sebelum ia pergi keluar.

"OSIS ya? Boleh boleh" jawabku.

"Oke, tar ya. Tar aku kesini lagi" Ica melangkah keluar dan meninggalkanku.

OSIS... OSIS... OSIS oke tak ada salahnya kan la, OSIS bisa dijadiin awal segalanya di sekolah ini, 1000 pengalaman menantimu la.

"La ini formulirnya, besok bawa ya. Besok dikasihin ke kakak OSIS nya" Ica memberikan formulir.

"Oke ca, makasih. Eh ca boleh minta id line?" tanyaku.

"Boleh boleh. lliissaa double ya semua hurufnya" jawab Ica.

"Oke, ini kan?"

"Iyaa" Ica mengangguk.

---

Bel pulang berbunyi. Aku segera membereskan barang-baranku. Dan segera menuju gerbang menunggu Bapak. Bapak menjemputku dihari pertama ini.

Aku menunggu Bapak didepan gerbang.

"Kemala yang murid baru?" tanya cowo itu lengkap dengan senyumnya yang menurutku manis *eh.

"Iyaa" balasku tersenyum dibarengi kerutan dahi tanda bingung.

"Dipanggil Bu Intan keruang guru" ucapnya.

"Ohiya, ruang gurunya dimana?" tanyaku.

"Di sebelah ruang piket. Sebrangnya ruang KepSek" tangannya mengisyaratkan tempat tersebut.

"Ohiya, makasih"

"Iyaa, maaf gabisa nganter. Ada urusan penting tolong sampein ya ke Bu Intan. Saya Afka, duluan ya"

"Oke, makasih" ucapku

Aku menuju ruangan yang tadi ditunjukkan Afka dan mengetik sebuah pesan untuk Bapak.

Kemala: Teteh dipanggil dulu guru. Tunggu sebentar ya pa

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Di Balik Jeruji Penjara Suci
10096      2134     5     
Inspirational
Sebuah konfrontasi antara hati dan kenyataan sangat berbeda. Sepenggal jalan hidup yang dipijak Lufita Safira membawanya ke lubang pemikiran panjang. Sisi kehidupan lain yang ia temui di perantauan membuatnya semakin mengerti arti kehidupan. Akankah ia menemukan titik puncak perjalanannya itu?
Love Warning
1266      545     1     
Romance
Dinda adalah remaja perempuan yang duduk di kelas 3 SMA dengan sifat yang pendiam. Ada remaja pria bernama Rico di satu kelasnya yang sudah mencintai dia sejak kelas 1 SMA. Namun pria tersebut begitu lama untuk mengungkapkan cinta kepada Dinda. Hingga akhirnya Dinda bertemu seorang pria bernama Joshua yang tidak lain adalah tetangganya sendiri dan dia sudah terlanjur suka. Namun ada satu rintanga...
#SedikitCemasBanyakRindunya
2867      1033     0     
Romance
Sebuah novel fiksi yang terinspirasi dari 4 lagu band "Payung Teduh"; Menuju Senja, Perempuan Yang Sedang dalam Pelukan, Resah dan Berdua Saja.
KEPINGAN KATA
329      213     0     
Inspirational
Ternyata jenjang SMA tuh nggak seseram apa yang dibayangkan Hanum. Dia pasti bisa melalui masa-masa SMA. Apalagi, katanya, masa-masa SMA adalah masa yang indah. Jadi, Hanum pasti bisa melaluinya. Iya, kan? Siapapun, tolong yakinkan Hanum!
Adelaide - He Will Back Soon
1230      656     0     
Romance
Kisah tentang kesalah pahaman yang mengitari tiga insan manusia.
I'il Find You, LOVE
5326      1404     16     
Romance
Seharusnya tidak ada cinta dalam sebuah persahabatan. Dia hanya akan menjadi orang ketiga dan mengubah segalanya menjadi tidak sama.
BELVANYA
292      194     1     
Romance
Vanya belum pernah merasakan jatuh cinta, semenjak ada Belva kehidupan Vanya berubah. Vanya sayang Belva, Belva sayang Vanya karna bisa membuatnya move on. Tapi terjadi suatu hal yang membuat Belva mengurungkan niatnya untuk menembak Vanya.
Kisah Alya
217      170     0     
Romance
Cinta itu ada. Cinta itu rasa. Di antara kita semua, pasti pernah jatuh cinta. Mencintai tak berarti romansa dalam pernikahan semata. Mencintai juga berarti kasih sayang pada orang tua, saudara, guru, bahkan sahabat. Adalah Alya, yang mencintai sahabatnya, Tya, karena Allah. Meski Tya tampak belum menerima akan perasaannya itu, juga konflik yang membuat mereka renggang. Sebab di dunia sekaran...
Batagor (Menu tawa hari ini)
329      202     4     
Short Story
Dodong mengajarkan pada kita semua untuk berterus terang dengan cara yang lucu.
About us
28274      2501     3     
Romance
Krystal hanya bisa terbengong tak percaya. Ia sungguh tidak dirinya hari ini. CUP~ Benda kenyal nan basah yang mendarat di pipi kanan Krystal itulah yang membuyarkan lamunannya. "kita winner hon" kata Gilang pelan di telinga Krystal. Sedangkan Krystal yang mendengar itu langsung tersenyum senang ke arah Gilang. "gue tau" "aaahh~ senengnya..." kata Gila...