Loading...
Logo TinLit
Read Story - Be My Girlfriend?
MENU
About Us  

"It just hurts..
A lot."

•••
Vina's pov
Aku merapikan baju-baju yang berserakan di atas meja. Malam ini aku akan tinggal di rumah saudaraku. Di tengah kota.
Aku melangkah ke kamar mandi dan membasuk mukaku pelan, mengeringkannya dan mengompres mataku dengan es batu yang sudah dibalut handuk.
Mataku bengkak karena kemarin malam sewaktu Kyungsoo Oppa meninggalkanku, air mataku menetes dengan deras. Aku tidak tau mengapa.
Aku tentu menyukai Kyungsoo Oppa. Tapi aku tau, kami tinggal di dunia yang berbeda, dan aku tau, dia bukan milikku seorang. Dan aku tau diri.
Lagipula, mana mungkin dia menyukaiku?
Buktinya, kemarin saja dia membiarkanku dan meninggalkanku. Apa susahnya kembali ke sini untuk menjelaskan sesuatu yang sudah diperbuatnya? Kami tinggal di lantai yang sama, tidak sulit, kan?
Aku memang bukan seperti artis-artis yang ia temui di Korea. Bahkan orang terjelek di Korea pun lebih menarik dariku.
Sudahlah, setelah ini, kami juga tidak akan bertemu lagi, toh, aku tidak bilang padanya kalau aku akan pindah malam ini.
"Nyebelin.." aku bergumam sambil memasukkan barang-barangku ke koper.
Aku pun berjalan keluar dari hotel untuk membeli makan di minimarket. Tidak nafsu kalau makan di restoran.
Saat mau membayar makanan di kasir, aku melihat seorang lelaki memakai jaket panjang tengah menarik temannya untuk masuk ke dalam mobil depan hotel.
Kyungsoo Oppa?
Kyungsoo Oppa dengan terpaksa masuk ke dalam mobil dan menutup pintunya kasar.
Aku melihat mobil tersebut langsung melintas dengan cepat.
Tentu aku bertanya-tanya, kenapa masuk mobil saja harus dipaksa? Apa Kyungsoo oppa disuruh melakukan sesuatu yang tidak ingin dia lakukan?
Ah..
Bodo.
Dia artis. Artis mah bebas.
"Kembaliannya kak, 2000." Aku mengambil uang itu dan mengucapkan terimakasih.
Aku berjalan kembali ke hotel dengan langkah yang kupercepat, karena tidak mau ketinggalan acara koko roy.
Aku tidak mau ambil pusing lagi soal Kyungsoo oppa. Jika bertemu dengannya, aku akan bersikap seperti biasanya. Selanjutnya, kuserahkan padanya.
Begitu sampai di kamar hotel, aku cepat-cepat menyalakan TV, dan memperkeras suaranya.
Terlihat koko roy yang sedang menasehati beberapa orang dan membuat karma buruk itu pergi. Andai aku juga punya kekuatan seperti itu.
Aku yakin Kyungsoo oppa kemarin kerasukan sesuatu, sampai-sampai melakukan hal yang di luar akal sehatnya.
Setelah menonton beberapa acara televisi, aku pun mulai tertidur.
Aku merasakan lelah yang luar biasa setelah kemarin tidak bisa tidur dan menangis semalaman.
Setidaknya, dengan tidur sedikit, aku bisa mengurangi rasa lelah.
Beberapa jam kemudian..
TING TONG
"Mm.." aku terbangun oleh suara bel di kamar. Tanganku mencari-cari sebuah benda persegi panjang.
TING TONG
"Yaa, sebentar." Aku mengambil ponselku dan melihat jam. Jam7, aku sudah harus bersiap untuk keluar hotel.
Aku berdiri dan berjalan ke pintu kamar, membukanya.
Seorang pria berpakaian rapi lengkap dengan celana hitamnya dan sepatu fantofelnya tersenyum ke arahku.
Orang ini sama dengan orang yang tadi memaksa Kyungsoo oppa untuk masuk ke dalam mobil.
Ada apa dia kesini?
"Kau bisa bahasa korea?" Dia membuka percakapan.
"Bisa, sedikit."
Dia mengangguk dan memperkenalkan dirinya. "Nama saya Haneul. Salah satu manajer EXO."
"Vina." Aku menyambut tangannya dan bersalaman.
"Boleh aku masuk?" Aku terlihat sedikit ragu untuk mempersilahkannya masuk, tapi akhirnya kulakukan juga.
Dia berjalan masuk, duduk di kursi dan mengarahkan tangannya supaya aku juga duduk.
Ini yang tamu siapa, yang tuan rumah siapa? Tidak sopan.
"Aku langsung to the point, saja, ya." Dia melihatku ragu lalu membuka mulutnya.
Ini bukan seperti di drama-drama yang menyuruhku untuk menjauh lalu memberikan sejumlah uang, kan?
"Jauhi Kyungsoo." Aku terdiam. Persis seperti yang kubayangkan. Bedanya, dia tidak membawa koper berisi uang.
"Kenapa saya harus melakukan itu?" Aku tau seharusnya aku tidak usah bertanya hal yang sudah kuketahui jawabannya. Aku hanya tidak pantas baginya.
Dia menghembuskan nafasnya lewat mulut.
"Kau tidak tau dia artis? Bagaimana kalau tiba-tiba kau terlibat skandal dengannya? Kau kira karirmu tidak terancam?" Dih, ganteng-ganteng mulutnya pedas.
"Satu, Kami hanya teman. Dua, orang menyukai buku saya karena tulisan saya. Rumor apapun itu, tidak akan menghentikan saya untuk berkarya." Gile, aku kurang bijak apa dah.
Dia menatapku lebih intens lagi, seperti mau menghipnotisku. Karena takut, aku balas menatapnya jauh lebih tajam.
"Aku tau kalian hanya teman. Tapi percintaan selalu dimulai dari pertemanan. Lagipula, Kyungsoo di Korea, kau disini. It won't work."
"Kau pasti tidak percaya long distance relationship, but i do." Aku memberanikan diri untuk mengatakan hal itu. Dalam hati, aku sangat ingin menangis.
Dia benar. Hubungan kami dari awal memang sudah tidak mungkin.
Aku bahkan tidak tau aku mencintainya atau tidak. Walaupun aku tau, dia tidak mungkin mencintaiku.
Lalu, kemarin malam itu apa?
Manajer EXO itu lalu berdiri dan menuju pintu untuk keluar. Ia sempat membalikkan badannya dan sedikit membungkuk, untuk pamit.
"Don't say I didn't warn you."
Dia pergi begitu saja setelah mengatakan sepatah kata itu.
Perasaanku tidak enak..
Aku pun mulai mengambil koper-koperku dan pergi ke bawah untuk check-out.
Setelah check-out, aku berniat untuk mampir sebentar untuk membeli Mango Frappuccino di cafe, sampai aku melihat seorang laki-laki yang sangat kukenal, bersama dengan seorang wanita kurus, cantik dan tingginya hampir menyamai sang pria. Aku berhenti dari kejauhan, dan melihat mereka yang sedang bermesraan.
Wanita itu memegang tangan lelaki itu dan membisikkan sesuatu di telinganya.
Pada saat itu, aku sangat yakin wanita itu sempat melihatku dan sedikit terkejut, tapi ia tidak memperlihatkannya.
Apa aku mengenalnya juga?
Wanita itu masih terus memandangku sambil menarik sang pria untuk membalikkan badannya, memunggungi keberadaanku.
Ia memeluk pria itu, mengelus kepalanya, sedangkan mata sang wanita masih tertuju padaku.
Berlahan, tangannya turun memeluk leher pria itu dan mendekatkan wajahnya.
Mereka berciuman.
Tanpa sadar koper yang sedari tadi kupegang, terlepas begitu saja dari tanganku, menimbulkan suara yang lumayan keras.
Kyungsoo oppa menoleh dengan tangan sang wanita yang masih terlingkar di lehernya.
Aku mengangkat koperku cepat dan berjalan secepat mungkin ke parkiran mobil.
"Vina!!" Aku merasakan langkah kaki yang mengejarku cepat.
Untunglah aku langsung menemukan mobilku, memasukkan koperku, dan langsung melaju melewati Soo oppa yang masih meneriakkan namaku.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
GEANDRA
495      392     1     
Romance
Gean, remaja 17 tahun yang tengah memperjuangkan tiga cinta dalam hidupnya. Cinta sang papa yang hilang karena hadirnya wanita ketiga dalam keluarganya. Cinta seorang anak Kiayi tempatnya mencari jati diri. Dan cinta Ilahi yang selama ini dia cari. Dalam masa perjuangan itu, ia harus mendapat beragam tekanan dan gangguan dari orang-orang yang membencinya. Apakah Gean berhasil mencapai tuj...
High Quality Jomblo
45573      6356     53     
Romance
"Karena jomblo adalah cara gue untuk mencintai Lo." --- Masih tentang Ayunda yang mengagumi Laut. Gadis SMK yang diam-diam jatuh cinta pada guru killernya sendiri. Diam, namun dituliskan dalam ceritanya? Apakah itu masih bisa disebut cinta dalam diam? Nyatanya Ayunda terang-terangan menyatakan pada dunia. Bahwa dia menyukai Laut. "Hallo, Pak Laut. Aku tahu, mungki...
Peringatan!!!
2456      1063     5     
Horror
Jangan pernah abaikan setiap peringatan yang ada di dekatmu...
Simplicity
10602      2473     0     
Fan Fiction
Hwang Sinb adalah siswi pindahan dan harus bertahanan di sekolah barunya yang dipenuhi dengan herarki dan tingkatan sesuai kedudukan keluarga mereka. Menghadapi begitu banyak orang asing yang membuatnya nampak tak sederhana seperti hidupnya dulu.
Stuck On You
333      267     0     
Romance
Romance-Teen Fiction Kisah seorang Gadis remaja bernama Adhara atau Yang biasa di panggil Dhara yang harus menerima sakitnya patah hati saat sang kekasih Alvian Memutuskan hubungannya yang sudah berjalan hampir 2 tahun dengan alasan yang sangat Konyol. Namun seiring berjalannya waktu,Adhara perlahan-lahan mulai menghapus nama Alvian dari hatinya walaupun itu susah karena Alvian sudah memb...
Sanguine
5723      1731     2     
Romance
Karala Wijaya merupakan siswi populer di sekolahnya. Ia memiliki semua hal yang diinginkan oleh setiap gadis di dunia. Terlahir dari keluarga kaya, menjadi vokalis band sekolah, memiliki banyak teman, serta pacar tampan incaran para gadis-gadis di sekolah. Ada satu hal yang sangat disukainya, she love being a popular. Bagi Lala, tidak ada yang lebih penting daripada menjadi pusat perhatian. Namun...
Carnation
470      339     2     
Mystery
Menceritakan tentang seorang remaja bernama Rian yang terlibat dengan teman masa kecilnya Lisa yang merupakan salah satu detektif kota. Sambil memendam rasa rasa benci pada Lisa, Rian berusaha memecahkan berbagai kasus sebagai seorang asisten detektif yang menuntun pada kebenaran yang tak terduga.
I'il Find You, LOVE
6258      1701     16     
Romance
Seharusnya tidak ada cinta dalam sebuah persahabatan. Dia hanya akan menjadi orang ketiga dan mengubah segalanya menjadi tidak sama.
Pulang Selalu Punya Cerita
1510      928     1     
Inspirational
Pulang Selalu Punya Cerita adalah kumpulan kisah tentang manusia-manusia yang mencoba kembalibukan hanya ke tempat, tapi ke rasa. Buku ini membawa pembaca menyusuri lorong-lorong memori, menghadirkan kembali aroma rumah yang pernah hilang, tawa yang sempat pecah lalu mengendap menjadi sepi, serta luka-luka kecil yang masih berdetak diam-diam di dada. Setiap bab dalam buku ini menyajikan fragme...
Rumah Laut Chronicles
2737      1158     7     
Horror
Sebuah rumah bisa menyimpan misteri. Dan kematian. Banyak kematian. Sebuah penjara bagi jiwa-jiwa yang tak bersalah, juga gudang cerita yang memberi mimpi buruk.