Loading...
Logo TinLit
Read Story - Mutiara -BOOK 1 OF MUTIARA TRILOGY [PUBLISHING]
MENU
About Us  

Waiting for Prince Chahaya to come back, Ara is moving back and forth as she is so nervous and restless.

Her minds wandered from her brooch to the sapphire necklace and to Prince Chahaya's handkerchief. She sighs and bends down as she decided that it is better to continue working rather than being made crazy by her own thoughts.

She keeps on cleaning and transferring the dirty water back to the bucket. For a while, her thought do not wonder. However, as soon as she manages to calm down, the door swings open.

Prince Chahaya walks in with a bowl of food. He quickly closes the door behind to make sure that nobody sees them together and misunderstands.

"I told you to stop cleaning, didn't I?"he said.

"Yes, Your Majesty. But it is my job." Ara said while avoiding eye contact with the prince. 

"I brought you some food. Wipe your hand and sit down." The Prince orders Ara as if ordering a child to behave.

Ara drops her rag beside the bucket and wipes her hand with the Prince's handkerchief. She feels guilty that the nice silk handkerchief is now dirty.

Quietly, Ara walks toward the Prince and takes the bowl from him. Inside the bowl, she sees oxtail soup with rice. The combination of color between the meat, the potatoes, and the carrots make the food looks very appetizing.

Ara peeks at Prince Chahaya, asking for permission to eat. Prince Chahaya, noticing that Ara was seeking for approval, nods his head.

Ara begins to dig in. The warmth of the soup is soothing. It partially helps with the tension and nerves that Ara has been having.

In no time, she empties the bowl, leaving only some bones. Not even a drop of soup is left.

"Uhm..Thank you so much, Your Majesty. I don't know how to repay you," she said.

"I don't know how you can repay me either," he said.

Ara's mouth opens wide in shock at his response.

'In a context like this, one should say "no problem" or "you're welcome",' she thought.

Prince Chahaya laughs. 

"I am just kidding. Boy! You should have seen your face!"

He then takes the bowl out of Ara's hands.

"I will bring this back so nobody suspects anything."

Without saying anything else, the prince walks out of the door, leaving Ara alone.

The coldness of the study room suddenly creeps back in. 

'It's weird that I did not notice this before. Prince Chahaya brings warmth to this soulless room. He is so different from his older brother.' she thought.

Realizing that she does not have time to idle around, Ara gets back to work. 

Little did she notice that the sapphire necklace is gone from that room.

After returning the bowl back to the dining hall, Prince Chahaya walks to his room.

Along the way, he cannot stop thinking. His right hand is in his pockets, feeling the sapphire necklace in it. As soon as he enters his room, he takes out the sapphire necklace from his pocket and traces its details.

His memory is a bit blurry. But he remembers a lady that used to own that necklace. That lady is no other than Intan's mother, Lady Nilakandi. NIlakandi itself means "sapphire" in Indonesian language. 

"But why is that necklace there instead of Intan's room? And why does Ara have a brooch that is so similar to this necklace?" 

***

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Denganmu Berbeda
12685      3462     1     
Romance
Harapan Varen saat ini dan selamanya adalah mendapatkan Lana—gadis dingin berperingai unik nan amat spesial baginya. Hanya saja, mendapatkan Lana tak semudah mengatakan cinta; terlebih gadis itu memiliki ‘pendamping setia’ yang tak lain tak bukan merupakan Candra. Namun meski harus menciptakan tiga ratus ribu candi, ataupun membuat perahu dan sepuluh telaga dengan jaminan akan mendapat hati...
Letter hopes
1295      733     1     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.
TAKSA
435      336     3     
Romance
[A] Mempunyai makna lebih dari satu;Kabur atau meragukan ; Ambigu. Kamu mau jadi pacarku? Dia menggeleng, Musuhan aja, Yok! Adelia Deolinda hanya Siswi perempuan gak bisa dikatakan good girl, gak bisa juga dikatakan bad girl. dia hanya tak tertebak, bahkan seorang Adnan Amzari pun tak bisa.
Kesya
12397      3142     5     
Fan Fiction
Namaku Devan Ardiansyah. Anak kelas 12 di SMA Harapan Nasional. Karena tantangan konyol dari kedua temanku, akhirnya aku terpaksa harus mendekati gadis 'dingin' bernama Kesya. Awalnya pendekatan memang agak kaku dan terkesan membosankan, tapi lama-kelamaan aku mulai menyadari ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Kesya. Awal dari ancaman terror dikelas hingga hal mengerikan yang mulai ...
Yu & Way
377      288     5     
Science Fiction
Pemuda itu bernama Alvin. Pendiam, terpinggirkan, dan terbebani oleh kemiskinan yang membentuk masa mudanya. Ia tak pernah menyangka bahwa selembar brosur misterius di malam hari akan menuntunnya pada sebuah tempat yang tak terpetakan—tempat sunyi yang menawarkan kerahasiaan, pengakuan, dan mungkin jawaban. Di antara warna-warna glitch dan suara-suara tanpa wajah, Alvin harus memilih: tet...
Republik Kerusuhan
2919      1689     0     
Romance
Putih abu-abu kini menjadi masa yang tidak terlupakan. Masa yang mengenalkan pada cinta dan persahabatan. Hati masih terombang-ambing kadang menjadi sesuatu yang mengecewakan, menyedihkan, kesenangan dan rasanya nano-nano. Meski pada akhirnya menjadi dewasa pada suatu masa dan membuat paham atas segala sesuatu. Serunya masa, mimpi yang setinggi angkasa, pertengkaran, di sini pula akan ada pemaham...
Kisah yang Kita Tahu
6247      2009     2     
Romance
Dia selalu duduk di tempat yang sama, dengan posisi yang sama, begitu diam seperti patung, sampai-sampai awalnya kupikir dia cuma dekorasi kolam di pojok taman itu. Tapi hari itu angin kencang, rambutnya yang panjang berkibar-kibar ditiup angin, dan poninya yang selalu merumbai ke depan wajahnya, tersibak saat itu, sehingga aku bisa melihatnya dari samping. Sebuah senyuman. * Selama lima...
Horses For Courses
12708      2801     18     
Romance
Temen-temen gue bilang gue songong, abang gue bahkan semakin ngatur-ngatur gue. Salahkah kalo gue nyari pelarian? Lalu kenapa gue yang dihukum? Nggak ada salahnya kan kalo gue teriak, "Horses For Courses"?.
SIBLINGS
6528      1152     8     
Humor
Grisel dan Zeera adalah dua kakak beradik yang mempunyai kepribadian yang berbeda. Hingga saat Grisel menginjak SMA yang sama dengan Kakaknya. Mereka sepakat untuk berpura-pura tidak kenal satu sama lain. Apa alasan dari keputusan mereka tersebut?
Gray Paper
609      368     2     
Short Story
Cinta pertama, cinta manis yang tak terlupakan. Tapi apa yang akan kamu lakukan jika cinta itu berlabuh pada orang yang tidak seharusnya? Akankah cinta itu kau simpan hingga ke liang lahat?